Vous êtes sur la page 1sur 9

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul Penerapan
Komunikasi Terapeutik Perawat terhadap Pasien Gastritis. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memperoleh bantuan, baik secara
moral maupun materi dari berbagai pihak. Tidak ada hal lain yang bisa diberikan
selain ucapan terimakasih yang penulis sampaikan kepada pihak pihak berikut:
1. Yth. Bapak Abdul Hamid,M.Hum selaku koordinator mata kuliah Bahasa
Indonesia serta dosen yang memberikan bimbingan kepada penulis;
2. Yang penulis hormati dan cintai, Mama, Bapak dan keluarga yang
senantiasa mencintai, mendoakan, dan memberi dorongan untuk menjadi
lebih baik;
3. Bayu Andrianto, selaku pasien yang diwawancarai dan teman baik penulis
yang selalu mengajarkan kesabaran, memotivasi dan memberikan masukan
masukan terhadap makalah ini.
4. Ade Andriani, Tina Handayana, Tini Handiyani, saudara saudara penulis
yang telah banyak membantu dalam pembuatan makalah ini.
5. Keluarga Amazing FIK angkatan 2012 yang telah membantu dan
berpartisipasi untuk penyelesaian makalah ini.
6. Perpustakaan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran yang
telah meminjamkan sumber sumber.
7. Semua pihak yang telah membatu penulis dalam penyusunan makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu. Semoga Alloh SWT membalas semua kebaikan.
Aamiin.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan
evaluasi pada masa mendatang.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Aamiin.

Sumedang , Desember 2012


Penulis

Nurmawanty

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................

iii

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................


1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6

Latar Belakang Masalah ........................................................


Rumusan dan Pembatasan Masalah .......................................
Maksud dan Tujuan Penelitian ...............................................
Manfaat Penelitian .................................................................
Metode Penelitian ..................................................................
Sistematika Penulisan ............................................................

1
2
2
2
2
3

BAB II. KAJIAN TEORI .............................................................

1
2
3
4
5

Pengertian komunikasi terapeutik ..........................................


Tujuan komunikasi terapeutik ................................................
Manfaat komunikasi terapeutik..............................................
Syarat syarat komunikasi terapeutik ...................................
Perbedaan komunikasi terapeutik dengan komunikasi ..
sosial.......................................................................................
6 Prinsip prinsip komunikasi terapeutik ................................
7 Sikap komunikasi terapeutik ..................................................
8 Teknik teknik komunikasi terapeutik ..................................
9 Hubungan terapeutik perawat klien.....................................
10 Dimensi respon ......................................................................
11 Dimensi tindakan ...................................................................
12 Kebutuhan terapeutik .............................................................

4
4
4
5
5
6
7
7
14
26
31
36

BAB III. PEMBAHASAN ....................................................................


3.1 Perawat harus menggunakan komunikasi terapeutik dengan klien atau
pasien ..........................................................................................
43
3.2 Penerapan komunikasi terapeutik yang baik terhadap pasien penyakit
gastritis .......................................................................................
43
BAB IV. PENUTUP .............................................................................

45

4.1 Kesimpulan ............................................................................


4.2 Saran .....................................................................................

45
45

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

LAMPIRAN ..........................................................................................

vi

DAFTAR PUSTAKA
Christina, Untung, dkk. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta : EGC
Damaiyanti

Mukhripah.

2008.

Komunikasi

Terapeutik

dalam

Praktik

Keperawatan. Bandung : Refika Aditama


Ellis, Gates, dkk. 2000. Komunikasi Interpersonal dalam Keperawatan : Teori
dan Praktik. Alih bahasa Susi Purwoko. Jakarta : EGC
Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi bagi Perawat. Jakarta : EGC
Keliat Budi Anna. 1992. Hubungan Terapeutik Perawat Klien. Jakarta : EGC

Nurjannah Intansari. 2005. Komunikasi Keperawatan : Dasar dasar


Komunikasi bagi Perawat. Yogyakarta : Mocomedia
Nurjannah Intansari. 2005. Pedoman Penanganan Gangguan Jiwa : Manajemen
Proses Keperawatan & Hubungan Terapeutik Perawat Klien. Yogyakarta :
Mocomedia
Purwanto Heri. 1994. Komunikasi untuk Perawat. Jakarta : EGC
Smith,S. 1992. Communication in Nursing.St.Louis : Mosby Year Book
Stuart and Laraia. 2001. Principle and Practice of Psyciatric Nursing. St. Louis :
Mosby Year Book
Stuart, G. W and Sundeen, S.J. 1998. Principle and Practice of Psyciatric
Nursing. St. Louis : Mosby Year Book
Suryani. 2006. Komunikasi Terapeutik : Teori & Praktik. Jakarta : EGC

LAMPIRAN
Wawancara hari 1
28 November 2012
Perawat

: Assalamualaikum. Selamat sore. Nama saya Nurmawanty, saya


senang di panggil Nurma. Nama kakak siapa?

Klien

: Nama saya Ubay.

Perawat

: Bagaimana kalo kita bercakap cakap.

Klien

: Baikalah suster.
5

Perawat

: Saya akan memberikan asuhan keperawatan kepada kakak


selama kakak sakit.

Klien

: Terima kasih suster.

Perawat

: Coba kakak ceritakan apa yang biasanya dilakukan bila kakak


sakit perut ?

Klien

: Saya suka berbaring di tempat tidur apabila saya sakit.

Perawat

: Keluhan apa saja yang kakak rasakan apabila kakak sedang


mengalami sakit itu?

Klien

: Yang saya rasakan ketika sakitnya kambuh sulit untuk bernafas


dan benar benar

sakit bagian ulu hatinya. Apalagi untuk

bergerak itu sulit sekali.


Perawat

: Adakah yang kaka rasakan selain kesulitan untuk bernafas atau


tidak bisa bergerak?

Klien

: Tidak ada suster.

Perawat

: Apakah kakak bisa tidur dengan nyenyak saat kakak sakit


gastritis?

Klien

: Saya bisa tidur nyenyak tetapi terlebih dahulu harus ditemani


dulu sampai saya benar benar tidur dan dalam suasana yang
tenang.

Perawat

: Coba kakak ceritakan tentang riwayat penyakit kakak?

Klien

: Saya tidak tahu apa yang menyebabkan saya bisa seperti itu dan
mulai kerasa sakit dua hari setelah itu sakit sekali. Awalnya saya
kira itu sakit biasa tapi lama kelamaan benar benar sakit.

Perawat

: Sudah berapa lama kakak merasakan sakit tersebut?

Klien

: Saya tidak tahu berapa lama tapi yang saya ingat lima hari saya
merasakan sakit tersebut.

Perawat

: Semenjak kapan kakak merasakan sakit gastritis?

Klien

: Saya mengidap penyakit itu semenjak saya duduk di kelas 2


SMA.

Perawat

: Apakah nafsu makan kakak ketika sedang sakit gastritis ada


kendala? Jika ya, apa kendalanya?

Klien

: Ada banyak kendala yang saya rasakan ketika makan sulit untuk
menyunyah dan rasanya setelah makan rasanya itu mual dan
apabila makan terlalu banyak bisa muntah.

Perawat

: Saya akan duduk menemani kakak selama 10 menit.

Klien

: Terima kasih atas waktunya.

Perawat

: Adakah sesuatu yang ingin kakak bicarakan?

Klien

: Kapan penyakit saya bisa sembuh total suster? Dan yang saya
pikirkan saya ingin cepat sembuh.

Perawat

: Maaf sekali untuk hal tersebut saya tidak menjawabnya karena


yang berhak menjawab dokter dan di sini saya sebagai fasilitator
untuk melaksanakan asuhan keperawatan agar kakak bisa cepat
sembuh. Bagus sekali, karena dengan pikiran positif itu akan
membantu kakak untuk cepat sembuh.

Klien

: Saya tidak mau berbaring lama di temapat ini. Saya ingin


sembuh dan terima kasih atas waktunya suster.

Perawat

: Sama- sama kakak. Jika tidak ada lagi yang kakak butuhkan saya
pamit keluar untuk menyelesaikan pekerjaan saya yang lain.

Klien

: Ia suster.

Wawancara hari 2
29 November 2012
Perawat

: Selamat pagi kakak. Bagaimana kabarnya hari ini?

Klien

: Saya masih merasa lemas suster.

Perawat

: Apakah kakak bisa tidur dengan nyenyak?

Klien

: Saya tidak dapat tidur semalam suster.

Perawat

: Apa yang menyebabkan kakak tidak bisa tidur?

Klien

: Saya merasa kesakitan karena gusi saya bengakak.

Perawat

: Kapan rasa sakit itu datang?

Klien

: Kira kira pukul 23.00 WIB.

Perawat

: Apa yang kakak lakukan saat kakak kesakitan.

Klien

: Saya hanya bisa terbaring di temapat tidur dan tidak bisa


melakukan apa apa.

Perawat

: Adakah hal lain yang mengganggu pikiran kakak semalam?

Klien

: Ada sus, perut saya kambuh lagi, rasanya sakit sekali.

Perawat

: Baiklah saya akan memberikan obat untuk mengurangi rasa sakit


kakak.

Klien

: Terimakasih suster.

Perawat

: Sama- sama kakak. Saya permisi dulu. Kakak istirahat yang


cukup ya!

Klien

: Ia suster.

Wawancara hari 3
30 November 2012
Perawat

: Selamat pagi kakak. Bagaimana kabarnya hari ini?

Klien

: Selamat pagi juga suster. Alhamdulilah saya semakin membaik.

Perawat

: Apakah kakak bisa tidur nyenyak semalam setelah minum

obatnya.
Klien

: Saya bisa tidur nyenyak suster.

Perawat

: Mandi dulu ya kakak, setelah itu sarapan pagi untuk bisa minum
obat.

Klien

: Baikalah suster.
(Beberapa saat kemudian)

Perawat

: Kakak istirahat yang cukup ya, supaya cepat sembuh.

Klien

: Ia suster.

Perawat

: Saya permisi dulu.

Klien

: Terima kasih suster atas asuhannya.

Perawat

: Sama sama kakak.

Sore hari,
Perawat

: Selamat sore kakak. Saya melihat kakak sudah bisa melakukan


aktivitasnya dnegan baik?

Klien

: Ia suster.Saya merasa saya sudah sembuh.

Perawat

: Alhamdulilah jika kakak merasa begitu. Saya lega dan senang


mendengarnya.

Klien

: Ia suster.

Perawat

: Kakak harus jaga kondisi kakak dengan baik. Untuk sekarang ini
hindari makanan yang pedas dulu ya kakak.

Klien

: Ia suster. Terima kasih.

Perawat

: Apa rencana kegiatan kakak selanjutnya setealah kakak


sembuh.

Klien

: Saya akan menjaga diri saya dan menghindari makanan yang


dapat menyebabkan saya sakit ulu hati dan saya akan makan tepat
waktu.

Vous aimerez peut-être aussi