Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Judul Tugas
Kelas
Dosen
:
:
Disusun Oleh :
Kelompok 5
No
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Chairun Nisa Asnawi
Gelda Amalia
Hasanah
Luthfiyah
Devina Sela Almadia
Anita Cicilia
Harimurti
NPM
150610120127
150610120136
150610120140
150610120144
150610120154
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
JATINANGOR
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya dan tanpa hambatan yang
berarti. Tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Ir. Tuti Karyani,
MS. dan Ibu Nur Syamsiyah, SP., MP. yang senantiasa mengajari dan membimbing
kami hingga selesainya makalah kami ini dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan menyelesaikan tugas mata kuliah
Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Perdesaan (Pendekatan Ekonomi dan
Spasial). Makalah ini memberikan pengetahuan mengenai Analisis Sektor Ekonomi
Basis di Kabupaten Sumedang
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah
selalu memberkati apa yang kita kerjakan. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................2
2.1 Teori Analisis Shift Share....................................................................................
BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................................5
3.1 Analisis Shift Share Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat..................
BAB IV KESIMPULAN ......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................12
LAMPIRAN .........................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Jelasin pdrb itu apa
Jelasin analisis shift share itu apa sekilas
Jelasin knp pake analisis itu
kaitin aja sumedang dan jabar
1.2
Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menunjukkan perubahan relatif kinerja suatu sektor di daerah tertentu terhadap sektor
yang sama di referensi propinsi atau nasional. Pengukuran ini memungkinkan kita
untuk mengetahui apakah perekonomian daerah terkonsentrasi pada indutri-industri
yang tumbuh lebih cepat ketimbang perekonomian yang dijadikan referensi.
3. Differential Shift (Sd)
Pergeseran diferensial adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi daerah
(kabupaten) dan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat provinsi. Suatu daerah
dapat saja memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainnya karena lingkungan
dapat mendorong sektor tertentu untuk tumbuh lebih cepat. Dengan kata lain,
Pergeseran diferensial memberikan informasi dalam menentukan seberapa jauh daya
saing industri daerah (lokal) dengan perekonomian yang dijadikan referensi. Jika
pergeseran diferensial dari suatu industri adalah posisitf, maka industri tersebut relatif
lebih tinggi daya saingnya dibandingkan industri yang sama pada perekonomian yang
dijadikan referensi. Pergeseran diferensial disebut juga pengaruh keunggulan
kompetitif.
Menurut Glasson (1977), kedua komponen shiftyaitu Sp dan Sd memisahkan unsurunsur pertumbuhan regional yang bersifat eksternal dan internal: Sp
merupakan akibat
pengaruh unsur-unsur eksternal yang bekerja secara nasional (provinsi), sedangkan Sd adalah
akibat dari pengaruh faktor-faktor yang bekerja di dalam daerah yang bersangkutan (Paul
Sitohang, 1977).
Apabila nilai Sd dan Sp positif maka sektor yang bersangkutan dalam perekonomian
daerah menempati posisi yang baik untuk daerah yang bersangkutan. Sebaliknya, bila
nilainya negatif maka perekonomian daerah sektor tersebut masih dapat diperbaiki, antara
lain dengan membandingkannya terhadap struktur perekonomian provinsi (Harry W.
Richardson, 1978: 202)
Sektor-sektor yang memiliki differential shift (Sd) positif memiliki keunggulan
komparatif terhadap sektor yang sama di daerah lain. Selain itu, sektor-sektor yang memiliki
Sd positif berarti bahwa sektor tersebut terkonsentrasi di daerah dan mempunyai
pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan daerah lainnya. Apabila Sd negatif maka
tingkat pertumbuhan sektor tersebut relatif lamban.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kabupaten Sumedang
3.2 Teori Analisis Shift Share
Industri
Pertanian
Region
Nation
(PDRB Kab. Sumedang)
(PDRB Prov. Jawa Barat)
2009
2013
2009
2013
1.445.267,32 1.506.306,66 41.722.076
43.292.316
5.965,83
6.692,89
Industri Pengolahan
1.374.013,29
1.640.600,84 131.432.865
157.643.083
138.127,44
175.573,39
6.839.237
8.685.680
Bangunan
141.367,64
196.467,64
10.299.411
16.599.508
1.444.602,42
1.869.906,06 62.701.714
91.181.323
198.109,35
258.962,46
13.209.254
21.673.175
224.765,50
291.795,48
9.618.612
14.313.207
409.363,20
491.288,98
20.157.658
26.915.729
7.424.424
6.534.819
Total
5.381.581,99
6.437.594,41 303.405.251
386.838.840
Tabel 1. PDRB Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat Tahun 2009 dan 2013
Industri
Region
Av. Change
Nation
Av. Change
Pertanian
Pertambangan & Penggalian
0,042233945
0,12187072
Industri Pengolahan
Listrik, Gas & Air Bersih
Bangunan
Perdag, Hotel & Restoran
Pengangkutan & Komunikasi
Keuangan, Persewaan & Jasa
Perusahaan
Jasa-Jasa
Total
0,194021085
0,271097111
0,389763881
0,294408783
0,307169298
0,298221836
0,037635711
0,119821416
0,199419057
0,269977923
0,611694882
0,454207823
0,640756927
0,488074059
0,200129811
0,196227136
0,335260723
0,27499059
Industri
Pertanian
Region
National Growth
Rate
Value
1.445.267,3
2
8
Industrial Mix
Rate
Value
Pertambangan &
Penggalian
Industri
Pengolahan
Listrik, Gas &
Air Bersih
Bangunan
Perdag, Hotel &
Restoran
Pengangkutan &
Komunikasi
Keuangan,
Persewaan &
Jasa Perusahaan
Jasa-Jasa
Total
Industri
5.965,83
1.374.013,2
9
138.127,44
141.367,64
1.444.602,4
2
198.109,35
224.765,50
409.363,20
5.381.581,9
9
Region
Rate
Pertanian
Pertambangan &
Penggalian
Industri
Pengolahan
Listrik, Gas &
Air Bersih
Bangunan
Perdag, Hotel &
Restoran
Pengangkutan &
Komunikasi
Keuangan,
Persewaan & Jasa
Perusahaan
Jasa-Jasa
Total
1.445.267,3
2
5.965,83
1.374.013,2
9
138.127,44
141.367,64
1.444.602,4
2
198.109,35
224.765,50
409.363,20
5.381.581,9
9
Comp.ADV
Value
Total Change
Rate
Value
Nb buat kalian:
Cara nyari region av change= region (2013/2009)-1 beitu tiap sektornya. Dan
total jua begitu total region (2013/2009)-1
Cara nyari nation av change= nation (2013/2009)-1 beitu tiap sektornya. Dan
total juga begitu total nation (2013/2009)-1
Cara nyari nat growth:
Rate: (rate nat growth x rate industrial mix x rate comp adv sektor i)
Value: total semua value tambahin
Nb:
Aku bingung pembulatannya gmn yang jelas Value Total change
harus sama dengan (region tahun baru region tahun lama)
tiap sekor. Ini itungannya udh bener kok bisa liat di escell di
bagian prove
10
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jabarprov.go.id/root/dalamangka/dda2012.pdf
http://sumedangkab.bps.go.id/sites/default/files/publikasi/PDRB%20ADHK.pdf
http://sumedangkab.bps.go.id/subyek/pdrb-adhb
11