Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Fajar Herlambang
11320006.p
BAB I
MESIN BUBUT
5.
diantara senter-senter tidak boleh putus karena dapat melentur dan menghimpit pahat.
mengebor pada mesin bubut
pembuatan lubang senter pada mesin bubut ada 2 cara, yakni benda kerja yang
6.
tidak jauh berbeda dengan membubut lurus. Pahatnya punya bentuk tersendiri
7. membubut profil
Untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut bentuk profilnya, pahat profil
terutama cocok untuk membubut profil pada produk-produk yang pendek, pada
umumnya pahat bubut tidak terlalu tebal sehingga umur pemakaiannya pendek.
8. mengkartel
Adalah membuat rigi-rigi pada benda kerja dengan gigi kartel yang tersedia. Kartel
dipasang pada rumah pahat dan kedudukannya harus setinggi senter. Kerja kartel ini
adalah menekan benda kerja bukan menyayat seperti pahat bubut.9.
9. membubut ulir sekrup
Untuk membuat ulir sekrap dengan mesin bubut digunakan pahat khusus yang
berbentuk seperti : pahat ulir, segitiga, segi empat, trapesium, bulat dan jenis khusus
lainnya. Untuk memeriksa pahat ulir,digunakan mal ulir.
C. Bagian bagian mesin bubut
Gambar 5. Headstock
BAB II
MESIN GURDI
2.1 . Pengertian Mesin Gurdi
b. Klem set Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak mungkin dicekam
dengan ragum.
c. Landasan (blok paralel) Digunakan sebagai landasan pada pengeboran lubang tembus,
untuk mencegah ragum atau meja mesin turut terbor.
d. Pencekam mata bor Digunakan untuk mencekam mata bor yang berbentuk silindris.
Pencekam mata bor ada dua macam, yaitu pencekam dua rahang dan pencekam tiga rahang.
e. Sarung bor (drill socket, drill sleeve) Sarung bor digunakan untuk mencekam mata bor
yang bertangkai konis.
f. Pasak pembuka Digunakan untuk melepas sarung pengurang dari spindel bor atau melepas
mata bor dari sarung pengurang.
g. Boring head Digunakan untuk memperbesar lubang baik yang tembus maupun yang tidak
tembus.
2.4 Jenis mata penggurdi
Penggurdi Puntir (Twist Drill)
Penggurdi puntir adalah jenis yang banyak dipakai, dimana memiliki dua galur dan dua tepi
potong. dengan berbagai sebutan yang diberikan. beberapa jenis penggurdi bervariasi dalam
jumlah dan sudut galurnya, Penggurdi beralur tunggal digunakan untuk pelubangan mula dan
untuk penggurdian lubang dalam.
Gambar 12 Pemotong untuk lubang pada logam tipis. A. Pemotong gergaji. B. Fris kecil (fly
cutting).
Pemotong jenis gergaji diperoleh dalam jangkauan ukuran yang luas. Untuk lubang yang
sangat besar pada logam tipis digunakan fris kecil (fly cutter). Pemotong terdiri pemegang
pahat horisontal yang dapat disetel untuk menampung perkisaran diameter yang luas. Kedua
pemotong akan memotong pada lintasan yang sama, tetapi yang satu disetel agak lebih
rendah dari yang lain.
Penggurdi sekop adalah metode lain untuk membuat lubang dengan diameter besar, berkisar
antara 35 sampai 380 mm. Bahan yang dipakai pada penggurdi sekop adalah baja kecepatan
tinggi atau bahan lain yang terbuat dari baja karbon menengah sampai tinggi dan berujung
karbida.
Prestasi Penggurdi
Prestasi Penggurdi tidak lepas dari bahan penggurdi itu sendiri. Bahan baja kecepatan tinggi
dapat memberikan kecepatan pemotongan sekitar dua kali dari bahan baja karbon. Untuk
bahan keras dan abrasiv seperti besi cor, penggurdi diberi ujung karbida wolfram akan
memberikan hasil penggurdian yang memuaskan. Baja kecepatan super tinggi berbantalan
kobalt, kandungan karbon tinggi, mampu menggurdi baja dengan kekerasan Rockwell C68,
seperti baja anti karat dan paduan untuk pesawat ruang angkasa. Beberapa penggurdi diberi
perlakuan permukaan selubung keras dan tipis, atau dilapis khrom untuk memberikan
permukaan yang tahan aus.
Gambar 14. Penggurdi bertingkat garis tepi ganda. Diameter pengarah tidak berubah,
sehingga memperbaiki aksi pengarahan.
Sudut Mata
Sudut mata harus pas dengan bahan yang digurdi. Sudut mata yang biasa untuk penggurdi
komersial pada umumnya adalah 118 derjat yang bagus digunakan untuk baja lunak,
kuningan dan bahan pada umumnya. Untuk logam yang lebih keras, maka sudut mata yang
lebih besar akan memberikan prestasi lebih baik.
Gambar 9 ditunjukkan dua penggurdi dengan sudut mata 140 derjat dan 80 derjat. Ketebalan
dan lebar serpihan yang diperoleh dari penggurdian ditandai dengan huruf T dan W. Tebal
T1 untuk yang bersudut mata 140 derjat adalah lebih tebal dari tebal T2 pada sudut mata 80
derjat.Dalam menggurdi logam yang keras dan sulit dimesin, serpihan yang tebal
memungkinkan sejumlah penghematan daya.
Gambar 17. Penggurdi mata terbelah dengan web tipis untuk mengurangi desakan ujung.