Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2. Data Obyektif
Dari data obyektif terutama dikaji mengenai
1) Tekanan darah
Ditujukan untuk mengetahui keadaan ibu berkaitan dengan eklampsi yaitu
kenaikan sistolik 30 mm HG atau lebih diatas tekanan biasa, tekanan histolik naik
15 mm HG atau lebih atau menjadi 90 mm HG.
2) Berat badan
Pada pemeriksaan awal maupun ulang untuk mengevaluasi kenaikan BB yaitu bila
kenaikan berat badan kg per minggu dinyatakan normal, sedang berat badan
dalam 1 minggu naik 1 kg sampai beberapa kali, disertaim kejang ini perlu
diwaspadai.
3) Muka/kaki dan jari tangan (Extremitas)
Pola eklampsi akan terjadi oedema, pada eklampsi ringan oedem biasanya belum
terjadi, oedem terjadi karena penimbunan cairan umum dan berlebihan dalam
jaringan tubuh yang dijumpai pada muka, kaki maupun jari tangan.
4) Perkusi
Terjadinya spasme arteriol mempengatuhi pusat rangsang saraf diotak sehingga
reflek patella tidak terjadi.
5) Auskultasi
Ditujukan untuk mengetahui keadaan janin didalam kandungan guna mendeteksi
adanya gawat janin.
3. Data Penunjang
1) Laboratorium
Diarahkan untuk mengkaji protein urine, karena protein urine yang positif
merupakan tanda dan gejala pre eklampsi.
2) Pemeriksaan dalam untuk menilai kemajuan persalinan.
3) UPD untuk mengetahui ada tidaknya kesempitan panggul.
Langkah II; Merumuskan Diagnosa/Masalah Kebidanan
a. Diagnosa Nomenklatur
Diagnosa ditetapkan berdasarkan data-data yang tekumpul dari pengkajian yaitu ;
G1 P0 A0,umur 21 th, hamil 39 minggu
Janin tunggal.hidup intra uterin
Presentasi kepala,sudah masuk PAP,puka
Dengan eklampsi
Masalah kebidanan
Didasari dengan tanda-tanda yang terkumpul dari pengkajian maka masalah
kebidanan yang dapat ditetapkan adalah
Peningkatan tekanan darah,dan gangguan psikologi yaitu cemas karena kondisi
ibu.
Langkah III: Mengantisipasi Diagnosa/Masalah Potensial
Diagnosa potensial yang kemungkinan muncul pada ibu bersalin dengan
eklampsi. Karena sudah disertai kejang.
LangkahVII:Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk menilai pelaksanaan asuhan kebidanan mengacu
pada diagnosa nomenklatur, masalah dan kebutuhan pasien telah dapat teratasi
atau belum adalah:
1) Apakah eklampsi teratasi
2) Apakah terjadi kegawatan pada janin?
3) Apakah kejang pasien teratasi?