Vous êtes sur la page 1sur 13

4/22/2015

Apa yangAnda pikirkan tentang gambar ini???

Ns. Heni Dwi Windarwati.,MKep.,SpKepJ

Harga diri rendah merupakan salah satu kondisi yang


sering dialami oleh pasien gangguan jiwa.Harga diri
rendah dapat menghambat individu dalam
menjalankan aktivitas kehidupan sehariharinya.
Asuhankeperawatanharga diri rendah dilakukanagar
pasien dapat meningkatkan harga dirinya,dan
keluarga mempunyai kemampuan merawat pasien
harga diri rendah di rumah dan lingkungan
sekitarnya.

http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU):


Setelah mengikuti pembelajaran,peserta mampu
l k k asuhan
h keperawatan
k
t harga
h
di i rendah
d h
melakukan
diri

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK):


Setelahmengikutipembelajaranini,pesertamampu:
1.Menjelaskan konsep harga diri rendah
2.Menguraikan langkahlangkah proses keperawatan harga diri rendah:
a. Melakukanpengkajianharga diri rendah
b. Menetapkandiagnosiskeperawatanharga diri rendah
c Melakukantindakankeperawatankepadapasienharga diri rendah
c.
d. Melakukantindakankeperawatankepadakeluargapasienharga diri
rendah
e. Mengevaluasikemampuanpasiendankeluargadalammerawatpasien
harga diri rendah
f. Mendokumentasikanhasilasuhankeperawatanpasienharga diri
rendah
3.Mempraktikkan asuhan keperawatan harga diri rendah

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga,tidak


berarti dan rendah diri yangberkepanjangan akibat evaluasi
negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Harga diri rendah kronik merupakan evaluasi diri negatif yang
berkepanjangan/perasaan tentang diri atau kemampuan diri
(Herdman,2012).
Harga diri rendah yangberkepanjangan termasuk kondisi
tidak sehat mentalkarena dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan lain,terutama kesehatan jiwa.

4/22/2015

KONSEP DIRI
Semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui
Tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berHubungan dengan orang lain (SS91)

Komponen kognitif dari sistem diri


Bagaimana saya memendang diri saya sendiri
Belum ada sejak lahir
Dipelajari mll pengalaman yg unik yaitu suatu lewat
explorasi diri, berhub. dengan orang lain (terutam orang
yg dekat dan berarti dlm kehidupannya)
Berkembang baik bila budaya & pengalaman di kelg. dpt
memberikan yg (+).
.

Positions of Self Concept


Ideal self
most health position
Value
a ue = me
e ce
centered
te ed
Competes with own self
EX: I made a poor grade

on the test, so Ill study


harder next time

Other self

Global self-concept

Value= other people

centered
Has a high need of
approval from others to
feel good about self
EX: Some actors,
comedians who need
constant positive feedback
from fans

Gambaran diri (Body Image)


Ideal Diri (Self ideal)
Harga diri (Self esteem)
Peran (Role performance)
Identitas (Identity)
Konsep diri akan berkembang dg. baik jika :
Pengalaman interpersonal & Kebudayaan menciptakan
perasaan (+) & rasa berarti,berharga
Moleh kmampu dlm bidang yg dihargai o/ indiv. & lingk.
Aktualisasi diri atau menyadari dan melakukan potensi
nyata dalam dirinya.

Total or aggregate beliefs

and images one holds


about
b
aneselflf some
positive, some negative
Ones frame of reference
for experiencing and
viewing the world (can be
changed, depending on
circumstances)

Core self-concept
Beliefs and images that are

most vital to the persons


identity and self esteem
the core self-concept is laid
down from very early years
(very difficult to change and
usually related to moral
values and ethics

Gambaran fisik diri


Stress occurs with actual or potential threat to
self- image (patient experience this)
Pandanga indiv. thdp.tubuhnya (sadar/tdk) ttg
ukuran,
bentuk, fungsi dan potensi.

Pandangan berubah oleh pengalaman dan persepsi baru.


Gambaran tubuh yg diterima scr realistis, akan menig
katkan keyakinan diri yg mantap, & mempengaruhi hub.
interpersonal .
Misal: perub. tubuh spt. perkembangan payudara, perub.
suara, tumbuh bulu, menstruasi merup. perub. tubuh
yang dpt mempengaruhi padangan seseorang terhadap
tubunya sendiri yg perlu diantisipasi.

4/22/2015

BODYIMAGEDISTURBANCE

TANDADANGEJALA

Perubahan persepsi tentang tubuh

Menolak melihat

ukuran
struktur
t kt
fungsi
keterbatasan
makna dan objek

Tidak menerima perubahan


Menolak
M
l k penjelasan
j l
Persepsi negarif
Mengungkapkan keputusasaan
Mengungkapkan ketakutan

B.SELFIDEAL
Persepsiindividu

tentangbagaimana
diaharusberperilaku
berdasarkanstandar,
tujuan,ataunilai
pribaditertentu

Persesi indiv. ttg perilaku yg harus dilakukan sesuai dg.


standar, aspirasi, tujuan atau nilai yg telah ditetapkan.
Ideal diri sebaiknya ditetapkan sedikit lebih tinggi dari
kemampuan diri saat ini,
ini tapi masih dlm batas wajar.
wajar
Ideal diri diperlukan o/ indiv. untk memacu pd tingkah
laku yg lebih tinggi.
Ideal diri dipengaruhi oleh budaya, norma masyarakat,
keluarga.
Penting untuk mempertahankan kesehatan dan keseimbangan mental.
5

SELFIDEALDISTURBANCE

TANDADANGEJALA

Idealdiriterlalutinggi

Mengungkapkankeputusasaan

Sukardicapai

g g p
g
gg
Mengungkapkankeinginanterlalutinggi

Tidakrealistis

4/22/2015

C.SELFESTEEM
DEFINITIONOFSELFESTEEM
Affectivecomponentoftheselfsystem.
y
HowIfeelaboutmyself.
Thewayoneperceivesandstructuresone'sself

conceptcanresultinpositiveornegativeself
esteem.
Largediscrepanciesbetweenidealselfand
perceivedselfcanresultinlowselfesteem.

SELF
CONCEPT

SELF
IDEAL

Pendapat pribadi seseorang ttg nilai & perilaku


yang telah dicapai apakah sesuai dengan ideal diri.
Harga diri dipeoleh dari penerimaan diri sendiri tanpa
syarat, sbg indiv. yg berarti dan penting, walaupun
salah,
gagal, kalah.
Harga diri diperoleh dari penghargaan diri sendiri dan
dari orang laian (lingkungan)
Faktor yg mempengaruhi harga diri tinggi adalah :
perasaan diterima
dihormati serta
frekwensi sukses yg cukup.

Self
concept

Low Self-Esteem

Ragu thdp diri sendiri, ambivalen


Kurang konsentrasi
Mengkritik diri sendiri
Gagal menerima tanggung jawab
Menentukan standar yang terlalu tinggi.

TYPESOFSELFESTEEM
Global self-esteem--how much the person

likes his or her perceived self as a whole.


Specific self-concept--how much a person
approves of a certain part of himself or
herself.

HIGH SELF
SE F ESTEEM

Self
Ideal
dosen

Menerima diri sbg sesuatu yg berharga atau penting


tanpa syarat apapun walaupun salah, kalah, gagal
Menerima tanggung jawab penuh atas kehidupannya
Menanamkan ideal jangan terlalu tinggi.

COMPONENTSOFSELFESTEEM
Basic self-esteem--foundation that is

established during early life experiences


(difficult to change).
change)
Functional self-esteem--results from ongoing
evaluation of interactions between people
and objects
(easier to change).

4/22/2015

ELEMENTSPERTINENTTOTHEDEVELOPMENT
OFSELFESTEEM

Significantothersincludefamily,peers,teachers.
Socialroleexpectationssuccessinperforming

socialroles,suchasmother,spouse.
Crisesofpsychosocialdevelopmentsuccessin
Crisesofps chosocialde elopment
i
resolvingtrust,autonomy,etc.
Communication/copingstylessuccessinproblem
solving,dealingwithstressors,role
relationships,etc.

SELFESTEEMDISTURBANCE
Perasaan negatif
Hilang percaya diri
Merasa gagal

SELFEVALUATIVECRITERIAFORSELF
ESTEEM
Powerabilitytoinfluenceothersandcontrol

events.
Significancesenseofbeingvaluedandcared

aboutiscommunicatedbyothers.
Competencesuccessinmeetinggoals.
Virtueabilitytoadheretoownmoral/ethical

standards

TANDADANGEJALA
Perasaan malu
Rasa bersalah
Merendahkan
M
d hk martabat
t b t
Gangguan hubungan sosial
Percaya diri kurang
Mencederai diri

D.ROLEPERFORMANCE
Set of expectations about a position.
Stress occurs with:

Role ambiguityno role is clearshould I be a nurse, a

student, a mother, a spouse?


Role strainhow do I juggle all those roles?
Lack
L k off role
l masteryI
m t
I can
ntt perform
p f m any
n off those
th s roles
l s
adequately.
Role conflicts How can I study for this test when I have a PTA
meeting?

Seperangkat perilaku yang diharapkan oleh masyarakat


sesuai dg. fungsi individu di dalam masyarakat tsb.

Faktor yg mempengaruhi penyesuaian diri dg. Peran :


Kejelasan Pl & penget. yg sesuai peran.
Konsistensi respon orang yg berarti thdp. peran indiv.
Keseimbangan & kesesuaian peran yg dilakukan
Keselarasan harapan & kebudayaan dg. peran
Kesesuaian situasi yg dpt mendukung pelaksanaan peran
(SS89, p.400)

10

4/22/2015

ROLEPERFORMANCEDISTURBANCE

TANDADANGEJALA

Berubahatauberhentinyafungsiperan

Mengingkariketidakmampuanmenjalankanperan

penyakit
prosesmenua
putussekolah
putushubungankerja

Conscioussenseofindividualityanduniqueness
ThingsorabilitiesIdowellornotsowell.
WhatIlikeordon
WhatIlikeordontlikeaboutthewayIlook
tlikeaboutthewayIlook.

Encompassesthetangible(name/occupation)andthe
intangible(character/beliefs)
Includesidentitywithagroup(canbeapositiveora
negative).

Ketidakpuasanperan
Kegagalanmenjalankanperanbaru
K
l
j l k
b
Keteganganmenjalankanperanyangbaru
Kurangtanggungjawab
Apatisdanputusasa

Ketidakpastianmemandangdirisendiri

ragu
sukarmenetapkankeinginan
sukarmengambilkeputusan

ContinuumofSelfConcept
Responses
Tidakpercayadiri

Adaptiveresponses

Maladaptiveresponses

Sukarmengambilkeputusan
Ketergantungan
K t
t
Masalahdalamhubunganinterpersonal
Ragu/tidakyakinterhadapkeinginan
Menyalahkanoranglain

Self
actualization

positivelow
selfconceptself esteem

identity

depersonalization

diffusion

4/22/2015

AKTUALISASI DIRI:
Pernyataan diri tentang konsep diri yg (+) dg latar belakang
pengalaman nyata yg sukses dan diterima

KONSEP DIRI POSITIF :


Konsep diri (+) apabila indiv. mempunyai pengalaman yang
positif dalam beraktualisasi sosial

HARGA DIRI RENDAH :


Transisi antara respon konsep diri adaptif dg. konsep diri
maladaptif. Mesara diri tidak berharga, terhina dan terhem
pas dalam kehidupan, selalu gagal dan salah.

IDENTITAS KACAU :
Kegagalan individu mengintegrasikan aspek-2 identitas
masa kanak-2 kedalam kematangan aspek psikososial kepribadian pada masa sewasa yang harmonis.

DEPERSONALISASI :
Perasaan yg tidak realistis dan asing thd diri sendiri yang
berhub. dg. kecemasan, kepanikan, serta tidak dapat
membedakan dirinya dg. orang lain.

Lanjutan.....
Faktor Psikologis

FaktorBiologis
Faktorherediter
Riwayatpenyakitatautraumakepala.
y p y
p

Penolakandanharapanorangtuayangtidakrealistis
Kegagalanberulang
Kurangmempunyaitanggungjawabpersonal
Ketergantunganpadaoranglain
Idealdiriyangtidakrealistis
Penilaian negatifpasienterhadapgambarandiri,krisis

identitas,peran yangterganggu,idealdiri yangtidak


realistis
Pengaruh penilaian internalindividu.

Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya
Penilaian negatif dari lingkungan terhadap pasien yang
mempengaruhi penilaian pasien
Sosialekonomirendah
Riwayatpenolakanlingkunganpada tahap tumbuh
kembanganak
Tingkatpendidikanrendah.

Trauma:penganiayaan seksual dan psikologis atau


menyaksikan peristiwa yangmengancam kehidupan.
Ketegangan peran:berhubungan dengan peran atau
posisi yangdiharapkan dan individu mengalaminya
sebagai frustasi.

Transisi peran perkembangan


Transisi peran situasi
Transisiperansehatsakit

4/22/2015

Subjektif:

Pasien mengungkapkan tentang:

Halnegatif diri sendiri atau orang lain

Perasaan tidak mampu

Pandangan hidup yangpesimis

Penolakan terhadap kemampuan diri


Objektif:
Penurunan produktivitas
Tidak berani menatap lawan bicara
Lebih banyak menundukkan kepala saat berinteraksi
Bicara lambat dengan nadasuara lemah

http://www.hevanet.com/elart/LINK%20IMAGES/selfeste
em.gif

Wawancara :
Bagaimana pandangan/ penilaian Anda tentang diri sendiri?
Bagaimana penilaian Anda terhadap diri sendiri

Observasi:
Penurunan produktivitas

mempengaruhi hubungan Anda dengan orang lain?

Tidak berani menatap


p lawan bicara

Apa yang menjadi harapan Anda?

Lebih banyak menundukkan kepala saat

Apa saja harapan yang telah Anda tercapai?


Apa saja harapan yang belum berhasil Anda capai?
Apa upaya yang Anda lakukan untuk mencapai harapan yang belum terpenuhi?

berinteraksi
Bicara lambat dengan nada suara lemah

Data :Pasien mengatakan merasa hidupnya tidak berguna dan tidak berarti,
merasa tidak memiliki kemampuan apapun,kontak mata kurang,tidak berani
menatap lawan bicara,lebih banyak menundukkan kepala pada saat
berinteraksi,bicara
berinteraksi bicara lambat dengan nadasuara lemah.
lemah

g diri rendah kronis


Harga

Dokumentasikan dalam kartu berobat pasien di Puskesmas

4/22/2015

Kunjungan Rumah
KELUARGA
PASIEN

Pertemuan Idengan Keluarga


Perawat menemui keluarga :
Identifikasi masalah yang
dialami pasien dan keluarga
Identifikasi kemampuan
keluarga dalam merawat harga
diri rendah
Perawat menemui pasien

Pertemuan IIdengan
g Keluarga
g
Perawat kembali menemui
keluarga :
Latih keluarga untuk merawat
harga diri rendah
Sampaikan hasil tindakan yang
telah dilakukan terhadap pasien
Diskusikan hal yangperlu keluarga
lakukan,yaitu memantau jadual
kegiatan pasien dan memberi
pujian

Perawat menemui pasien :


Lakukan pengkajian
Latih cara untuk mengatasi
harga diri rendah yang
dialami pasien.

Bina hubungan saling percaya:

Tujuan
Pasien mampu:
Membina hubungan saling percaya
Mengidentifikasi
d
f k kemampuan
k
d aspek
dan
k positiff yangdimiliki
d lk
Menilai kemampuan yangdapat digunakan
Menetapkan/memilih kegiatan yangsesuai kemampuan
Melatih kegiatan yangtelah dipilih sesuai kemampuan
Merencanakan kegiatan yangtelah dilatihnya.

Identifikasi kemampuan dan aspek positif


yangmasih dimiliki pasien :

Diskusikan kemampuan melakukan

kegiatan dan aspek positif pasien


(buat daftar kegiatan)
Beri pujian yangrealistik dan hindarkan
memberikan penilaian yangnegatif setiap kali
bertemu dengan pasien.

Ucapkansalamsetiapkaliberinteraksidenganpasien.
Perkenalkandiridenganpasien:perkenalkannamadannamapanggilanyang
perawatsukai,tanyakannamadannamapanggilanpasienyangdisukai.
Tanyakanperasaandankeluhanpasiensaatini.
Buatkontrakasuhan:apayangakanperawatlakukan

bersamapasien,berapalamaakandikerjakan,dan
tempatnyadimana.
Jelaskanbahwaperawatakanmerahasiakaninformasi
yangdiperolehuntukkepentinganterapi.
Tunjukkansikapempatiterhadappasien.
Penuhikebutuhandasarpasienbilamemungkinkan.

Bantupasien menilai kemampuan yangdapat


digunakan :
Bantu pasien menilai kegiatan yangdapat dilakukan
saat ini (pilih dari daftar kegiatan):buat daftar
kegiatan
yangdapat
dilakukan
k
d
d l k k saat ini.
Bantu pasien menyebutkannya
danmemberi penguatan terhadap
kemampuan diri yangdiungkapkan
pasien.

4/22/2015

Bantupasien untuk dapat memilih/


menetapkan kegiatan berdasarkan daftar
kegiatan yangdapat dilakukan:
Diskusikan kegiatan yangakan dipilih untuk dilatih

saat pertemuan.
Bantupasien memberikan alasan terhadap pilihan

yangia tetapkan.

Latih kegiatan yangtelah dipilih pasien:


Latih kegiatan yangdipilih (alat dan cara

melakukannya)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan

dua kaliperhari
Berikan dukungan dan pujian yangnyata

setiap kemajuan yangdiperlihatkan pasien.

Rencanakan kegiatan sesuai kemampuan pasien dan


menyusun rencana kegiatan:
Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yangtelah dilatihkan.
Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yangdapat dilakukan pasien setiap hari.
Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap
aktivitas.
Susun daftar aktivitas yangsudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga.
Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan.
Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yangdilakukan pasien.

SPPENGKAJIANDANLATIHANKEGIATANPERTAMA:

Identifikasi tentang pandangan/penilaian pasien tentang diri


sendiri dan pengaruhnya terhadap hubungan dengan orang lain,
harapan yangtelah dan belum tercapai,upaya yangdilakukan
untuk mencapai harapan yangbelum terpenuhi
Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif
pasien (buat daftar kegiatan)
Bantupasien
p
menilai kegiatan
g
yyangdapat
g p dilakukan saat ini
(pilih dari daftar kegiatan):buat daftar kegiatan yangdapat
dilakukan saat ini
Bantupasien memilih salah satu kegiatan yangdapat dilakukan
saat ini untuk dilatih
Latih kegiatan yangdipilih (alat dan cara melakukannya)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
Latihan 1
dua kaliperhari

SPLATIHANKEGIATANII:
Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah
Validasi kemampuan pasien melakukan kegiatan
pertama yangtelah dilatih dan berikan pujian
Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama
Bantupasien memilih kegiatan kedua yangakan
dilatih
Latih kegiatan kedua (alat dan cara)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan:dua
Latihan 2
kegiatan masingmasing dua kaliperhari

10

4/22/2015

SPLATIHANKEGIATANIII:

LATIHAN3

Evaluasi tanda dan gejala harga diri rendah


Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama
dan kedua yangtelah dilatih dan berikan pujian
Evaluasi manfaat melakukan kegiatan
g
pertama dan
p
kedua
Bantupasien memilih kegiatan ketiga yangakan
dilatih
Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan:tiga
kegiatan,masingmasing dua kaliperhari

SPLATIHANKEGIATANIV:

LATIHAN
4

Evaluasi dataharga diri rendah


Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama,kedua,
dan ketiga yangtelah dilatih dan berikan pujian
Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama,kedua,dan
ketiga
Bantupasien memilih kegiatan keempat yangakan dilatih
Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan:empat
kegiatan,masingmasing dua kaliperhari

Mendiskusikan masalah yangdirasakan dalam merawat pasien

Tujuan
Keluarga mampu:

Menjelaskan pengertian,tanda dan gejala,proses terjadinya harga

diri rendah
Melatih keluarga cara merawat harga diri rendah

mengenal masalah harga diri rendah

Membimbing keluarga merawat harga diri rendah

mengambil
b l keputusan
k
untuk
k merawat harga
h
d rendah
diri
d h

Melatih keluarga menciptakan suasana keluarga dan lingkungan

merawat harga diri rendah


memodifikasi lingkungan yangmendukung meningkatkan

harga diri pasien


menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

yangmendukung meningkatkan harga diri pasien


Mendiskusikantandadangejalakekambuhanyangmemerlukan

rujukansegerakefasilitaspelayanankesehatan
Menganjurkanfollowup kefasilitaspelayanankesehatansecara

teratur.

SPMENGENALMASALAHDALAMMERAWATHARGADIRI
RENDAHdan LATIHANCARAMERAWAT:MELATIH
KEGIATANPERTAMA
Diskusikan masalah yangdirasakan dalam merawat pasien harga
diri rendah
Jelaskan tentanghargadirirendah:pengertian,tanda &gejala,
prosesterjadinya
d
h
harga
d rendah,danakibatjikatidakdiatasi
diri
d h d
kb
k d kd
LATIHAN5
(gunakan booklet)
Jelaskan cara merawat harga diri rendah
Berikan pujian semua hal yangpositif pada pasien
Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yangdipilih
pasien
Bimbing memberikan bantuan pada pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian

11

4/22/2015

SPLATIHANCARAMERAWAT:MEMBIMBING
MELAKUKANKEGIATANKEDUA
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga
diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yangtelah dilatih
Evaluasi manfaat yangdirasakan keluarga dalam merawat,
beri pujian.
Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan
kedua yangdipilih pasien
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi
pujian.

SPLATIHANCARAMERAWAT:MEMBIMBING
LATIHAN8
MELAKUKANKEGIATANKEEMPAT
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga

diri rendah
Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan
dilatih
g
yyangtelah
g
Evaluasi manfaat yangdirasakan keluarga dalam merawat,beri
pujian
Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan keempat
yangdipilih
Jelaskan followup ke Puskesmas,tanda kambuh,dan rujukan
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan
pujian.

SPLATIHANCARAMERAWAT:MEMBIMBING
MELAKUKANKEGIATANKETIGA
Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi

gejala harga diri rendah


Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing

pasien melaksanakan kegiatan yangtelah dilatih


Evaluasi manfaat yangdirasakan keluarga dalam merawat,

beri pujian
Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga

yangdipilih
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan berikan

pujian.

Kemampuan Pasien :
Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
Menilai dan memilih kemampuan yangdapat
dikerjakan
Melatih kemampuan yangdapat dikerjakan
Membuat jadual kegiatan harian
Melakukan kegiatan sesuai jadual kegiatan harian
Merasakan manfaat melakukan kegiatan positif dalam
mengatasi harga diri rendah

Kemampuan Keluarga (Pelaku Rawat):


Mengenal harga diri rendah yangdialami pasien (pengertian,
tanda dan gejala,dan proses terjadinya harga diri rendah)
Mengambil keputusan merawat harga diri rendah
Merawat harga diri rendah
Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang
mendukung pasien untuk meningkatkan harga dirinya
Memantau peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi
harga diri rendah
Melakukan followup ke Puskesmas,mengenal tanda kambuh
dan melakukan rujukan.

12

4/22/2015

IMPLEMENTASI

EVALUASI

Tanggal:

S:(pasien dan keluarga)

Data
Pasien:
Keluarga:

O:(pasien dan keluarga)

Diagnosis Keperawatan

P:
Ppasien:

A:

Tindakan Keperawatan
Pasien:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut
Pasien

Pkeluarga:
Perawat
http://ww1.prweb.com/prfiles/2005/02/01/204264/005encourageselfii.jpg

(Topik ,waktu,dan tempat)

Keluarga

(nama
perawat)

http://buddhism.kalachakranet.org/images/esteem.jpg

BUKUSUMBER
Herdman, T.H. (2012), NANDA International Nursing Diagnoses Definition &
Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC
Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005), Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition.
Missouri: Mosby

13

Vous aimerez peut-être aussi