Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1)
Baguz_zaBaguz@yahoo.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix terhadap keputusan
pembelian susu pasteurisasi KUD SAE Pujon. Variabel marketing mix yang digunakan pada penelitian
ini adalah product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Metode yang
digunakan untuk menganalisis pengaruh marketing mix terhadap keputusan pembelian adalah partial
least square. Penelitian ini melibatkan 97 konsumen yang dipilih secara acak sebagai responden. Hasil
dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel marketing mix berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Nilai pengaruh variabel marketing mix dapat dilihat pada diagram jalur, yaitu variabel
product (X1) berpengaruh sebesar 0,130, price (X2) sebesar 0,103, promotion (X3) sebesar 0,273,
place (X4) sebesar 0,208, people (X5) sebesar 0,199, pocess (X6) sebesar 0,056 dan physical evidence
(X7) sebesar 0,041. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diketahui bahwa variabel
yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi KUD SAE Pujon adalah
promotion.
Kata kunci : Keputusan Pembelian, Marketing Mix 7P, Partial Least Square, Strategi Pemasaran,
Susu Pasteurisasi
Abstract
The purpose of this research was to know the influence of the marketing mix to the purchasing
decision of pasteurized milk in KUD SAE Pujon. Marketing mix variables used in this study were
product, price, promotion, place, people, process, and physical evidence. Partial least square (PLS) was
used to analyze the influence of the marketing mix toward the purchase decision. This study involved
97 consumers who selected randomly as respondents. The results of this research showed that the
marketing mix variables gave positive effect to the purchasing decision. The value could be seen on
path diagram i.e variable product (X1) = 0.130, price (X2) = 0.103, promotion (X3) = 0.273, place (X4)
= 0.208, people (X5) = 0.199, process (X6) = 0.056 and physical evidence (X7) = 0.041. According the
result of hypotesis test, variable that influence significantly to the purchasing decision of pasteurized
milk KUD SAE Pujon was promotion.
Keywords: Marketing Mix 7P, Marketing Strategy, Milk Pasteurization, Partial Least Square
Purchasing Decisions
PENDAHULUAN
Susu merupakan bahan pangan bergizi
tinggi karena mengandung zat makanan yang
lengkap dan seimbang seperti protein, lemak,
karbohidrat, mineral, dan vitamin (Miskiyah,
2009). Menurut Planck (2007), susu bermanfaat
untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat
susu yang nyata bagi kesehatan ini,
menyebabkan semakin banyak masyarakat yang
mulai gemar mengkonsumsi susu maupun
Process(X6)
Keterangan :
n
:Ukuran sampel
Z
:Tingkat kepercayaan (mengacu pada
nilai Z)
p
:Variasi populasi. Jika tidak ada data
pendahuluan penelitian yang terkait
mengenai populasi, variasi populasi
diasumsikan heterogen yaitu p = 50%
(Eriyanto, 2007).
E
:Tingkat kesalahan sampel yang
diinginkan.
Variabel
Product (X1)
Price (X2)
Promotion (X3)
Place (X4)
People(X5)
Physical
Evidence (X7)
Keputusan
Pembelian (Y)
Indikator
1. Rasa (X1.1)
2. Variasi
Rasa
dan
Warna(X1.2)
3. Terdapat Sertifikasi(X1. 3)
1. Harga Terjangkau (X2.1)
2. Persaingan Harga(X2.2)
3. Diskon (X2.3)
4. Harga Sesuai Kualitas(X2.4)
1. Word of mouth(X3.1)
2. Spanduk toko(X3.2)
3. Kemasan produk(X3.3)
1. Mudah ditemukan (X4.1)
2. Kedekatan lokasi (X4.2)
3. Letak lokasi (X4.3)
1. Penampilan (X5.1)
2. Keramahan (X5.2)
3. Ketrampilan (X5.3)
1. Proses
Pelayanan
Cepat(X6.1)
2. Cara Pembayaran (X6.2)
1. Kebersihan dan Kenyamanan
(X7.1)
2. Fasilitas (X7.2)
1. Pemenuhan Kebutuhan (Y1)
2. Standar Kualitas (Y2)
3. Pengaruh Orang Lain (Y3)
4. Kemampuan (Y4)
4.
5.
6.
7.
Keputusan
Place
Pembelian
People
Process
Physical Evidence
f.
2) Discriminant validity
Discriminant validity berfungsi untuk
mengetahui validitas suatu indikator
berdasarkan atas nilai cross loading
antar indikator. Nilai perhitungan
discriminant validity dapat dilihat pada
Tabel 4. Dari Tabel 4 dapat diketahui
bahwa nilai cross loading indikator
diskon (X2.3) sebesar 0,4927 sehingga
indikator diskon perlu dihilangkan
karena tidak cukup bisa mewakili
variabel yang dimaksud. Nilai validitas
diskriminan lebih besar dari pada 0,5
maka variabel laten tersebut sudah
menjadi pembanding yang baik untuk
model (Solimun, 2010 dalam Fitriani
dkk, 2013).
3) Composite reability
Composite reability bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana
instrumen penelitian dapat dipercaya
kehandalannya.
Nilai
composite
reability secara lengkap dapat dilihat
pada Tabel 5. Instrumen penelitian
bersifat konsiten apabila memiliki
composite reliability 0,70 (Hartono,
2011 dalam Fitriani dkk, 2013).
Tabel 2. Hasil uji outer loading
Indikator
X11
X12
X13
X21
X22
X24
X31
X32
X33
X41
X42
X43
X51
X52
X53
X61
X62
X71
X72
Y1
Y2
Y3
Y4
Original Sample
0,6839
0,7167
0,8062
0,5826
0,6739
0,8112
0,6600
0,7176
0,6153
0,5046
0,7565
0,8160
0,6036
0,9011
0,6072
0,7637
0,7509
0,5211
0,9199
0,7463
0,6033
0,5406
0,5380
Promotion
(X3)
Place (X4)
People (X5)
Process (X6)
Physical
Evidence
(X7)
Produktivitas
Kerja (Y)
Indikator
X11
X12
X13
X21
X22
X23
X24
X31
X32
X33
X41
X42
X43
X51
X52
X53
X61
X62
X71
X72
Loading
Faktor
0,684
0,717
0,806
0,583
0,674
0,493
0,811
0,660
0,717
0,615
0,505
0,758
0,816
0,603
0,902
0,606
0,763
0,751
0,521
0,920
Keterangan
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Y1
Y2
Y3
Y4
0,743
0,602
0,541
0,542
Valid
Valid
Valid
Valid
Variabel
Product (X1)
Price (X2)
Promotion (X3)
Place (X4)
People (X5)
Process (X6)
Physical evidence (X7)
Keputusan pembelian (Y)
Composite Reability
0,7807
0,7341
0,7039
0,7411
0,7541
0,7290
0,7018
0,7025
b. Hasil
evaluasi
model
pengukuran
struktural ( inner model )
Evaluasi pada model pengukuran struktural
bertujuan untuk mengetahui kekuatan
pengaruh variabel laten eksogen terhadap
variabel laten endogen. Perhitungan Qsquare diperoleh dari nilai R-square model
yang dapat dilihat pada Tabel 6. Dari Tabel
6 kemudian nilai R-square dimasukkan
dalam persamaan :
Q2 = 1 (1 R12) (1 R22) (1 Rn2)
Sehingga diperoleh :
Q2 = 1 (( 1 0,4413)) = 0,4413
Keterangan :
Q2
: Besaran/ nilai Q2
R12, R22... Rn2 : R-Square variabel endogen
X1
0,6839
0,7167
0,8062
0,3529
0,1398
0,3223
0,1298
0,2670
0,2664
0,2865
0,2570
0,1981
0,1907
0,3452
0,2156
0,2950
0,2461
0,2165
0,2739
0,2059
0,2664
0,3410
0,2624
X2
0,2585
0,2240
0,3485
0,5825
0,6739
0,8112
0,3157
0,2180
0,1720
-0,0006
0,2147
0,2273
0,4265
0,3047
0,3579
0,2165
0,3602
0,1976
-0,0388
0,2804
0,2544
0,2833
0,1784
X3
0,2151
0,2111
0,2787
0,1542
0,2231
0,3384
0,6600
0,7175
0,6152
0,3142
0,2534
0,3968
0,0826
0,1919
0,1100
0,2205
0,2921
0,2647
0,3440
0,3696
0,1272
0,4488
0,3223
X4
0,3070
0,2343
0,2101
0,1383
0,0237
0,2819
0,1697
0,3759
0,4032
0,5045
0,7564
0,8160
0,0026
-0,0336
0,2435
0,3217
0,2615
0,2004
0,4105
0,3903
0,2598
0,1963
0,2371
X5
0,2183
0,2651
0,3193
0,3655
0,2471
0,3464
0,0895
0,1945
0,0956
-0,0868
0,1041
0,0679
0,6036
0,9011
0,6071
0,2477
0,1886
0,1384
-0,1400
0,3117
0,4334
0,1031
0,0225
X6
0,3126
0,1611
0,3198
0,2490
0,1867
0,3423
0,2605
0,2858
0,0842
0,1848
0,2668
0,3403
0,1374
0,2413
0,2411
0,7637
0,7509
0,1193
0,1638
0,2281
0,3372
0,0996
0,2861
X7
0,2386
0,3136
0,1731
-0,0057
-0,0291
0,0941
0,1703
0,3194
0,3440
0,3187
0,2227
0,3826
-0,0228
0,0101
-0,1972
0,2059
0,0783
0,5210
0,9198
0,1699
0,1302
0,2036
0,2032
Y
0,2748
0,3151
0,3593
0,1880
0,2610
0,3718
0,3810
0,3823
0,2498
0,2234
0,3183
0,3888
0,1366
0,3856
0,1852
0,2905
0,2840
0,1252
0,2725
0,7463
0,6033
0,5405
0,5380
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
Y
X1 Y
X2 Y
X3 Y
X4 Y
X5 Y
X6 Y
X7 Y
Original
Sample
0,1298
0,1028
0,2725
0,2083
0,1991
0,0562
0,0409
T Statistics
1,1489
0,9245
2,0835
1,8402
1,5246
0,4814
0,3759