Vous êtes sur la page 1sur 27

6

HASIL PENGKAJIAN
RW 10 DUSUN CIJOLANG II
KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG
2.1. DATA KOMUNITAS RW 10 DUSUN CIJOLANG II
2.1.1. DIMENSI LOKASI
1. Batasan Komunitas
RW 10 Dusun Cijolang II adalah bagian dari wilayah Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang.
( 1 ) Batas Wilayah
Batas wilayah RW 10 Dusun Cijolang II adalah sebagai berikut,

Utara

Selatan : RW 06 Dusun Pasir Angin

Barat

: RW 09 Dusun Cijolang I

Timur

: RW 11 Dusun Patenggeng

: Desa Sukasari

( 2 ) Karakteristik Wilayah
RW 10 Dusun Cijolang II merupakan wilayah pemukiman yang cukup padat.
2. Lokasi Pelayanan Kesehatan
Tempat, jarak, dan cara mencapai lokasi pelayanan kesehatan yang digunakan
masyarakat RW 10 Dusun Cijolang II adalah sebagai berikut :
1. Puskesmas Tanjungsari terletak < 5 km dari RW 10 dan dapat dijangkau masyarakat
dengan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat.
2. Puskesmas lain yang sering digunakan oleh masyarakat RW 10 Dusun Cijolang II
adalah Puskesmas Sukasari yang dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua atau
kendaraan roda empat.
3. Beberapa rumah sakit seperti RSUD Sumedang, RSHS, dan RS Yudistira, digunakan
juga oleh masyarakat RW 10 Dusun Cijolang II.
4. Beberapa dokter praktek, bidan, mantri/perawat berada di sekitar masyarakat RW 10
Dusun Cijolang II.

3. Gambaran Geografis
RW 10 Dusun Cijolang II merupakan wilayah pemukiman penduduk yang terletak
di dekat dengan jalan utama desa sehingga cukup padat dimana letak antara rumah

7
penduduk berdekatan dan sebagian berdempetan. Diantara rumah, sebagian besar terdiri
dari gang-gang dimana kondisinya cukup permanen.
4. Iklim
Prakiraan musim hujan dan musim panas
Musim hujan berkisar bulan September sampai Mei dan musim kemarau berkisar
bulan Juli sampai Agustus.
Kelembaban
Kelembaban udara di RW 10 Dusun Cijolang II cukup dingin di malam hari dan
pada siang hari cukup panas. Hal ini diperburuk dengan pemukiman penduduk
yang cukup padat, sehingga dapat mempengaruhi masuknya sinar matahari ke
pemukiman penduduk.
5. Flora dan Fauna
RW 10 Dusun Cijolang II

merupakan daerah pertanian, maka banyak hasil

pertanian yang bisa didapatkan dari Cijolang. Sebagian besar hasil pertaniannya berupa
padi, tanaman bakau, tanaman sayur (seperti labu, tomat, cabe,singkong,dll). Sebagian
kecil penduduk memanfaatkan pekarangannya dengan tanaman hias dan tanaman obat
keluarga (TOGA) baik dengan menggunakan pot ataupun tidak. Tetapi ada juga
sebagian kecil dari masyarakat yang tidak memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan
tanaman hias ataupun TOGA karena pekarangannya dipakai untuk menjemur bako.
Hanya sebagian kecil warga RW 10 mempunyai hewan ternak seperti ayam,
domba, angsa. Diantara mereka juga ada yang mempunyai binatang peliharaan kucing
dan burung.
6. Lingkungan Buatan
a. Sarana Olah Raga
Di wilayah Cijolang RW 10 Desa Margaluyu tidak terdapat sarana olahraga.
Penduduk RW 10 biasanya berolahraga volley di lapangan volley yang terdapat di
Cijolang RW 09.
b. Sarana Rekreasi
Masyarakat RW 10 menghabiskan waktu luangnya dengan menonton televisi,
mendengarkan radio, mengobrol dengan tetangga, atau sesekali pergi ke tempat-tempat
umum.

8
2.1.2. DIMENSI POPULASI
1. Ukuran
a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk hasil pengkajian pada tanggal 19 24 Mei 2008 didapatkan
jumlah penduduk di RW 10 Dusun Cijolang Desa Margaluyu adalah sebanyak 477 jiwa
terdiri dari 219 jiwa laki-laki dan 258 jiwa perempuan. Distribusi penduduk berdasarkan
umur dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur
di RW 10 Dusun Cijolang Desa Margaluyu

RT 01

RT 02

0 4 thn

L
3

P
6

L
4

P
8

L
10

P
8

RT
04
L
P
3
3

5 14 thn

10

10

18

13

76

15 - 44 thn

19

17

31

31

29

31

26

30

214

45 60 thn

15

12

14

16

16

91

> 60 thn

51

JUMLAH
USIA

RT 03

Jumlah
45

Penduduk RW 10 Desa Margaluyu memiliki masyarakat usia produktif (15 44


tahun) sebesar 219 orang, dimana merupakan sumber daya manusia potensial untuk
memecahkan masalah yang ada.
Dari diagram diatas diperoleh keterangan bahwa jumlah usia produktif pada lakilaki di RW 10 sebanyak 105 dan usia produktif pada perempuan di RW 10 sebanyak 109.
Secara keseluruhan jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
b. Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah kepala keluarga yang dilakukan pengkajian di RW 10 Desa Margaluyu
adalah 143 Kepala Keluarga.
c. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS)
Dari 143 KK di RW 10 Desa Margaluyu terdapat 80 pasangan usia subur.
2. Kepadatan Penduduk
RW 10 Desa Margaluyu merupakan wilayah pemukiman penduduk yang cukup
padat dimana letak antara rumah penduduk berdekatan dan sebagian berdempetan. Jarak
satu rumah dengan rumah yang lain bervariasi antara 1 sampai 4 meter.
3. Pertumbuhan Penduduk
Di RW 10 Desa Margaluyu, kelahiran hidup sebanyak 9 orang dari 961 jiwa
penduduk, sedangkan jumlah kematian kasar sebanyak 5 jiwa selama 1 tahun terakhir.

9
4. Budaya Penduduk
Latar belakang budaya di RW 10 sebagian besar adalah Suku Sunda, dan
umumnya penduduk merupakan penduduk asli Sumedang yang lahir, tumbuh dan
berkembang di Sumedang. Meskipun terdapat sebagian kecil kaum pendatang, tetapi
tidak terdapat perbedaan kultural yang mencolok yang mempengaruhi budaya warga.
5. Kelas Sosial Penduduk
a. Sosial Ekonomi
Diagram 2.1 Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Penghasilan
di RW 10 Desa Margaluyu
100
80
60
RW 10

40
20
0
Diatas UMR

Sesuai UMR

Dibaw ah UMR

Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk di RW 10 Desa
Margaluyu memiliki penghasilan di bawah UMR.
b. Tingkat Pendidikan
Tabel 2.2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di RW 10 Desa Margaluyu
Item

RT 01

RT 02

RT 03

Rt 04

Jumlah

Belum sekolah

13

18

15

10

56

Tidak tamat SD

10

12

22

Pelajar SD

10

14

13

12

49

Pelajar SMP

17

Pelajar SMA

Mahasiswa

Tamat SD

37

60

55

28

180

Tamat SMP

11

23

15

24

73

Tamat SMA

12

21

50

11

Tidak pernah sekolah

Tamat
Tinggi

Perguruan

Dari data di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk RW 10 Desa
Margaluyu hanya tamat SD sebanyak 180 orang.

10
c. Jenis Pekerjaan
Diagram 2.2. Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan
di RW 10 Desa Margaluyu
Hasil pengkajian tanggal 19-24 Mei 2008
60
Jum lah KK

50
40
30

RW 10

20
10
Wirasw asta

Tidak Bekerja

Karyaw an
Sw asta/BUMN/BUMD

PNS/TNI/POLRI

Pedagang

Petani

Buruh

Jenis Pekerjaan

Masyarakat RW 10 memiliki strata kelas sosial yang bervariasi dilihat dari jenis
pekerjaan. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, yaitu sebanyak 59 orang.

6. Mobilitas Penduduk
a. Jenis Kependudukan
Berdasarkan hasil pengkajian pada 143 KK di wilayah RW 10 Desa Margaluyu,
hanya 1-2 KK yang menumpang selebihnya hampir seluruhnya menempati rumah
sendiri.
b. Pemanfaatan Waktu Luang oleh Penduduk
Sebagian besar penduduk RW 10 Desa Margaluyu memanfaatkan waktu luang
mereka dengan kegiatan menonton TV, mendengar radio, mengobrol dengan tetangga
ataupun berkumpul bersama keluarga. Sedangkan pada penduduk dengan kategori usia
lanjut memanfaatkan waktu luang dengan berkumpul bersama keluarga, menonton TV
atau pergi ke pengajian.
2.1.3 DIMENSI SISTEM SOSIAL
1. Sistem Kesehatan
a. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang paling dekat di RW 10 dan biasa digunakan oleh warga adalah
poskesdes yang terletak di RW 09. Sebagian dari masyarakat langsung datang ke
puskesmas untuk mendapatkana pelayanan kesehatan, dan ada juga yang memeriksakan
dirinya ke mantri/bidan.

10

11
b. Jumlah Kader Kesehatan
Jumlah kader kesehatan di penduduk RW 10 Desa Margaluyu adalah 4 orang dimana
3 orang aktif namun ada 1 orang kader yang tidak aktif karena bersiap pindah tempat
tinggal. Hampir semua kader RW 10 pernah mendapatkan pelatihan kader.
c. Riwayat Kejadian Luar Biasa (KLB)
Sampai saat ini di RW 10 Desa Margaluyu belum pernah ada kejadian luar biasa
(KLB).
d. Distribusi Penyakit Penduduk
Tabel 2.3. Distribusi Frekuensi Penyakit Penduduk
di RW 10 Desa Margaluyu
Jenis Penyakit
Hipertensi
Gangguan
psikologis:
cemas
Rematik
Gastritis
Ispa
Asma
Penyakit kuit
Asam urat
ISK (Ginjal)
Stroke

Jumlah
30
25
22
13
12
8
8
4
4
4

Dari tabel diatas diperoleh keterangan penyakit yang banyak diderita oleh
penduduk di RW 10 adalah hipertensi yaitu 30 orang dan gangguan psikologis cemas 25
orang.
e. Pembiayaan Kesehatan
Tabel 2.4. Distribusi Frekuensi KK Berdasarkan Kepemilikan Jaminan Asuransi
Kesehatan di RW 10 Desa Margaluyu

askes
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

jaminan_kesehatan
jamsoste
kartu
askeskin
k
sehat

Total
tidak ada

24

32

15.6%

6.3%

.0%

75.0%

3.1%

100.0%

33

41

2.4%

9.8%

7.3%

80.5%

.0%

100.0%

32

39

7.7%

2.6%

2.6%

82.1%

5.1%

100.0%

27

31

.0%

6.5%

.0%

87.1%

6.5%

100.0%

116

143

6.3%

6.3%

2.8%

81.1%

3.5%

100.0%

11

12
Dari diagram diatas diperoleh keterangan bahwa hampir semua penduduk di RW
10

memiliki jaminan asuransi kesehatan berupa kartu sehat untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan gratis dari puskesmas yaitu 116 KK.


f. Kelompok Khusus
1. Data Pasangan Usia Subur (PUS) dan Akseptor KB
Jumlah pasangan usia subur yang terdapat di RW 10 desa Margaluyu adalah 80
pasangan dan 116 orang diantaranya menjadi akseptor KB, sedangkan sisanya merupakan
non akseptor KB.
Tabel 2.5. Distribusi Frekuensi Akseptor KB berdasarkan Alat KB yang digunakan
di RW 10 Desa Margaluyu
Jenis Kontrasepsi
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04
Total

Count
Count
Count
Count
Count

IUD

Suntik

Pil

Susuk

Tubektomi

Vasektomi

Total

32

17

41

39

31

29

33

70

Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh akseptor KB di RW 10 Desa


Margaluyu adalah KB pil, yaitu 33 orang.
2. Data Ibu Hamil
Tabel 2.6. Distribusi Frekuensi status kehamilan Ibu
di RW 10 Desa Margaluyu
No Umur
1
2

Ibu
27
30

Umur

Status

Tempat

Jumlah

Kehamilan Kehamilan Pemeriksaan Pemeriksaan


TM 1
G3
Bidan
1x
TM 2
G3
Bidan
2x

Imunisasi

Rencana

TT
0
2x

Persalinan
Bidan
Bidan

Dari tabel di atas terlihat bahwa di RW 10 Desa Margaluyu terdapat 2 orang ibu hamil
dan telah melakukan pemeriksaan ke petugas kesehatan. Satu diantaranya belum
melakukan imunisasi, sedangkan yang lainnya telah melakukan 2x imunisasi TT. Ibu
hamil juga telah mempunyai persiapan untuk rencana tempat persalinannya. Pada saat
pengkajian didapatkan satu orang ibu hamil mempunyai fakor resiko dalam kehamilan

12

13
yaitu mempunyai penyakit kronis, sedangkan ibu hamil lainnya dalam kondisi sehat dan
tidak memiliki faktor resiko kehamilan.
3. Bayi dan Balita
Diagram 2.3. Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Umur
di RW 10 Desa Margaluyu
30
25
20
15

RW 12

10
5
0

0 - 7 hari 7 - 28 hari

< 1 th

1 - 4 th

Dari diagram di atas didapatkan data di RW 10 jumlah balita sebanyak 45 orang


dengan jumlah terbesar pada kelompok umur 1 4 tahun. Dari hasil wawancara dengan
masyarakat dan kader di masing-masing RW menyebutkan bahwa hampir seluruh balita
di RW 10 telah memiliki KMS.
Dokumentasi dari kegiatan posyandu di RW 10 menunjukkan pada bulan April
jumlah balita 30 orang dan semuanya datang ke posyandu, sedangkan pada bulan Mei
jumlah balita 30 orang dan yang yang berkunjung ke posyandu 26 orang. Berdasarkan
wawancara dengan ibu-ibu yang mempunyai balita kegiatan posyandu adalah
penimbangan BB, pemberian makanan tambahan dan imunisasi.
Diagram 2.4. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita berdasarkan Kepemilikan
KMS

13

14
di RW 10 Desa Margaluyu

35
30
25
20
RW 10

15
10
5
0
Atas Garis Merah

Baw ah Garis Merah

Diagram 2.5. Distribusi Frekuensi Status gizi balita berdasarkan NCHS


(Depkes RI)
30
25
20
15

RW 10

10
5
0

Normal

Gizi Kurang

Gizi Buruk

Dari diagram 2.10 dan diagram 2.11 dapat dilihat bahwa ada empat orang balita yang
mempunyai berat badan di bawah garis merah dan termasuk dalam gizi kurang.

14

15
Diagram 2.6. Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Imunisasi yang Diperoleh di
RW 10 Desa Margaluyu

50
40
30
RW 10

20
10
0
Lengkap

Belum Lengkap Tidak Lengkap

Dari data di atas terlihat bahwa sebagian besar balita di RW 10 telah diberikan
imunisasi secara lengkap.
Diagram 2.7. Distribusi Frekuensi Balita berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif
di RW 10 Desa Margaluyu
30
25
20
15

RW 10

10
5
0
ASI EKSLUSIF

TIDAK ASI EKSKLUSIF

Dari diagram di atas terlihat bahwa di RW 10 terdapat 28 balita mendapatkan ASI


eksklusif dan 4 balita tidak mendapatkan ASI eksklusif.

15

16

4. Data Ibu Menyusui (BUTEKI)


Tabel 2.7. Distribusi Frekuensi BUTEKI di RW 10 Desa Margaluyu

30
25
20
15

RW 10

10
5
0
Menyusui

Tidak Menyusui

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa di RW 10 hampir seluruhnya ibu


menyusui anaknya. Dari hasil wawancara dengan keempat ibu yang tidak menyusui
menyebutkan bahwa mereka tidak memberikan ASI karena ASI tidak keluar/sedikit
keluar sehingga mereka mengganti ASI dengan susu formula.
5. Remaja
Dari Pengkajian pada 143 KK di RW 10 Desa Margaluyu 82 KK diantaranya
memiliki anak usia remaja.
Diagram 2.8. Distribusi Frekuensi Kegiatan yang dilakukan oleh Remaja
di RW 10 Desa Margaluyu

Lain-lain

Begadang

Olah Raga

RW 10

Keagam aan

16
14
12
10
8
6
4
2
0

16

17
Dari diagram diatas terlihat bahwa kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh
remaja adalah kegiatan olahraga. Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat di masingmasing RW mengatakan bahwa sebetulnya telah dibentuk Karang Taruna namun tidak
aktif karena tidak ada pembinaan dari badan-badan terkait. Dan kegiatannya hanya
terbatas pada acara tertentu yaitu apabila ada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Lebih
lanjut tokoh masyarakat mengatakan bahwa selama ini belum ada suatu kejadian/kegiatan
yang bersifat negatif dari para remaja (misalnya tawuran, narkoba, perkelahian, mabukmabukan dll).
6. Lansia
Dari hasil pengkajian didapatkan jumlah lansia di RW 10 adalah 71 0rang.
Diagram 2.9. Distribusi Frekuensi Lansia di RW 10 Desa Margaluyu

60
50
40
30

RW 10

20
10
0
55 - 59

> 60

Dari data di atas didapat keterangan bahwa di paling banyak di RW 10 lansia


berada pada kelompok umur lansia lebih dari 60 tahun yaitu 51 orang. Hasil pendataan
menunjukkan di RW 10, 7 lansia memiliki katz indeks B, dan selebihnya dengan Katz
index A.
Diagram 2.10. Distribusi Frekuensi Lansia berdasarkan Pekerjaan
di RW 10 Desa Margaluyu

17

18

60
50
40
30

RW 10

20
10
0
Bekerja

Tidak Bekerja

Dari diagram diatas diperoleh keterangan bahwa jumlah lansia yang bekerja lebih
banyak dari lansia yang tidak bekerja. Lansia yang bekerja di RW 10 adalah 56 orang .

Diagram 2.11. Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan yang Terjadi pada


Lansia
di RW 10 Desa Margaluyu
35
30
25
20
15
10

RW 10

stroke

lain-lain

kulit

jantung

osteoporosis

RA

katarak

Hipertensi

TB

Asma

DM

Dari diagram di atas diperoleh keterangan bahwa penyakit yang terbanyak diderita
oleh lansia adalah Hipertensi dan RA. Di RW 10, lansia yang mengalami hipertensi
ada 31 orang dan RA ada 17 orang.

Diagram 2.12. Distribusi Frekuensi Lansia berdasarkan Kegiatan Poskesdes


di RW 10 Desa Margaluyu

18

19

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa lansia yang mengikuti poskesdes di
RW 10 hanya 56 orang.
Berdasarkan wawancara dengan kader poskesdes mengatakan bahwa yang
menjadi kader poskesdes adalah mereka yang menjadi kader posyandu, sehingga
kekurangan SDM untuk membentuk posbindu. Sehingga selama ini yang menangani
permasalahan lansia seperti hipertensi dan rematik adalah poskesdes.
Berdasarkan wawancara dengan beberapa lansia yang belum datang ke poskesdes
mengatakan bahwa mereka tidak datang ke posbindu karena: merasa tidak sakit, karena
tidak ada waktu dan karena malas.

Diagram 2.13. Distribusi Frekuensi Lansia berdasarkan Kebiasaan Merokok


di RW 10 Desa Margaluyu
50
40
30
RW 10

20
10
0
Merokok

Tidak Merokok

Dari diagram di atas diperoleh keterangan bahwa terdapat lansia yang merokok yaitu
44 orang di RW 10 Desa Margaluyu.
Diagram 2.14. Distribusi Frekuensi Kegiatan pada Waktu Senggang yang
dilakukan oleh Lansia di RW 10 Desa Margaluyu

19

20

Lain-lain

Pengajian

Berkebun/bertani

Menonton TV

RW 10
Olahraga

35
30
25
20
15
10
5
0

Dari data di atas dapat diketahui bahwa di RW 10 kegiatan paling banyak yang
dilakukan oleh lansia pada waktu senggang adalah menonton TV.

g. Data Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


1. Jenis Rumah
Diagram 2.15. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan Jenis Rumah
di RW 10 Desa Margaluyu

Tidak
Permanen

Semi
Permanen

RW 10
Permanen

70
60
50
40
30
20
10
0

20

21
Dari diagram di atas, sebagian besar warga RW 10 memiliki jenis rumah
permanen. Hanya sebagian kecil yang memiliki jenis rumah semi permanen.

2. Kecukupan Ventilasi
Diagram 2.16. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan Kecukupan Ventilasi
di RW 10 Desa Margaluyu
80
70
60
50
40
30

RW 14

20
10
0
> 10%

< 10 %

Tak ada

Dari data di atas terlihat bahwa masih ada rumah dengan ventilasi kurang dari 10% yaitu
sebanyak 71 KK.

3. Kecukupan Pencahayaan
Diagram 2.17. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan Kecukupan Pencahayaan
di RW 10 Desa Margaluyu
200
150
100
RW 10

50
0
Ada

tak ada

Dari data di atas terlihat bahwa terdapat 18 KK di RW 10 tinggal di rumah dengan


pencahayaan yang tidak memadai.

21

22

4. Jenis Lantai Rumah


Diagram 2.18. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan Jenis Lantai Rumah
di RW 10 Desa Margaluyu
200
150
100
RW 10

50
0

Se
Ke
m
ra
en
mi
k\
Te
ge
Dari diagram di atas, dapat dilihat

Pa
pa
n

Ta
na
h

bahwa lebih dari separuh KK memiliki jenis

lantai rumah keramik.

5. Kesesuaian Luas Lantai dengan jumlah penghuni


Tabel 2.8. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan kesesuaian luas lantai dengan
jumlah penghuni rumah di RW 10 Desa Margaluyu

Luas_Banguan_Per Orang
< 8m2/orang
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

>= 8m2/orang

Total

21

32

28.1%

65.6%

100.0%

18

22

41

43.9%

53.7%

100.0%

16

23

39

41.0%

59.0%

100.0%

14

17

31

45.2%

54.8%

100.0%

22

23
Total

Count
% within
RT

57

83

143

39.9%

58.0%

100.0%

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa KK rumahnya tidak sesuai antara
luas lantai dengan jumlah penghuni di RW 10 ada 57 KK.
6. Ketersediaan Jamban Keluarga dan Pembuangan Air Limbah
Menurut hasil wawancara dengan masyarakat RW 10 sebanyak 126 keluarga
memiliki jamban keluarga. Namun demikian untuk pembuangan limbah hampir seluruh
KK menggunakan selokan sebagai sarana untuk pembuangan air limbah keluarga dan
hanya beberapa KK saja yang memiliki tangki septik (Septik Tank). Kondisi saluran
limbah memang dalam keadaan tertutup dan pada umumnya lancar. Keadaan ini telah
berlangsung semenjak dahulu (warisan dari orang tua sebelumnya).
Tabel 2.9. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan Kondisi Jamban
di RW 10 Desa Margaluyu
kondisi_jamban
terawat
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

Total

tidak terawat

32

32

100.0%

.0%

100.0%

32

41

78.0%

9.8%

100.0%

39

39

100.0%

.0%

100.0%

23

31

74.2%

12.9%

100.0%

126

17

143

6.3%

88.1%

100.0%

Dari data di atas terlihat masih ada 17 KK di RW 10 memiliki jamban dengan


keadaan kurang terawat,
7.

Sumber Air
Seluruh KK di RW 10 Desa Margaluyu menggunakan sumber air bersih dari:

mata air Cisitu (PDAM), sumur gali untuk keperluan minum dan keperluan rumah tangga
lain. Beberapa KK memiliki lebih dari 1 sumber air (PDAM dengan sumur gali).
Tabel 2.10. Distribusi Frekuensi KK Berdasarkan Penyediaan Air Bersih
di RW 10 Desa Margaluyu

23

24
RT * sumber_air_bersih Crosstabulation
sumber_air_bersih
pdam
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count

Total

% within
RT

8.

sumur gali

Total
mata air

20

32

62.5%

9.4%

28.1%

100.0%

39

41

.0%

.0%

95.1%

100.0%

31

39

.0%

20.5%

79.5%

100.0%

20

31

9.7%

25.8%

64.5%

100.0%

23

19

99

143

16.1%

13.3%

69.2%

100.0%

Pengelolaan Sampah
Berdasarkan hasil wawancara dengan warga dan tokoh masyarakat di RW 10

Desa Margaluyu didapat keterangan bahwa biasanya warga membakar sampah-sampah


plastik dam membuang sampah-sampah organik ke sawah/kebun ataupun menimbunnya
dan belum ada pengangkutan pengangkutan khusus oleh petugas.

Tabel 2.11. Distribusi Frekuensi KK Berdasarkan Jenis kepemilikan tempat


Sampah di RW 10 Desa Margaluyu
RT * Jenis_tempat_sampah Crosstabulation
Jenis_tempat_sampah
Tertutup
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count

Total
Terbuka

32

32

.0%

100.0%

100.0%

31

41

2.4%

75.6%

100.0%

19

39

12.8%

48.7%

100.0%

25

31

.0%

80.6%

100.0%

107

143

24

25
% within
RT

4.2%

74.8%

100.0%

Dari data di atas terlihat bahwa di RW 10, 107 KK memiliki tempat sampah tertutup
dan 6 KK tempat sampahnya terbuka.
9.

Mencuci Tangan dengan sabun


Tabel 2.12. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan kebiasaan mencuci tangan
dengan sabun di RW 10 Desa Margaluyu
RT * Mencuci_tangan_dg_sabun Crosstabulation
Mencuci_tangan_dg_sa
bun
Ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

Tidak

Total

31

32

96.9%

3.1%

100.0%

38

41

92.7%

7.3%

100.0%

18

21

39

46.2%

53.8%

100.0%

28

30

6.7%

93.3%

100.0%

89

53

142

62.7%

37.3%

100.0%

Dari data di atas didapat keterangan bahwa di RW 10 sebagian besar KK yaitu 89


KK telah terbiasa mencuci tangan dengan mengunakan sabun.
10.

Aktivitas fisik/olah raga


Tabel 2.13. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan kebiasaan melakukan
aktivitas fisik/olahraga secara rutin di RW 10 Desa Margaluyu

Aktivitas_fisik_tiap_hari
Ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

Tidak

Total

32

32

.0%

100.0%

100.0%

37

41

9.8%

90.2%

100.0%

36

39

7.7%

92.3%

100.0%

21

10

31

67.7%

32.3%

100.0%

28

115

143

19.6%

80.4%

100.0%

25

26

Dari tabel di atas didapatkan keterangan bahwa kebiasaan rutin olah raga tidak dilakukan
oleh 115 KK di RW 10.
11.

Rumah Bebas Jentik


Tabel 2.14. Distribusi Frekuensi KK berdasarkan keadaan rumah yang bebas
jentik
di RW 10 Desa Margaluyu
Bebas_jentik
Ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

Tidak

Total

30

32

93.8%

6.3%

100.0%

22

19

41

53.7%

46.3%

100.0%

11

28

39

28.2%

71.8%

100.0%

25

30

83.3%

16.7%

100.0%

88

54

142

62.0%

38.0%

100.0%

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa masih ditemukan KK yang belum bebas
jentik yaitu pada 54 KK di RW 10.
12.

Kebiasaan merokok di dalam rumah.


Tabel 2.15 Distribusi Frekuensi KK berdasarkan kebiasaan merokok di dalam
rumah di RW 10 Desa Margaluyu
Tidak_merokok_di_dala
m_rumah
Ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

Tidak

Total

32

32

.0%

100.0%

100.0%

38

41

7.3%

92.7%

100.0%

32

39

17.9%

82.1%

100.0%

31

31

.0%

100.0%

100.0%

10

133

143

7.0%

93.0%

100.0%

26

27

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa terdapat 10 KK di RW 10 yang anggota


keluarganya merokok di dalam rumah.
13.

Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan dalam Proses Persalinan

Tabel. 2.16 Distribusi Frekuensi KK berdasarkan pemanfaatan fasilitas kesehatan


dalam proses persalinan di RW 10 Desa Margaluyu
Persalinan_terakhir_ole
h_tenaga_kesehatan
Ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count

Total

% within
RT

Total

Tidak
5

18

32

15.6%

56.3%

100.0%

37

41

9.8%

90.2%

100.0%

33

39

15.4%

84.6%

100.0%

24

31

22.6%

77.4%

100.0%

22

112

143

15.4%

78.3%

100.0%

Berdasarkan diagram di atas, terlihat bahwa sebagian besar KK belum memanfaatkan


fasilitas kesehatan untuk proses persalinan.
h. Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
1. Penggunaan Garam Beryodium untuk Memasak setiap hari
Tabel 2.17. Distribusi Frekuensi Penggunaan garam beryodium oleh KK
di RW 10 Desa Margaluyu

konsumsi_garam
ya
RT

RW10
RT01
RW10
RT02
RW10
RT03
RW10
RT04

Total

Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT
Count
% within
RT

tidak

Total

28

32

87.5%

12.5%

100.0%

32

41

78.0%

22.0%

100.0%

34

39

87.2%

12.8%

100.0%

30

31

96.8%

3.2%

100.0%

124

19

143

86.7%

13.3%

100.0%

27

28

Dari tabel diatas didapat keterangan bahwa sebagian besar KK mengkonsumsi garam
beryodium.
2. Pemberian Suplemen pada Bayi/Balita/Bumil/Ibu Nifas
Diagram 2.19. Distribusi Frekuensi Konsumsi suplemen bayi/balita/bumil/ibu nifas
di RW 10 Desa Margaluyu
200
150
100

RW 10

50
0
Ya

Tidak

Dari diagram di atas diperoleh keterangan bahwa sebagian besar Bayi/Balita/Bumil/Ibu


nifas telah mendapatkan konsumsi suplemen.

3. Konsumsi Gizi Seimbang


2.20. Distribusi Frekuensi Konsumsi Gizi Seimbang
di RW 10 Desa Margaluyu
200
150
100

RW 10

50
0
Ya

Tidak

Dari diagram diatas didapatkan sebagian besar KK mengkonsumsi gizi seimbang dan
sebagian yang lain tidak mengkonsumsi

28

29
i. Dimensi Kriteria Desa Siaga
Diagram 2.21. Distribusi KK berdasarkan Pemeriksaan Golongan Darah
di RW 10 Desa Margaluyu

200
150
100

RW 10

50
0
Tidak Tahu

Tahu

Dari diagram di atas diperoleh keterangan bahwa masih banyak KK di RW 10


yang belum mengetahui jenis golongan darahnya yaitu sebanyak 123 KK.
Hasil wawancara dengan tokoh masyarakat menyebutkan bahwa belum ada
ikatan/wadah yang menangani untuk keperluan donor darah. Hasil wawancara dengan
tokoh masyarakat menyebutkan bahwa hanya sebagian kecil saja warga yang pernah
melakukan donor darah. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dan kebanyakan
masyarakat merasakan takut untuk mendonorkan darahnya.

Diagram 2.22. Distribusi KK berdasarkan Kepemilikan Kendaraan Roda Empat


di RW 10 Desa Margaluyu

200
100
50

RW 10

10
0
Tidak Punya

Punya

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa jumlah KK yang memperoleh


kendaraan roda empat ada 5 KK di RW 10.

29

30

Diagram 2.23. Distribusi KK berdasarkan Kesediaan Meminjamkan Kendaraan


Roda Empat
di RW 10 Desa Margaluyu

200
100
50

RW 10

10
0
Tidak Punya

Punya

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa seluruh KK yang memiliki kendaraan roda
empat bersedia meminjamkan kendaraannya untuk mengangkut ibu hamil yang akan
melahirkan menuju tempat persalinan.

Diagram 2.24. Distribusi KK yang mempunyai ibu hamil berdasarkan Kepemilikan


Tabungan untuk Persiapan Ibu Hamil di RW 10 Desa Margaluyu

40
30
20

RW 10

10
0
Tidak Tahu

Tahu

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa hanya sebagian saja dari ibu hamil yang
memiliki tabungan untuk persiapan persalinan.

30

31
Diagram 2.25. Distribusi KK berdasarkan Pengetahuan Mengenai P3K
di RW 10 Desa Margaluyu

200
150
100

RW 10

50
0
Tidak Tahu

Tahu

Dari data di atas diperoleh keterangan bahwa hanya sebagian kecil saja yang mempunyai
pengetahuan tentang P3K yaitu 19 KK di RW 10. Mereka mendapat pengetahuan P3K
dari melihat di media, membaca di buku dan di bangku sekolah.

2.1.4 Sistem Politik


1.

Cara Pemilihan Tokoh Masyarakat


Pemilihan Ketua RT, Ketua RW, dan perangkat lainnya di RW 10 Desa Margaluyu
dilakukan secara pemilihan secara musyawarah.

2.

Cara Penetapan Peraturan


Peraturan yang berlaku di masyarajat RW 10 ditetapkan berdasarkan hasil
musyawarah.

3.

Struktur Pemerintahan
RW 10 Desa Margaluyu dipimpin oleh ketua RW dibawah kepemimpinan kepala desa
Margaluyu, dan membawahi sekretaris, bendahara serta seksi seksi dan RT RT di
RW Desa Margaluyu.

2.1.5 Sistem Keagamaan


1. Aktivitas Kegiatan Keagamaan

31

32
Aktivitas kegiatan keagamaan penduduk berupa kelompok pengajian di
kalangan ibu ibu yang dilaksanakan secara rutin di RW 10 .
2. Organisasi Keagamaan
Terdapat organisasi keagamaan di masing masing RW yang diketuai oleh
Dewan Keluarga Mesjid ( DKM ).
2.1.6 Sistem Legal
1. Kependudukan

Setiap warga baik penduduk tetap maupun penduduk sementara harus


mendaftar diri dan tercatat didata RT dan RW.

Setiap kepala keluarga harus memiliki kartu keluarga dan menyimpan 1


fotocopy arsipnya disetiap RT.

Setiap warga diatas usia 17 tahun wajib memiliki kartu tanda penduduk.

2. Keamanan

Tamu wajib lapor 1 x 24 jam.

Penduduk tetap maupun sementara yang diketahui melakukan tindakan


asusila, maka akan diberi sanksi secara sosial.

Analisa Data

32

Vous aimerez peut-être aussi