HISTORY

Berdasarkan :
The Vienna Convention for Protection
Ozone Layer
The Montreal Protocol
The London Amendment
The Copenhagen Amendment

The Vienna Convention

1977 menyelenggarakan International
Conference in the Ozone Layer yang membahas
mengenai lapisan ozon
1981 UNEP membentuk Working Group of
Legal and Technical Experts for the Ellaboration
of a Global Framework Convention for the
Protection of the Ozone Layer
Convention ini memberikan mandat kepada
negara-negara untuk menentukan dan
membentuk hukum nasional mengenai ozonedepletion

The Montreal Protocol

Terdapat kajian lebih mendalam mengenai
Ozone Depleting Compounds (ODCs) yang
mengakibatkan menipisnya lapisan ozon
Montreal Protocol menetapkan timetable
untuk mengurangi produksi dan konsumsi
atas CFC dan Halons.
Dalam Montreal Protocol terdapat sanksi
apabila negara peserta protocol ini
melanggarnya

 Ozone Trends Panel ilmuwan

mengkaji pengukuran ozon dan
mengumumkan adanya penipisan
lapisan ozon yang terjadi di Kutub
Utara dan Kutub Selata
DuPont produsen CFC terbesar
akan menghentikan produksi CFC
mulai tahun 2000
Swedia mengeluarkan undangundang perintis tentag ODCs.

The London Amedment

Meningkatnya penipisan lapisan ozon
Juni 1990 para peserta the Montreal
Protocol bertemu untuk membahas
kembali
Inti perubahan : the phasing out of CFCs
and halons by the year 2000
Terdapat senyawa tambahan yaitu carbon
tetrachloride and methyl chloroform
yang akan dikontrol dan dihapuskan pada
tahun 2000 dan 2005

The Copenhagen
Amendment
Karena tingkat ozon menipis secara drastis pada
awal 1990 dan diikuti pula penipisan heterogen
Terdapat perdebatan antara produsen kimia
dengan government
Menentukan sifat yang tepat dari metil bromida
dan HCFC kontrol harus dipatuhi oleh pihak Dunia
Ketiga akan ditentukan pada pertemuan ketujuh
para pihak, yang akan diselenggarakan di Vienna
pada akhir 1995
the Copenhagen Amendments to the Montreal
Protocol telah diterima. Amandemen tersebut
pada tanngal 14 Juni 1994