Vous êtes sur la page 1sur 24

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa alamiah,yang akan dialami oleh seluruh ibu yang

mengharapkan anak. Namun semikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus untuk
mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang di jumpai pada paersalinan baik penyakit
komplikasi dan lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan
dengan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan
pelayanan yang penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan
mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi
dini adanya kehamilan yang beresiko tinggi sebagai salah satu penyebab kematian ibu
hamil,sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu.
Ibu hanil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya
dsarankan untuk menemui petugas kesehatan bila mersakan tanda-tanda bahaya. Untuk itu
ibu hamil terutama Trimester III untuk lebih sering memeriksakan diri dengan tujuan untuk
mengurangi penyulit saat ingin bersalin.
Untuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan
neonatal,khususnya bidan harus mampu dan terampil memberikan pelayanan sesuai dengan
standart yang di terapkan.

1.1
Tujuan Penulisan
1.1.1 Tujuan Umum
Untuk menyelesaikan tugas makalah yang diberikan dan untuk melaksankan asuhan
kebidanan langsung kepada pasien secara optimal dan mental ibu dan anak selama dalam
kehamilan,persalinan seningga di dapat ibu dan anak yang sehat.
1.1.2 Tujuan Khusus
1

a. Mampu melakukan pengkajian asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin


Sumarni tahun 2015.
b. Mampu menginterprestasikan data yang ada sehingga mampu menyusun diagnosa
kebidanan , masalah dan kebutuhan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin
Sumarni tahun 2015.
c. Mampu menerapkan diagnosa potensial asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik
Bersalin Sumarni tahun 2015.
d. Mampu melaksanakan identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera
pada asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.
e. Mampu merencanakan asuhan kebidanan pada Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun
2015.
f. Mampu melaksanakan tindakan kebidanan sesuai dengan asuhan kebidanan pada
Ny.Y di Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.
g. Mampu melaksanakan evaluasi terhadap penanganan asuhan kebidanan pada Ny.Y di
Klinik Bersalin Sumarni tahun 2015.

1.3

Manfaat Penulisan

1.3.1

Instansi Kesehatan
Diharapkan dengan adanya mahasiswa yang praktek di Institusi Kesehatan para

tenaga kesehatan merasa terbantu dalam pelaksanaan kegiatan di Klinik dan

dapat

memberikan masukan tentang implementasi pelayanan antenatal care yang baik dan benar
kepada ibu.
1.3.2 Instansi pendidikan
Untuk mengevaluasi hasil kegiatan praktek klinik kebidanan II oleh mahasiswa
dilapangan serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar yang telah
2

diberikan dan dapat melakukan perbandingan pada asuhan kebidanan pada ibu bersalin secara
fosiologis.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Diharapkan akan menambah pengetahuan masyarakat dibidang kesehatan khususnya
untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelaksanaan ibu hamil dan dapat melihat
perubahan fisiologis yang terjadi pada saat hamil serta masalah pada kehamilan.
1.3.4 Bagi Mahasiswa
Dengan adanya praktek klinik kebidanan II ini mahasiswa dapat mengaplikasikan
secara langsung teori yang telah didapatkan diperkuliahan. Menjadi lebih mengetahui
mengenai gambaran umum kesehatan ibu baik fisik dan psikologis saat kehamilan, dapat
mengetahui dan mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi saat hamil.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Defenisi
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang cukup bulan atau hidup di

luar kandungan melalui jalan lahir atau melaui jalan lain,dengan bantuan atau tanpa bantuan
(Manuaba,2005).
Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal. Kelahiran seorang bayi juga
merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya selama sembilan bulan.
Ketika persalinan dimulai,peranan ibu adalah untuk mendeteksi dini adanya komplikasi,di
samping itu bersama keluarga meberikan bantuan dan dukungan pada ibu bersalin.
Persalina adalah proses membuka dan menipismnya serviks dan janin turun kedalam
jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban di dorong keluar melalui jalan
lahir. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
3

bulan (37-42 minngu) lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang cukup
berlangsung dalam 18 jam,tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janinnya (Prawiroharo,
2006).
2.2

Bentuk Persalinan
Bentuk persalinan berdasarkan definisi adalah:
Persalinan normal,bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
Persalinan buatan,bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar
Persalinan anjuran,bila kekuatan yang di perlukan untuk persalinan di timbulkan dari luar
dengan jalan rangsangan.

2.3

Sebab Mulanya Persalinan


Bagaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti,sehinnga menimbulkan

bebebrapa teori yang berkaitan dengan mulanya terjadi kekuatan his, Ada dua hormon yang
dominan mempengaruhi kehamilan yaitu:
2.3.1 Estrogen
a. Meningkatnya sensitifitas otot rahim
b.Memudahkan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitoksin,rangsangan
prostaglandin.
2.3.2 Progesteron
a. Menurunnya sensitifitas otot rahim
b.Memudahkan rangsangan dari luar seperti oksitoksin
c. Menyebabkan otot rahim dan otot polos bereaksi
2.4
Tanda- tanda Permulaan Persalinan
2.4.1 Terjadinya His Persalinan
Kekuatan his masing-masing sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin pendek. His persalinan mempunyai sifat pinggang terasa sakit menjalar kedepan.
2.4.2 Pengeluaran Lendir dan Darah
Dengan his persalinan terjadi perubahan serviks yang menimbulkan pendataran tanpa
pembukaan menyebabkan lendir yang terdapat pada canalis lepas.
2.4.3 Pengeluaran Cairan
Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan pengeluaran
cairan,sebahagian besar ketuban baru pecah menjelang pembukaan.
2.4.4. Pembukaan Serviks

Pada pemeriksaan dalam di jumpai perubahan serviks seperti perlunakan


serviks,pendatran serviks dan pembukaan serviks (Manuaba, 2005).
2.5

Mekanisme Persalinan
His adalah salah satu kekuatan pada ibu yang menyebabkan serviks membuka dan

mendorong janin ke bawah. Pada presentasi kepala,bila his sudah cukup kuat kepala akan
turun dan mulai masuk ke dalam rongga panggul. Mekanisme jalan lahir menurut
(Ujiningtyh, 2009):
1. Penurunan ( Kepala masuk PAP).
2. Fleksi.
3. Putar Paksi Dalam.
4. Defleksi.
5. Putar Paksi Luar.
6. Ekspulsi.
2.6

Tanda tanda Persalinan


Gejala inpartu menurut ( Mochtar,2000) yaitu:
a. Kekuatan his semakin serung terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang semakin
pendek.
b. Dapat terjadi pengeluaran pembawa tanda,yaitu pengeluaran lendir bercampur darah.
c. Dapt di sertai pecah ketuban.
d. Pada pemeriksaan dalam di jumpai perubahan serviks yaitu: perlunakan
serviks,pendataran serviks,dan pembukaan serviks.

2.7

Pesalinan Kala I
Persalinan Kala I adalah kala yang berlangsung antara pembukaan nol sampai dengan

pembukaan lengkap. Pada permulaan his,kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuat
sehingga pasien masih dapat berjalan-jalan.Persalinan kala I di bagi menjadi dua fase yaitu:
1. Fase Laten : dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap. Pembukaan serviks kurang dari 4 cm. Biasanya
2.

berlangsung kurang dari 8 jam (APN, 2008).


Fase Aktif di bagi 3 yaitu:
a. Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi 4 cm.
b. Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat
dari 4 cm- 9 cm.

c. Fase deselerasi ; pembukaan menjadi lambat kembali,dalam waktu 2 jam


pembukaan dari 9 cm menjadi lengkap.
Menentukan penurunan bagian terbawah janin, penurunan bagian terbawah dengan metode 5
jari (perlimaan) adalah:
5/5 jika bagian terbawah janin seluruhnya teraba diatas simpisis pubis.
4/5 jika sehagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul
3/5 jika sebahagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki rongga panggul.
2/5 jika hanya sebahagian dari bagian terbawah janin masih berada di atas simpisis

dan tidak dapat di gerakkan.


1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada di

atas simpisis.
0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat di raba dari pemeriksaan luar dan
sudah masuk ke dalam rongga panggul.

Melakukan Pemeriksaan Dalam (VT)


Sebelum melakukan pemeriksaan dalam,cuci tngan dengan sabun dan air
mengalir,kemudian keringkan. Pastikan privasi ibu terjaga selama pemeriksaan dalam.
Gunakan sarung tangan DTT, basuh labia secara hati-hati dari depan hingga ke belakang.
Masukkan jari telunjuk di ikuti oleh jari tengah,jika selaput ketuban belum pecah jangan
melakukan

amniotomi.

Jika

pemeriksaan

sudah

lengkap

keluarkan

jari

secara

perlahan,celupkan tangan dan keringkan denagn handuk. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada
ibu.
2.8

Persalinan Kala II

2.8.1 Tanda dan Gejala Kla II Persalinan


a.

Ibu ingin meneran bersamaan dengan kontraksi.

b.

Ibu Merasakan tekanan pada rectum / vagian.

c.

Perenium terlihat menonjol.

d.

Vulva Vagina dan Spinter mebuka.

e.

Peningkatan pengeluaran lendir dan darah.

2.8.2 Penatalaksanaan Fisiologi Kala II Persalinan


a.

Mulai mengejan

b.

Memantau selam penatalaksaan Kala II

c.

Posisi ibu saat meneran harus terasa nyaman

d.

Melahirkan kepala,bimbing ibu meneran saat kepala berada di vulva dengan diameter
5-6 cm. Tangan kanan melindungi perenium dengan diats lipatan kain di bawah
bokong ibu. Saat kepala sudah lahir usapkan kain bersih untuk mebersihkan muka
janin dari lendir dan darah.

e.

Memeriksa tali pusat apakah ada lilitan.

f.

Melahirkan bahu,lakukan tarikan perlahan ke arah bawah dan luar secara lambut.

g.

Melahirkan sisa tubuh bayi


- Setelah bahulahir,sanngah kepala dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang
lengan.
- Setelah badan dan lengan lahir,tangan kiri menelusuri puggung ke arah bokong.
-Setelah seluruh tubuh bayi lahir pegang bayi bertumpu pada lengan kanan,nilai bayi
sekilas letakkan bayi di atas perut ibu.

h.

Memotong Tali Pusat


Segera

keringkan

bayi,membungkus

kepala

dan

badan

bayi

jepit

tali

pusatmenggunakan klem,lindungi badab bayi dengantangan kiri dari gunting.

2.9

Persalinan Kala III


Persalian kala III adal;ah plasenta terlepas dari dinding uterus dan di lahirkan.

Prosesnya 6-15 menit setelah bayi lahir. Kemudian lakukan manajemen akti kala III yaitu:
pemberiaan oksitoksin ,melakukan peregangan tali pusat terkendali,masase fundus uteri.
Tanda tanda pelepasan plasentaadalah :

Perubahan bentuk dan tinngi fundus uteri

Tali pusat memanjang

Semburan darah mendadak dan singkat. Darah yang terkumpul di belakang plasenta
akan membantu mendorong plasenta keluar dan setelah berada di vulva lakukan
gerakan memutar pada searah jarum jam agar seluruh selaput ketuban terpelintir.
Kemudian letakkan plasenta pada tempatnya.

2.10

Persalinan Kala IV
Observasi di lakukan mulai lahirnya plasenta selama 1 jam,hal ini di lakukan untuk

menghindari terjadinya perdarahan poet parum. Observasi yang di lakukan untuk melihat
tingkat kesadaran penderita,pemeriksaan tanda-tanda vital kontreaksi uterus dan terjadinya
perdarahan.
2.10.1 Pemantauan Kala IV
Saat yang paling kritis pada ibu pasca melahirkan adalah pada masa post partum.
Pemantauan ini di lakukan untuk mencegah adanya kematian ibu akibat perdarhan. Kematian
ibu pasca persalinan biasanya terjadi dalam 6 jam post partum. Hal ini di sebabkan oleh
infeksi,perdarahan,dan eklamsia post partum. Selama kala IV pemantauan di lakukan 15
menit pertma setelah plasenta lahir dan 30 menit kedua setelah persalinan.
2.10.2 Asuhan Setelah Plasenta Lahir
-

Rangsangan taktil (masase) uterus agar bekontraksi.

Evaluasi tinggi fundus uteri,fundus uteri harus sejajar dengan pusat atau di bawah
pusat.

Perkirakan darah yang hilang secara keseluruhan.

Pemeriksaan perenium dari perdarahan aktif.

Evaluasi kondisi umum ibu dan bayi.

Pendokumentasian.

2.10.3 Pemantauan Lanjut Kala IV


-

Vital sign tekanan darahb <140/90 mmhg.

Suhu >38 C kemungkinan terjadi dehidrasi ataupun infeksi.

Nadi

Pernafasan.

Tonus uterus dan tinggi fundus uteri kontraksi tidak baik maka uterus teraba lembek.
Tfu normal sejajar dengan pusat atau di bawah pusat.

Perdarahan normal selama 6 jam pertama yaitu satu pembalut atau seperti darah haid
yang banyak jika lebih dari normal identifikasi penyebab.

Kandung kemih bila penuh maka uterus akan kurang berkontraksi.

2.10.4 Tanda Bahya Kala IV


Selama Kala IV bidan harus memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda bahaya
yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.

Demam
Perdarhan aktif
Bekuan darah banyak
Bau busuk dari vagina
Pusing
Lemas luar biasa
Kesulitan dalam menyusui
Nyeri panggul atau abdomen yang lebih dari kram uterus biasa.

BAB 3
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.Y PADA IBU BERSALIN FISIOLOGI
DI KLINIK SUMARNI TAHUN 2015
I.

PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Namaibu

: Ny. Y

Nama suami

: Tn. X

Umur
suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
No. Hp

: 29 tahun
: Batak /Indo
: Islam
: SMP
: IRT
: Jl.
: 0813xxxxxxxx

Umur
suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
No. Hp

: 33 tahun
: Batak/Idn
: Islam
: SMA
: Petani
: Jl.
: 0813xxxxxxxx

B. ANAMNESA (DATA SUBJEKTIF)


Pada tanggal : 25 Januari 2015
pukul : 02.30WIB
Oleh : Bidan
Alasan masuk kamar bersalin
: Ingin bersalin
Kontraksi ada sejak tanggal : 21 Januariri 2015
Pukul : 16.00WIB
Frekuensi
: 4 kali dalam 10 menit
Lokasi ketidaknyamanan
: perut menjalar kepinggang
Pengeluaran pervaginam
Darah lender
( ) ada
( ) tidak ada
Air ketuban
( ) ada
( ) tidak ada
Jumlah : 500 cc
Warna : jernih
a. Riwayat kehamilan sekarang
HPHT
: 17 Mei 2014
Lamanya
:7
hari
Siklus
: 28 hari
ANC
: - ( )Teratur
( ) tidakteratur
- Frekuensi1..x/ bulan
- ( ) Diklinik bidan
( ) rumah sakit
Keluhan/ penyulit pada kehamilanini :
( - ) anemi

(-)epilepsy

( - ) Preeklampsia

( - ) jantung

( - ) DM

( - ) dll

Ada penyulit kehamilan


10

b.
c.
d.
e.
f.

Riwayat imunisasi
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir
Kesiapan menghadapi persalinan
Pendamping persalinan yang diinginkan
Riwayatkehamilan
Jenis

Tgllahi

Usiak

Tem

persa patp

Komplikasi
Ibu Bayi

: imunisasi TT...2......kali
: baik, 5 kali
: ( ) siap
( ) tidak siap
: suami
:
BBL

N r/ umur

ehami linan

ersal

Peno

lan

inan

long

BB

Nifas
PB

lahi

Keadaa

Lakta

kelaina

si

baik

lancar

Tidak

r
1 9 tahun

36

Nor

Klin

Ti

Tidak

Bida

320

49

ming

mal

ik

da

ada

cm

gu

2 5tahun

gra

ad

37

Nor

Klin

a
Ti

minn

mal

ik

da

gu

3 H

Tidak

Bida

300

48

ada

cm

gra

ad

a
L

ada

baik

Lanca

Tidak

ada

g. Makan dan Minum terakhir pukul


h. Jenis makanan
i. BAK terakhir
BAB terakhir

: 20.30 WIB
: nasi+sayur+lauk+buah+susu
: 7 kali, pukul 19.00WIB
: 2 kali, pukul
17.00WIB

j. Tidur

siang......2.....jam,malam....8......jam
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Penampilan fisik
: Baik
Keadaan emosional : Labil
b. Tanda vital
TD
: 120/90 mmHg
RR
: 22x/i
HR
: 88x/i
Suhu
: 380C
c. Tinggi badan
: 160 cm
Berat badan
: 64kg
d. Muka
11

Kelopak mata
Konjungtiva
Sklera
Mulut
Gigi Berlubang
Lidah dan gigi
Tonsil

: ( ) odema
: ( ) merah muda
: ( ) putih
: Bersih
( ) ya
: Tidak ada karies

( ) tidak odema
( ) pucat
( ) ikterik
( ) tidak

: ( ) meradang

( ) tidak meradang

Pharing
: ( ) meradang
( ) tidak meradang
e. Leher
:
Kelenjar tiroid
: ( ) ada pembengkakan
()tidaadapembengkakan
Kelenjar getah bening : ( ) ada
( ) tidak ada
Pembesaran
:
f. Dada
: ( ) Simetris
( ) Asimetris
Paru
: ( ) Ekstra systole
( ) Waizzing
Payudara
: ( ) Simetris
( ) asimetris
Putting susu
: ( ) masuk kedalam
( ) datar
( ) menonjol
Benjolan
: ( ) ada, jelaskan..
( ) tidakada
Pengeluaran
: ( ) ada, jelaskanASI..
( ) tidakada
Lain-lain
:
g. Abdomen
: ( ) simetris
( ) asimetris
Pembesaran

: ( ) ada

Benjolan

: ( ) mioma

( ) Tidakada

( ) lain-lain, jelaskan. ( ) Tidak ada


Bekasluka

:( ) ada

( ) Tidakada

Striae

: ( ) Lividae

() albicans

Linea

: ( ) alba

( ) nigra

Pembesaran lien/liver : ( ) ada, jelaskan


( ) tidakada
Kandug kemih
I.

: ( ) kosong

( ) Penuh

PEMERIKSAAN KEBIDANAN KALA 1

Palpasi uterus
Tinggi fundus uteri

: 33 cm

Kontraksi

: 4 kali dalam 10 menit lamanya 30 detik

Letak

: ( ) memanjang

Presentasi

: Kepala

12

) melebar

Posisi

: ( ) puka

Penurunan

: 4/5

Pergerakan

: 8kali

) puki

Auskultasi
DJJ

: 140x/i

Frekuensi

Punctum maximum

:Kuadran kanan bawah pusat

Perinium (lukaparut) : ( ) ada

( ) tidakada

Vulva vagina

: ( ) fistula

( ) tidakada

Warna

:merah kecoklatan

Luka :tidakada

Pengeluaran pervaginam: Darah bercampur lendir

warna :merah kecoklatan


Jumlah: 300cc

Kelenjar bartholine

: pembengkakan ( )ada

( ) tidak ada

Anus Hemoroid

: ( ) ada

( ) tidakada

Pemeriksaandalam

: Pembukaan serviks :10 cm Pukul : 16.00 wib

Dinding vagina
Portio

: ( ) teraba

( ) tidakteraba

Posisiportio

: ( ) ante fleksi
( ) retro fleksi

Konsistensi

: ( ) lembek

( ) kaku

( ) UUK ki-dep

( ) UUK ka-dep

( ) UUK ki-bel

( ) UUK ka-bel

Spinaischiadica

: ( ) runcing

( ) tumpul

Promontorium

: ( )teraba

( ) tidakteraba

Linea inominata

: ( ) teraba

( )teraba 2/3

Areus pubis

: ( ) <900

( ) >900

Penurunanbagianterendah :

II.

PENGKAJIAN KALA II
Pukul :03.30wib
A. ANAMNESE ( SUBJEKTIF )
-Keinginan meneran
: ( ) ada
-Perasaan adanya tekanan pada anus/vagina : ( ) ada
-Rasa nyeri
: ( ) ada
B. PEMERIKSAAN FISIK ( OBJEKTIF )
13

( ) tidakada
( ) tidakada
( ) tidakada

1. Penampilanfisik

: Baik

2. Keadaanemosional : Labil
3. Tanda vital

TD

: 120/90 mmHg

RR

: 20

x/i

Pols

: 84

x/i

Suhu

: 380C

4.

Pemeriksaan kebidanan

a) Abdomen
His

:Frekuensi5menit
:Lamanya50.detik

DJJ

:Frekuensi140x/i
:Regular/Irregular

b) Genital
-Perineum

: ( ) menonjol, jelaskan.
( ) tidak menonjol

-Vulva / anus

: ( )terbuka ( ) tidak terbuka

- Bagianjanin

: ( ) terlihat maju mundur


( ) terlihat menetap, diameter..cm

Pengeluaran pervaginam

:warna merah coklat


Jumlah :100 cc

III. PENGKAJIAN KALA III


Pukul :

04.40Wib

A. ANAMNESE ( SUBJEKTIF )
-

Keinginan meneran

: ( ) ada

( ) tidakada

Mulas

: ( ) ada

( ) tidakada

Keluhan lain

: .

B.

PEMERIKSAAN FISIK

a.

PenampilanFisik

: Baik

b.

Keadaanemosional

: labil

c.

Tanda Vital

TD

: 120/90 mmHg

RR

: 23x/i
14

d.

Pols

: 84x/i

Suhu

: 38oC

Pemeriksaankebidanan
a) Abdomen
-TFU

: Setinggi pusat

-Konsistensi uterus

: ( ) keras

-Kandungkemih

( ) lunak

( ) lembek

( ) melebur

: ( ) kosong

( ) penuh

b) Genital
-

Talipusat

: ( ) semakin memanjang
( ) menetap

- Pengeluaran dari vagina

:ada, 100 cc

5. Pemeriksaan Plasenta
- Permukaan maternal
- Permukaan fetal

:lengkap
:utuh

- Keutuhan selaput khorion dan amnion : lengkap


- Diameter plasenta

: 30

6. pengkajian tali pusat

cm
:

- Insersi tali pusat

:memanjang

- Panjang tali pusat

: 50

cm

IV. PENGKAJIAN KALA IV


Pukul :04.45Wib
A. ANAMNESA ( SUBJEKTIF )
1. Perasaan
: ( ) gembira
( ) sedih, merasa tertekan, jelaskan
2

Keluhan fisik

Mules

: ( ) ada

Lelah

: ( )ada, jelaskan..

Kedinginan

: ( ) ada, jelaskan

( ) tidakada

( ) tidakada
-

Nyeri

: ( ) ada, jelaskan
( ) tidakada

Haus

: ( )ada

( ) tidakada

Lapar

: ( ) ada

( ) tidakada

15

Lain-lain

B. PEMERIKSAAN FISIK
1.Penampilan fisik
- Pucat

: ( )ya

( ) tidak

- Gelisah

: ( ) ya

( ) tidak

- Keringat

: ( ) ya

( ) tidak

- Gemetar

: ( ) ya

( ) tidak

- Nampak takut

: ( ) ya

( ) tidak

- Lain-lain

2.Keadaan emosional

3.

Tanda Vital

- TD : 120/90 mmHg
- RR :20x/i
- Pols :85x/i
: 380C

- Suhu

4.Pemeriksaan kebidanan
a) Abdomen

b)

- TFU

: 3 jari dibawah pusat

- Konsistensi uterus

: ( ) keras

( ) Lembek

Genital
- Luka jalan lahir

Panjang / lebar

: ( ) tidakada

Lokasi

cm

- Pengeluaran darah pervaginam :

150 cc

PENGKAJIAN KALA I
INTERPRETASI DATA
Dx
:Ny Y umur 29 tahun P3 A0 AH2, Kala 1 fase aktif, intra uteri, puka, presentasi
kepala, pembukaan 4 cm, tunggal, keadaan umum ibu baik.
Data Subjektif
- Ibu mengatakan bernama Ny. Y berumur 30 tahun.
- Ibu mengtakan nyeri di bagian perut ke bawah dan menjalar ke pinggang.
-Ibu mengatakan ini anak yang ke empat.
Data Objektif :
-

KU
Kesadaran

: cukup
: composmetis
16

III.

Keadaanemosional
: labil
Tanda vital : TD
: 120/90 mmHg
HR
: 84x/ menit
RR
: 20x/ menit
T
: 38,C
TFU : 1 jari di bawahpusat
Kontraksi uterus lembek
PP :warna merah segar, jumlah 300 cc

ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada
V.

Perencanaan
1. Informasikan kepada ibu hasil pemeriksaan serta keluarga
2. Anjurkan ibu untuk berjalan-jalan.
3. Berikan nutrisi/gizi pada ibu.
4. Persiapan alat dan pertolongan persalinan.
5. Lakukan pencegahan infeksi.
6. Berikan dukungan emosional kepada ibu.

VI. Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin
dalam keadaan baik.
2. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan ringan agar proses penurunan kepala
janin lebih cepat.
3. Memberikan ibu nutrisi/gizi,baik mkanan ataupun minuman agar ibu lebih
bertenaga.
4. Mempersiapkan alat untuk menolong persalinan dan pakaian bayi dan ibu.
5. Melakukan pencegahan infeksi yakni : anggota keluarga di anjurkan mencuci
tangan sebelum melakukan kontak fisik dengan ibu,termasuk penolong harus
mencuci tangan 7 langkah.
6. Memberikan dukungan emosional pada ibu agar ibu tidak terlalu cemas dalam
menghadapi persalinan.
VII. Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya.
2. Ibu bersedia unruk berjalan-jalan di sekitar ruangan bersalin.
3. Nutrisi sudah di berikan kepada ibu.
17

4. Pertolongan persalinan sudah di siapkan.


5. Pencegahan infeksi sudah di lakukan.
6. Dukungan emosional sudah di berikan.
PENGKAJIAN KALA II
INTERPRESTASI DATA
DX
:Ny Y umur 41tahun P3 A0 AH2, Kala II kemajuan persalinan baik,ibu dan janin
baik.
Data Subjektif
-

Ibu mengatakan ingin meneran.


Ibu mengatkan adanya rasa sakit di pinggang.
Ibu mengatakan mulesnya lebih sering.
Ibu mengatkan ingin BAB.

Tanda vital : TD : 120/90 mmHg


HR
: 84x/ menit
RR
: 20x/ menit
T
: 38,C

Data Objektif

Masalah
Kebutuhan

TB : 160 cm
BB : 64 kg
DJJ : 144x/i
TBBJ : 2685 gram

: Ada rasa sakit di daerah pinggang


: Mengatur posisi ibu untuk mengurangi rasa
sakit dan memberikan dukungan.

III.
IV.

ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada

V.

VI.

PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang kondissinya.
2. Berikan dukungan emosional terus menerus pada ibu
3. Anjurkan ibu untuk mengatur posisi.
4. Pimpin ibu untuk mengejan.
5. Pantau DJJ
6. Lakukan pertolongan persalinan.
PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang kondisinya bahwa kemajuan persalinan baik,Vital
sign normal.
2. Memberikan terus menerus dukungan agar ibu semangat.
3. Mnenganjurkan ibu untuk mengatur posisi seperti jongkok,menungging,tidur
miring dan setengan duduk.
4. Memimpin mengejan selama his,menganjurkan ibu untuk menarik nafas saat

VII.

kontraksi hilang.
5. Memantau DJJ setelah siap kontraksi.
6. Menolong persalianan.
EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya.
18

2. Ibu sudah di beri dukungan terus menerus.


3. Ibu sudah mengatur posisi seperti jongkok,menungging,tidur miring dan
setengah duduk.
4. Ibu sudah di pimpin mengejan selama his.
5. DJJ sudah di pantau.
6. Menolong persalinan sudah di laksanakan dab bayi lahir dengan keadaan baik
dan bugar.
PENGKAJIAN KALA III
INTERPRESTASI DATA
DX
:Ny Y,P3 A0 AH2 KalaIII ,TTV normal KU ibu dan janin baik.
Data Subjektif : Ibu mengtakan mulas
Data Objektif :
- Penampilan fisik lemah
-Keadaan emosional labil
- TTV : normal
TD : 110/90 mmhg
RR: 20x/i
HR: 84x/i
T: 36,8 C
Abdomen :
-TFU setinggi pusat
-Kontraksi keras
-Kandung kemih kosong
-Tali pusat memanjang
-Semburan darah tiba-tiba.
Masalah :
-Ibu lemas
Kebutuhan : - Beri oksitoksin
-Lakukan peregangan tali pusat terkendali
-Masase fundus uteri
III.
ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV.

TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada

V.

VI.

PERENCANAAN
1. Beritahu ibu tentang keadaanya
2. Informasikan kepada ibu bahwa akan di suntik oksitoksin
3. Informasikan kepada ibu untuk tidak meneran saat pengeluaran plasenta
4. Anjurkan keluarga untuk melakukan masase fundus uteri
PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu tentang keadaanya baik dan TTV normal
2. Menginformasikan kepada ibu bahwa kan di suntik oksitoksin 10 U
3. Menginformasikan kepada ibu untuk tidak meneran saat pengeluran
plasenta,ketika plasenta berada di vulva maka putar searah jarum jam dan

VII.

lahirkan plasenta,kemudian letakkan di wadah yang sudah di sipakan.


4. Menganjarkan keluarga untuk masase fundus uteri.
EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya
19

2. Ibu sudah mengetahui bahwa kan di suntik oksitoksin


3. Ibu sudah mengetahui untuk tidak meneran ssat pengeluaran plasenta dan
plasenta sudah lahir lengkap.
4. Keluarga sudah melakukan masase fundus segara setelah plasenta lahir.
PENGKAJIAN KALA IV
INTERPRESTASI DATA
Dx
:Ny Y umur 29 tahun P3 A0 AH2 Kala IV perdarahan normal,TTV
Data Subjektif

normal,keadaan bayi baik.


: Ibu mengatakan adanya mules setelah pengeluaran plasenta

Data Objektif : - Penampilan fisik lemah


-Keadaan emosional labil
- TTV : normal

III.
IV.

TD : 110/90 mmhg
RR: 20x/i
HR: 84x/i
T: 36,8 C
Abdomen :
-TFU 2 jari di bawah pusat
-Kontraksi keras
-Kandung kemih kosong
-Genatalia luka jalan lahir tidak ada
ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada

III.

ANTRISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV.

TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI


Tidak ada

V.

VI.

PERENCANAAAN
1. Beritahu ibu tentang keadaanya
2. Anjurkan ibu untuk masase fundus
3. Anjurkan ibu untuk BAK jika sanggup
4. Pantau ibu dan kondisi ibu
PELAKSANAAN
1. Memberithukan kepada ibu bahwa keadannya bail
2. Menganjurkan ibu masase fundus uteri agar terus berkontrkasi
3. Menganjurkan ibu untuk BAK jika sanggup
4. Memantau kondisi ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertma dan setiap 30 menti
pada 1 jam kedua.
20

VII.

EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui keadaanya
2. Ibu sudah melakukan masase fundus
3. Ibu sudah BAK dengan bantuan Cateter
4. Ibu sudah di patau pada setia 15 menti pada jam pertama dan 30 menit pada 1
jam kedua setelah persalinan.

CATATAN PERKEMBANGAN
Subjektif :
-Ibu mengatakan ASI nya belum keluar
- Ibu mengatakan masih merasa sedikit mules
- Ibu mengatkan sudah berjalan sendiri tanpa bantuan keluarga
Objektif :
-Keadaan Umum ibu baik
Vital Sign : TD : 120/80
HR: 60x/i
-Lochea

:Rubra

-TFU

: 2 jari di bawah pusat

RR : 20x/i
T : 36,5 c

Assasment:
Ny Y umur 29 tahun masa nifas hari kedua normal dengan keadaan umum ibu
dan bayi baik.
Planning:
-Beritahu ibu merawat bayi
Hasil : ibu sudah mengetahui cara merawat bayi
-Anjurkan ibu melakukan personal hygen
Hasil : Ibu sudah mengganti pembalut minimal 3x sehari
-Anjurkan kepada ibu melakukan perawatan payudara
Hasil : Ibu sudah mengerrti cara merawat payudara
-Beritahu ibu nutrisi yang baik pada ibu menyusui
Hasil : Ibu sudah mengetahuin makanan apa saja yang dapat melancarkan ASI
-Anjurkan ibu memberi ASI kepada bayinya tanpa jadwal dan sebaliknya
eksklusif selama 6 bulan.
Hasil : Ibu sudah mengetahui dan bersedia memberikan ASI kepada bayi tanpa
jadwal dan akan memberi ASI selama 6 bula
21

BAB 4
PEMBAHASAN
Sesuai dengan langkah-langkah manajemen asuhan kebidanan pada ibu bersalin 29
tahun di Klinik Bersalin Sumarni, maka penulis akan mengemukakan dari tahap pengkajian
data, interprestasi data, identifikasi diagnosa dan masalah potensial, tindakan segara,
perencanna, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data di lakukan sesuai tata cara pengumpulan data. Tidak ada
kesenjangan anatra teori dan praktek dengan kasus yang penulis lakukan.
2. Interprestasi data
Pada tahap interprestasi data penulis tidak menemukan kesenjangan anatara teori dan
praktek dengan kasus yang penulis lakukan.
3. Identifikasi masalah dan diagnosa potensial
Pada tahap identifikasi maslah dan diagnosa potensial penulis tidak menemukan
kesenjangan karena kasus tidak menemukan dan tidak ada masalah.
4. Tindakan segera
Pada tindakan segera penulis tidak melakukan teori maupun praktek karena pada
kasus tidak ada masalah.
5. Perencanaan
Pada perencanaan penulis melakukan perencannan untuk mempermudah dan tidak
ada kesenjangan teori.
6. Pelaksanaan
7. Pada tahap implementasi penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan
praktek dengan kasus.Evaluasi Pada tahap evaluasi penulis tidak menemukan
kesenjangan antara teori dan praktek dengan kasus yang penulis lakukan

BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny Y dengan asuhan persalinan normal

dan mengadakan pembahasan yang mengacu pada tinjauan pustaka, maka penyusun dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
22

1. Dari data subjektif yang di dapat dari Ny Y di Klinik Bersalin Sumarni, hamil anak
ketiga, mengeluh sakit perut ingin melahirkan, sedangkan data objektif KU : ibu baik,
kesadaran baik,TD : 120/80 mmhg, RR: 20x/i, HR: 84x/i,T: 36,5C.
2. Dari data subjektif dan objektif Ny Y dapat di tegakkan diagnosa G3,P2,AO,hamil
aterm inpartu janin tunggal hidup,presentasi kepala.
3. Kebutuhan yang di perlukan anatara lain observasi,tanda vital sign, dan keadaan umum
ibu dan bayi.
4. Perencanaan yang di lakukan terhadap Ny Y adalah : memantau keadan umum ibu dan
bayi, mengajarkan ibu melakukan masase uterus sendiri, menganjurkan untuk istrahat
yang cukup, menganjurkan untuk melakukan pemberian ASI eksklusif, memberitahu
ibu untuk melakukan perawatan tali pusat.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Di harapkan makalah ini dapat menjadi sumber pembelajaran bagi mahasiswa
Akademi Kebidanan Stikes Haji Sumut dalam melaksanakan persalinan normal sesuai
dengan APN.
5.2.2 Bagi Mahasiswa
Di harapkan mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu yang
bersalin normal sesuai dengan teori dan metode yang telah di tentukan.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba
Medika JNPK-KR, 2008.
Karyuni, dkk. 2008. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Panduan

untuk

Dokter, Perawat & Bidan. Jakarta: ECG


M. Kes, Sodikin. 2009. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, Dr. Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Profil Dinas Kesehatan Lampung, 2012
Rahayu, Sri Dedeh. 2009. Asuhan Keperawatan Anak dan neonates. Jakarta: Salemba
Medika
23

S. SiT, Rukiyah Ai Yeyeh dan MKM, Amd.Keb, Lia Yulianti. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi,
dan Anak Balita. Jakarta. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan
Saminem, 2010. Dokumentasi kebidanan konsep dan praktik. Jakarta:EGC
Sarwono Prawirohardjo, 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC
Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
Uliyah dan aziz. 2009. Keterampilan Dasar Praktik klinik. Jakarta: EGC

24

Vous aimerez peut-être aussi