Vous êtes sur la page 1sur 22

Aletha Ayu

1310211140

1/9

KULIT MEMPUNYAI ASAL


GANDA

- Ektoderm

berkembang menjadi epidermis


- Mesoderm
berkembang menjadi dermis

2/9

Epidermis
Pada mulanya, mudigah diliputi selapis

tunggal sel ektoderm

Awal bulan kedua epitel ini membelah

membentuk :
= Lapisan sel gepeng
= Periderm/ epitrikium
lapisan luar yang terdiri atas sel squamosa

3/9

Sebelum minggu 11, proliferasi selanjutnya

di lapisan basal terbentuk zona intermediat


yang nantinya akan berkembang dan pada
akhir bulan ke 4, epidermis memperoleh
susunan definitifnya :
- Stratum germinativum / stratum basale
akan menghasilkan sel baru. Kelak akan
membentuk rigi dan lekuk yang
direflexikan
sebagai sidik jari
- stratum spinosum
berisi sel polihedral besar yang
mengandung tonofibril halus
4/9

Stratum Granulosum

mengandung butir kecil kerato hialin


Stratum corneum
membentuk permukaan mirip sisik keras,
disusun oleh sel-sel mati yang terkemas rapat
dan mengandung keratin.

5/9

6/9

7/9

Selama periode fetal, periderm akhirnya


mengelupas dan bercampur dengan sebum
yang disekresikan oleh glandula sebasea,
yang disebut vernix caseosa yang berguna
memproteksi kulit fetus dari maserasi cairan
ketuban

8/9

Melanosit
Selama 3 bulan pertama perkembangan,

epidermis di invasi oleh sel yang berasal dari


krista neuralis yang disebut melanoblast yang
menyusup ke epidermis
Melanoblast berdeferensiasi menjadi melanosit
40 50 hari sesudah fertilisasi dan mulai
memproduksi melanin dalam melanosom
Setelah terkumpul, melanosom diangkut melalui
prosesus dendritik melanosit dan dipindahkan ke
interseluler ke keratinosit kulit dan tunas rambut

9/9

Dermis
Berasal dari mesoderm lempeng lateral dan

dermatom dari somit


Selama bulan ke 3 dan 4, korium membentuk
banyak papila dermis yang menonjol keatas
ke dalam epidermis yang mengandung kapiler
halus/end organ saraf sensorik.
Papila dermis terbentuk akibat pelipatan pada
batas dermis dan epidermis karena
pembentukan jaringan kolagen dan elastin
Lapisan dermis yang lebih dalam (subkorium)
mengandung banyak jaringan lemak
10/9

Rambut
Muncul sebagai suatu proliferasi epidermis solid yang

menembus dermis di bawahnya


Diujung terminalnya, tunas rambut terinvaginasi dan
papila rambut ini terisi oleh mesoderm tempat
terbentuknya pembuluh darah dan ujung saraf
Sel-sel bagian tengah tunas berubah menjadi
gelendong dan mengalami keratinisasi membentuk
batang rambut
Sel di perifer menadi kuboid dan menghasilkan epitel
selubung rambut
Selubung akar dermis dibentuk oleh mesenkim sekitar,
biasanya disini melekat otot polos halus, m,arektor pili
11/9

Akhir bulan ke 3 rambut pertama muncul di

permukaan sekitar alis dan bibir atas, rambut


yang muncul disebut rambut lanugo, rontok
saat lahir dan diganti oleh rambut lebih kasar
yang tumbuh dari folikel baru
Dinding epitel folikel rambut memperlihatkan
tunas kecil menembus mesoderm yang akan
membentuk kelenjar sebasea

12/9

13/9

Korelasi Klinis
Hipertrikosis
Pertumbuhan rambut yang berlebihan,
disebabkan peningkatan pembentukan folikel
rambut
Atrikia
Tidak ada rambut secara bawaan
Berhubungan dengan kelainan derivat
extoderm lain, seperti gigi dan kuku

14/9

Kelenjar Sudorifera (Keringat)


pembentuka
n Tonjolan
epidermis
primordia ke
arah dermis
Tonjolan
tumbuh
memanjang
Duktus
primordia
Mengalami
pemanjanga
n&
kanalisasi

Ujung
duktus
melekuk &
melingkar
membentuk
pars
sekretor
kelenjar
Bermuara di
bagian atas
folikel
rambut
superfisial
dengan
muara
kelenjar
sebasea

Kelenjar Mamaria
Kelenjar mamaria ditemukan dalam bentuk penebalan

panjang epidermis yang berupa garis atau rigi


Pada minggu ke 7, garis ini berjalan di kedua sisi
tubuh dari pangkal lengan hingga regio tungkai
Garis mamaria akan lenyap namun di daerah toraks
menetap dan menembus mesenkim di bawahnya
membentuk 16 24 tunas yang menghasilkan tunastunas solid kecil
Pada akhir kehidupan prenatal, tunas epitel
mengalami kanalisasi dan membentuk duktus
laktiferus dan tunas membentuk duktus kecil dan
alveolus kelenjar
Awalnya duktus laktiferus membuka ke suatu lubang
epitel kecil
Segera setelah lahir lubang ini berubah menjadi
puting payudara akibat proliferasi mesenkim
dibawahnya
16/9

17/9

Korelasi Klinis
Politelia

terdapat puting susu tambahan


dapat terjadi dimana saja sepanjang garis
susu
Polimastia
sisa garis puting susu berkembang menjadi
kelenjar susu
Inverted nipple
puting susu gagal berbalik keluar
18/9

KUKU
Minggu ke 10
Penebalan
epidermis
ujung dorsal
jari ( nail field)
Nail field
mengalami
pertumbuhan
cepat di setiap
sisinya
Bagian
ventral
lipatas
proksimal
terdapat sel2
matriks yang
berproliferasi
dan
berkeratinisasi
membentuk
lempeng kuku

Bulan ke-5
Lempeng
kuku
tumbuh ke
distal
menutupi
nail field
Lempeng
kuku ditutupi
oleh
epidermis
superficial

eponikhium

REFERENSI
Embriologi Kedokteran Langman (Edisi 10)
Embriologi Sistem Integumentum , Purnomo

Soeharsono. Departemen Biologi Kedokteran


FK UI

22/9

Vous aimerez peut-être aussi