Vous êtes sur la page 1sur 11

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
ANAK DENGAN ADHD

PENGERTIAN
gangguan pemusatan perhatian dengan

hiperaktivitas (GPPH) atau attention deficit


and hyperactivity disorder (ADHD).
Kondisi ini juga disebut sebagai gangguan
hiperkinetik.
minimal brain dysfunction syndrome.

Gangguan hiperkinetik adalah gangguan

pada anak yang timbul pada masa


perkembangan dini (sebelum berusia 7
tahun) dengan ciri utama tidak mampu
memusatkan perhatian, hiperaktif dan
impulsif.

Klasifikasi
Tipe anak yang tidak bisa memusatkan

perhatian (in-atensi)
Tipe anak yang hiperaktif dan impulsive.
Tipe gabungan (kombinasi)

in-atensi
mudah terganggu perhatiannya, tetapi tidak hiperaktif

atau Impulsif.
tidak menunjukkan gejala hiperaktif.
Ciri-ciri :

tidak mampu memusatkan perhatian secara utuh,


tidak mampu mempertahankan konsentrasi,
mudah beralih perhatian dari satu hal ke lain hal,
tidak bisa diajak bicara atau menerima instruksi karena
perhatiannya terus berpindah-pindah, pelupa dan
kacau.

Hiperaktif dan Impulsive.


hiperaktif dan impulsif,
bisa memusatkan perhatian.
Ciri-ciri :
energik, lari ke sana kemari, melompat
seenaknya, memanjat-manjat,
banyak bicara, berisik.
impulsif: melakukan sesuatu secara tak
terkendali, tak bisa menunda respons, tidak
sabar

kombinasi
mudah terganggu perhatiannya, hiperaktif

dan impulsif.
ciri-ciri berikut:
kurang mampu memperhatikan aktivitas dan
mengikuti permainan atau menjalankan tugas,
perhatiannya mudah terpecah,
mudah berubah pendirian, selalu aktif secara
berlebihan dan impulsif.

Etiologi
Faktor neurologik

masalah-masalah prenatal : distresfetal, persalinan dengan


cara ekstraksi forcep, toksimiagravidarum atau eklamsia ,
BBLR,
ibu yang terlalu muda,
ibu yang merokok dan minum alkohol juga meninggikan
insiden hiperaktif.
perkembangan otak yang lambat.
disfungsi pada salah satu neurotransmiter dopamin.
Dopamin merupakan zat aktif yang berguna untuk
memelihara proses konsentrasi
gangguan perfusi darah di daerah striatum, daerah orbitalprefrontal, daerah orbital-limbik otak, khususnya sisi sebelah
kanan

Faktor toksik
zat makanan : salisilat, bahan pengawet
kadar timah (lead) dalam serum darah
ibu yang merokok dan mengkonsumsi alkohol,
Faktor genetik
Faktor psikososial dan lingkungan

Penatalaksanaan
Farmakoterapi :dekstroamfetamin,

metilfenidat, magnesium pemolin serta


fenotiazin
Terapi Perilaku

Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah situasional berhubungan dengan

koping individu tidak efektif.


Risiko cedera berhubungan dengan hiperaktivitas
dan perilaku impulsif.
Ketidakefektifan koping individu
Gangguan pola tidur berhubungan dengan ansietas
dan hiperaktif.
Ansietas (sedang sampai berat) berhubungan
dengan ancaman konsep diri, rasa takut terhadap
kegagalan, disfungsi system keluarga dan hubungan
antara orang tua dan anak yang tidak memuaskan.

Vous aimerez peut-être aussi