Nama :Rosi Siti R

NIM :P2.06.31.1.12.033
LAPORAN KONSELING GIZI PASIEN
PENGUNJUNG PUSKESMAS KAHURIPAN
(NCP)
Nama

Tn.I

Tanggal masuk

24 April 2015

Usia

61 tahun

Diagnosa Medis

Hipertensi

Jenis Kelamin

Laki-laki

Agama

Islam

Pekerjaan

Pensiunan

Alamat

Batara

1. Assessment
A. Antropometri
BB
= 65 Kg
TB
= 164 cm
BBI = (164-100)-10%
= 64-6,4
= 57,6 kg
IMT = 65/(1,64)2
= 24,14
Kesimpulan : Norrmal
B. Biokimia
C. Fisik dan Klinis
a. Fisik
Keluhan utama :Pusing,lemas
b. Clinis
Jenis pemeriksaan
Tekanan Darah

Hasil pemeriksaan
150/90

Nilai normal
120/80 mmHg

Keterangan
Tinggi

Nadi

80/20

60-100x/mnt

Normal

D. Dietary History
Kebiasaan makan 3x sehari dan sering mengonsumsi kopi setiap pagi dan menyukai
biskuit ynag gurih.
Jenis

Makanan

Berat

Frekuensi

200

makan
3x/hari

Kentang

100

1x/minggu

Singkong

120

1x/minggu

Ubi

135

1x/minggu

Lauk

Roti putih
Ayam

70
45

3x/minggu
1x/bulan

hewani

Telur

55

1x/minggu

Daging sapi

35

1x/tahun

Lauk

Ikan
Tahu

30
110

nabati

Tempe

Sayuran

makanan
M. Pokok Nasi

Protein

Protein

KH

0,6
0,0142
0,05142
0,1344
0,3588

243,6
2,7122
5,94758
5,3568
14,95

0,33
0,90275
0,0126
0,1926

0
0,05495
0
0

1x/minggu
1x/hari
74,8

Hewani Nabati
0
12,6
0,284
0
0,20568
0
0,3456
0
2,392
0
0,24024 0
1,0048 0
0,0162 0
0,7276
0
0
8,58

5,06

1,76

50

1x/hari

9,15

6,35

Kacang ijo
Wortel

20
100

0
0

Buncis

100

Oseng labu siam

100

Oseng tauge

100

1x/minggu 9,8325
2x/minggu 11,97
2x/minggu 9,975
1x/minggu 3,7128
0,8211
1x/minggu

0,0632
0,342
0,684
0,08568
0,1035

0,0342
0,0855
0,057
0,01428
0,00714

1,79265
2,6505
2,1945
0,95676
0,14637

Buah

Pisang

50

1x/hari

0,6

0,1

12,9

Snack

Pepaya
Biskuit

180
40

1x/minggu 11,822
1x/hari
183,2

0
0

0,1285
2,76

0
5,76

3,1354
30,04

Susu sapi

200

1x/2 mgg

8,662

0,4544

0,497

0,6106

Minyak kelapa

22,5

4,5/hari

195,75
1858,85

22,05
38,261

0
335,1583

Minyak
Total

1068
11,786
25,0244
23,616
74,152
3,9864
12,717
0,1863
4,8364

74,5

49,5

0
0
0

0,225
41,33693

Kebutuhan

1634,64

61,299

% Pemenuhan
Keterangan

113,71%
Normal

67,435%
Kurang

45,40

245,19

84,275%
Kurang

136,69%
Lebih

E. Personal History
1.
Riwayat
penyakit
keluarga
:
................................................................................................................................................
2. Riwayat peyakit personal : Hipertensi sejak 8 tahun yang lalu
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
4.Diagnosa
Medis
:
Hipertensi
................................................................................................................................................
5.Terapi
Medis
:
................................................................................................................................................
2. Diagnosa Gizi
Domain Intake
NI.5.7.1 Asupan protein inadekuat berkaitan dengan asupan dari makanan kurang dari
kebutuhan sehari ditandai dengan hasil kebiasaan makan menunjukkan asupan protein

67,435%
Domain Klinis
Domain Behaviour
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya pengetahuan tentang
gizi ditandai dengan senang mengonsumsi biskuit yang gurih

3. Intervensi Gizi
A. Tujuan Diet
Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi
B. Preskripsi Diet
1) Diet
: Diet Rendah Garam
2) Bentuk Makanan
: Nasi biasa
3) Rute Makanan
: Oral
4) Frekuensi pemberian : 3x makan utama, 2x snack
C. Prinsip Diet
Diet rendah garam karena pasien hipertensi

D. Syarat Diet
1) Cukup energi, protein, mineral dan vitamin
2) Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit
3) Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan atau
hipertensi
E. Perhitungan Kebutuhan Gizi
BEE
= 66,5+(13,7xBB) +(5xTB)-(6,8xU)
= 66,5+890,5+820-414,8
= 1362,2 kkal
TEE = 1362,2 x f.akt
= 1362,2 x 1,2
= 1634,64 kkal
Protein = 15% x 1634,64 /4 = 61,299 gr
Lemak = 25% x 1634,64 /9 = 45,40 gr
KH
= 60% x 1634,64 /4 = 245,19 gr
F. Edukasi dan Konseling
a. Tanggal : 24 April 2015
b. Waktu
: 20 menit
c. Tempat
: Poli Gizi Puskesmas Kahuripan
d. Sasaran : Pasien
e. Metode : Diskusi
f. Media
: Leaflet, food model
g. Tujuan
:
Tujuan Umum
Setelah mengikuti konseling gizi diharapkan pasien dapat memahami dan mengerti
tentang petunjuk diet rendah garam.
Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet rendah garam.
Memberikan motivasi kepada pasien agar dapat melaksanakan diet dengan baik.
Memberikan informasi mengenai bahan makanan yang boleh diberikan dan bahan
makanan yang tidak boleh diberikan serta cara mengolah makanan yang baik.
Memberikan edukasi dan motivasi tentang pola makan dan pola hidup yang sehat.
h. Materi
:
Menginformasikan status gizi, asupan dan kebiasaan makan serta data fisik/klinis
yang berkaitan dengan kondisi klien sesuai hasil pengukuran dan pemeriksaan.
Mendiskusikan perubahan pola makan yang disusun berdasarkan kebutuhan energi
dan zat gizi sesuai dengan diet yang diberikan.
Menjelaskan kepada pasien pengertian tentang diet rendah garam.

 Menjelaskan kepada pasien maksud dari diet rendah garam.

Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan dari diet pasien.
Menjelaskan kepada pasien tentang makanan yang mengandung tinggi natrium.
Menjelaskan kepada pasien tentang makanan yang dianjurkan, makanan yang
dibatasi dan makanan yang harus dihindari.
Menjelaskan kepada pasien tentang cara mengatur diet dan pola makan sehari.
Menjelaskan kepada pasien tentang pentingnya pemantauan berat badan.
Menjelaskan kepada pasien tentang pola hidup sehat meliputi pola makan sesuai gizi
seimbang, aktivitas fisik dan menghindari makanan ringan kemasan.
4. Rencana Monitoring Dan Evaluasi
a. Monitoring
Berat badan
Pola Makan
Tekanan Darah
b. Evaluasi
Penurunan tekanan darah mencapai normal (<140/90 mmHg).
Pola makan membaik yaitu waktu makan teratur, mengurangi konsumsi makanan
ringan kemasan serta memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Menghindari makanan yang mengandum natrium tinggi.