Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
RIO SALAM
41090002
Pembimbing :
PRESENTASI KASUS
Nama : Ny. Merifa
Samosir
Umur : 40 ahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : jl air
bersih gang
kusuma rt 18 teluk
binjai dumai
ANAMNESIS
Riwayat menstruasi :
Menarche
: 15 tahun
Siklus
: 28 hari
Lamanya
: 3-4 hari
HPHT
: 28 -11-2014
HPL
: Riwayat Hamil Sekarang :
periksa kehamilan 1x dibidan
tekanan darah normal
berat badan belum naik selama kehamilan
Riwayat Obstetri :
Anak I
Anak II
Anak III
PEMERIKSAAN FISIK
:
:
:
:
120/70
88x
18x
36,5 C
Berat Badan
Tinggi badan
Keadaan gizi
: 59 kg
: 156 cm
: cukup
Pemeriksaan Kepala
Palpebra
Konjungtiva
Sklera
Pupil
: udem (-/-),
: pucat (-/-),
: ikterik (-/-),
: reflek cahaya (+/+), isokor
Pemeriksaan Thorax
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi
: nyeri tekan (+) seluruh regio abdomen
bawah, hepar dan lien tidak teraba, defans muscular
(-),
Perkusi
: timpani, tes pekak beralih (-).
Palpasi
: Kontraksi uterus (-), TFU tidak teraba,
nyeri tekan di seluruh regio supra pubik
9
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Luar:
Inspeksi :Keadaan umum baik, perut datar,
gravidarum (-), perdarahan pervaginam (+).
Palpasi
: nyeri tekan supra pubik
striae
Pemeriksaan
Dalam (VT):
Fluxus (+),Fluor (-)
Vulva/Uretra/Vagina tenang
Portio teraba lunak, ostium uteri externa terbuka 1 cm ,
teraba jaringan di jalan lahir (+) ,nyeri tekan (+ ) ,
gumapalan darah 100 cc
Corpus uteri sebesar telur angsa
Adnexa Parametrium/Cavum Douglas tenang
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin
: 12,8 gr/dl
Hematokrit
: 37 %
Eritrosit
: 4.11 juta
Leukosit
: 10.00 ribu
Trombosit
: 267 ribu
Golongan
:O
HbS
Darah
Ag
Masa
Masa
perdarahan
penjendalan
: 0.19
: 2.00 menit
: 7.30 menit
11
DIAGNOSIS
Wanita, 40 tahun, G3P2AO gravid 13 Minggu
perdarahan Pervaginam et causa Abortus
Incomplete
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
12
RENCANA TERAPI
Informed consent
Kuretase
Pengawasan
keadaan
umum,
perdarahan
13
LAPORAN KURETASE
14
PROGNOSIS
Dubia et bonam
15
DEFINISI
16
ETIOLOGI
Faktor janin
Faktor Genetik.
Kelainan telur, blighted ovum, kerusakan embrio
Embrio dengan kelainan lokal
Kelainan pada plasenta
Faktor maternal
Faktor Eksternal
Radiasi
Obat obatan
Bahan kimia lain
17
PATOLOGI
KLASIFIKASI
Abortus Iminens
Abortus
Abortus Insipiens
Abortus
19
Abortus Kompletus
Seluruh
Abortus Inkompletus
Sebagian
20
Missed Abortion
Abortus
Abortus Habitualis
Abortus
22
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
2.
3.
4.
PENATALAKSANAAN
Kuretase
24
DIAGNOSIS BANDING
KET : nyeri lebih hebat dibandingkan abortus.
Mola Hidantidosa : uterus biasanya lebih besar
daripada lamanya anmenore dan muntah lebih
sering.
Kehamilan dengan kelainan serviks seperti
karsinoma servisi uteri, polipus uteri, dsb
25
KOMPLIKASI
Perdarahan (hemorrhage)
Perforasi : sering terjadi sewaktu dilatasi dan
kuretase yang dilakukan oleh tenaga yang tidak
ahli seperti bidan dan dukun.
Infeksi dan tetanus
Syok, pada abortus dapat disebabkan oleh:
26
DAFTAR PUSTAKA
27