Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Bisnis
Honda
Oleh
Yustiana RP
Disusun untuk kalangan terbatas
SEJARAH HONDA
Soichiro Honda mendirikan Honda Motor Co., Ltd, pada 24 November 1948 di
Itaya-cho, Hamamatsu, dengan modal awal sebesar 1 juta yen. Pada tahu yang
sama, Takeo Fujisawa yang menjadi teman sepanjang masa Honda menjabat
menjadi direktur. Kedua orang tersebut memiliki impian untuk menjadikan
perusahaan yang mereka bangun menjadi salah satu pabrik pembuat sepeda
motor paling top di dunia. Tujuan tersebut kemudian tercapai di bulan Agustus
1958 dengan suksesnya penjualan Super Cub C100, ikut serta di the Isle of Man
TT Race di bulan Juni 1959, dan peresmian Pabrik Suzuka bulan April 1960.
Dua tahun sebelum perusahaan Honda berdiri, tepatnya setahun setelah perang
berakhir, sebagai negara yang kalah perang, Jepang dalam kekacauan. Wilayah
Hamamatsu dulunya adalah pusat pengembangan dan pembuatan alat-alat dan
kendaraan perang. Yamashita Plant di Yamashita-cho adalah pabrik yang masih
tersisa. Honda menggunakan sisa-sisa mesin perang dan memulai berkarir di
awal dengan menjadi mekanik otomobil. Honda memproduksi prototipe mesin
yang kemudian menjadi cikal bakal penemuan chimney engine di Tahun 1947.
Mesin tersebut diyakini sebagai representatif personalitas seorang Honda.
Pada tahun 1947, Honda A-Type diluncurkan di pasar. Produk ini menggunakan
auxiliary bicycle engine. Untuk memulai produk massal, perusahaan memulai
membuat bagian2 mesin tersebut dengan metode die casting. Tidak seperti sand
casting pada metode yang berlaku di masa tsb, die casting menggunakan bahan
metal. Proses tersebut menghabiskan banyak uang. Pada awalnya, proses tersebut
tidak terlalu menguntungkan, dan tidak banyak orang-orang pada umumnya yang
berpikir untuk mencoba cara tersebut. Namun Honda tetap mempertahankan cara
tersebut.
Produk impian, D-Type memulai debutnya di bulan Agustus 1949. D-type ini
merupakan remake dari C-Type, tapi dengan tampilan yang jauh dari kesan
sepeda. Ada evolusi desain didalam produk D-Type, menjadi apa yang kita sebut
sekarang sebagai ciri khas sepeda motor. Di tahun ini, perusahaan Honda lebih
agresif dalam produksi massal.
Produk E-Type mulai diperkenalkan di tahun 1951. Kiyoshi Kawashima ikut
bekerjasama dengan Honda dan mendesain mesin untuk kendaraan tipe tersebut
dan menjadi tester pada test-crossing bersejarah melewati Terusan Hakone pada
15 Juli 1951. Ada sebuah cerita bahwa ketika itu Honda dan Fujisawa juga ikut
berkendaraan menggunakan produk yang sama dengan Kawashima. Mereka
bertiga bertemu di Terusan tersebut dan saling berpelukan dengan wajah yang
berseri-seri.
Produk E-Type merupakan produk Honda pertama yang mengunakan mesin 4
tak. Di tahun ini, Industri sepeda motor di Jepang sedang menunjukkan musim
yang kompetitifnya. Mesin 4 tak adalah hal yang baru dikenalkan di tahun ini,
karena mesin 2 tak sudah dikenalkan sebelumnya. Pasar kemudian menunjukkan
hal yang postif untuk mesin 4 tak. Mesin 4 tak Honda saat itu memang lebih
lambat perkembangannya, namun tetap dipertahankan karena alasan ekonomi
dan kemudahan. Meskipun Honda tetap memproduksi mesin 2 tak dan 4 tak,
namun kendaraan Honda saat itu merupakan yang terkuat di jamannya karena
menggunakan mesin 150cc.
E-Type dipasarkan di bulan Oktober 1951, hanya setengah tahun saja E-Type
sudah dapat terjual 500 unit tiap bulan, dan ketika produk tersebut
mengaplikasikan sistem 3 gigi, penjualannya mencapai 2.000 unit dalam setahun,
dan dalam tiga tahun kemudian mencapai 32.000 unit!
Pada Tahun 1952, terdapat 300 dealer kendaraan di Jepang, dimana 20 persen
diantaranya (60 dealer) mewakili Honda, meskipun bukan merupakan dealer
ekslusif Honda. Honda saat itu harus menyuplai semua produk dalam sistem
5.
6.
7.
8.
9.
REFERENSI
http://world.honda.com/history/