Vous êtes sur la page 1sur 12

ASKEP KELOMPOK

KHUSUS IBU HAMIL


kelompok 7

DEFINISI KELOMPOK KHUSUS


Kelompok khusus merupakan sekumpulan individu yang
mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur,
permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat
rawan terhadap masalah
Pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan karena
ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam
memelihara kesehatan kelompok khusus adalah
sekelompok masyarakat atau individu yang karena
keadaan fisik, mental maupun sosialnya budaya dan
ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan
pen dan keperawatan terhadap dirinya sendiri

KONSEP IBU HAMIL


Kehamilan manusia terjadi selama 40
minggu antara waktu menstruasi terakhir
dan kelahiran (38 minggu dari
pembuahan). Istilah medis untuk wanita
hamil adalah gravida, sedangkan manusia
di dalamnya disebut embrio (mingguminggu awal) dan kemudian menjadi janin
sampai kelahiran

Masalah- masalah pada ibu hamil

Angka Kematian yang tinggi


Infeksi
DM
Kekurangan Gizi
Abortus
Pre eklamsi

Keperawatan Pada bumil di


komunitas
Perawatan pada ibu hamil bersifat
preventif care untuk mencegah terjadinya
masalah kurang baik bagi ibu maupun
janin agar dapat melalui persalinan
dengan sehat dan aman, di perlukan
kesiapan fisik dan mental ibu sehingga ibu
dalam keadaan status kesehatan yang
optimal karena dengan keadaan
kesehatan ibu yang optimal sangat
berpengaruh bagi pertumbuhan janin yang
di kandungnya

Peran Perawat Dalam Komunitas


Ibu Hamil
a. Melakukan promosi kesehatan meliputi edukasi dan
konseling untuk meningkatkan perilaku sehat, untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan dan untuk
meingkatkan kenyamanan individu dan kemampuan
dalam berdiskusi tentang kesehatan dan sistem
perawatan medis.
b. Promosi pemberian ASI dan penyediaan pemberian
intervensi edukasi.
c. Melakukan pembinaan kepada kelompok sasaran yaitu
ibu hamil, ibu bersalin, keluarga, tokoh masyarakat
setempat.
d. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk
mengadakan desa siaga yang meliputi pengaturan
transportasi setempat yang siap melakukan rujukan
kedaruratan, mengadakan pengaturan biaya bagi
masyarakat yang tidak mampu

e. Melakukan pembinaan kepada kelompok


sasaran yaitu ibu hamil, ibu bersalin,
keluarga, tokoh masyarakat setempat.
f. Bekerja sama dengan tokoh masyarakat
untuk mengadakan desa siaga yang
meliputi pengaturan transportasi
setempat yang siap melakukan rujukan
kedaruratan, mengadakan pengaturan
biaya bagi masyarakat yang tidak mampu

ASKEP PADA IBU HAMIL


PENGKAJIAN
a. Data inti
-sejarah
-demografi
b.Data Sub sistem
-fisik dan lingkungan
-pendidikan
-komunikasi
-kesehatan dan pelayanan sosial
-keamanan dan transportasi
-ekonomi
-politik dan pemerintahan
-rekreasi

Diagnosa
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhub
ungan dengan frekuensi mual dan muntah
berlebihan
2. Deflsit volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan yang berlebihan
3. Koping tidak efektif berhubungan dengan peruba
han psikologi kehamilan
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan
5. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan adanya kontraksi
6. Cemas berhubungan dengan kurang
pengetahuan

Rencana tindakan
1. Lakukan pendekatan informal tokoh
masyarakat, bidan desa, dan kader pokja
KIA/KB.
2. Diskusikan rencana penyuluhan dengan
bidan desa dan kader pokja KIA/KB
berdasarkan data yang diperoleh.
3. Lakukan kemitraan dengan puskesmas
untuk menempatkan sdm yang dapat
selalu ada saat dibutuhkan oleh ibu
hamil.

4. beri pendidikan kesehatan pada ibu hamil


tentang persiapan dan proses persalinan
dengan melibatkan Kader
5 beri penguatan pada kemampuan ibu
hamil memahami persiapan dan proses
persalinan

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi