Analisis Vegetasi

Brower, J.E., J.H. Zar & C.N. von Ende. 1989. Field
and laboratory methods for general ecology.
3rd ed. Wm.C.Brown Publishers, Dubuque

Tujuan analisis vegetasi

Menggambarkan komunitas tumbuhan

Hal-hal yang biasanya digambarkan:

1. Kelimpahan atau kepadatan
2. Frekuensi
3. Dominansi atau tutupan

1. Kelimpahan atau kepadatan:

jumlah individu suatu spesies
2. Frekuensi:
tingkat pertemuan suatu spesies

B
A

B
B

3. Dominansi atau tutupan:

ruang yang ditempati suatu spesies,
untuk pohon diukur dari basal area
sedangkan untuk semak diukur dari
tutupan tajuknya

Penentuan unit sampel

Unit sampel berdasarkan konvensi misal:
SNI penghitungan karbon
1. luasan min untuk pohon: 400 m 2
2. luasan min untuk tiang: 100 m2
3. luasan min untuk pancang: 25 m 2
4. luasan min untuk semai: 4 m2
*pohon: diameter (d) 20 cm
tiang: 10 cm < d < 20 cm
pancang: 2 cm < d < 10 cm
semai: d < 2 cm dan tinggi 1,5 m (BSN 2011)

 Nested plot

 Species-area curve
Pilih di titik mulai datar atau 95% spesies
yang dicatat telah tercakup

Metode analisis vegetasi

Metode plot:
1.Quadrat
2.Line transect
Metode tanpa plot:
Point quarter

Quadrat

Line transect

Point Quarter

Penghitungan Kerapatan,
Dominansi, dan Frekuensi
Metode quadrat
Kepadatan (K) sp-i = jumlah individu sp-i
luas wilayah sampel
Dominansi (D) sp-i = jumlah basal area sp-i
luas wilayah sampel
Frekuensi (F) sp-i = jumlah kuadrat sp-i hadir
jumlah kuadrat

 K relatif sp-i = K sp-i

jumlah K seluruh sp
D relatif sp-i = D sp-i
jumlah D seluruh sp
F relatif sp-i = F sp-i
jumlah F seluruh sp
Indeks Nilai Penting spesies-i = KR + DR + FR

Metode line transect

Linear K spesies-i = jumlah individu spesies-i

panjang transek yang diambil datanya

Linear D spesies-i = total length of the transect intercepted by species-i

panjang transek yang diambil datanya

F spesies-i = jumlah interval transek yang mengandung spesies-i

jumlah interval transek

Linear K/Linear D/F relatif spesies-i dan INP sama dengan metode quadrat

Metode Point-quarter

Kepadatan atau Di =

di

ni

u
n A

di: jumlah jarak spesies i ke titik tengah

ni: jumlah individu spesies i
n: jumlah seluruh individu tumbuhan
u: 110000, u = 1 jika kepadatan dinyatakan dalam m 2, u
= 100 jika kepadatan dinyatakan dalam 100 m 2, dan
seterusnya

 Frekuensi = jumlah titik spesies-i hadir

jumlah titik

ai Di
Dominansi =
ni
ai: jumlah basal area atau tutupan spesies i
Di: kepadatan spesies i
ni: jumlah individu spesies i

 KR = jumlah individu suatu spesies

jumlah individu seluruh spesies
DR = basal area spesies tertentu
jumlah basal area semua spesies
FR = frekuensi spesies tertentu
jumlah frekuensi seluruh spesies