Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nugroho Agus RFZ, Ir. Amiluddin Zahri, M.T. Ir. Budi Santoso, M.T.
Dosen Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang
Abstrak
Nugroho Agus RFZ: Aplikasi Rekayasa Nilai Dalam Perancangan Mesin
Pengahancur Batubara Berkapasitas 20-50 Kg/Jam
Rekayasa Nilai adalah suatu teknik manajemen yang menggunakan pendekatan
sistematis untuk mencapai keseimbangan fungsional terbaik antar biaya,
keandalan dan penampilan dari suatu produk. Metode Zero-one merupakan salah
satu cara untuk pengambilan keputusan yang bertujuan untuk menentukan urutan
prioritas kriteria-kriteria yang ada. Juga alat yang akan dirancang pada penelitian
ini yaitu mesin penghancur batubara berkapasitas 20-50 kg/jam yang didasarkan
pada rekayasa nilai. Setelah semua diberikan bobotnya maka semua bobot dari
masing-masing alternatif dijumlahkan kekanan untuk mendapatkan alternatif yang
terbaik dari empat alternatif baik dengan mencari jumlah nilai terbesar. Maka
dapat ditentukan alternatif terpilih berdasarkan preferensi konsumen jatuh pada
alternatif 3 dengan nilai total bobotnya atau performansinya adalah 34,55.
Hasil perhitungan sebelumnya nilai harga jualnya sebesar Rp. 11.309.072,sedangkan performansinya 34,55 maka nilai rasio perbandingannya sebesar 34,55
dibagi 11.309.072 dikalikan dengan 1.000.000 hasilnya adalah 3,03 sehingga
alternatif terpilih layak untuk diproduksi karena 3,03 > 1.
Kata Kunci: rekayasa nilai, metode zero-one, mesin penghancur batubara.
Abstract
1. PENDAHULUAN
Rekayasa Nilai adalah suatu
teknik
manajemen
yang
pengujian
beberapa
kali
sampai
mendekati
kesempurnaan.
Begitu
untuk
keseimbangan
antar
biaya,
artefak
yang
mencapai
fungsional
terbaik
merupakan
atau
sesuatu
kreativitas
yang
budi-daya
dibuat
nantinya
keandalan,
dapat
penampilan produk.
dilihat,
diwujudkan
dirasakan,
untuk
serta
memenuhi
panjang
(Ulrich
dan
Eppinger:1995:2).
Dengan
dapat
dan
keserasian
demikian
dalam
dalam
perlu kiranya
mempertimbangkan
meringankan
memenuhi
fungsional
dalam
kebutuhan
skala
kecil
para
usaha
atau
skala
pengguna.
produksinya
dilakukan:Bagaimana mengaplikasi
konsep
merancangan
batubara
kg/jam?.
perlu
dirancangan
pengahancur
perlu
Khusus
penelitian
ini
mesin
dalam
beratkan
penghancur
20-50
luasnya
ruang
penghancur
batubara
ini
dibatasi pada:
1. Desain
yang
direncanakan
rencana
dititik
dalam
berkapasitas
Melihat
nilai
3. Batasan Masalah
penghancur
rekayasa
2. Ukuran
batubara
sesuai
jauh
wawancara
setelah
dengan
melakukan
para
ahli
4. Metode
adalah
mengacu
2. Rumusan masalah
Berdasarkan
belakang
uraian
masalah
yang
zero
pada
digunakan
one
Job
yang
Plan
dalam
latar
yang
telah
5. Tujuan Penelitian
secara
lebih
spesifik
sehingga
terarah.
Tujuan
yang
dimaksud
meliputi:
sebagai
dalam
batubara.
rancangan
penghancur batubara.
3. Menentukan dimensi mesin
dijadikan
bahan
bakar
pengganti
bahan
bakar
Produk
dan
Pengembangan Produk
komponen pembentuk
artefak
atau
merupakan
sesuatu
kreativitas
yang
budi-daya
dapat
Manfaat Penelitian
diwujudkan
dilihat,
dirasakan,
untuk
serta
memenuhi
ini
dilakukan
bahan
memperdalam
mengaplikasikan
perencanaan
pengembangan produk.
2
dapat
2.1 Pengertian
4. Menentukan komponen-
sehingga
minyak.
6.
menghancurkan
kecil
mesin
rancangan.
masukan
bahan
Bagi Masyarakat
untuk
bahan
dirubahmenjadi
dan
ilmu
dan
merupakan
barang-barang
komsumtif
sederhana
untuk
keperluan sehari-hari.
baik
itu
pemikiran
Sedangkan pengembangan
produk merupakan serangkaian
aktivitas yang dimulai dari analisis
persepsi dan peluang pasar kemudian
diakhiri dengan tahap produksi,
penjualan dan pengiriman produk.
riset,
brainstorming,
maupun
memodifikasi
yang
mendesain
atau
sesuatu
lekat
kaitannya
dengan
yang
merancang
2.2
perancang
bekerja
untuk
sesuatu
yang
Desain Produk
merupakan
pembuatan
perencanaan
dalam
Lebih
spesifik
desain
berintegrasi
Desain
dengan
dikenakan
teknologi.
pada
bentuk
teknologi
penerjemahan
kepentingan,
prosesnya
dan ekonomi.
dalam
Mendesain
sebuah
pola
merupakan
perancangan
yang
melalui
berbagai
pertimbangan
proses
estetika,
dan
fungsi,
luas
berprofesi
sebagai
desainer
dimana
berbagai
kehidupan.
maupun
bertanggung
mengemban
hal
jawab
dalam
luas,
besar
dalam
segudang
kelestarian
global
profesional
desain
memiliki
spesifikasi
yang
dibidangnya
masing-
dan
manusia
berarti
baik
lingkungan
yang
dalam
komunitas
dimensional.
demikian,
Dengan
profesi,
secara
individu,
kita
tidak
menemukan
lahirnya desainer-desainer.
2.3
Produk
berbagai
belahan
dunia,
Proses
Pengembangan
pengubahan
sekumpulan
input
sekumpulan
output.
menjadi
Proses
atau
kegiatan-
berusaha
menyusun,
mengkomersilkan
untuk
merancang
dan
ulang
langkah
dan
kegiatan-kegiatan
dalam
pengembangan
berdasarkan
meskipun
sistem
produksi.
didefinisikan
keadaan
proses
produk,
produksi
dan
berproses
pengembangan.
berfikir
kegiatan-kegiatan
teknologi
lanjut.
dan
pengembangan
penelitian
Output
fase
mengikuti
Cara
kemajuan
lain
tentang
untuk
proses
tindak
perencanaan
perusahaan
produk
konsep
suatu
Berbagai
informasi
Penyelesaian
dari
proses
memformulasikan
pengembangan
produk
adalah
dan
merupakan
dan
dan
kemampuan
sistem
kegiatan
produksi.
memproses
pengembangan,
spesifikasi,
sebagai
kreasi
pendahuluan
dari
dan
kemudian
mempersempit
dan manufaktur.
pemakai
mempertimbangkan
dengan
biaya
yang
fase
dalam
proses
adalah
sebagai
berikut
(The
abn
(Sumber : Karl.T.Ulrich
and
Steven
rinci
dengan
mempertimbangkan
seluruh
dimensi
permasalahan,
melihat
komponennya
Produk
dalam
mengidentifikasikan
menghilangkan
2.4
teknik
yang
nilai
adalah
diterapkan
suatu
2.
pendekatan
perencanaan
Multi disiplin
Proses
secara
menggunakan
biaya-biaya
Rekayasa Nilai
Rekayasa
dan
Rekayasa Nilai
3.
adalah
4.
semaksimal
perancangan
harus
dapat
mengidentifikasikan
alternatif-alternatif
mungkin.
Secara
berikut.
Tahap-Tahap
Rencana
Kerja
Rekayasa Nilai
selalu
dapat
yang diperoleh.
masing
6.
dikelompokkan
tahap
dapat
dalam
diterapkan
dan manajemen.
Perancangan
menggunakan
yang
teknik-teknik
manajemen
tertentu
yang
telah
membuktikan kulafikasinya.
dihadapi.
Prinsip
Dasar
Rekayasa
Nilai
Agar
proses
2.4.1
(Value)
Proses
5.
mendapatkan
hasil
yang
diinginkan.
Tujuan
utama
perancangan
1. Tahap Informasi
memenuhi
kebutuhan
memahami
memberikan
kepuasan
dan
seluruh
aspek
kepada
jalan
menciptakan
pada
berlebihan.Dengan
produk
secara
fungsi-fungsi
mengumpulkan
karena
harus
serta
menentukan
mengelompokkan
kebutuhan.
Jenis
menganalisa
produk,
proyek
berbeda
yang
dengan
bergerak
di
bidang jasa.
2. Tahap Kreatif
alternatif-
ide-ide
menghasilkan
untuk
alternatif.
mengembangkan
mungkin
yang
sebanyak
alternatif-alternatif
memenuhi
diteliti
akan
berkurang.
fungsi
yang
alternatif-alternatif
yang
melaksanakan
ide
yang
bersangkutan.
Ide
yang
membutuhkan
biaya
besar
pemlihan
banyak
Perlu
gagasan
yang
diperlukan
ide
faktor-faktor
mempengaruhi
antara lain:
dicatat
a.
kemudian
semata-mata
diperhatikan
untuk
untuk
pula
lain
yang
suatu
ide,
Jenis
pengujian
yang
dibutuhkan
untuk
d.
Mendis
Besar
b.
direkomendasikan
mengadakan
e.
pengujian ide
c.
Mendis
kusikan
Lama
implikasi
keuntungan
dan
dalam
pengujian ide
direkomendasikan.
4. Tahap Pengembangan
5. Tahap Presentasi
untuk
adalah
rekomendasi
mempersiapkan
akhir
yang
hasil
untuk
menyajikan
yang
telah
terpilih
untuk
diimplementasikan termasuk
pertimbangan
faktor-faktor
untuk
untuk
alternatif
memungkinkan
menyakinkan
yang
diimplementasikan. Langkah-
direkomendasikan merupakan
adalah
a.
Memba
ndingkan desain
b.
c.
2.4.5
Teknik-Teknik
Rekayasa
Nilai
Menga
askan rekomendasi
diinginkan.
dipergunakan
Teknik
pada
suatu
yang
tahap
perencanaan
tidak
sama
dengan
dikeluarkan
fungsi tersebut.
antara lain :
Dimana :
untuk
mendapatkan
TEKNIK
TAHAP
YANG
DIGUNAKAN
Kuesioner
Peramalan
Riset pasar
Analisa Morfologi
INFORMASI
Biaya
total
dikeluarkan
untuk
mendapatkan
(FAST)
KREATIFITAS
ANALISA
Sumbang
Saran
(Brainstorming)
Sinetik
Check List
Matrik Input-Output
Analisa Adjective
Analisa Hirarki
Matrik Keputusan
Matrik Zero One
Model
Estimasi
Biaya
satu
cara
keputusan
untuk
yang
pengambilan
bertujuan
untuk
yang
ada.
penggunaannya
adalah
Cara-cara
sebagai
berikut.
1. Mengumpulkan
Sumber : Hillier:1971:39
yang
kriteria-
ini
akan
diuraikan
sama,
kemudian
disusun
yang
berbentuk
bujur
sangkar.
Nilai
Performance
Biayayangdikeluarkan
2. Selanjutnya
dilakukan
Nilai; 63
Keterangan :
dalam
terdapat
penilaian
kriteria-kriterea
dijumlahkan
menurut
baris
dikumpulkan
pada
kolom
diperoleh
prioritas
urutan
kriteria-kriterea
tersebut.
4. selanjutnya
dilakukan
pembobotan
berdasarkan
= lebih penting
- Nilai
= sama penting
- Nilai 0
= kurang penting
-X
dan
- Nilai 1
Matriks ini
pengambilan
JUML
keputusan
dari
produk
dengan
mengkombinasikan
jalan
kriteria
pemeliharaan dan
sebagainya.
Adapun
pelaksanaan
D E
merupakan alat
metode
ini
cara
adalah
sebagai berikut:
AH
1.
Menetapkan
alternatif-alternatif
yang mungkin.
X 0
2.
solusi
3.
Menetapkan
bobot
masing-masing kriteria.
4.
Tahap
Memberikan penilaian
untuk
masing-masing
pengamatan
yang
diperlukan
berhubungan
masing kriteria.
penghancur batubara.
5.
di
dengan
dan
mesin
masing-masing
alternatif.
6.
Memilih
alternatif
Krtiteria
Alternatif
No.
Bobot
Total
Nilai; 63
informasi
3.1.3 Permasalahan
Dalam hal ini dilakukan
proses
melakukan
pada
fase
3.1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah
menerapkan metode job plan pada
rancangan model mesin penghancur
batubara dan meningkatkan nilai
produk. Dari tujuan ini dijabarkan
yang lebih spesifik sesuai dengan
semua
persyaratan
data
dinyatakan cukup.
untuk
kuesioner
untuk
ini
digunakan
mengembangkan
sebanyak
memperoleh
respon
tentang
perancangan
model
mesin
penghancur
batubara.
Cara
dengan
mendapatkan
data
dari
seseorang.
Karena
1.
ini.
semakin
Identifikasi
3.1.6
Uji
Keseragaman
2.
dan
alternatif perancangan
Kecukupan Data
Data-data
yang
Pembangkitan
dengan
analisa morfologis.
terkumpul
3.
Mendapatkan
morfologis
itu
data
tersebut di
uji
3.3
Phase Analisis
Tujuan
dari
tahap
analisa
data
kreatif.
kecukupan
datanya.
Jika
Pengevaluasian
alternatif
pada
tahap
ini
adalah
untuk
(value)
2. Membandingkan
baik.
Phase
analisis
terpilih
3. Menggambarkan
ini
alternatif
satu
kedua
produk
yang
layak
dari
tahap
dengan
maka
Tujuan
terpilih
3.4 Phase Pengembangan
matrik
alternatif
terbaik.
Apakah
dari
digunakan.
adalah:
didapat
perancangan
mendapatkan
performance
untuk
seleksi
nilai
evaluasi
masing-masing kriteria.
3. Melakukan
alternatif
terpilih.
kuesioner untuk mendapatkan
alternatif
dari
pada
alternatif-alternatif
tahap
jalan
sebelumnya
memberikan
alternatif
terpilih
untuk
produk
berikut:
tersebut
untuk
dapat
3.7
Produk
Berdasarkan
Rekayasa
Nilai
suatu
diagram
alir
job
Penghancur Batubara
plan
dimana
dan
dapat
Hasil
penyebaran
kuesioner
START
Studi Lapangan
Studi Literatur
Interview
Observasi
Identifikasi dan
perumusan masalah
(operator)
didapatkan
sebanyak
10
orang,
atribut-atribut
desain
sebagai berikut
Pengumpulan Data:
Kuisioner
Data komponen mesin
uji keseragaman
uji kecukupan data
Fase Informasi
* Mengembangkan Kreativitas
- Meningkatkan alternatif
- Mengadakan diskusi dengan ahli
Pengolahan Data:
- Analisis Matriks Kelayakan (zeroone)
- Analisis Matriks Evaluasi
- Perhitungan komponen mesin
4.1.2
Fase Pengembangan
ahli
maka
selanjutnya
peneliti
Simpulan dan
Saran
Desain Rancangan
Fase Kreatif
Fase Rekomendasi
STOP
Pengumpulan Data