Vous êtes sur la page 1sur 4

Annisaa Rasyida

1102110094
MANRISK
06 (Rabu)-05-2015
1. Untuk risiko-risiko berikut ini, jelaskan alternatif manajemen risiko mana yang lebih
baik:

Individu menghadapi risiko kecelakaan mobil.


Transfer risiko.
Risiko kerusakan mobil dan risiko jiwa (kehilangan nyawa) bisa diantisipasi
dengan mengasuransikan kendaraan dan asuransi jiwa. Dengan mengasuransikan
kendaraan dapat membantu tertanggung untuk akan mengurangi biaya yang
dikeluarkan akibat dari kecelakaan, Sedangkan asuransi jiwa mampu memberikan
tertanggung uang pertanggungan kepada ahli waris untuk mendapatkan jaminan

uang.
Importir Indonesia harus membayar $1 juta tiga bulan mendatang.
Membagi risiko.
Biaya 1 juta pada 3 bulan mendatang belum tentu memiliki nilai yang sama (1
juta), karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah
perubahan kurs mata uang (fluktuatif). Cara mengatasinya adalah dengan
membuat perjanjian jual beli diawal kontrak. Baik dari segi pembayaran,
mekanisme penjualan, pembagian risiko, titik peralihan tanggung jawab biaya

pengantaran dan titik peralihan tanggung jawab pengurusan.


Manager investasi menghadapi risiko perubahan harga sekuritas dalam
portofolionya.
Membagi risiko.
Menanamkan investasi di berbagai tempat atau disebut juga diversifikasi.
Semakin banyak sekuritas yang dimasukkan ke dalam portofolio, semakin kecil

risiko portofolio.
Risiko ban bocor.
Menghindari risiko dan meminimalisir risiko.
Berhati-hati ketika menyetir kendaraan, mematuhi peraturan yang ada ataupun
dengan merawat ban kendaraan dengan baik misalnya penggantian ban dilakukan

dalam periode rutin (1 tahun sekali).


2. Jelaskanlah tentang reasuransi. Sebutkan contoh beberapa nama perusahaan
reasuransi. Jika terjadi kecelakaan pesawat terbang, jelaskan bagaimana kontribusi
perusahaan reasuransi!

Reasuransi terjadi diakibatkan karena prinsip asuransi yang menyatakan bahwa asuransi jika
sudah melebihi batas kemampuan suatu perusahaan, maka asuransi tersebut diperbolehkan
untuk menutupi risiko yang ditanggungnya dengan mengasuransikannya pada pihak asuransi
yang lebih mampu secara finansial. Reasuransi merupakan bagian dari asuransi.Prinsip ini
juga biasa disebut dengan prinsip spreading of risk yang berarti dengan penyebaran
tersebut berarti sebagian daripada risiko yang ditutupnya itu akan dipikul sendiri sedangkan
yang sebagian lagi akan dibagikan kepada perusahaan perusahaan Asuransi lain untuk ikut
memikulnya. Sehingga, perusahaan asuransi melindungi dirinya terhadap risiko asuransi
dengan memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi lain.
Contoh perusahaan reasuransi, terutama di permasalahan kecelakaan pesawat terbang bisa
diambil dari kasus yang terjadi pada kecelakaan pesawat terbang AirAsia QZ8501, dimana
Air Asia bekerja sama dengan PT Asuransi Dayin Mitra dengan memberikan perlindungan
melalui asuransi perjalanan bagi penumpang yang sudah membeli asuransi perjalanan
melalui Air Asia. Reasuransi Air Asia pada kecelakaan yang terjadi pada satu tahun yang lalu
tersebut juga membantu perusahaan untuk menanggung asuransi tersebut kepada PT Asuransi
Jasa Indonesia yang melakukan koasuransi dengan PT Asuransi Sinar Mas. Kontribusi
perusahaan reasuransi dengan melakukan pergantian klaim dari asuransi, baik itu asuransi
pesawat terbang itu sendiri maupun asuransi dari penumpang yang ada didalam pesawat itu
sendiri.
3. "Don't put your eggs in one basket" sering diilustrasikan sebagai konsep diversifikasi.
Coba saudara jelaskan dengan contoh
a. Bagaimana diversifikasi bisa mengurangi risiko.
b. Risiko total, risiko sitematis dan risiko tidak sistematis
a. Konsep diversifikasi memiliki kemiripan dengan konsep spreading of risk yan dijelaskan
sebelumnya pada kasus reasuransi kecelakaan pesawat terbang. Diversifikasi dilakukan
dengan mengalokasikan aset yang strategis untuk meminimalisir kerugian atau risiko dari
suatu perusahaan kepada perusahaan lain untuk membagi risiko perusahaan tersebut,
tentunya dengan suatu perusahaan yang dirasa tepat oleh si perusahaan itu sendiri. Dengan
memilih investasi yang tepat, maka investor dapat membatasi kerugian dan mengurangi
fluktuasi hasil investasinya tanpa harus mengorbankan terlalu banyak keuntungan
berpotensial lainnya.
b. Risiko sistematis adalah risiko yang berada dipasar atau risiko yang umum. Risiko tidak
sistematis merupakan risiko spesifik dan dapat dikelola dengan menggunakan diversifikasi.
Contoh risiko tidak sistematis adalah risiko likuiditas, risiko kebangkrutan, dll. Adapun risiko
total merupakan gabungan dari risiko yang diversifikasi dengan risiko yang tidak

diversifikasi. Risiko yang diversifikasi sangat penting karena dapat meminimumkan risiko
tanpa mengurangi return yang diterima.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan instrumen derivatif! Apa manfaat instrumen tersebut
untuk hedging? Misalkan importir Indonesia yang tinggal di Bandung mengimpor
peralatan komunikasi dari Amerika seharga $1 juta, dan pembayaran dilakukan 3
bulan mendatang sejak barang tiba. Bagaimana hedging dengan forward dapat
dilakukan?
Instrumen derivatif adalah instrumen keuangan yang memperoleh nilainya melalui nilai dan
karakteristik dari satu atau lebih entitas yang mendasari mereka. Sebagai contoh adalah aset,
indeks atau tingkat suku bunga. Mereka dapat dibagi berdasarkan kemampuannya untuk
diperdagangkan, baik pada bursa derivatif dan derivatif over-the-counter (OTC). Manfaat
instrumen derivatif untuk hedging adalah untuk mengurangi probabilitas kerugian akibat
perubahan kurs, suku bunga, harga saham dan harga komoditas.
5. Jelaskan beberapa hal yang menyebabkan risiko

operasional

berubah

karakteristiknya! Beri ilustrasi dan jelaskan!


Risiko operasional adalah risiko kerugian yang disebabkan karena tidak berjalannya atau
gagalnya proses internal, baik dari segi manusia dan sistem, serta peristiwa eksternal.
Beberapa penyebab terjadinya risiko operasional adala sebagai berikut:
Globalisasi
Globalisasi keuangan dunia didorong karena liberalisasi ekonomi dunia, menjadi
pembatas aliran modal. Globalisasi meningkatkan frekuensi dan severity dari suatu risiko,
karena kejadian di satu negara akan cepat merambat ke negara lainnya.
Otomatisasi
Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer, perusahaan semakin lama semakin
mengandalkan

teknologi

komputer

untuk

melakukan

banyak

hal,

termasuk

mengotomatisasi transaksi.
Ketergantungan teknologi
Kemajuan teknologi memungkinkan organisasi melakukan banyak hal dengan cepat dan
mudah, contohnya membantu membuat basisi data dan membantu perhitungan harga
instrumen keuangan. Di satu sisi, teknologi semacam itu bisa membantu proses bisnis
menjadi lebih cepat dan andal. Tetapi dilain pihak, situasi tersebut memunculkan risiko
baru.

Outsorcing
Outsourcing adalah strategi menggunakan jasa pihak luar untuk mengerjakan sebagian
dari

pekerjaan

perusahaan.

Outsourcing

mempertimbangkan

efisiensi,

dengan

pertimbangan bahwa jika melakukan pekerjaan dengan jasa orang lain akan lebih
menguntungkan jika menggunakan jasa dari pihak mandiri untuk pekerjaan tertentu.
Perubahan budaya masyarakat
Masyarakat semakin lama semakin pandai, semakin sadar terhadap hak dan
kewajibannya. Kesadaran tersebut cenderung meningkatakan risiko litigasi, dimana
masyarakat akan berusaha menuntut apabila merasa dirugikan.
6. Berikut data harga pembukaan dan penutupan saham dari 5 perusahaan selama 3
hari:
No
.

Kode

Hari 1

Hari 2

Hari 3

715

715

CPR
1

O
SMC

700

710
102

710
102

715
102

2
3
4
5

B
FASW
TKIM
INAF

970
420
430
265

0
440
420
265

0
440
420
265

0 1020 1030
470 470 480
420 420 450
270 270 280

a. Hitunglah Return, Risiko (Varians dan Standar deviasi) masing-masing saham,


kemudian pilihlan 3 saham yg menurut saudara paling menarik!
b. Kombinasikanlah ke-3 saham pada (a) dengan perbandingan 75% -25% dan 45% 55%, Kemudian hitunglah korelasi, return, varians dan standar deviasi kombinasi
tersebut.
c. Pada saham manakah sebaiknya kita berinvestasi dan dengan perbandingan yang
mana? Jelaskan!!
Terlampir dalam file excel

Vous aimerez peut-être aussi