Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hiperurikemia) adalah tingkat asam urat dalam darah yang abnormal tinggi. Batas atas normal
tingkat asam urat dalam darah adalah 360 mol/L (6 mg/dL) untuk wanita dan 400 mol/L (6,8
mg/dL) untuk pria.
Colchicine (generic)
Oral: 0.6 mg tablets
Febuxostat (Uloric)
Oral: 40, 80 mg tablets
Probenecid (generic)
Oral: 500 mg tablets
Sulfinpyrazone (generic, Anturane)
Oral: 100 mg tablets; 200 mg capsules
burung, amfibi dan reptil tidak memiliki enzim urikase yang dapat mengubah asam urat menjadi senyawa
yang mudah larut, yaitu alantoin, sehingga terdapat depot asam urat dalam tubuh. Pada laki-laki, depot
asam urat berkisar 1200 mg sedang pada wanita, sekitar 600 mg. Pasien penyakit gout tanpa tofus
memiliki depot asam urat sekitar 2 gm hingga 4 gm, sedangkan pasien dengan tofus bisa mengandung
depot asam urat sampai sebesar 30 gram ! (Biokimia Harper).
Nukleotida lainnya, pirimidin (sitosin, timidin, uridin), jarang menimbulkan permasalahan kesehatan karena
produk limbahnya bersifat larut dalam urin. Hiperurisemia pada manusia dapat bermanifestasi sebagai
penyakit pirai (penyakit gout) yang dapat berupa inflamasi sendi (artritis gout), pembentukan tofus
(endapan asam urat) dalam tulang dan tulang rawan (misalnya, pada daun telinga), atau batu kemih
(urolitiasis urat). Penumpukan asam urat dalam jaringan kerangka (muskuloskeletal) dapat menimbulkan
cacat (deformitas), sedangkan batu kemih bisa mengakibatkan gagal ginjal.
Asam urat atau uric acid adalah asam hasil metabolisme protein berupa asam-asam inti yang terdapat
dalam inti sel. Setelah mengalami berbagai macam proses biokimia akan menjadi oksida purin. Purin
sendiri merupakan salah satu turunan asam amino. Oksida purin ini dimetabolisme lagi oleh suatu enzim
dan menghasilkan asam urat. Jadi asam urat adalah hasil akhir dari metabolisme tubuh dari bahan purin.
Apa penyebabnya ? Asam urat menjadi masalah bila ekskresi atau proses pembuangan tidak terjadi
dengan baik. Hal ini terjadi karena ginjal mengalami gangguan fungsi. Ginjal tidak rusak, tetapi
kemampuannya membuang asam urat kurang. Hal ini biasanya karena faktor familial (keturunan). Oleh
sebab itu bila ada gangguan fungsi ginjal, kadar asam urat dalam darah akan meningkat atau disebut
sebagai hiperurisemia. Selain dibuang lewat ginjal (70 persen) dalam bentuk urin, asam urat yang berasal
dari makanan dan metabolisme tubuh ini dikeluarkan juga melalui usus (30 persen). Peningkatan kadar
asam urat dalam darah ini bisa juga terjadi karena asupan makanan yang mengandung purin terlalu
berlebihan. Asam urat sangat mudah mengkristal (menumpuk) bila purin tidak dimetabolisme secara
sempurna. Kristalisasi asam urat sering terjadi pada persendian, jaringan bawah kulit, dan ginjal.
Pembentukan kristal asam urat dalam persendian itulah yang menyebabkan munculnya penyakit gout/pirai
atau encok.
Timbunan atau kristal ini akan menimbulkan reaksi radang bila tercetus oleh trauma misalnya benturan,
stres, dan suhu dingin. Kadar asam urat darah yang dianggap normal rata-rata antara 5-7 mg% (6,5 mg%
batas tertinggi pria dan 5,5mg% pada wanita). Pengkristalan biasanya terjadi jika kadar asam urat sudah
mencapai 9-10 mg%. Pada sebagian penderita, asam urat yang berlebihan dapat tertimbun dalam jaringan
ginjal dan membentuk batu ginjal, kadang-kadang juga ditemukan batu dalam kandung kemih. Hal ini akan
mengganggu fungsi ginjal dan kadang-kadang timbul nyeri hebat pada daerah pinggang.
Faktor resiko. Penyakit asam urat potensial menyerang penggemar minuman beralkohol, kurang minum air
putih, mengalami gangguan fungsi ginjal dan darah tinggi, punya riwayat keluarga sakit asam urat, dan
kelebihan berat badan. 90 persen penderita gout adalah pria. Berdasar penelitian, orang Asia banyak
menderita gout, suku Maori di Australia yang paling tinggi, disusul oleh orang Filipina.
Gejala klinis. Pada umumnya lokasi munculnya serangan rasa nyeri, bengkak, merah, panas bila diraba,
dan terganggunya fungsi sendi hanya pada satu tempat, yakni pada pangkal ibu jari kaki (70-80%).
Meskipun demikian serangan ini bisa juga terjadi pada persendian lain seperti pergelangan kaki, punggung
kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari tangan. Selain pada sendi, serangan bisa juga terjadi
pada jaringan dalam yakni ginjal, yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit kencing batu. Pada
tahap yang lebih parah (timbunan kristal urat atau tophi semakin banyak) selain bisa menyebabkan
hancurnya struktur sendi juga bisa merusak struktur jaringan di bawah kulit. Tophi tampak seperti benjolan
kecil berwarna pucat yang muncul pada daun telinga, bagian punggung lengan, bagian samping mangkok
sendi lutut, dan pada tendon achilles.
Bila kadar asam urat darah tidak terkontrol, tophi bisa makin membesar dan menyebabkan kerusakan
sendi serta koreng. Koreng yang muncul bisa mengeluarkan cairan kental sperti kapur yang mengandung
kristal MSU (monosodium urat monohidrat). Umumnya tophi muncul pada tahap kronik, yakni bila penderita
telah menderita rematik gout lebih dari sepuluh tahun dan tidak mendapat pengobatan yang baik sehingga
kadar asam urat darahnya sering dalam kondisi tinggi.
Pengobatan dan Pencegahan. Untuk mengurangi kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat diobati
dengan obat-obat anti hiperurikemia aeperti allopurinol. Hindari mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung purin seperti jeroan, emping, kacang-kacangan, pucuk-pucuk daun serta alkohol yang
berlebihan.
Apakah rajin berolah raga dapat menghindari asam urat ? Penyakit asam urat ini lebih banyak disebabkan
oleh komposisi diet yang tidak sehat sehingga yang perlu diperhatikan adalah pengaturan konsumsi seharihari, olahraga tidak terlalu banyak berhubungan dengan penumpukan asam urat ini, namun tentu saja
seseorang yang rajin berolahraga akan mempunyai kebugaran yang lebih walaupun tetap tidak dapat
menghindarkan dari penyakit ini bila ia tidak memperhatikan makanannya.
2.
Bahan Makanan Sumber Hidrat Arang: semua jenis bahan makanan pokok dapat dikonsumsi dengan
jumlah seimbang menurut kebutuhan masing-masing. Makanan pokok terdiri atas bijian dan umbi,
termasuk produk olahannya seperti mi atau bihun.
Bahan Makanan Sumber Protein:
a. susu dan hasil olahannya, keju, telur,
b. daging, ayam, ikan (maksimal 50 gram/hari)
c. kacang-kacangan kering maksimal 25 gram/hari atau tahu/tempe 50 gram/hari
3.
4.
5.
Namun, obat ini akan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Fenilbutason
dan Oksifenbutason juga efektif sebagai hormon kortikotropin untuk mengatasi serangan berat artritis. Obat
non-steroid jangka pendek untuk mengatasi artritis adalah Indometasin. Tindakan pencegahan lebih baik
dilakukan untuk mereduksi kadar asam urat dengan memperbanyak minum dan makanan bergaram yang
sedikit lebih basa, dan minum Allopurinol secara teratur.
AUSure digital
2.
lancet steril
3.
kapas alkohol
4.
1.
2.
3.
4.
Cara memipet yang kurang tepat. Pemipetan yang tidak benar dapat memengaruhi hasil karena
banyak atau sedikitnya larutan yang dimasukkan sangat berpengaruh terhadap hasil.
Waktu inkubasi Waktu inkubasi yang tidak tepat juga sangat memengaruhi hasil pemeriksaan.
Kondisi spektrofotometer Alat yang digunakan, termasuk spektrofotometer harus dalam keadaan
baik dan terkalibrasi dengan baik supaya hasil yang didapat merupakan hasil yang sebenarnya.
Cara membawa tabung Membawa tabung dari meja praktikum ke meja spektrofotometer pun
harus dilakukan dengan prosedur yang sesuai. Karena apabila cara membawa tabung dengan cara
digenggam oleh tangan, maka aka dipengaruhi oleh suhu tubuh (tidak hanya oleh suhu ruang),
maka hasil yang didapat pun akan berbeda. Asam urat merupakan hasil metabolisme purin dalam
tubuh. Penyebab penyakit gout adalah peningkatan kadar asam urat dalam darah yang berlebih.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:
Adanya produksi asam urat berlebihan karena meningkatnya pembentukan zat purin dalam
tubuh. Peningkatan tersebut dapat berasa dari asupan makanan yang mengandung purin tinggi,
serta kurangnya enzim spesifik yang dapat menghambat pembentukan asam urat.
Adanya gangguan pada ginjal. Secara normal, asam urat dikeluarkan oleh ginjal berupa urin,
namun dalam kondisi tertentu ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, oleh karena itu zat asam
urat tertimbun dalam tubuh terutama pada persendian
jari-jari kaki karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi sehingga asam urat lebih banyak tertimbun
di persendian kaki.
VII.
Kesimpulan
Kadar asam urat yang diperoleh dari hasil percobaan yaitu sebesar 10,94 mg/dL, 8,39 mg/dL,
dan 9,55 mg/dL.
Didasarkan pada batas normal kadar asam urat pada wanita, kadar asam urat yang didapat
melebihi batas normal kadar asam urat.
VIII.
Daftar Pustaka
Afif, Emir. 2010. Makalah Penyakit Gout (online),
(http://x emriust89.blogspot.com/2010/03/makalah-penyakit gout.html
). Basset, J., R. C. Denney, G.H Jeffrey, J. Mendhom. 1994.
Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif.
Jakarta: EGC. Edward, Stefanus. 2010.
Tjay,TanHoan,KiranaRahardja.2007.
Obat-obat Penting
.Jakarta:ElexMediaKomputindo