Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Uraikan sifat siklus investasi dan pembiayaan serta identifikasi kelompok transaksi utama dari
siklus itu.
Aktivitas investasi adalah pembelian dan penjualan tanah, bangunan, peralatan, serta aktiva
lain yang umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali. Disamping itu, aktivitas investasi juga
mencakup pembelian dan penjualan instrumen keuangan yang tidak dimaksudkan untuk tujuan
perdagangan. Langkah pertama dalam mengaudit aktivitas investasi meliputi pemahamn atas aktiva
yang diperlukan untuk mendukung operasi entitas bersangkutan dan tingkat pengembalian yang
diharapkan perusahaan akan dicapai dari aktiva yang mendasarinya. Langkah kedua dalam mengaudit
aktivitas investasi meliputi penentuan aktiva apa yang akan diakuisisi selama periode berjalan.
Aktivitas pembiayaan mencakup transaksi dan peristiwa dimana kas diperoleh dari atau
dibayarkan kembali kepada kreditor atau pemilik. Aktivitas pembiayaan meliputi, misalnya
mendapatkan pinjaman, lease modal, menerbitkan obligasi, atau menerbitkan saham preferen atau
saham biasa. Aktivitas pembiayaan juga akan mencakup pembayaran untuk melunasi hutang,
mengakuisisi kembali saham (treasury stock), dan membayar dividen.
2. Identifikasi tiga pertanyaan yang jawabannya ingin diperoleh oleh auditor dan jelaskan
mengapa hal itu penting untuk mengembangkan strategi audit atas aktivitas investasi dan
pembiayaan.
1) Aktiva apa yang diperlukan untuk mendukung operasi entitas, dan apakah rencana jangka
panjang manajemen untuk menumbuhkan dasar aktiva entitas?
2) Aktiva apa yang diakuisisi, atau dilepaskan, selama periode berjalan?
3) Bagaimana aktiva yang baru diakuisisi dibiayai dan apakah rencana jangka panjang
manajemen untuk membiayai pertumbuhan entitas?
Ketiga hal tersebut penting untuk mengembangkan strategi audit atas aktivitas investasi dan
pembiayaan karena secara teratur manajemen mengambil keputusan tentang bagaimana cara
menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuannya. Sumber daya ini dapat digunakan pada
operasi dan untuk mengelola proses-proses kunci. Selain itu, sumberdaya ini dapat juga digunakan
pada pengeluaran modal yang diperlukan untuk mendukung kesinambungan dan pertumbuhan
operasi. Seringkali pengeluaran modal ini begitu besar sehingga entitas bersangkutan perlu mencari
pembiayaan tambahan untuk memperoleh aktiva yang diperlukan.
3. Nyatakan tujuan audit untuk masing-masing asersi manajemen yang berkaitan dengan audit
aktiva tetap.
Kategori Asersi
Keberadaan
Keterjadian
Hak
dan Kewajiban
Penyajian
Pengungkapan
4. Faktor-faktor apa yang akan mempengaruhi alokasi auditor atas materialitas keseluruhan ke
aktiva tetap?
Pertimbangan utama dalam mengevaluasi alokasi materialitas ini adalah penentuan besarnya
salah saji yang akan mempengaruhi keputusan seorang pemakai laporan keuangan yang layak.
Pertimbangan kedua adalah hubungannya dengan biaya untuk mendeteksi kesalahan.
5. Bahaslah faktor-faktor yang akan mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai risiko inheren
untuk aktiva tetap.
Risiko inheren yang berkaitan dengan asersi eksistensi/keberadaan seringkali rendah karena
aktiva tetap tidak mudah dicuri. Akan keberadaan, risiko inheren dapat meningkat sampai ke tingkat
sedang atau tinggi karena potensi bahwa aktiva yang dibesituakan atau tidak digunakan lagi mungkin
tidak dihapuskan.
6. Identifikasikan tiga prosedur analitis yang mungkin dilakukan auditor berkenaan dengan aktiva
tetap dan jelaskan bagaimana hal itu dapat membantu mengidentifikasi salah saji yang
potensial.
RASIO
RUMUS
SIGNIFIKASI AUDIT
Penjualan bersih :
aktiva tetap ratarata
Penjualan bersih :
total aktiva tetap
rata-rata
(laba bersih +
(bunga x (1- tarif
pajak ))) / total
aktiva rata-rata
Beban
penyusutan
/
properti,
pabrik
dan peralatan ratarata
Transaksi hutang jangka panjang mencakup peminjaman dari obligasi, hipotek, wesel, dan
hutang, serta pembayaran pokok dan bunga yang berkaitan.
b.
Transaksi ekuitas pemegang saham mencakup penerbitan dan penarikan saham preferen
serta saham biasa, transaksi saham treasuri, dan pembayaran dividen.
9. Nyatakan tujuan audit spesifik yang berlaku untuk siklus pembiayaan.
Kategori Asersi
Keberadaan
Beban bunga yang dicatat dan transaksi Saldo utang jangka panjang yang dicatat
Kelengkapan
Hak
dan
Kewajiban
Penilaian
Alokasi
atau Transaksi beban bunga dan pendapatan Saldo utang jangka panjang (VA2) dan
lainnya yang berkaitan dengan utang jangka ekuitas pemegang saham (VA3) telah
panjang telah dinilai dengan tepat sesuai dinilai dengan tepat sesuai GAAP.
GAAP (VA1).
10. Identifikasi empat prosedur analitis yang mungkin dilakukan auditor dan jelaskan bagaimana
hal itu dapat membantu dalam mengevaluasi kelayakan saldo serta transaksi hutang dan
ekuitas.
Rasio atau infomasi
keuangan lainnya
Arus Kas Bebas
Hutang Bebunga
Rumus
Signifikasi Audit
4) Penarikan dan reakuisisi obligasi serta modal saham. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan
otorisasi dewan direksi; sertifikat trasury stock diamankan secara fisik.
5) Pencatatan transaksi pembiayaan. Transaksi dicatat secara tepat dalam hal jumlah,
klasifikasi, dan periode akuntansi berdasarkan otorisasi serta dokumentasi pendukung; tugas
pelaksanaan dan pencatatan transaksi pembiayaan dipisahkan; pengecekan periodik yang
independen dilakukan untuk kesesuaian buku besar pembantu dan akun-akun pengendali,
termasuk konfirmasi dengan perwalian obligasi atau agen transfer, jika dapat dilakukan.
AUDIT SALDO KAS
1. Identifikasi beberapa jenis akun kas yang harus termasuk sebagai saldo kas di neraca dan
beberapa lainnya yang tidak.
Terdapat lima siklus transaksi yang berkaitan langsung dengan saldo kas umum, yaitu siklus
pendapatan, pengeluaran, pembiayaan, investasi, dan jasa personalia. Siklus produksi tidak
mempunyai transaksi yang berkaitan langsung dengan kas.
2. Siklus transaksi mana yang berkaitan langsung dengan kas dan bagaimana?
Siklus transaksi yang berkaitan langsung dengan saldo kas umum, yaitu siklus pendapatan,
pengeluaran, pembiayaan, investasi, dan jasa personalia. Siklus pembiayaan dan siklus investasi
keduanya dapat menaikkan dan menurunkan kas, sementara siklus pendapatan akan menaikkan kas,
dan siklus pengeluaran serta jasa personalia akan menurunkan kas.
3. Nyatakan tujuan audit saldo akun untuk kas yang berkaitan dengan setiap kategori asersi laporan
keuangan.
Kategori Asersi
Tujuan Audit Saldo Akun
Keberadaan
atau Saldo kas yang dicatat ada pada tanggal neraca (EO1).
Keterjadian
Kelengkapan
Saldo kas yang dicatat mencakup pengaruh dari semua transaksi kas
yang telah terjadi (C1).
Transfer kas akhir tahun di antara bank telah dicatat pada periode yang
tepat (C2).
Hak dan kewajiban Entitas mempunyai hak legal atas semua saldo kas yang diperlihatkan
pada tanggal neraca (RO1).
Penilaian
atau Saldo kas yang dicatat dapat direalisasi pada jumlah yang dinyatakan
alokasi
di neraca dan sesuai dengan skedul pendukung (VA1).
Penyajian
dan Saldo kas telah diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan tepat dalam
pengungkapan
neraca (PD1).
Lini kredit, jaminan pinjaman, perjanjian saldo kompensasi, dan
pembatasan lain padanya atas kas telah diungkapkan dengan tepat
(PD2).
4. Tunjukkan tingkat risiko inheren relatif yang berkaitan dengan setiap kategori asersi untuk
saldo kas.
Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang signifikan untuk
asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta kelengkapan. Selain itu, sifat
saldo kas juga membuatnya mudah dicuri karena berbagai jenis bentuk kecurangan yang melibatkan
kas telah terbukti.
PENYELESAIAN AUDIT/TANGGUNG JAWAB SESUDAH AUDIT
4. Definisikan dua jenis peristiwa kemudian dan tunjukkan perlakuan akuntansi untuk masingmasingnya.
setiap ahli hukum yang telah ditugaskan oleh klien, dan telah memberikan perhatian yang
cukup besar selama tahun berjalan pada LCA atau klaim signifikan yang belum ditegaskan
yang mungkin bersifat material.
8. Apa pengaruh yang dapat terjadi apabila ahli hukum lalai menjawab surat pernyataan
audit pada laporan audit?
Jawaban ahli hukum mungkin tidak mempunyai pengaruh terhadap laporan auditor.
Yaitu, auditor dapat mengeluarkan suatu laporan standar dengan pendapat wajar tanpa
pengecualian. Hal ini dapat terjadi apabila jawabannya menunjukkan bahwa berdasarkan
penyelidikan yang layak atas masalah yang dihadapi, terdapat: (1) Probabilitas yang tinggi
atas hasil yang menguntungkan; dan (2) Masalah yang dihadapi adalah tidak material.
9. Apakah tujuan yang dipenuhi dalam mendapatkan surat rep klien?
1) Mengkonfirmasikan representasi lisan yang diberikan kepada auditor
2) Mendokumentasikan kelayakan yang berkelanjutan dari representasi tersebut
3) Mengurangi kemungkinan kesalahpahaman mengenai representasi manajemen
10. Apakah dampak penolakan klien untuk menyerahkan surat rep?
Apabila auditor menerima surat rep dan mampu mendukung representasi manajemen,
maka suatu laporan audit standar dapat dikeluarkan. Tetapi, jika ada keterbatasan pada
lingkup audit jika auditor tidak dapat (1) memperoleh surat rep atau (2) mendukung
representasi manajemen yang bersifat material bagi laporan keuangan dengan prosedur audit
lainnya. Suatu pembatasan lingkup tersebut akan mengakibatkan penyimpangan dari laporan
standar auditor baik melalui pendapat wajar dengan kualifikasi maupun penolakan pemberian
pendapat.
11. Apakah tujuan melakukan review keseluruhan?
SAS 56 (AU 329.22) menyatakan bahwa tujuan dari review keseluruhan adalah untuk
membantu auditor menilai kesimpulan yang dicapai dalam audit dan dalam mengevaluasi
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
12. Bagaimana prosedur analitis harus digunakan dalam review ini?
Berbagai prosedur analitis dapat digunakan dan prosedur ini harus:
1) Diterapkan pada bidang-bidang audit yang kritis yang diidentifikasi selama audit
2) Didasarkan atas laporan keuangan sesudah semua penyesuaian dan reklasifikasi
audit telah diakui
PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT
Uraikan bentuk laporan standar auditor dan tunjukkan setiap paragrafnya.
Bagaimana laporan harus dialamatkan, ditandatangani, dan diberi tanggal?
Uraikan dua jenis penyimpangan dari laporan standar auditor.
Tunjukkan situasi-situas yang dapat mengakibatkan kedua jenis penyimpangan itu.
Bedakan antara pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan
penolakan memberkan pendapat.
6. Apa pengaruh pendapat-pendapat ini terhadap bentuk dan isi laporan standar
auditor?
7. Pertanyaan-pertanyaan apa yang harus diajukan oleh seorang auditor dalam
menentukan ketepatan pendapat yang akan diberikan?
8. Tunjukkan pendapat-pendapat yang dapat dinyatakan untuk (a) pembatasan ruang
lingkup dan (b) ketidaksesuaian dengan GAAP.
1.
2.
3.
4.
5.
9.