Vous êtes sur la page 1sur 22

Analisis Resiko

Bencana
Kelompok 4

Defenisi
Risiko (risk) : Kemungkinan
akan kehilangan yang bisa
terjadi
sebagai
akibat
kejadian
buruk,
dengan
akibat
kedaruratan
dan
keterancaman.

Lanjutan...
Bahaya (hazard) : Potensi
akan terjadinya kejadian alam
atau ulah manusia dengan
akibat negatif.

Keterancaman (vulnerability)
: Akibat yang timbul dimana
struktur masyarakat, pelayanan
dan lingkungan sering rusak atau
hancur
akibat
dampak
kedaruratan

Resilience adalah bagaimana


masyarakat mampu bertahan
terhadap kehilangan.
susceptibility adalah derajat
mudahnya terpengaruh terhadap
risiko.

Analisis resiko bencana


Merupakan
potensi
kerugian
yang
ditimbulkan akibat bencana pada suatu
wilayah yg mengakibatkan kematian, luka,
kehilangan harta benda, mengungsi,
kehilangan rasa nyaman.

Proses pengelolaan resiko


bencana
Hal penting :
-Berapa luas bencana melanda.
- Berapa luas ancaman terhadap
masyarakat dan lingkungan.

Lanjutan..
Identifikasi bahaya untuk mengidentifikasi
sifat, lokasi, intensitas dari ancaman
Analisis kerentanan untuk menentukan
keberadaan dan tingkat kerentanan
paparan ancaman.

Analisis kapasitas untuk


mengidentifikasi kapasitas dan
sumber daya yang tersedia
untuk mengurangi tingkat risiko,
atau efek dari bencana

Analisis risiko untuk menentukan


tingkat risiko
Evaluasi risiko untuk membuat
keputusan tentang risiko
membutuhkan penanggulangan
dan prioritas

Analisis..
Bencana apa saja yang mungkin terjadi di masa
mendatang?
Kapan perkiraan waktunya? Setiap tahun?
Kelompok masyarakat mana saja yang rentan
terhadap bencana tersebut?

Lanjutan..
Apa yang dibutuhkan untuk
menghadapi kemungkinan
bencana tersebut? Kemampuan
apa yang tersedia? Apa yang
kurang?

Langkah-langkah
Langkah pertama yang dilakukan dalam
melakukan
tahapan analisa risiko adalah mengenali
ancaman.
Setelah itu mengidentifikasi kerentanan
dan
kemudian kapasitas di daerah masing2.

Sebelum analisa resiko dilakukan,


sebaiknya
dilakukan pencarian data dari
berbagai
sumber: organisasi pemerintah,
Pusat Studi
Bencana, dll, sebagai data awal.

Metode
Salah satu metode yg
digunakan untuk analisis
resiko bencana adalah
metode pemetaan berbasis
Sistem Informasi Geografis
(SIG).

1.Analisis ancaman gempa


misalnya : sejarah kejadian
gempa, zonasi patahan, struktur
geologi, jenis batuan,
geomorfologi wilayah, dll.

2) Analisis ancaman banjir


misalnya: peta rawan banjir,
jumlah rata-rata curah hujan,
sejarah kejadian banjir, luasan
wilayah yang terkena dampak

Lanjutan..
Jumlah curah hujan, jenis
batuan, jenis tanah,
morfologi, kemiringan lereng,
densitas sungai dalam suatu
DAS, dll.

3) parameter ancaman longsor


misalnya sejarah kejadian
longsor, jenis batuan,
kemiringan lereng, morfologi,
jenis tanah, curah hujan, dll

4) parameter kerentanan misalnya :


jumlah penduduk, kepadatan
penduduk, kepadatan pemukiman,
jumlah KK miskin, jumlah kelompok
rentan, jumlah rumah di kawasan
rawan dll.

5) parameter kapasitas
misalnya : jumlah tenaga
kesehatan, jumlah sarana
kesehatan, jumlah penduduk
yang sekolah, jumlah sekolah,
dll.

TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi