Vous êtes sur la page 1sur 9

Analisis yang dilakukan terhadap web ini dilandaskan dari beberapa referensi yang

didapat dari buku ataupun web lain yang membahas penerapan kaidah web
usability seperti yang dijelaskan di http://www.prowebpro.com . dalam website
tersebut ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam membangun
sebuah website, diantaranya:
1. Isi
2. Struktur Menu
3. Disain
4. Mudah di-index oleh mesin pencari / search engine
5. Ukuran file
6. Pemasaran
7. Offline marketing tool
Namun pada pembahasan website Pos Indonesia akan dikelompokkan berdasarkan
poin-poin sesuai dengan keadaan dan kondisi yang ditemukan pada website Pos
Indonesia ini.
1. Logo Perusahaan
Identitas utama dari sebuah website adalah logo dan nama perusahaan. Pada
website ini, peletakkan logo identitasnya sudah memenuhi aturan umum yang
berlaku yaitu diletakkan di sebelah kiri atas. Pemisahan antara banner logo dan
image nama perusahaannyapun sudah benar yaitu antara logo dan nama
perusahaannya dipisah. Logo ini menjadi link untuk menuju ke tampilan awalan
home.
Saran dan komentar yang diberikan untuk bagian ini :
a.Sudah bagus untuk desain dan penempatan, banner tidak menggunakan flash
yang dapat mengganggu kelancaran akses ketika sedang me-load halaman ini.
b.Jika kita meng-click button kantor pos, button tarif ataupun button kodepos akan
memunculkan halaman baru yang tidak ada identitasnya (logo Pos Indonesia). Jadi
jika kita adalah pengunjung pertama, akan mengalami kesulitan dengan
dimunculkan halaman baru ini yang tanpa identitas
2. Breadcrumb
Breadcrumb merupakan elemen terpenting dalam pembuatan website. Breadcrumb
digunakan untuk memberitahukan kepada pengunjung situs mengenai posisi
sekarang berada dalam situs ini. Dalam website Pos Indonesia ini tidak ada elemen
breadcrumb. Pengunjung tidak dapat membedakan berada di mana dia sekarang,
maka akan ada kesulitan bagi pemula yang mengunjungi sius ini.
Kita tidak dapat mengetahui di mana sekarang kita sedang berada. Pengembang
situs ini hanya membedakan tiap-tiap halamannya dengan memberikannya sebuah
judul yang berbeda-beda. Maka untuk saran sebaiknya diberikan sebuah
breadcrumb agar pengunnung situs ini tidak tersesat di dalam website ini.
3. Searching
Fitur terpenting lainnya dalam website adalah fitur pencarian (searching). Dengan
adanya pencarian, maka pengunjung akan lebih mudah dalam menemukan
informasi yang diinginkan. Penggunaan fitur pencarian ini menghemat pengunjung
situs untuk melakukan browsing yang sia-sia. Dengan hanya memasukkan kata
kunci yang diinginkan, maka akan ditampilkan hasil dari pencarian yang diinginkan.
Pada website ini ada beberapa permasalahan tentang fitur ini.
Fitur searching yang dimiliki oleh web PT. Pos Indonesia memiliki banyak
kekurangan, antara lain :
Penempatan fitur searching ini tidak sesuai dengan penempatan searching pada
umumnya yaitu di sebelah kanan. Pada situs ini, fitur searching diletakkan di bagian

kiri tengah.
Sekilas pada saat pertama kali masuk ke halaman utama ini, fitur pencarian ini
tampak seperti form login. Jadi, kesan pertama yang harus dilakukan oleh
pengunjung situs ini adalah memasukkan nama di lembar textfield yang disediakan.
Padahal form ini bukanlah form login melainkan form pencarian. Ini dikarenakan
penggunaan huruf yang agak kecil, dan penempatan seperti yang diatas telah
dijelaskan.
Pencarian yang disediakan oleh situs ini sebatas pencarian nomor kiriman barang
yang dikirim oleh pengunjung. Jika kita sebagai pengunjung pertama tidak akan
mengetahui hal ini. Pengunjung akan mengira bahwa ini form pencarian umum,
karena button yang disediakan berlabel cari.
Pencarian yang disediakan kurang informatif. Untuk melakukan pencarian yang
lebih spesifik, pengunjung harus meng-click tulisan multiple items dan akan
dibawakan kepada halaman yang berbeda.
Kita akan dihadapkan pada lembar form ini saat menekan pilihan multiple items
digambar 1a. Pada form ini kita bisa memilih pencarian berdasarkan kategori
produk yang diinginkan. Namun ada sedikit permasalahan yang terjadi. Pada
gambar 3 dilihatkan ada tulisan masukkan nomor kiriman (max 10 items), namun
kita kesulitan untuk memahami apa tujuan sebenarnya. Sebagai saran, seharusnya
diberi list dari nomor 1 sampai nomor 10 yang ingin kita cari agar user bisa
mengerti
Adanya tooltips yang kurang informatif. Tooltips yang diberikan di sini, tidak
menjelaskan bagimana format pengisian yang benar. Seharusnya diberi contoh
format pengisian yang sesuai, bagimana digit yang seharusnya diketik, penulisan
menggunakan koma, dan lainnya agar tidak sering terjadi kesalahan oleh user saat
melakukan pencarian.
4. Voting
Layanan voting terdapat di hampir semua halaman pada situs ini. Layanan voting
atau jajak pendapat ini dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan pengunjung
tentang layanan yang diberikan selama ini. Tujuan dari layanan jajak pendapat ini
adalah meminta masukkan dari pengguna tentang apa yang sebenarnya diinginkan
pengguna agar pengguna puas. Pada gambar 1b dilihatkan bahwa adanya button
lihat dan pilih. Ini berarti pengunjung atau user tidak diharuskan memilih,
pengunjung juga bisa melihat hasil voting sementara. Dengan pemakaian radio
button maka pengunjung hanya bisa memilih satu diantara lima pilihan. Saran
untuk bagian ini adalah :
a)Sebaiknya layanan jajak pendapat ini ditempatkan di bagian tertentu saja, tidak
ditampilkan di seluruh halaman.
b)Sebaiknya layanan jajak pendapat ini ditujukan untuk member dan atau
pelanggan yang diketahui benar identitasnya. Hal ini dapat membuat hasil voting
yang didapatkan akan efektif dan sesuai dengan keinginan pelanggan sebenarnya.
Karena jika kita sebagai user biasa, dapat melakukan kecurangan (keisengan)
dengan memilih sebanyak-banyaknya pilihan vote yang disediakan.
5. Peta Situs
Peta situs digunakan untuk memudahkan user mengetahui struktur dari situs ini.
Dengan adanya peta situs, kita bisa mengetahui ke mana tujuan kita di dalam situs
ini. Peta situs ini sama fungsinya dengan explorer pada windows. Kita bisa
mengeksplor lebih dalam situs ini tanpa harus browsing yang dapat memakan
banyak biaya
Untuk saran yang diberikan pada bagian ini adalah pemberian sedikit penjelasan

pada setiap sub-sub bagian. Penjelasan ini dimaksudkan agar pengunjung menjadi
lebih mengerti secara umum isi dari sub-sub bagian.
6. Link
Link merupakan jalan pintas yang digunakan oleh pengembang web untuk merujuk
kepada sumber yang dituju. Pada situs ini, link yang digunakan berwarna merah.
Jika cursor kita letakkan di atas persis tulisannya (hover), maka warna yang
sebelumnya merah berubah menjadi warna biru. Namun ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam penggunaan link di situs ini. Link yang kita sudah kita
kunjungi tidak berubah warnanya. Link-link yang telah dikunjungi sebelumnya
seharusnya diatur agar berubah warnanya untuk memudahkan pengunjung
mengingat link-link mana saja yang telah dikunjungi sebelumnya. Dengan begitu,
pengunjung dapat menghemat biaya browsing yang dilakukannya.
Pada gambar di samping, jika cursor kita berada di atas link (hover), maka warna
tulisan akan berubah menjadi biru dan digarisbawahi. Ini berarti sebuah penanda
bahwa link dapat di- click.
7. Ukuran teks default yang terlalu kecil
Ukuran teks default yang digunakan pada situs ini terlalu kecil bagi user (terutama
lansia). Ini menjadikan beberapa konten yang kurang dapat dibaca atau dinikmati
oleh pengunjung. Padahal ukuran teks sangat mempengaruhi apakah sebuah
konten dapat dibaca dengan mudah apa tidak. Bagi seorang pengunjung (terutama
lansia) yang ingin menggunakan situs ini untuk keperluan surat-menyurat akan
mengalami kesulitan dalam membaca konten dari situs ini. Mereka harus
memperbesar ukuran font pada browser terlebih dahulu agar dapat terbaca. Font
dan pewarnaan yang dilakukan situs ini memang sudah konsisten, namun sebagai
saran sebaiknya digunakan font dengan ukuran default 10 pt.
8. Scrolling dan white space
Pemakaian scroll ditujukan untuk melihat keseluruhan isi web yang dikarenakan
ukuran monitor yang tidak mencukupi. Dengan scroll kita bisa melihat kelanjutan
konten yang diisikan. Pada situs ini, di halaman utama tampak tidak memakai scroll.
Namun pada halaman lainnya http://www.posindonesia.co.id/web_link.html misalnya
penggunaan scrollnya sangat tidak efisien.
Pada halaman ini, terlihat bahwa pemakaian scroll yang sia-sia. Karena saat kita
scroll ke bawah, akan terlihat space yang kosong tanpa konten apapun. Ini
menjadikan tampilan situs menjadi kurang konsisten dan terlihat buruk. Mungkin
sebagai solusinya sebaiknya segera diperbaiki tampilan ini dengan meniadakan
scroll ataupun menambah konten supaya terlihat penuh.
Sebagai solusi tambahan, mungkin untuk pengisian space kosong di sebelah kiri
dapat diisikan dengan iklan ataupun menu-menu tambahan yang lainnya.
9. Tampilan text image yang mirip menubar
Penempatan dan desain menu lacak kiriman dan promosi yang digunakannya
menjadikan mirip seperti menubar lainnya. Padahal ini adalah sebuah text image
biasa yang tidak bisa di-click . Bagi seorang pengunjung, biasanya sering tertipu
untuk meng-click button ini.
Saat kita melakukan click, barulah kita sadar bahwa ini bukanlah sebuah button
yang dapat digunakan. Ini hanya sebuah tampilan judul dari menu yang diberikan.
Maka untuk solusinya, sebaiknya desain dari tampilan ini diganti agar pengunjung
mengetahui bahwa ini bukanlah sebuah button menubar.
10. Text berjalan
Pada halaman home terlihat adanya animasi teks berjalan diatas menu. Jika cursor
kita arahkan di atas text berjalan tersebut (hover), maka teks tersebut akan

berhenti. Penggunaan teks berjalan ini ditujukan untuk menarik perhatian dari
pengunjung dan agar tampilan website terlihat bagus. Di lain pihak, penggunaan
teks berjalan ini tidak penting. Di mata pengunjung, teks berjalan ini merupakan
iklan baris yang memutar dari kiri-kanan ataupun atas-bawah. Sebagian besar
pengunjung akan mengabaikan teks berjalan ini. Hal ini dikarenakan mereka harus
menunggu sampai semua teks ditampilkan. Jika ada informasi yang terlewat, maka
pengunjung akan menunggu sampai teks berjalan tersebut looping kembali.
Komentar untuk hal ini adalah pemakaian teks berjalan ini sudah tepat. Pengaturan
informasinya juga sudah baik. Teks berjalan ini juga dibedakan jalan alurnya dengan
alur iklan bergambar. Alur teks berjalan ini dari kanan-kiri, sedangkan alur jalan
iklan bergambar dari bawah-atas. Namun sebaiknya teks berjalan ini ditiadakan.
Karena alasan utamanya adalah pengunjung situs ini tidak terlalu peduli akan
adanya teks berjalan ini.
11. Pop-up
Pop-up adalah munculnya halaman baru dari tampilan website yang kita buat. Popup ini bisa berisi bagian dari konten ataupun bisa berisi iklan-iklan penunjang dari
website. Pada situs ini jika kita meng-click bagian kantor pos, kode pos ataupun
sub-bagian dari tarif kiriman maka akan keluar window baru yang merupakan
konten dari menu tersebut.
Bagi pengunjung yang belum terbiasa, akan segera meng-close halaman baru ini,
apalagi jika terlalu memakan banyak waktu untuk me-load halaman baru ini. Kesan
pertama yang timbul adalah bahwa window yang muncul berupa iklan yang tidak
penting, padahal justru window baru itulah yang merupakan konten yang dituju.
Solusi yang terbaik adalah tidak menggunakan pop-up atau menggunakan pop-up
dengan filenya yang tidak terlalu besar, agar me-load halaman ini dengan cepat.
Selain itu, diberikan penjelasan (judul) dan identitas (logo) supaya terlihat bukan
seperti iklan.
12. Menu download majalah
Fasilitas download merupakan fitur yang disediakan oleh beberapa website. Fitur ini
ditujukan agar pengunjung dapat mendapatkan materi ataupun file yang diinginkan.
Dalam situs ini, pada saat Sabtu, 14 Juni 2008 fitur ini masih tidak bisa digunakan.
Terlihat bahwa daftar majalah yang ingin di-download masih kosong. Sebaiknya
segera diperbaiki dengan memberikan informasi yang jelas, atau bisa dihilangkan
sementara fitur download majalah ini.
Kesan pertama pengunjung adalah merasa kecewa karena ternyata pengunjung
tidak bisa melakukan download ini. Pada halaman ini juga terdapat banyak space
kosong yang terbuang sia-sia.
13. List halaman (next dan prev)
Tombol next dan tombol prev digunakan saat ingin melihat halaman selanjutnya
atau halaman sebelumnya. Contoh pemakaian tombol dalam website ini berada
pada halaman list berita.
Terlihat bahwa tombol prev dan next tidak diberi warna ataupun digarisbawahi
sebagai penanda bahwa itu adalah tombol.
Di tengah-tengah terdapat textlist yang berisi teks halaman 1 sampai selesai. Jika
kita memilih salah satunya, contoh hal. 3 maka akan muncul berita selanjutnya.
Sorting berita ini dilakukan dari yang paling terbaru. Pemakaian fungsi ini sudah
tepat, namun sebaiknya diperbaiki sesuai saran di atas.
14. Pengelompokkan menu dan sub-menu
Pengelompokkan ini bertujuan untuk mempermudah pengguna mengakses menumenu tertentu. Pada website ini, pengelompokkan dilakukan berdasarkan kedekatan

fungsionalitas kategori-kategori yang diberikan. Pengelompokkan menu ini terdiri


dari tujuh bagian utama pada halaman home. Ada menu-menu tertentu yang jika
kita click akan muncul sub-sub menu lainnya.
Jika kita click kembali di bagian organisasi maka akan dimunculkan sub-menu baru.
Ini masih memenuhi standar struktur web pada umumnya. Jika lebih dari tiga
kedalamannya maka sudah tidak memenuhi.
Pada bagian ini masih aman dari standar yang dipakai pada umumnya. Namun, jika
kita sudah pernah mengunjungi sebelumnya bagian sub-menu terdalam, warna dari
font ini tidak berubah. Kita bisa berulang-ulang mengunjungi bagian menu tersebut
karena kita tidak diberi tanda bahwa sudah pernah ke bagian tersebut sebelumnya
dan ditambah terdapat banyak sub-menu yang disediakan. Ini sangat memakan
biaya dan waktu. Jadi, sebaiknya diberi tanda bahwa kita sudah pernah ke bagian
sub-menu tersebut.
15. Penempatan menu utama
Kita sebagai pengguna, mengamati website ini dimulai dari atas, kiri-kanan, lalu
terakhir ke bawah. Ini menandakan bahwa bagian terpenting adalah ditaruh di atas.
Pada website ini sudah cikup baik peletakkan menu utama yang ditaruh di bagian
atas. Menu utama ini merupakan ide pokok dari sebuah informasi yang ingin
ditawarkan. Karena website ini sudah tepat penempatannya, maka kita bisa
mengetahui konten apa saja yang ditawarkan website ini.
16. Penggunaan bahasa Inggris
Pada zaman modern sekarang, globalisasi diperlukan di setiap bidang. Begitu juga
di dalam pembuatan website, sebaiknya ditampilkan adanya pilihan alih bahasa.
Seperti pada website ini, kita diberikan pilihan alih bahasa yaitu bahasa
internasional (english version). Ini berarti website yang dibuat ditujukan juga bagi
pengunjung yang berasal dari luar negeri. Mungkin maksud tujuan di sini adalah
bagi warga negara Asing pada umumnya yang tinggal di luar negeri ingin mengirim
surat dan mengakses website ini, dapat dengan mudah mengerti dan mendapatkan
tujuannya. Dengan begitu, PT. Pos Indonesia mendapatkan keuntungan promosi
yang seluas-luasnya karena website ini dapat diakses di mana saja dan flexible
pada setiap orang.
17. Penggunaan javascript
Pada umumnya javascript digunakan oleh pengembang untuk menginformasikan
sesuatu atau sebagai pesan. Penggunaan javascript ini juga bisa diaplikasikan
dengan memberikan message box atau dialog box. Seperti pada website ini, jika
kita meng-click bagian english version maka akan muncul message box yang
memberitahukan kita bahwa proses sedang dimuat.
Penggunaan javascript ini juga mempunyai resiko. Resiko yang dihadapi adalah
tidak setiap browser bisa menampilkan javascript ini. Jika browser kita tidak
mendukung adanya javascript maka pilihan alih bahasa ini akan gagal dan tidak
berubah. Jadi sebaiknya jika pilihan-pilihan penting seperti ini, gunakan script pada
umumnya jangan menggunakan javascript.
18. Penggunaan flash
Penggunaan flash pada umunya ditujukan untuk mempercantik tampilan website.
Namun, seperti pada javascript sebelumnya, penggunaan flash ini juga beresiko.
Jika ingin tampilan flash yang kita buat muncul, kita harus meng-install plugin dari
flash player terlebih dahulu. Maka di setiap situs pada umumnya diberikan pilihan
full flash atau no flash untuk pengunjung yang ber bandwith kecil. Namun pada
website ini, tidak banyak menggunakan flash yang dapat mengganggu kecepatan
akses pengunjung. Pemakaian flash pada website ini hanya untuk

menginformasikan lacak kiriman dan sebagai iklan yang mensponsori website ini.
Namun, ada sedikit permasalahan yang dihadapi ketika membuka website ini
dengan browser internet explorer yang lama. Pada internet explorer yang lama
pada beberapa halaman website ini tidak muncul apapun. Ini berarti pengunjung
yang memakai internet explorer lama ini tidak dapat mengakses halaman tertentu
tersebut. Maka sebaiknya, dalam pembuatan situs ini menggunakan scrip-script
yang umum yang dapat diakses semua browser.
19. Screen Resolution
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengembang web adalah
mengenai lebar (width) halaman web. Statistik menunjukkan bahwa kebanyakan
komputer pengguna saat ini memiliki resolusi 800 x 600 dan 1024 x 768 piksel.
Kecendrungan saat ini menunjukkan bahwa resolusi 1024 x 768 piksel akan menjadi
resolusi yang paling kecil di masa mendatang. Jika lebar dari halaman web melebihi
resolusi komputer pengguna, maka ketika pengguna mengakses halaman web,
pengguna harus melakukan scrolling ke samping untuk melihat seluruh konten. Hal
ini tentu saja kurang bagus di mata pengunjung.
Sebagian pengembang menyiasati masalah ini dengan membuat lebar halaman
web sesuai dengan ukuran terkecil resolusi monitor saat ini yaitu 800 piksel atau
lebih kecil dari itu. Harapannya adalah agar semua komputer pengguna dapat
menampilkan halaman web tanpa harus scrolling ke samping. Akan tetapi, dengan
lebar halaman yang hanya 800 piksel tentu tidak banyak informasi yang dapat
disampaikan. Selain itu, akan banyajk terbuang sia-sia jika komputer pengguna
yang mengakses web memiliki resolusi tinggi (lebih besar dari 800 x 600 piksel)
karena halaman web yang ditampilkan tetap dengan lebar 800 piksel. Cara lainnya
yang digunakan pengembang adalah dengan menggunakan ukuran yang dinamis.
Lebar halaman web didefenisikan dengan menggunakan ukuran persentase.
Misalnya, jika lebar halaman didefinisikan 90% maka ketika dibuka pada komputer
dengan resolusi berapapun, maka lebar halamannya akan memenuhi 90% dari lebar
layar. Cara ini tentu lebih baik karena tidak bergantung kepada resolusi komputer
pengguna. Selain itu, penyampaian informasi pada halaman web juga menjadi lebih
efektif karena jika resolusi komputer pengguna tinggi, maka informasi yang akan
ditampilkan juga lebih banyak. Jika komputer pengguna memiliki resolusi rendah,
maka informasi pada halaman web tetap tersaji dengan baik karena tidak ada
scrolling ke samping.
Pengembangan web ini cukup baik dalam memperhatikan faktor screen resolution
yang telah dibahas di atas. Pengembang menggunakan cara yang kedua yaitu
dengan menggunakan ukuran yang dinamis. Hal ini merupakan kelebihan dari web
ini. Dengan begitu, siapapun yang ingin mengakases situs ini tidak perlu khawatir
akan terjadi perbedaaan resolusi yang dialaminya.
20. Penggunaan hari dan tanggal
Penggunaan hari dan tanggal pada setiap situs akan sangat membantu bagi
pengunjung yang mengakses situs tersebut. Seperti pada website ini, penggunaaan
hari dan tanggal diletakkan pada sebelah kiri atas. Hari dan tanggal ini akan
berubah sesuai hari dan tanggal sebenarnya. Ini akan sangat membantu sekali jika
pengunjung ingin mengirim surat atau hal lain yang berhubungan dengan kantor
pos. Fitur tanggal ini sebaiknya tetap dipertahankan untuk ke depannya.
Ini adalah fitur kalender yang diberikan kepada pengunjung agar memudahkan
pengunjung melihat hari dan tanggal saat mengakses sekarang.
21. Penggunaan bullet list yang kurang tepat
List pada umumnya digunakan untuk menampilkan secara urut informasi-informasi

yang disediakan. Tujuan penggunaan list ini adalah pengunjung dapat dengan
mudah membaca secara urut informasi yang disediakan. Namun, pada penggunaan
bullet list di situs ini nampaknya kurang tepat.
Penggunaan bullet list di samping kurang tepat. Bullet list di samping terlihat
seperti radio button yang dapat dipilih sehingga pengunjung akan bertanya-tanya
apakah benar ini merupakan radio button atau list biasa.
Untuk sarannya sebaiknya diganti dengan karakter list lainnya agar tak menyerupai
radio button. Dengan demikian, pengunjung mengerti itu bukanlah sebuah radio
button yang dapat di-click.
22. Menu navigasi Produk Pos
Pada setiap website, pasti mempunyai produk masing-masing yang ingin
ditawarkan kepada masyarakat umum. Dengan adanya website ini, maka
diharapkan produk-produk yang ditawarkan akan diminati oleh pengunjung
kebanyakan. Dengan begitu, tujuan promosi produk ini terpenuhi. Begitu pula pada
situs ini, produk yang ditawarkan amatlah bervariasi. Produk yang diberikan dibagibagi berdasarkan kategori-kategori yang disusun secara rapih oleh pengembang
situs ini. Pengembang situs ini menempatkan pilihan produk ini pada halaman
utama. Beberapa kategori ini jika di-click akan membawa kita kepada halaman yang
berisi semua produk dari kategori yang dipilih.
Halaman ini adalah menu-menu navigasi produk pos yang ditawarkan kepada
pengunjung. Jika kita memilih salah satu diantaranya maka akan dibawa ke
halaman berbeda yang berisi list dari produk sesuai kategori. Halaman ini berisi
judul dari produk dan penjelasan singkat. Jika kita click kembali pada bagian judul
tersebut, maka akan dibawa kepada penjelasan secara teliti dan dalam mengenai
produk tersebut.
Pemakaian menu navigasi produk pos ini amatlah tepat. Pengunjung dapat melihat
produk dengan jelas dan rinci. Secara tampilan juga menarik pengunjung dapat
memilih untuk membaca kajian produk tersebut secara rinci ataupun secara umum.
23. Menu help
Menu help biasa digunakan oleh pengguna apabila pengguna ingin mendapatkan
tujuan yang ingin dicapainya tetapi pengguna tersebut tidak menegerti akan cara
mencapai tujuannya tersebut. Maka pengguna situs tersebut mencari menu help
yang biasanya tersedia pada setiap situs. Menu help biasanya berisi penjelasan
mengenai pemakaian situs secara umum. Pada situs Pos Indonesia ini, menu help
digunakan untuk membantu mengenai pelacakan kiriman surat yang pengguna
kirimkan. Di sini tidak dijelaskan mengenai bantuan secara umum menggunakan
situs tersebut. Seharusnya jika maksud tujuan pengembang di sini adalah hanya
menjelaskan tentang bagaimana menggunakan lacak kiriman, diberi penjelasan
mengenai tujuan bantuan tersebut. Jadi jika kita sebagai pengguna yang tidak tahu
akan hal tersebut, merasa kecewa karena ternyata menu help tersebut hanya
menjelaskan bagian lacak kiriman dan tidak menjelaskan hal lain jika pengguna
bermaksud mencari tujuan yang lain. Unutk lebih jelasnya perhatikan gambar 19
berikut. Pada menu ini terlihat hanya menjelaskan bagaimana kita memakai
bantuan untuk melacak kiriman surat. Pada menu ini juga jika dibuka dengan
memakai browser mozilla firefox, maka akan terlihat berantakan. Konten dari help
ini tulisannya melewati batas dari bagian konten yang seharusnya. Untuk saran
perbaikan, sebaiknya menggunakan image seluruhnya atau tidak menggunakan
script yang menyebabkan perbedaan di setiap browser ini.
24. Menu tarif
Menu tarif yang disediakan oleh PT. Pos Indonesia adalah menu yang khusus

disediakan karena tidak semua situs menyediakan fitur ini. Fitur ini dapat
dimanfaatkan pengguna jika ingin mengetahui seberapa detail biaya (tarif) yang
dikeluarkan dari saku untuk mengirimkan sebuah surat atau apapun yang
berhubungan dengan kantor pos. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 20.
Pada textfield yang disediakan, terlihat tidak ada format penulisan yang benar. Jika
kita memasukkan angka berapapun, misalnya angka pada gambar di atas maka
tetap dapat diproses. Sebagai saran untuk perbaikannya, sebaiknya menggunakan
tooltips agar pengguna dapat mengerti apa yang harus dimasukkan ke dalam
textfield tersebut. Selain itu, diberi penjelasan mengenai batasan yang dapat
diproses oleh system ini. Button proses yang diletakkan disebelah textfield berat
juga menjadi kendala bagi seorang pengguna yang tidak tahu akan hal ini. Seorang
pengguna awam akan mengira bahwa button proses ini ditujukan untuk memproses
berat, bukan memproses secara keseluruhan. Maka sebagai saran tambahannya
yaitu sebaiknya diubah peletakkan button proses ini (di bawah). Atau bisa dengan
cara mengganti nama proses ini dengan nama hitung karena pada umumnya
system ini digunakan untuk menghitung biaya dari asal tertentu, ke tujuan tertentu
dan dengan berat tertentu.
25. Contact us
Menu contact us disediakan oleh setiap situs untuk mendapatkan pertanyaan,
komentar, saran, dan kritik yang berguna bagi pengembangan website ini kedepan.
Seperti yang dilakukan situs Pos Indonesia ini memberikan menu contact us yang
sudah cukup baik. Pengembang membuat menu ini dengan memberikan informasi
yang sejelas-jelasnya. Seperti yang terlihat di samping bahwa setiap e-mail yang
tertera dapat di-click dan menghubungkannya ke dalam link e-mail tersebut.
Pemakaian link ini menggunakan hover. Ini merupakan hal yang patut dipuji.
26. Layanan Promosi
Layanan promosi yang diberikan situs Pos Indonesia ini sudah sangat baik. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Jika kita click salah satu gambar yang
berjalan ini maka kita akan dirujuk kepada halaman situs promosi tersebut. Tetapi
jika kita click pada bagian tengah-tengah antara gambar produk, maka dia tidak
menjadi tombol. Ini merupakan kelebihan yang patut dipuji. Walaupun pengembang
membuatnya dengan javascript, tetapi jika kita perbesar atau perkecil gambar ini
tidak akan berubah. Ini merupakan suatu nilai plus juga bagi situs ini.
27. Konten news
Cuplikan berita-berita terhangat termasuk ke dalam konten dari suatu website.
Konten news yang mengulas headline-headline berita terkini, sebaiknya diisikan
oleh beberapa kata saja. Sesuai dengan buku The Essential Guide to User Interface
Design karangan Wilbert O. Galitz, mengatakan bahwa sebaiknya cuplikan-cuplikan
berita hanya mengandung beberapa kata saja. Hal ini dikarenakan pengunjung
sangat malas membaca berita yang terlalu panjang-lebar. Untuk ingin membacanya
lebih detail, sebaiknya diadakannya pilihan see more atau next atau
semacamnya. Pada website Pos Indonesia ini, headline-headline news diletakkan
pada halaman utama situs ini. Ternyata pengembang situs ini tidak memberikan
pilihan see more, ini sangat membuat kita semakin penasaran akan kelanjutan
berita ini. Pengembang situs ini memakai judul berita ini sebagai pengganti dari
pilihan see more.
Untuk saran yang diberikan pada bagian ini adalah sebaiknya menggunakan aturan
umum. Atruan umum tersebut adalah :
1.Cuplikan berita ini hendaknya tidak lebih dari dua puluh kata dalam setiap berita
yang ditampilkannya.

2.Sebaiknya diadakannya pilihan see more, bukan judul berita yang menjadi
pengganti button see more ini.
Kesimpulan
Web usability adalah salah satu faktor penting dalam mengembangkan sebuah web.
Pengembang harus memahami prinsip-prinsip usability sebelum mengimplementasikannya pada sebuah web. Web merupakan salah satu media perusahaan untuk
mempromosikan perusahaannya. Pengembangan web perusahaan bertujuan untuk
meningkatkan rasa kepercayaan pengguna/pelanggan terhadap perusahaan.
Pada pengembangan web PT. Pos Indonesia terdapat kekurangan menyangkut
masalah usability. Kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada web ini, antara
lain : penggunaan script yang dibuka hanya pada browser tertentu,
pengimplementasian link dan pemakaian bullet list yang kurang tepat, konten yang
tidak pernah diupdate, tampilan web yang kurang konsisten, fungsi search yang
sedikit membingungkan, penggunaan white space yang terlalu banyak serta
pengimplemetasian form yang kurang tepat. Namun dibalik itu semua, secara
keseluruhan website ini sudah cukup baik dan dapat dinikmati oleh semua kalangan
masyarakat di manapun berada.
Selain web usability, aksesibilitas juga penting. Aksesibilitas adalah kemampuan
system agar dapat diakses oleh pengguna yang memiliki keterbatasan. Web Pos
Indonesia ini menyediakan fitur alih bahasa sehingga website ini dapat diakses oleh
warga Negara asing secara mudah dan dipahami baik. Ini berarti aksesibilitas pada
situs ini sudah memenuhi. Kendala lainnya yang tercakup antara lain penggunaan
website ini didefault dengan ukuran font yang cukup kecil, sehingga pengguna
terutama lansia harus memperbesar ukuran font ini terlebih dahulu untuk dapat
mengaksesnya dengan mudah.
Secara keseluruhan, website ini mempunyai web usability dan aksesibilitas yang
cukup baik. Patut menjadi nilai lebih untuk pengembang karena mendesain
tampilan dan system yang tepat, walaupun masih terdapat kesalahan-kesalahan
yang telah dibahas di atas.

Saran
Sebagai saran untuk pelengkap makalah ini dihimpun menjadi beberapa poin. Poinpoin tersebut merupakan summary dari apa yang kita pelajari sebelumnya.
Diharapkan dari makalah ini menjadi masukan yang positif bagi pengembang web
Pos Indonesia pada khususnya dan bagi pengembang web lainnya yang
membacanya.
Poin-poin tersebut adalah :
Gunakan XHTML dan CSS atau script lainnya sebagai standar dokumen web saat ini.
Buatlah website yang dapat diakses semua user dengan baik dan mudah.
Buatlah konten website yang memiliki value dan bermanfaat bagi orang lain

Vous aimerez peut-être aussi