Vous êtes sur la page 1sur 16

Pedagogical Content Knowledge

(PCK)
Bahan Ajar PCK
Calon Guru Kimia SMA

Kode 3.2.5.

Pendahuluan
Pedagogical Content Knowledge (PCK)

merupakan gagasan yang berakar dari


keyakinan bahwa mengajar memerlukan lebih
dari sekedar penyampaian konten materi pada
siswa
Proses pembelajaran pada siswa tidak sekedar
menyerap informasi dan mengeluarkannya
kembali.
PCK merupakan pengetahuan yang
dikembangkan guru sepanjang waktu, dan
melalui pengalaman mengajar konten tertentu
dalam cara tertentu untuk meningkatkan
2

Untuk mengenali dan menilai

perkembangan PCK mereka sendiri, guru


perlu mempunyai pemahaman
konseptual yang kaya mengenai konten
materi tertentu yang mereka ajarkan.
Pemahaman konseptual yang kaya ini,
yang kemudian dikombinasikan dengan
keahlian dalam
mengembangkan,menggunakan dan
mengadaptasi prosedur mengajar, strategi
dan pendekatan, untuk digunakan dalam
kelas tertentu secara sengaja dikaitkan
untuk menciptakan gabungan (amalgam)
pengetahuan konten dan pedagogi
3
yang digambarkan Shulman (1986, 1987)

Keterkaitan PCK dan NSTA (National


Science Teachers Association)
Shulman (1986) mengajukan ide mengenai

PCK. Dia mengajukan gagasan PCK untuk


memadukan antara Pengetahuan subyek dan
pedagogi. PCK merupakan pengetahuan konten
yang berkaitan dengan proses mengajar
Setelahnya, banyak peneliti lain yang
mengembangkan gagasan PCK dalam
pengembangan profesional seorang guru,
termasuk di dalamnya organisasi profesional
seperti NSTA.
4

Gambar 1. model baru tentang keterkaitan PCK dalam science for all
(dikutip dari NSTA Standards for Science Teacher Education, 2003)

Kode 3.2.6.

Diagram menggambarkan keterkaitan 10 standard yang

dikembangkan NSTA dalam mengembangkan kompetensi


profesional seorang guru sains.
Dua standar harus ditempatkan di atas yang lainnya
pedagogi dan konten. Pedagogi yang baik tidak mungkin
ada tanpa pengetahuan yang mendalam akan subyek yang
diajarkan. Begitu pula pengetahuan konten yang bernilai
kecil bagi guru jika tanpa disertai dengan pemahaman akan
bagaimana membantu siswa memahami konten tersebut.
Untuk menjadi guru sains yang baik, penting sekali untuk
memahami secara operasional baik pedagogi maupun
konten, artinya penting sekali untuk memiliki pedagogical
content knowledge. Delapan standar lain yang dimasukkan
di dalam diagram berikut ini dikaitkan erat dengan
pedagogi dan konten. Salah satu tidak mungkin berhasil
tanpa dukungan lainnya. Intinya , Bagaimana anda
mengajar adalah apa yang anda ajarkan (How you teach is
what you teach). (Human Rights Watch USA, 1998).
6

CARA MENAMPILKAN PCK

PCK direpresentasikan melalui 2 elemen :


1. Core (Content Representation; core) yang
menawarkan cara pandang akan konten
tertentu yang diajarkan ketika mengajar
suatu topik.
2. PaP-eRs (Pedagogical and Professionalexperience Repertoires; disebut papers),
yang bersifat singkat tetapi bermakna
spesifik yang ditujukan untuk menawarkan
celah bagi aspek-aspek CoRe.
7

CoRe (Content
Representation)

PaP-eRs
(Pedagogical and
Profesional Experience
Repertoires)

PCK

Penyajian PCK didemonstrasikan melalui


CoRe (atau dalam beberapa kasus CoRes)
dan PaP-eRs yang berhubungan, yang
dikombinasikan untuk menghasilkan
Resource Folio PCK pada konten atau topik
yang diberikan. Resource Folio telah
dirancang dengan menggunakan
beberapa pertanyaan yang terdapat dalam
CoRe, sebagai bahan diskusi ketika
bekerja dengan guru untuk memperoleh
data yang akhirnya menjadi CoRe lengkap
dan PaP-eRs yang sesuai/berhubungan
(untuk deskripsi lengkap, lihat Loughran,
Milroy, Berry, Gunstone, & Mulhall, 2001;
9
Loughran, Mulhall, & Berry, 2004).

Resource
Folio
Resource Folio yang ditawarkan dalam

pembahasan berikut ini merupakan hasil sintesis


data penelitian dari Loughran dkk (2006).
Meskipun banyak aspek dari CoRe dan PaP-eRs
yang bisa saja diterapkan secara umum untuk
beberapa guru , tapi tidak berarti bahwa
Resource Folio yang ada merupakan PCK terbaik
untuk subyek tersebut. Resource Folio adalah
ilustrasi PCK untuk topik tersebut secara umum,
jadi mereka bukan PCK untuk topik tersebut
tetapi lebih merupakan contoh konkrit PCK
dalam topik tersebut.
10

CoRe : Content Representation

Sebuah CoRe (Content Representation) memberikan sebuah

tinjauan mengenai bagaimana sekelompok guru (mereka


yang bekerja dalam proyek penelitian)
mengkonseptualisasikan konten dari materi subyek tertentu
atau topik.
Sebuah CoRe dikembangkan dengan meminta guru untuk
berfikir mengenai apa yang mereka anggap sebagai ide
besar yang berhubungan dengan pembelajaran topik
tertentu untuk level tertentu, berdasarkan pada pengalaman
mereka ketika mengajar topik tersebut. Ide besar tersebut
kemudian didiskusikan dan disempurnakan dan kemudian,
ketika secara umum disetujui, menjadi sumbu horizontal dari
CoRe (Lihat gambar). Ide besar tersebut kemudian dikaji
dengan berbagai pertanyaan yang terdaftar pada sisi kiri
sumbu vertikal CoRe, sehingga informasi spesifik mengenai
ide besar yang mempengaruhi cara suatu konten diajarkan
11
dapat dibuat eksplisit.

CoRe (Content Representation)


Cara spesifik untuk
memastikan
pemahaman atau
kebingungan siswa
mengenai materi ini

Prosedur mengajar (dan


alasan khusus untuk
penggunaannya)

Faktor lain yang


mempengaruhi cara
anda mengajarkan
materi ini

Apa yang
guru ingin
siswa
pelajari dari
ide ini

Ide
Bes
ar
Pengetahuan akan
pemikiran siswa
yang
mempengaruhi
anda dalam
mengajarkan
materi ini

Kenapa hal ini


penting diketahui
oleh siswa?

Hal lain dari materi ini


yang anda ketahui
tetapi belum saatnya
diketaui oleh siswa

Kesulitan/
keterbatasan yang
berhubungan
dengan
mengajarkan
materi ini

12

Contoh Format CoRe (Content Representation)


Kelas :

IDE/KONSEP BESAR
A

Apa yang anda ingin siswa pelajari dari


ide ini.
Kenapa hal ini penting diketahui oleh
siswa
Hal
lain dari materi ini yang anda
ketahui tetapi belum saatnya diketahui
oleh siswa
Kesulitan/
keterbatasan
yang
berhubungan dengan cara mengajarkan
materi ini
Pengetahuan akan pemikiran siswa yang
mempengaruhi anda dalam mengajarkan
materi ini
Faktor lain yang mempengaruhi
anda mengajarkan materi ini

cara

Prosedur mengajar (dan alasan khusus


untuk penggunaannya)
Cara
spesifik
untuk
memastikan
pemahaman atau kebingungan siswa
mengenai materi ini

13

PaP-eRs : Pedagogical and ProfessionalExperience Repertoire


Sebuah PaP-eRS merupakan narasi dari PCK

seorang guru yang menggarisbawahi bagian


tertentu, atau aspek dari konten sains yang
diajarkan.
PaP-eRs dirancang dengan tujuan untuk
menguraikan pemikiran seorang guru mengenai
aspek PCK tertentu dalam konten yang ada dan
berdasarkan pada praktek di kelas.
Sebagai sebuah narasi, PaP-eRs bertujuan untuk
menguraikan dan melihat secara mendalam
interaksi antara elemen dari PCK seorang guru
dalam bentuk yang bermakna dan mudah diakses
pembaca, dan hal itu dapat membantu refleksi
14

Rambu-rambu dalam membentuk faktor-faktor


yang mempengaruhi CoRes dan PaP-eRs :
Pendekatan peneliti berbasis pada apa yang mereka sebut

CoRe (Content Representation) dan PaP-eRs (Pedagogical and


Profesional-experience Repertoires). CoRe menggambarkan
beberapa aspek PCK yang paling mendekati konten, tetapi
bukan satu-satunya cara penyajian. CoRe penting tapi
merepakan generalisasi tidak lengkap yang membuat
kompleksitas dapat diakses dan dikelola; CoRe belum
lengkap ataupun mutlak. Bersama dengan CoRe adalah PaPeRs, yang berkaitan dengan aspek bidang ini yang
membawa kepada kenyataan. Sebuah PaP-eRs merupakan
area konten dan harus membiarkan pembaca melihat ke
dalam situasi mengajar/pembelajaran dimana konten
membentuk pedagogi.
PaP-eRs membawa CoRe menjadi hidup dan membawa
pencerahan akan sifat kompleks dari PCK. PaP-eRs membantu
menciptakan cara untuk memahami dan menghargai
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan guru, sekaligus
15

Sumber :
Understanding and Developing Science
Teachers Pedagogical Content Knowledge
by
John Loughran, Amanda Berry and Pamela
Mulhall (2006)
Sense Publishers, Rotterdam

16

Vous aimerez peut-être aussi