Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(SPO)
PEMBESARAN UDANG VANNAMEI
( Litopenaeus vannamei )
OLEH: SUMINO
0310060911
sudah
menyebar
ke
seluruh
wilayah
Indonesia
dan
mengenai
bagaimana
cara
budidaya
tentang
udang
SP
PERSIAPAN TAMBAK
SPO 01
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
II.
III.
IV.
Tgl
: .................................................
: ............................................
SP01
Lanjutan SPO 01
V. Metode Kerja
Alat : cangkul, sabit, ember
Bahan: kapur, pupuk, kaporit
VI. Prosedur Kerja
1.
Pengeringan Tambak
a. Pengeringan dilakukan selama 10 hari atau sampai tanah terlihat retakretak atau bergantung pada musim.
b. Pengeringan bertujuan untuk memutus siklus hidup pathogen dengan
cara menghambat sistem tranmisinya, menguapkan gas-gas beracun
seperti H2S, dan membantu mikroba melakukan penguraian bahan
organik.
2. Pengapuran
a. Pengukuran pH dan potensial redoks tanah untuk penentuan dosis
pengapuran.
b. Pengapuran tahap I 50% dari dosis, dengan cara disebar merata kemudian
tanah dibalik (dicangkul sedalam 20 25 cm) .
c. Pengapuran tahap II 50% dari dosis disebar merata
Lanjutan SPO 01
3.
Pemupukan
a. Masukkan air ketambak sehingga tambak menjadi macakmacak kemudian dilakukan pemupukan dengan pupuk urea
(150 kg/ ha), pupuk kandang (2000 kg/ ha).
b. Pemupukan susulan dilakukan pada saat tambak sudah diisi
air dengan ketinggian tertentu, serta melihat kondisi kualitas
air.
4. Pengisian air
c. Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar
tambak telah rampung dan air dimasukkan ke dalam tambak
secara bertahap (70 cm).
d. Ketinggian air tersebut dibiarkan dalam tambak selama 2-3
minggu sampai kondisi air betul-betul siap ditebari benur
udang.
e. Tinggi air di petak pembesaran diupayakan 1,0 m.
PENEBARAN BENUR
SPO 02
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
II.
III.
IV.
: .................................................
: ............................................
Tgl
Revisi : ..................................................
Tujuan : Mempertahankan
kelangsungan hidup dan
menekan mortalitas
yang ditebar serta mencegah
Paraf benur
: ..............................................
.... dan penyakit yang mungkin terbawa
masuknya hama
Lanjutan SPO 02
V. Metode Kerja
Alat : Alat pengukur kualitas air, alat tulis
Bahan: Benur
VI. Prosedur Kerja
1. Syarat benur
a. Menebar benur yang teruji bebas penyakit
(SPF)
Lanjutan SPO 02
2. Aklimatisasi benur
a. Memasukkan kantung plastik benur kedalam tambak yang
telah dibatasi oleh tali/ selang, supaya kantung tidak
tersebar.
b. Biarkan kantung benur terapung selam 5 menit atau sampai
kantung berkeringat dalam keadaan masih tertutup.
c. Buka kantung benur dan tambah air sedikit demi sedikit.
d. Ukur salinitas dan suhu di dalam kantung maupun tambak
perhatudang apakah perbedaannya sudah kecil.
e. Perhatudang tingkah laku benur pada umumnya jika
perbedaan suhu dan salinitas air kantung dan tambak sudah
tidak terlalu tinggi, maka benur mulai aktif berenang.
f. Tumpahkan benur dari kantung plastik secara perlahanlahan kedalam tambak. Selanjutnya kantung plastik dibilas
dengan air tambak 1-2 kali agar tidak ada benur yang
tertinggal.
MANAJEMEN PAKAN
SPO 03
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
II.
III.
IV.
: .................................................
: ............................................
Tgl
Tujuan : Memastikan
yang diberudang dapat
Revisi :pakan
..................................................
dikonsumsi dan
benur yang
dipelihara dapat mencapai
Paraf
: ..............................................
ukuran panen ....
yang diinginkan dalam waktu yang
ditentukan.
Sasaran : Tersebarnya pakan secara merata dan
pertumbuhan udang dapat tercapai.
Penanggung Jawab: bagian Produksi .
Metode kerja
Alat: alat tulis, kalkulator, timbangan, jala, ancho, ember,
gayung
Bahan: pakan, suplemen tambahan, probiotik
Lanjutan SPO 03
Biomassa
= Padat tebar awal x SR x ABW
1.000
FR
= Biomassa x FR
SPO 04
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
: .................................................
: ............................................
Tgl
Revisi
: ..................................................
Untuk
mengetahui
nilai parameter
Tujuan :
Paraf awal
: ..............................................
kualitas air dari
pemeliharaan hingga akhir
....
pemeliharaan.
II. Sasaran : Kualitas air tetap terjaga dan apabila
terjadi perubahan kualitas air tidak sesuai
normal maka dapat dikendalikan.
III. Penanggung Jawab: bagian pengendalian mutu.
IV. Ruang lingkup
a. Persiapan air
b. Monitoring kualitas air
c. Pemeliharaan kualitas air
Lanjutan SPO 04
V. Metode Kerja
Alat : Termometer, pH meter, secchi disk , DO
meter, Refraktometer, alat tulis
Bahan: kaporit, fermentasi, dolomit, super NB,
biosul
VI Prosedur Kerja
1. Persiapan Air
a. Pengisian air pada petak budidaya dan tandon
hingga mencapai ketinggian optimal (1,2 1,4
m)
b. Biarkan 2 -5 hari untuk monitor porositas
lahan
c. Sterilisasi air dengan kaporit 30 ppm untuk
b.
c.
d.
e.
SPO 05
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
II.
III.
IV.
: .................................................
: ............................................
Tgl
Tujuan : Sebagai
pedoman
untuk mengontrol kesehatan
Revisi
: ..................................................
Lanjutan SPO 05
V. Metode Kerja
Alat : alat tulis
Bahan: vitamin C, biosul, super NB, ekstrak bawang putih
VI Prosedur Kerja
a. Melakukan pengawasan dan pengukuran serta pengaturan
kualitas dan kuantitas air tambak secara rutin.
b. Melakukan pemeliharaan dan penanganan udang sebaik
mungkin, misalnya pada saat sampling harus menggunakan
alat dan cara yang sedemikian rupa sehingga tidak membuat
udang menjadi stress.
c. Memberudang pakan yang tepat dosis, mutu, jenis, dan
ukuran pakan.
d. Menghindari adanya bahan-bahan yang membuat
pencemaran air.
e. Mengamati kondisi kesehatan udang yang dirasa
mencurigakan, melakukan pemeriksaan udang yang sakit lalu
lakukan pengobatan dengan jenis obat yang tepat.
f.
Jika ada udang yang kedapatan sakitnya sudah parah, maka
ambilah udang tersebut dan amankan dari udang-udang sehat
lainnya.
g. Melakukan tindakan pencegahan dan tingkatkan kesehatan
PENANGANAN PANEN
SPO 06
Tgl
terbit
.
Revisi
......
I.
: .................................................
: ............................................
Tgl
Pedoman
pengangan panen
Revisi : dalam
..................................................
Tujuan :
agar
udang tetapParaf
hidup, sehat
dan kualitas tetap
: ..............................................
.... mengalami kemunduran mutu.
terjaga tanpa
Untuk menjamin bahwa persiapan panen udang
dilakukan sebaik-baiknya dan menghindari
kerusakan udang yang akan dipanen
II. Sasaran : Dihasilkannya udang nila yang
bermutu dan berkualitas tinggi.
III. Penanggung Jawab: bagian produksi .
Lanjutan SPO 06
IV. Metode Kerja
Alat : jala, bak penampungan, timbangan, alat tulis.
Bahan: udang, air.
VI Prosedur Kerja
a. Beberapa hari sebelum dipanen udang harus tidak
diberi pakan, lama waktunya tergantung pada ukuran
benur yang akan dipanen dan akan didistribusikan.
b. Sebelum melakukan pemanenan, mempersiapkan
peralatan untuk mendukung pelaksanaan pemanenan.
c. Alat-alat tangkap, atau wadah-wadah penampungan
sebelumnya harus ditreatment atau disucihamakan.
d. Menyiapkan suplai air penampungan yang bersih.
e. Melakukan pemanenan udang pada temperatur yang
cukup sejuk yaitu pada pagi atau sore hari.
f. Melakukan penangkapan dengan alat tangkap dan cara
yang benar.
g. Menghindari penangkapan udang yang tergesa-gesa.
TERIMAKASIH