Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH
BAIHAKI
C1C113471
1.
3.
1) Akuntansi Dana
Sumber daya keuangan berupa dana yang disediakan untuk digunakan
oleh organisasi nirlaba atau institusi pemerintah biasanya mempunyai
keterbatasan penggunaan dalam arti,dana-dana tersebut dibatasi penggunaanya
untuk tujuan atau aktivitas tertentu yang kadang merupakan syarat dati pihak
eksternal yang merupakan penyedia dana.
Tidak seperti perusahaan swasta yang mencari laba, organisasi sektor public
mempunyai tujuan-tujuan yang spesifik. Organisasi sektor public dimana sumber
daya yang ada harus digunakan dengan tujuan tertentu. Secara umum, sangat
lazim jika dari keseluruhan dana yang dipunyai organisasi sector public, masingmasing mempunyai tujuan tersendiri dalam penggunaanya, baik karena
eksternal, faktor internal maupun karena peraturan.
Untuk mengakomodasi keadaan itu, organisasi sector public membuat danadana dalam sistem akuntansinya. Pemasukan yang dimiliki organisasi sector
public kemudian diklasifikasikan ke dalam dana-dana tersebut sesuai dengan
tujuan dan maksud tertentu.
Fokus Pengukuran dari suatu entitas akuntansi menentukan apa yang akan
dilaporkan, dengan kata lain jenis aktiva dan kewajiban apa saja yang diakui
secara akuntansi dan dilaporkan dalam neraca. Konsep basis akuntansi dan focus
pengukuran ini berhubungan erat dan pemilihan salah satu akan
mengimplikasikan pemilihan yang lain.
2)
Akuntansi Anggaran
3)
Akuntansi Komitmen
7.
hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan
accountablity.
SIFAT DAN KARATERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil
tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal,
akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta.
Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya
perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.
Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi:
Faktor ekonomi meliputi antara lain :
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat inflasi
Tenaga kerja
Infrastruktur
Legitimasi pemerintah
Ideologi negara
Jaringan Internasional
Kelembagaan
Historis
Sosiologi masyarakat
Karakteristik masyarakat
Tingkat pendidikan
Pertumbuhan penduduk
Migrasi
Tingkat kesehatan
Tuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value for
money dalam menjalankan aktivitasnya.
VALUE FOR MONEY
Value for money merupakan konsep pengelolaan sektor publik yang berdasarkan
pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi,efisiensi dan efektivitas
Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada
harga terendah
Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau
penggunaan input terendah untuk mencapai output tertentu
Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan
Ketiga hal tersebut merupakan pokok value for money, namun beberapa pihak
berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu keadilan (equity) mengacu pada
adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang
berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Pemerataan (equality) penggunaan uang
publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata.