Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LANGKAH-LANGKAH
ANALISIS DATA
Persiapan
Tabulasi
Penerapan data sesuai dengan
pendekatan penelitian
PERSIAPAN
MENGECECEK IDENTITAS.
MENGECEK KELENGKAPAN DATA
MENGECEK MACAM ISIAN DATA
TABULASI
Menurut Ger Burroughas analisa data :
1. Tabulasi data
2. Penyimpulan data
3. Analisa data untuk tujuan hipotesis
4. Analisa data untuk tujuan penarikan
kesimpulan
KEGIATAN TABULASI
Memberikan score terhadap item-item
Memberikan kode untuk item-item yg tidak diberi
skor
a. jenis kelamin
b. tingkat pendidikan
Mengubah jenis data, disesuaikan atau
dimodifikasi dengan teknik analisis
Mis : data interval diubah menjadi data ordinal
Data ordinal atau interval diubah menjadi
data diskrit
Memberikan kode (coding dalam hub.
Pengolahan data dgn komputer
STATISTIK PARAMETRIS
DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS
DATA YANG BERBENTUK INTERVAL
DAN RASIO
DATA BERDISTRIBUSI NORMAL
KETENTUAN
PEMAKAIAN CHIKUADRAT
(x cukup
) besar
Jumlah sampel harus
Pengamatan harus bersifat independent
Digunakan pada data diskrit atau data kontinu
yang telah dikelompokkan menjadi katagori
Jumlah frekuensi yang diharapkan harus sama
dengan frekuensi yang diamati
Pada derajat kebebasan sama dengan 1 (tabel
2X2) tidak boleh ada nilai ekspektasi terlalu
kecil (< 5). Kecuali dengan koreksi yates
STATISTIK NON
PARAMETRIS
DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS
DATA BERDISTRIBUSI NOMINAL DAN
ORDINAL
TIDAK ADA PERSYARATAN
BERDISTRIBUSI NORMAL
TABEL KONTINGENSI
SAMPEL
FREKUENSI
OBJEK I
OBJEK II
a+b
Sampel A
a+b
Sampel B
c+d
Jumlah
a+c
b+d
A
B
C
jumlah
Dk = ( jumlah baris -1) (jumlah kolom -1)
(B-1) (K-1)
(3 -1) (4 -1) = 2 x 3 = 6
jumlah
Menghitung nilai
ekspektasi
Nilai yang kita harapkan terjadi sesuai
dengan hipotesis penelitian
Nilai ekspektasi bisa dihitung dengan
perkalian antara marginal kolom dan
baris yang bersangkutan dibagi jumlah
seluruhnya (N) yg terletak pada sudut
kanan tabel kontingensi
Contoh :
Seorang dokter rumah sakit menyatakan bahwa
frekuensi anemia pada ibu hamil di rumah sakit
Sayang Ibu sama dengan RS kasih Bunda dan
sama dengan RS Medistra. Pernyataan tersebut
akan diuji pada derajat kemaknaan 5%
Pernyataan tersebut diuji dengan mengambil
sampel secara independen pada ketiga RS
tersebut. Sampel yg diambil adalah ibu hamil yg
datang periksa ke ketiga RS tsb, masing-masing
RS yaitu : RS Sayang Ibu = 50, RS kasih Bunda
40 dan RS Medistra 60. frekuensi anemia ibu
Hamil selama pengamatan adalah sbb :
anemia
Tak anemia
20
30
RS Kasih Bunda 25
15
RS Medistra
25
RS Sayang Ibu
35
anemia Tak
anemia
RS SI 1) 20
2) 30
RS KB 3) 25
4) 15
RS M
5) 35
5) 25
jumlah
80
70
jumlah
50
40
60
150
Rumus
X = (O E)
E
Untuk menguji hipotesis :
O
20
30
25
15
35
25
E
26,6
23,3
21,3
19,3
32,0
28
(O-E)
-6,6
6,7
3,7
-4,3
3,0
-3,0
(O-E)
43,56
44,89
13,69
18,49
9,00
9,00
(O-E)/E
1,63
1,93
0,64
0,96
0,28
0,32
5,76
X da tabel 2 x 3 tersebut,
dk = (3-1) (2-1)
=2
Xdk 2 , =0,05 = 5,991
X hasil perhitungan adalah 4,56 sedangkan X
tabel adalah 5,991.
oleh karena X hitung < X tabel, terletak
didaerah penerimaan atau dengan kata lain
hipotesis diterima pada = 0,05.
Kesimpulan, tidak terdapat perbedaan frekuensi
anemia pada ketiga rumah sakit.
Contoh :
Sebuah penelitian di rumah sakit untuk
mengetahui apakah ada hubungan antara
tingkat pendidikan dengan kelas ruang
rawat inap. Sampel sebanyak 200 orang
pasien dengan hasil sebagai berikut :
70 orang dengan pendidikan SD :
20 orang memilih kelas 1
40 orang memilih kelas 2
10 orang memilih kelas 3
KELAS
RUANG
PENDIDIKAN
SD
SLTP
SLTA
PT
1
2
3
20
40
10
25
15
10
15
10
15
20
5
15
80
70
50
JUMLAH
70
50
40
40
200
JUMLAH
O
20
25
15
20
40
15
10
5
10
10
15
15
E
28
20
16
16
24,5
17,5
14
14
12,5
17,5
10
10
(O-E)
-8
5
-1
4
15,5
-2,5
4
-9
-2,5
-2,75
5
5
(O-E)
64
25
1
16
240,25
6,25
16
81
6,25
56,25
25
25
(O-E)/E
2,29
1,25
0,06
1,00
9,81
0,06
1,14
5,75
0,50
3,21
2,5
2,5
30,11
TABEL KONTINGENSI 2
X 2 DN UJI X
1
I
a
II
b
a +b =r1
c+d = r2
Rumus :
X = (O E )
E
Atau
X = (ad bc) N
r1r2s1s2
Contoh
Meneliti efek obat untuk influenza. Untuk
kepentingan itu diambil 2 klp penderita yang
masing-masing 10 orang penderita influenza
Kelompok 1 diberi obat, sedangkan kelompok 2
diberi plasebo. Setelah 3 hari kemudian
dievaluasi hasilnya :
pada klpk 1 terdapat 7 orang sembuh dan 3 orang
tidak. Sedangkan pada klp 2 terdapat 4 orang
sembuh dan 6 orang tidak
efek
sembuh
tidak
total
obat
10
plasebo
10
jumlah
11
20
Tabel 2 x 2
Nilai E < 5
Dk 1
Sampel kecil
Rumus
Xc = (( O E) 1/2 )
E
Xc = ((ad bc) -1/2N) N
r1r2s1s2
Contoh :
pada penelitian ini diambil 2 klpk penderita
influenza masing-masing 10 orang. Klpk
1diberi obat dan klpk 2 diberi placebo.
Setelah 3 hari ternyata pada kelompok 1
terdapat 7 orang sembuh dan 3 orang
tidak sembuh dan pada klpk 2 terdapat 4
orang sembuh dan 6 orang tidak sembuh.
Obat
plasebo
sembuh
7
4
11
Xc = 20 ((7x6-4x3) x 20)
10 x 10 x 9 x 11
= 20 (20) /9900
= 8000/9900
= 0,81
efek
tidak
3
6
9
jumlah
10
10
20