Vous êtes sur la page 1sur 94

PANDUAN

QUALITY CONTROL

PT. PG . RAJAWALI I
PG KREBET BARU
TAHUN 2013

DAFTAR ISI

1.
2.
3.

Pengantar....
Tujuan Quality Control...
Struktur Organisasi.....

4
6
7

4.

5.

Job Description....
Penanggung Jawab.
Pengawas...
Mandor Laboratorium
Analisis Nira..
Analisis Masakan...
Analisis Ampas & Blotong
Analisis Air Ketel..
Analisis Khusus & Limbah
Analisis Sogokan...
Analisis Skarblom..
Operator Suchromat
Mandor Sample..
Pengambil Sample Nira Gilingan..
Pengambil Sample NE, NK, Blotong
Pengambil Sample Masakan & Stroop..
Pengantar Sample..
Entry Data..
Kelilingan..
Frekuensi Analisa...

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

6.

7.

8.
9.

SOP Pengambilan Sample..


Sample Gilingan
Sample NM, NE & NK..
Aample Ampas & Blotong
Sample Masakan, Stroop, Klare
Sample Tetes & Gula.
SOP Cara Analisa...
Analisa Koreksi Kotoran...
Analisa Pol Ampas
Analisa Zat Kering Ampas
Analisa Pol & Zat Kering Blotong
Analisa Brix & Pol Nira Gilingan, NM.
Analisa Gula Reduksi NM, NE.
Analisa P2O5 Nira Mentah
Analisa Brix & Pol NK.
Analisa Brix & Pol Masakan & Stroop
Analisa Sacharosa Tetes
Analasa Gula Reduksi Tetes.
Analisa TSAI.
Temperatur Tetes...
Analisa Abu Tetes..
Analisa Warna Gula...
Analisa Kadar Air Gula (lama)..
Analisa Kadar Air Gula (baru)..
Analisa Pol Gula
Analisa Besar Jenis Butir...
Analisa Alkalitet & TDS Air Ketel...
Daftar Tabel
Contoh Data Entry & Pengolahan Data.

29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
47
49
51
52
53
54
55
56
58
61
63
86

PENGANTAR
Quality Control di PT PG Rajawali II telah dirintis mulai Th 2013, dan Th
2014 Direksi PT PG Rajawali II telah membentuk Team pelaksanaan Quality
Control di PG yaitu terdiri atas 1 Orang Ketua Team dan 3 Orang Pelaksana atau
coordinator QC di PG.
Di maksudkan untuk mendapatkan data yang BENAR dan DAPAT DIPERCAYA
dari data yang benar dipakai untuk :
1. Operasional Pabrik dari waktu ke waktu ( dari jam ke jam )
2. Sebagai dasar pengambilan keputusan Management jangka pendek maupun
jangka panjang ( investasi )
Sesuai Perkembangan Teknologi gula tidak secepat teknologi agro lainnya, dan saat
daya dukung On Farm sudah maksimal dan tidak dapat ditingkatkan lagi maka
peningkatan efisiensi Off Farm menjadi focus perhatian agar didapatkan
performance perusahaan yang stabil atau menaik.
Untuk mendapatkan focus perbaikan pada komponen effisiensi suatu perusahaan
atau Pabrik Gula dibutuhkan angka2 yang benar agar tidak mengaburkan untuk
upaya perbaika performance atau kinerja dibidang Off Farm.
Lokasi Quality control bagian pabrik, untuk tahun mendatang diperluas dengan
penanganan laboratorium tanaman, analisa ARI, Analisa Pendahuluan, Laboratorium
tanah dan Pupuk, Kualitas dan Kuantitas Tebu, dll.
Pemanfaatan data Quality Control kerja sama dengan Team EDP berupa monitor
yang terpasang di ruang Kabag Pabrikasi, Instalasi dan GM, berisi data kumpulan
tiap jam hari ini serta kumpulan data 3 ( tiga ) hari terakhir dan hari ini yang selalu
berubah setiap jam atau sesuai waktu analisa.
Dari data tersebut setiap jam Kepala Bagian Pabrikasi dan staff serta Kepala
Instalasi dan staff dapat langsung mengevaluasi dan memperbaiki proses bila ada
yang menyimpang, dengan demikian proses dapat berjalan sesuai sasaran yang telah
ditentukan
Untuk meningkatkan kualitas Quality Control perlu dilengkapi dengan peralatan
analisa yang lebih lengkap dan memadahi sesuai dengan kebutuhan analisa sehingga
didapatkan hasil analisa yang lebih akurat.

TUJUAN QUALITY CONTROL

Tujuan Quality Control :

Mendapatkan angka/data analisa yang benar dan dapat dipercaya

Pengawasan kualitas dan kuantitas produk gula

Pengawasan kualitas dan kuantitas produk hasil samping

Pengawasan kehilangan gula selama proses penggilingan

Pengawasan kehilangan gula selama proses pengolahan

Pengawasan air pengisi dan air ketel

Pengawasan air limbah pabrik

Pengambilan keputusan jangka pendek/panjang

Kedepan Mencakup :

Informasi kualitas dan kuantitas tebu yang dikirim ke pabrik


Informasi kualitas tebangan
Pengawasan kehilangan gula di emplasemen

STRUKTUR ORGANISASI
Guna melaksanakan Quality Control yang baik dan benar, maka diperlukan struktur
organisasi yang memadai yang dipimpin oleh seorang Penanggung Jawab setingkat
kepala bagian yang dibantu oleh 3 pengawas setingkat staff, mandor lab/sample,
analis, pekerja yang mumpuni. Para personil direkrut dari siswa/karyawan yang
terbaik, nantinya mendapatkan prioritas utama meniti karier yang lebih baik
dibidang operasional pabrikasi

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION
JOB DESCRIPTION PETUGAS LABORATORIUM
Untuk mendapatkan angka-angka yang benar dan dapat dipercaya, mulai dari
pengambilan sample, analisa bahan, dan pengolahan data maka diperlukan job
description yang jelas bagi seluruh personil laboratorium meliputi :
1. Penanggung Jawab
2. Pengawas
3. Mandor LAB dan Mandor Sample
4. Analis
5. Pengambil sample
6. Kelilingan dan Pengantar sample

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENANGGUNG JAWAB


Tugas dan tanggung jawab : Penanggung Jawab
Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada General Manager

Tugas

Membawahi seluruh personil Quality Control mulai dari


Pengawas, Mandor Analisa / Pengambil Sample, Analisis,

Pengambil Sample, dll


Mempersiapkan anggaran belanja :
Peralatan Laboratorium
Bahan bahan Analisa
Lain-lain yang berkenaan dengan Quality Control

Penekanan kerja kepada personil Quality Control :


Bekerja Jujur
Bekerja bersungguh-sungguh
Sasaran data yang benar dan dapat dipercaya

Menentukan pembagian kerja / merotasi seluruh personil

Quality Control

Mempersiapkan / mengatur karier planing

Secara isidentil melakukan cek recek seluruh pekerjaan di


lingkup Quality Control
Peralatan pengambil sample
Kebenaran pengambilan sample
Pelaksanaan analisa
Frekuwensi analisa
Tera peralatan
Penggunaan Suchromat
Laporan tiap jam / 8 jam
Pemantauan data

Pembuatan laporan dan evaluasi harian / periode

Bekerjasama dengan masing-masing bagian di dalam


penelitian-penelitian guna peningkatan kinerja sesuai target

yang telah ditentukan


Evaluasi kinerja selama giling
Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAWAS


9

Tugas dan tanggung jawab : Pengawas


Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada penanggung jawab quality control

Tugas

: - Mengkoordinir personil laboratorium, menyediakan peralatan


-

laboratorium yang memenuhi standart.


Menyiapkan obat-obatan
Mengecek peralatan pengambilan sample.
Memantau pengambilan sample yang benar.
Memantau pelaksanaan analisa sesuai standart.
Memantau frekuensi sample analisa
Memantau kompilasi hasil analisa
Memantau pemasukan data (entry data)
Pembuatan laporan tiap jam, masing-masing

analisa

(penerimaan sample dan hasil analisa)


- Pembuatan laporan harian (kompilasi data harian)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION MANDOR LABORATORIUM


10

Tugas & tanggung jawab :

Mandor laboratorium (shift)

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada pengawas

Tugas

Mengkoordinir personil analisa


Mengecek pelaratan disesuaikan dengan standart
Menerima/mencatat sample analisa pada blangko yang tersedia.
Mengecek analisa shift sebelumnya yang belum selesai.
Memantau ketersediaan obat-obatan untuk analisa.
Memantau pelaksanaan analisa.
Memantau kebersihan alat2 dan lingkungan
Menandatangani setiap hasil analisa.
Memantau kompilasi data.
Memantau pemasukan data (entry data).

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS NIRA

11

Tugas & tanggung jawab

Analis nira gilingan, NM, NE dan NK

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas

- Menganalisa nira gilingan 1-5

% brix

% pol

Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat


- Menganalisa nira mentah

% brix

% pol

Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat


- Menganalisa nira encer

% brix

% pol

Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat


- Menganalisa nira kental

% brix

% pol

Dilakukan pada brix refraktometer dan sucromat


- Mencuci semua peralatan yang telah dipakai
- Membersihkan meja kerja
- Membersihkan lantai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS MASAKAN

12

Tugas dan tanggung jawab

: Analis masakan, stroop, klare dan sogokan

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas

: Analisa masakan, stroop, klare & sogokan

Analisa % brix dan % pol


Membersihkan alat2 gelas, dilap bag. Luarnya dan
Ditengkurapkan / dijungkir
Membersihkan Meja Kerja
Membersihkan lingkungan

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS AMPAS & BLOTONG

13

Tugas & tanggung jawab

Analis ampas dan blotong

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas

Sample ampas KB I dan KB II dimasak bersama-sama


Penentuan pol dan zat kering ampas dan blotong
Membersihkan alat dan lokasi analisa
Membantu analis lain yang belum selesai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS AIR KETEL


14

Tugas & tanggung jawab

Analis air ketel

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas

Analisa air ketel & pengisi (tiap 2 jam)


Air pengisi :
pH
: Menggunakan pH meter
Suhu : Dengan termometer stik
Total hardness : analisa
Air ketel :
pH
: Menggunakan pH meter
Total hardness : analisa
TDS : TDS meter

Air jatuhan kondensor, penguapan dan masakan, air injeksi (masuk),


air keluar pabrik (sungai) :
pH
: Menggunakan pH meter
Kadar gula
: Skarblom/sugar detektor
Analisa air konden pemanas, penguapan dan masakan (1 jam)
Pembersihan alat-alat, lingkungan dan lantai
Membantu analis yang belum selesai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS KHUSUS & LIMBAH

15

Tugas dan tanggung jawab

Analis khusus & limbah

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada mandor Lab.

Tugas

NM : % gula reduksi, pH, % PO, % koreksi kotoran.


NE : % gula reduksi, Warna, Turbidity, kadar CaO
Tetes : % Saccharosa, % gula reduksi, kadar abu sulfat,

TSAI
Gula : % pol, kadar air, warna, Diameter Jenis, kadar SO
Air limbah : suhu, BOD, COD, pH
Analisa lain yang sewaktu-waktu diperlukan
Pembersihan alat-alat gelas
Pembersihan tempat kerja & lantai

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS SOGOKAN

16

Tugas dan tanggung jawab

: Analis Sogokan

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada Mandor Laboratorium

Tugas

: Analisa Sogokan

Melakukan analisa sogokan


% brix sogokan
% pol sogokan
HK Sogokan
Membersihkan alat2 gelas, dilap bagian luarnya dan
ditengkurapkan/dijungkir
Membersihkan tabung Mohl
Membersihkan lingkungan

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ANALISIS SKARBLOM

17

Tugas dan tanggung jawab

: Analisa skarblom air kondens pemanas, penguapan dan masakan

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada mandor sample

Tugas

:
Analisa skarblom tiap 30 menit pada air kondens
pemanas,penguapan dan masakan (masing-masing badan)
Kerjasama dengan mekanik untuk mengatur penyaluran air
kondens, positif atau negatif
Mengisi data check list

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION OPERATOR SUCHROMAT

Tugas dan tanggung jawab

: Operator Sucromat
18

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab kepada Mandor Lab

Tugas

Mengoperasikan alat sucromat


Mencatat hasil analisa, % brix dan % pol
Membersihkan alat sucromat
Men-setting alat sucromat
Membersihkan lingkungan
Membuang sisa sampel yg telah di analisa

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION MANDOR SAMPLE

19

Tugas & tanggung jawab

Mandor Sample (shift)

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada pengawas

Tugas

Mengkoordinir personil pengambilan sample di PG. KB I dan PG. KB

II.
Setengah

jam

pertama

checking

personil

di

masing-masing

pengambilan sample di KB I selanjutnya checking di KB II atau

sebaliknya.
Pengawasan selanjutnya setiap 1 2 jam bergantian dari KB I ke KB

II atau sebaliknya.
Mengecek kebersihan semua peralatan pengambilan sample (serok

nira gilingan, dll), dan ember penampung.


Mengecek kapasitas peralatan pengambilan sample sesuai kebutuhan

(1 jam terkumpul 10 liter), serta ampas.


Mengecek titik pengambilan sample air ketel, air pengisi, air jatuhan,

condensor dan air masuk condensor.


Mengecek sample-sample bahan yang akan dikirim ke lab
Mengesahkan (paraf) checklist di masing-masing pengambilan

sample
menyerahkan checklist ke lab saat pergantian shift

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLE


NIRA GILINGAN & AMPAS

Tugas & tanggung jawab

Pengambil sample nira gIlingan & Ampas

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada mandor sample

Tugas

Tiap jam mengumpulkan sample nira gilingan 1,2,3,4,5, nira mentah dan
ampas
20

1) 0-10

Mengumpulkan sample nira gilingan 1,2,3,4,5,nm, dan


ampas

Sample nira gilingan diaduk-aduk secara merata,


disaring dengan tiga saringan halus (triple), diambil

1 liter
Ember penampung diganti baru dan diisi sublimat

teknis 1,5 gr/ember


Ampas yang tertampung pada lorokan tiap 2 jam
diambil (diaduk dulu) sebanyak 3 kg ampas

2) 10-20
3) 20-40
4) 40-50
5) 50-60

Mengirim sample ke leboratorium.


Pembersihan serok-serok sample dan mengatur
pengeluaran nira dari serok ke ember penampung.
Pembersihan ember-ember sample.
Istirahat (diseputar gilingan).
-

Siklus jam berikutnya kembali ke poin 1


s/d 5, demikian seterusnya sampai 8 jam

terlampaui.
Setiap jam mengisi checklist yang tersedia
di tempat kerja, saat pergantian shift
dikumpulkan ke Mandor untuk dikirim ke
laboratorium.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLE


NIRA ENCER, KENTAL, BLOTONG & AIR KETEL

Tugas & tanggung jawab :


Tanggung jawab
Tugas

:
:

Pengambil sample nira encer, nira kental, nira kental tersulfitir, blotong, dan
air ketel
Bertanggung jawab kepada mandor sample
Tiap jam mengumpulkan sample nira encer, nira kental, nira kental
tersulfitir, dan blotong

21

1)

(-5)-10 a. Mengumpulkan sample nira encer, nira kental, nira kental


tersulfitir
Sample diaduk-aduk secara merata, kemudian diambil 1
(15 mnt)
liter pada jerig
Ember penampung diganti baru.
b. Mengumpulkan sample blotong
Masing-masing RVF diambil sample 250 gr
Diambil di 3 tempat, pinggir kiri, tengah dan pinggir
kanan
c. Sample air
1 jam sekali (250 ml)
Kondensat PP
Kondensat BP
Kondensat PM

2 jam sekali (200 ml)


Air pengisi ketel
Air ketel

2)

10-20

3)

20-50

Cheng Chen
Yoshimine
Maxiterm
Air kondens penguapan
Air kondens masakan

4)

Air injeksi (masuk)

50-60

Mengirim sample ke leboratorium.

Mengatur pengeluaran sample nira encer,


nira kental, nira kental tersulfitir

Membersihkan ember sample (cadangan)


dan lingkungan (lantai, dsb) disekitar lokasi sample.
Istirahat (di seputaran lokasi sample nira).

Siklus jam berikutnya kembali ke poin 1 s/d 5,


demikian seterusnya sampai 8 jam terlampaui.

Setiap jam mengisi checklist yang tersedia di tempat


kerja, saat pergantian shift dikumpulkan ke Mandor untuk
dikirim ke laboratorium.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGAMBIL SAMPLE


22

MASAKAN & STROOP

Tugas & tanggung jawab

Pengambil sample bahan masakan, stroop.

Tanggung jawab

Bertanggung jawab kepada Mandor sample

Tugas

Mengumpulkan sample masakan A,C,D (saat turun) dan


stroop A,C dan tetes saat diputar.
Pengambilan sample 50 gram.
Mengirim sample segera ke lab, untuk KB I, sample
dikumpulkan dan dikirim bersama-sama sample lain. Bila
terlambat, sample diikutkan pada pengiriman kedua.
Sample sogokan segera dikirim ke lab dan hasil analisanya
langsung dikirim ke st. Masakan yang digunakan sebagai
pedoman proses memasak berikutnya
Mengisi checklist yang tersedia
Menyerahkan checklist ke Mandor saat pergantian shift
(pulang)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION PENGANTAR SAMPLE

23

Tugas dan tanggung jawab

: Pengantar sampel (Operator VIAR)

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab ke Mandor contoh

Tugas

: Mengantar sampel dari KB I ke Lab. Terpadu


0 10 : Standby di samping pos Satpam pintu utara KB I
11

: Setelah terkumpul sejumlah sampel, Berangkat


menuju Lab Terpadu di KB II

15

: Sampai di Lab Terpadu, sampel di serah terimakan,


dan mengambil tempat sampel kosong

16

: Kembali ke KB I

21

: Sampai di KB I

22

: Mengirim sampel massecuite

25

: Menyerahkan sampel dan mengambil tempat contoh


kosong

26

: Kembali ke KB I

31

: Sampai di KB I

35 40 : Mencatat bahan yg telah dikirim pada checklist


40 50 : Check kendaraan
50 60 : Kembali ke menit pertama.

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION ENTRY DATA

24

Tugas dan tanggung jawab

: Pemasuk data ke computer

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab ke Mandor Laboratorium

Tugas

:
Memasukkan data hasil analisa dan data keliling ke komputer
Menfiat/paraf data awal yg telah dimasukkan/ entry
Mengeprint data lengkap tiap jam & dikumpulkan dengan
data awal
Diserahkan ke Mandor Laboratorium (selanjutnya diserahkan
ke Pengawas untuk diperiksa)
Membersihkan tempat kerja (meja, lantai dlsb)

Quality Control PG. Krebet Baru

JOB DESCRIPTION KELILINGAN


25

Tugas dan tanggung jawab

: Kelilingan

Tanggung jawab

: Bertanggung jawab ke Mandor Lab

Tugas

: Tiap jam mencatat berat tebu, gula, blotong


Tetes,, flow meter nm, imbibisi,suhu juice
Heater 1 & 2, suhu/vacuum PP 1 s/d PP 7,
Suhu /vacuum PM1 s/d PM11,
suhu air injeksi
Suhu air jatuhan PP
Suhu air jatuhan PM
Steamflow
Tek. Uap bekas PP/PM
Suhu uap bekas PP/PM
pH NK tersakarat
pH Sulfitasi NM
pH Sulfitasi NK
Beaume kapur
Mengambil sample gula
Temperatur Tetes
Dll

Quality Control PG. Krebet Baru

FREKUENSI ANALISA
1 jam

% Pol dan % Brix


NPP, Nira Gilingan II, Nira Gilingan V
Nira Mentah, Nira Encer, Nira Kental
26

Nira Kental Tersulfitir


% Brix
Nira Gilingan III & IV, Filtrat (Nira Seduhan)
pH
Nira Mentah, Nira Encer, Nira Kental,
Nira Kental Tersulfitir
Kadar Gula / Skarblom
Kondensat JH, PP, PM
Turbidity NE

2 Jam

% Pol Blotong
% brix dan % pol Stroop A, Stroop C
% brix dan % pol Klare A, Klare D
% brix dan % pol tetes
% zat kering ampas dan % pol ampas
Suhu, pH, Total Hardness, Air Pengisi Ketel
pH, Total Hardness, TDS Air Ketel

4 Jam

Zat Kering blotong


Brix Pol, Gula D1, Magma D2, Gula C

8 Jam

Kadar Gula Reduksi NPP, NM, NE


Kadar P2O5 NM
Kadar CaO NE
Koreksi kotoran NM
Icumsa NE
COD, BOD, pH, Suhu IPAL

24 Jam

Icumsa Produksi
% pol Gula, Kadar Air Gula, BJB
Icumsa Produksi
% Saccharosa Tetes
% Gula Reduksi Tetes

Quality Control PG. Krebet Baru


27

S.O.P
PENGAMBILAN SAMPLE
QUALITY CONTROL

Quality Control PG. Krebet Baru


28

S.O.P
PENGAMBILAN SAMPEL NIRA GILINGAN

SOP Pengambilan Sampel Nira Gilingan


Tiap jam lakukan sbb :
1. Sampel yg telah terkumpul, di-aduk2 dengan baik/merata, ambil 0,5 liter, masukkan
kedalam jerigen 2 ltr ( utk KB-I warna putih dan KB-II warna biru) sisanya kembalikan
lagi ke talang nira.
2. Pasang ember yg bersih dan kering di masing2 gilingan (gilingan 1 s/d 5)
3. Tambahkan sublimat teknis 1,5 gram/ember
4. Sampel2 nira gilingan 1 s/d 5 di bawa ke laboratorium dan di simpan di meja Tempat
sampel
5. Jerigen kosong yg sudah bersih diambil untuk pengambilan sampel nira jam berikutnya
Perawatan Alat Percontohan / Sampling :
1. Bersihkan serok-serok contoh setiap jam, dengan sikat baja/plastik
2. Periksa gerakan serok apakah lancar/tidak, dan apakah bisa mengeluarkan nira/tidak, jika
tidak, stel posisi serok
3. Periksa tali2 mekanik serok, kendor/kencang/putus, jika perlu diperbaiki
4. Ember2 dan serok sampel hendaknya ditempatkan satu rak, diberi label dilarang diambil
untuk keperluan selain nira, sehingga tidak dimanfaatkan orang lain

Quality Control PG. Krebet Baru


29

S.O.P
PENGAMBILAN SAMPLE NIRA MENTAH, ENCER, KENTAL

Pengambilan Sampel Nira Mentah, Nira Encer dan Nira Kental


1.

Ember/penampung yg telah berisi sampel, aduk2 merata, ambil 0,5 liter, masukkan ke
dalam jerigen sampel (untuk KB-I jerigen warna putih dan KB-II jerigen warna biru),
sisanya kembalikan lagi ke proses

2.

Sampel dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan : brix, pol, kadar kapur, gula reduksi.
Jerigen bersih dari laboratorium diambil untuk mengambil sampel berikutnya

3.

Pasang ember/penampungan baru, yg bersih dan kering

4.

Tambahkan 1,5 gram sublimat teknis pada ember/penampung sampel terpakai

Perawatan Alat Percontohan / Sampling :


1. Atur/setel kran pengatur sampel, sehingga tiap jam terkumpul sampel sebanyak 20 liter.
Sampel diambil secara rutin tiap jam, jangan sampai luber
2. Siapkan tiap-tiap sampel nira masing2 ember sampel, masukkan kedalam jerigen 0,5 liter
(untuk KB-I jerigen warna putih dan KB-II jerigen warna biru)
3. Sampel yg dibawa ke laboratorium cukup untuk brix refractometer, labu takar 100/110 ml
dan sampel kumpulan 8 jam 0,5 liter/jam

Quality Control PG. Krebet Baru


30

S.O.P
PENGAMBILAN SAMPLE AMPAS & BLOTONG

Ampas
1. Tiap 2 jam ambil sampel ampas dari penampung/lorokan ( 3 kg ampas), masukkan

ke

tempat/kantong plastic/sejenis dan tutup/ikat dengan tali rapat-rapat agar air tidak menguap
2. Sampel ampas dibawa ke laboratorium dan ditaruh di tempat penyimpanan sampel
3. Lakukan analisa % pol, kadar air/zat kering (dilakukan oleh analis), sesuai Prosedur
(Bulletin 11)
Blotong
1. Tiap jam sekali ambil sampel blotong sepanjang drum RVF (Rotary Vacum Filter)
sedikit-sedikit, masukkan kedalam tempat tertutup
2. Ambil sampel kumpulan tersebut setiap 2 jam sekali, masukkan ketempat tertutup
3. Bawa ke laboratorium dan ditaruh ditempat penyimpanan sampel
4. Lakukan analisa % pol dan % zat kering (dilakukan oleh analis)

Quality Control PG. Krebet Baru


31

S.O.P
PENGAMBILAN SAMPEL MASAKAN, STROOP, KLARE

MASAKAN A, C, D

Ambil sampel masakan sedikit demi sedikit, pada saat masakan turun, ditalang masakan,
menuju palung pendingin. Masukkan ke tempat sampel. Pengambilan sampel selesai saat
masakan turun hampir habis/akan dikrengseng

Bawa sampel ke Lab. Jika sampel terlalu banyak, aduk-aduk merata, ambil sekitar 50
gram, sisanya kembalikan lagi ke palung pendingin.

Lakukanan analisa % brix, % pol HK, sesuai prosedur (pengenceran 5 10 x).

STROOP A,C, KLARE

Masakan yang akan diputer (No. masakan X), lakukan pengambilan sampel setroopnya
masakan No.X tsb,

di talang setroop belakang masakan, ambil sedikit-demi sedikit,

masukkan tempat sampel

Setelah masakan No.X hampir selesai diputar, hentikan pengambilan sampel stroop, adukaduk secara merata, ambil sampel setroop sekitar 50 gram, bawa ke Lab.

Lakukan analisa sebagaimana prosedur (% brix, % pol HK)

Catatan :
Sampel klare SHS, diambil pada talang klare SHS dibelakang masakan seperti pengambilan
setroop
GULA A, C, D-1, D-2, MAGMA-A, MAGMA-C, MAGMA-D-1/2
Diambil sampel setiap 2 jam sekali, 50 gram sampel.
Bawa ke Lab. analisa % brix, % pol HK, sesuai prosedur (pengenceran).

Quality Control PG. Krebet Baru


32

S.O.P
PENGAMBILAN TETES DAN GULA SHS

TETES

Sampel tetes diambil untuk analisa rutin setiap 4 jam sekali.

Sampel tetes diambil pada aliran tetes menuju timbangan tetes, pasang lubang kecil, untuk
sampel kumpulan selama 4 jam

Ambil sampel tetes sebanyak kg, bawa ke Lab, untuk dianalisa % brix, % pol HK,
Isi topless kumpulan 8 jam, 200 gram

Setiap hari lakukan analisa : % brix (metode piknometris), % pol, GR, abu sulfat, TSI

Catatan :
Untuk monitoring ada/tidaknya bocoran screen puteran konti, ambil sampel tetes setiap
saat/acak, pada puteran-puteran konti-D yang sedang operasi, priksa dengan kaca persegi.
Jika sampel mengandung gula-D1/2, segera hentikan puteran, periksa saringan bocor/tidak
GULA SHS

Setiap jam diambil sampel gula yang berasal dari beberapa karung gula yang diambil
sedikit demi sedikit (2-5 gram) selama 5 - 10 menit, masukkan botol sampel gula persegi,
untuk sampel rak jam-jaman.

Setiap 4 jam dianalisa kadar air, sample diambil dari contoh jam-jaman.

Setiap hari (24 jam), sampel kumpulan 8 jam, aduk-aduk dan ambil sampel, lakukan
analisa % pol, kadar warna (ICUMSA), garis saring (BJB).

Quality Control PG. Krebet Baru


33

S.O.P
CARA-CARA ANALISA
QUALITY CONTROL

Quality Control PG. Krebet Baru


34

S.O.P
ANALISA KOREKSI KOTORAN
NIRA MENTAH

Bahan :

Nira Mentah

Alat :

Saringan Bucher
Gelas Kimia 300 ml
Timbangan Analitik
Oven Pengering

- Spatula
- Kieselguhr
- Kertas Saring Whatman No. 42 atau No. 1
- Pompa Penghisap (vacuum)

Proses Analisa :

Nira contoh diaduk rata, kemudian ditimbang sebanyak 200 gram dalam gelas kimia 300 ml
Tambahkan kieselguhr sebanyak 6 gram
Aduk rata, kemudian disaring dengan corong Bucher menggunakan kertas saringan whatman No.42
atau No.1 yang sudah diketahui beratnya. Untuk mempertmudah dan mempercepat penyaringan,
digunakan pompa penghisap (vacuum)
Endapan yang tertinggal pada kertas saring, dengan hati-hati dicuci dengan air panas, kemudian
kertas saring bersama endapannya diangkat dari corong dan dimasukkan kedalam oven pengering yang
diatur pada suhu 120 OC, sampai dicapai berat konstan
Perhitungan :
Koreksi Kotoran = Berat kering endapan - ( berat kieselguhr + kertas )
Berat contoh
Catatan :
Sebelum digunakan, kieselguhr dan kertas saring dikeringkan lebih dahulu dalam oven pengering agar
bebas air

Quality Control PG. Krebet Baru


35

S.O.P
ANALISA POL AMPAS
Bahan :

Ampas
Form A
Form B

Alat :

Suchromat
Timbangan
Extrasi Ampas
Labu takar 100 - 110 ml

- Corong Gelas
- Kertas Saring
- Gelas Tapis
- Gelas Arloji

Cara Analisa Penentuan Pol :


Persiapan Analisa Filtrat :
- Timbang 1 Kg ampas
- Masukan kedalam tabung extrasi
- Tambahkan air 10 liter
- Tutup penutup tabung rapat-rapat
- Hidupkan extrasi dan setting pada suhu 110 115 oC
- Setelah 1 jam 15 menit, buka tabung
- Ambil filtrate + 100 ml di dinginkan
- Filtrat dingin masuk ke labu takar 100 110 ml, sampai garis tanda (100 ml)
- Tambahkan 2,5 ml Form A + 2,5 ml Form B + aquadest sampai garis tanda (110 ml)
- Gojog sampai tercampur rata kemudian tapis
Penentuan pol Ampas :
- Masukan filtrate hasil penapisan ke tabung Suchromat 200 ml
- Pol baca
= .
- Pol ampas
= pol baca x 2
( x 2, semestinya tabung pol menggunakan panjang 400 ml )
Contoh pembacaan pol Suchromat :
- Ampas
Pol baca
Pol baca/koreksi
% pol ampas

= 0,65
= 0,65 x 2 = 1,30
= 1,95
Tabel Kadar Air Bulettin 4 Hal : 63

Quality Control PG. Krebet Baru

36

S.O.P
ANALISA ZAT KERING AMPAS

Bahan :

Ampas

Alat :

Timbangan
Pengering Ampas

Proses Analisa Kadar Kering Ampas :


Proses Pengeringan :
- Timbang wadah (Tabung Pengering)
- Masukkan ke wadah tersebut 1 Kg ampas = berat wadah + 1 Kg ampas
- Dikeringkan / dipanaskan pada suhu 110 - 125 oC selama 1 jam 15 menit
( asumsi temperature kamar s/d 105oC membutuhkan waktu 15 menit )
- Hasil pengeringan di timbang
Contohaan perhitungan :
- Berat wadah + ampas sebelum disaring
(A)
= 1580 gram
- Berat wadah + ampas sesudah dikeringkan
(B)
= 1070 gram - Air Ampas
(C)
= 510 gram

Zat Kering

1000 - C

(A)

(B)

= 1000 - 510 gram


= 490 gram
= 490 x 100
1000
= 49 %

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
37

ANALISA POL & ZAT KERING BLOTONG


Bahan :

Blotong
Form A
Form B

Alat :

Suchromat
Timbangan Analitik
Cawan Porselin
Labu takar 200 ml (berleher)
Corong gelas

- Kertas Saring
- Gelas tapis
- Gelas arloji
- Oven

Cara penentuan Pol dan Zat Kering :


Persiapan Filtrat :
- Timbang Blotong 50 gram
- Masukan dalam cawan porselen
- Tambahkan sedikit aquadest
- Diaduk sampai menjadi bubur
- Tambahkan 2,5 ml Form A + 2,5 ml Form B
- Masukan kedalam Labu Takar 200 ml + aquadest sampai garis tanda
- Gojog sampai tercapur sempurna dan kemudian di tapis
Penentuan Pol :
- Masukan filtrate ke tabung pol 200 ml
- Lihat pembacaan pol
Proses Analisa Zat Kering :
- Timbang 20 gram Blotong
- Masukan dalam cawan porselin yang diketahui beratnya (taranya)
- Masukan dalam Oven pada posisi suhu 100 110 oC selama jam
Penetuan Zat Kering :
( Berat Cawan + Blotong Kering ) x 5 = % Bahan Kering
Contoh Pembacaan dan Perhitungan :
Pol Blotong = 3,87 %
Zat Kering
- Cawan + 20 gram blotong
- Cawan + 20 gram blotong kering
- Air

% air
% Zat Kering

=
=

55,60
41,20 = 14,40
=
5,00 x
= 72,00
= 28,00 +
= 100,00
Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA BRIX & POL NIRA GILINGAN,
NIRA MENTAH, NIRA ENCER
38

Bahan :

Nira Gilingan I s/d V, Nira Mentah, Nira Encer


Form A
Form B

Alat :

Suchromat
Pembuluh pol 200 mm
Gelas Kimia
Labu takar 100 - 110 ml
Pipa Gelas & Pengaduk

- Corong Gelas
- Kertas Saring
- Gelas Tapis
- Gelas Arloji

Prosesa Penentuan Brix dan Pol :


Persiapan Analisa Filtrat :
- Nira Gilingan disaring (kasar / saringan gula A)
- Masukan kedalam labu takar 100-110 ml sampai garis tanda (100 ml)
- Tambahkan 5 ml For A + 5 ml Form B
- Digojog sampai tercampur sempurna
- Ditapis (beberapa ml filtrate awal dibuang)
- Saat penapisan berlangsung, corong ditutup dengan gelas arloji (mencegah penguapan)
- Sampai didapatkan filtrate yang jernih
Persiapan Analisa Brix :
- Nira Gilingan disaring (kasar / saringan gula A)
- Bahan tersaring diambil 50 ml
Penggunaan Suchromat untuk brix dan pol :
- Masukkan filtrate nira gilingan ke corong polarimeter
- Masukkan bahan tersaring ke brix Refraktometer
- Proses I ---------- Pembacaan brix
- Proses II ---------- Pembacaan pol & % pol serta HK
Contoh pembacaan Suchromat :
- Nira Gilingan I
% brix = 15,88
Pol baca
= 46,55
% pol
= 12,55
HK
= 79,04

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA GULA REDUKSI NIRA MENTAH & NIRA ENCER

39

Bahan :

Nira Mentah, Nira Encer


Fehling I
Fehling II
Indikator MB

Alat :

Buret
Erlenmeyer
Hot Plate

- Saringan 100 mesh


- Pipet transfer 5 ml
- Batu didih 2 3 butir

Proses Analisa :

Ambil Nira Mentah / Nira Encer di saring


Ambil 50 ml
Masukan kedalam buret
Masukan 5 ml Fehling I dan 5 ml Fehling II ke dalam Erlenmeyer
Kemudian didihkan pada Hot Plate
Setelah mendidih tambahkan 1 ml nira dari buret ditambah 3 tetes indicator MB, kemudian diaduk
Kemudian lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang menjadi merah bata
Catat hasilnya (ml titrasi)

Contoh Perhitungan :

Hasil titrasi
Tabel titrasi (Eynon Lane)
Brix nira mentah
Kadar Gula Reduksi

=
=
=
=

4,5 ml
1,03
13,2
1,03 x 100 = 7,80

13,2

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA KADAR P2O5 NIRA MENTAH
Bahan :

Nira Mentah Sesudah Phospat

- Larutan Standart P2O5 (Uranil Asetat)


40

Amonium Molibdat
Asam Ascorbit

- Aquadest

Alat :

Hot Plate
Pipet Volume
Labu Takar 100 110 ml

- Spektrofotometer
- Pipet Volume 10 ml
- Erlenmeyer

Proses Analisa :
-

Ambil 1 ml nira mentah masuk erlenyenmeyer 100 ml


Tambah aquadest 40 ml
Tambah Asam Amonium Molibdat 4 ml
Panaskan hingga mendidih
Setelah mendidih tambah asam askorbit 1 gram
Dinginkan
Setelah dingin masuk labu takar 100 ml + aquadest sampai garis tanda 100 ml
Hitung absorbent pada alat sepektrofotometer
Panjang gelombang 650
Transmiter 100

Contoh Perhitungan :
Absorbent x factor P2O5 x 100 = ppm

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA BRIX & POL NIRA KENTAL
Bahan :

Nira Kental
Form A
Form B
41

Alat :

Suchromat
Timbangan Analitik
Labu Takar 100 110 ml
Corong Gelas

- Kertas Saring
- Gelas Tapis
- Gelas Arloji

Proses Penentuan Brix dan Pol :


Persiapan Analisa Filtrat :
- Timbang 100 gram Nira Kental
- Tambahkan aquades sebanyak 200 gram
- Aduk hingga tercampur rata
- Ambil 50 ml untuk analisa brix
(larutan E)
- Sisanya masukkan kedalam labu takar 100-110 ml sampai garis tanda (100 ml)
- Tambahkan 2,5 ml For A + 2,5 ml Form B + aquades sampai garis tanda (110 ml)
- Gojog sampai tercampur rata kemudian tapis
- Filtrat hasil tapisan
(larutan D)
Penggunaan Suchomat :
- Masukan Larutan E pada corong Refraktometer
- Masukan Larutan D (filtrat) ke corong polarimeter
- Proses I . Pembacaan brix
- Proses II Pembacaan pol, % pol serta HK
Contoh pembacaan :
- Suchromat
Brix
= 20,51
perhitungan
brix
= 61,53
Pol baca
= 61,93
pengenceran 3 x
% pol
= 49,17
% pol
= 16,39
HK
= 79,91
HK
= 79,91

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA BRIK & POL MASAKAN, STROOP

Bahan :

Masequite A, C dan D
Gula A, C dan D
Form A dan Form B

- Stroop A, C, Tetes, Klare A dan Klare D


- Babonan C dan D

Alat :
42

Suchromat
Timbangan Analitik
Stirer
Labu Takar 100 110 ml
Corong Gelas

- Kertas Saring
- Gelas Tapis
- Gelas Arloji
- Gelas Kimia 250 ml

Proses Penentuan Brix dan Pol :


Proses Pengenceran :
- Timbang bahan 25 gram di dalam gelas kimia 250 ml
- Tambahkan aquades 225 gram
- Diaduk dengan Stirer hingga homogen
- Campuran bahan di bagi menjadi :
50 ml untuk diperiksa brixnya
100 ml untuk diperiksa polnya

(larutan E)

Proses Analisa Filtrat :


- Ambil 100 ml bahan di atas, dalam labu takar 100 110 ml
- Tambahkan 5 ml Form A + 5 ml Form B
- Gojog sampai tercampur rata, kemudian di tapis
- 5 tetes filtrate pertama di buang
- Filtrat siap di masukan tabung pol
Penggunaan Suchomat :
- Masukan Larutan E pada corong Refraktometer
- Masukan Larutan D (filtrat) ke corong polarimeter
- Proses I . Pembacaan brix
- Proses II Pembacaan pol, % pol serta HK
Contoh pembacaan :
- Suchromat
Brix
= 9,71

perhitungan
Pol baca
= 27,85
pengenceran 10 x
% pol
= 7,07
HK
= 79,00

(larutan D)

brix
= 97,10
% pol = 76,70
HK
= 79,00

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA SACHAROSA TETES
Bahan :

Tetes
Aquades
NaOH 8%

- Aluminium Sulfat 30%


- Tanah Infusuria
- HCL Pekat

Timbangan Analitik
Botol Timbang
Stirer
Labu Takar 250 ml
Gelas Ukur 250 ml

- Suchromat
- Labu Takar 100 110 ml
- Tabung Polarisasi 200 ml
- Pipet Volume
- Labu Takar 100 ml

- Pb Nitrat 50%
- HCL 1 : 1

Alat :

43

- Gelas Tapis
- Lemari Asam
- Corong Gelas
- Thermometer Clerget
- Kertas Saring

Proses Analisa :
Persiapan Filtrat Polarisasi Sebelum Inversi :
- Timbang dengan teliti 35,75 gram tetes dalam gelas ukur 250 ml, tambahkan 100 ml aquadest
- Diaduk dengan Stirer hingga homogen
- Pindahkan dalam labu takar 250 ml, cuci dengan aquades gelas ukur sampai tidak ada cairan tetes
tersisa
- Tambahkan 30 ml larutan NaOH 8% dan lood nitrat 50%, tambahkan aquades hingga garis tanda
(250 ml), gojog kemudian ditapis
- Buang beberapa tetes filtrate pertama
(Filtrat I)
- Ambil 100 ml filtrat pertama dalam labu takar (100-110 ml), tambahkan larutan Aluminium Sulfat
30% sampai garis tanda 110 ml, gojog kemudian ditapis
- Filtrat ini amati pol pada Suchromat (P1) dengan pembuluh 200 mm
(Filtrat II)
Persiapan Filtrat Polarisasi Sesudah Inversi :
- Ambil 50 ml Filtrat II, masukan dalam labu takar 100-110 ml
- Tambahkan 30 ml HCL 1 : 1, putar labu takar hingga larutan homogen
- Biarkan selama 2 jam dalam keadaan tertutup
- Tambahkan aquades sampai garis tanda 100 ml, gojog dan tapis
(Filtrat III)
- Filtrat III di amati polarisasinya (P2) dengan pembuluh 200 mm, amati pula temperatur cairan
tersebut (t1) di alat Suchromat, dan temperatur ruangan (t2)
Perhitungan :
Z =

Dimana :

100 x S
C - ( x t1)

Z
S
C
t1

=
=
=
=

Kadar Sacharosa
Pol sebelum dan sesudah Inversi
Tetapan inversi (Tabel VII)
temperatur cairan

S = pol sebelum inversi + ( 2 x pol sesudah inversi )

Quality Control PG. Krebet Baru

44

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
45

ANALISA GULA REDUKSI TETES


Bahan :

Tetes
Fehling I
Fehling II

- Larutan timbal acetat netral


- Indikator MB

Neraca
Labu Takar 1000 ml
Hot Plate

- Labu Takar 200 ml


- Pipet volume 5 ml dan 50 ml
- Buret 50 ml

Alat :

Proses Analisa :
1.

Timbang 100 gram tetes (satu bagian berat) dan larutkan dengan 500 gram air (lima bagian berat)
dengan sempurna
2. Sisihkan 50 ml dari larutan ini yang selanjutnya segera ditetapkan pol nya
3. Kemudian dari contoh diatas, ditimbang dengan teliti 12.000 gram kedalam labu takar 100 ml
4. Pindahkan ke dalam labu takar 200 ml secara kuantitatif
5. Tambahkan 3 ml larutan timbal acetat netral dan aduk dengan baik
6. Tepatkan hingga garis tanda dan tambahkan tetes ether, jika ternyata banyak buih
7. Saring dan buang 25 ml saringan pertama, selama penyaringan, tutup corong yang dipakai dengan kaca
arloji
8. Isikan larutan contoh / filtrat diatas kedalam buret yang bersih dan kering
9. Pipet masing-masing larutan Fehling I dan Fehling II sebanyak 5 ml ke dalam Erlenmeyer 250 ml,
campurkan dengan baik
10. Tambahkan 15 ml larutan pada langkah 8 diatas dan 3 4 biji batu didih lalu dipanaskan hingga
mendidih diatas pemanas listrik, tambahkan 3 tetes minyak mineral, lanjutkan pendidihan selama 2
menit
11. Tambahkan 5 tetes MB, pada saat ini larutan harus memberikan warna biru, bila tidak, berarti larutan
contoh terlalu banyak ditambahkan sehingga harus dikurangi dengan penambahan contoh lebih sedikit,
misalnya 14,0 ml
12. Taruh ujung buret yang berisi larutan contoh itu 1 atau 2 cm diatas leher erlenmenyer, sambil isi
Erlenmeyer itu sambil terus didihkan, tambah beberapa tetes sekali-sekali hingga warna biru hilang.
Pada peniteran harus diingat bahwa pada setiap tetes penambahan contoh harus diaduk akan tetapi
harus pula diusahakan agar jangan sampai pendidihan terhenti. Dan penting pula diketahui bahwa
lamanya selang waktu dari penambahan MB ke tercapainya titik akhir harus tidak lebih dari 1 menit
Contoh Perhitungan :
Misal pol contoh didapatkan 34,5% atau lebih kurang setara 34,5 gram suchrosa bila contoh ditimbang
100 gram, sehingga dalam larutan terakhir yang dititer konsentrasi adalah ( 12 x 100 x
34,5 ) gram per 200 ml atau 0,345 gram per 100 ml
600
Bila contoh dibutuhkan misal 28.5 ml ; maka lihat Tabel No. 10, sehingga didapat
% RS

mg bahan pereduksi
mg bahan pereduksi x 10 ml contoh yang dibutuhkan

Catatan : rumus ini hanya berlaku bila setiap penimbangan adalah tepat seperti dalam prosedur diatas,
jika tidak, maka harus diadakan penyesuaian perhitungan.

Quality Control PG. Krebet Baru

46

Quality Control PG. Krebet Baru

47

S.O.P
TOTAL GULA DALAM TETES
( TSAI )
Bahan :

Tetes

Proses Analisa :
Analisa kadar sacharosa tetes ( SOP Kadar Sacharosa Tetes )
Analisa kadar gula reduksi tetes ( SOP Gula Reduksi Tetes )
Contoh Perhitungan :
TSAI = Kadar Sacharosa + Kadar Gula Reduksi
Kadar Sacharosa tetes
Kadar Gula Reduksi Tetes
TSAI

= 39,82
= 16,36 +
= 56,18

Quality Control PG. Krebet Baru

48

Quality Control PG. Krebet Baru

49

S.O.P
TEMPERATUR TETES

Bahan :

Tetes

Alat :
Thermometer
Stick
Elektrik ( tembak)
Proses Analisa :
Lokasi pengamatan tetes di peti penampung tetes di bawah puteran
Pada beberapa titik (tiga) di ukur temperatur tetes dengan menggunakan Thermometer stick atau elektrik
(thermogun)
Perhitungan :
Dari pengukuran 3 titik di dapat temperatur tetes masing-masing, 47 OC, 45OC, 49OC
Rata-rata temperature tetes di peti adalah :
47 + 45 + 49 = 47OC
3

Quality Control PG. Krebet Baru

50

S.O.P
ANALISA ABU TETES
Bahan :
-

Asam Nitrat 10 %
Minyak Mineral

Alat :
-

Desikator
Cawan Platina
Neraca Analitis

- Water Bath
- Furnace (muffle)
- Hot Plate

Proses Analisa :
Analisis Abu Karbonat
-

Panaskan cawan yang akan dipakai dalam furnance, pindahkan ke dalam desikator dan biarkan
mendingin
Timbang berat kosong cawang tersebut
Timbang 3-5 g contoh ke dalam cawan tersebut dan tambah beberapa tetes minyak mineral
Tempatkan pada pemanas listrik hingga kering
Pindahkan ke dalam furnace pada suhu 5000 C hingga semua karbon terbakar habis. Sebaiknya
dibiarkan dalam furnace selama satu malam dengan suhu diatur sehingga berkisar antara 475 0
5000 C
Pindahkan cawan itu ke dalam disikator, dinginkan dan timbang
Perhitungan :
Misal : berat cawan kosong
a gram
Berat cawan + contoh
Sebelum dipanaskan
b gram
Berat cawan + contoh
Sesudah pemanasan
c gram
% kadar Abu =

PENETAPAN ABU SULFAT


- Timbang dengan teliti kira-kira 3-5 gram contoh dalam cawan porselin
- Tambah 5 ml asam sulfat 10%
- Uapkan hingga kering pada penangas air
- Ulangi pengeriangan pada hot plate
- Pijarkan dalam muffle selama 5 jam pada 5500C
- Dinginkan pada suhu kamar tambah 2-3 ml asam sulfat 10 %
- Uapkan pada hot plate
- Pijarkan kembali dalam muffle selama 2 jam pada 6000C
- Dinginkan dalam desikator lalu timbang
- Perhitungan :
Kadar abu % =

51

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA WARNA GULA ( ICUMSA)
Bahan :
-

Gula contoh
Larutan Fehling A
Larutan HCl 0,1 N
Keiselguhr
Aquadest
Membran filter / kertas Whatman No. 42

Alat :
- Timbangan analitik
- Mesin Pengocok (stirrer)
- Gelas Kimia 100 ml
- pH-meter digital
- Cuvette 10mm
- Spectrofotometer
- Pompa vacuum
Proses Analisa :
-

gelas Erlenmetyer mulut lebar 250 ml


corong penyaring
Pipet tetes
Refractometer
Botol Sembur + aquadest
Kertas pengering (tissue)

Siapkan larutan gula (50 gr/100 gr) menggunakan akuades dengan suhu tidak lebih dari 30 0C.
Untuk bahan gula yang berwara yang gelap konsentrasi larutan dibuat setinggi mungkin
dengan mempertimbangkan kemudahan penyaringan dan tebal sel. Liquor, nira kental dan nira
diukur pada konsentrasi asli, akan tetapi kadang diperlukan pengeceran untuk mendapatkan
kemudahan penyaringan
Larutan yang sudah disiapkan disaring dengan kertas Whatman No. 42 atau membran filter
Filtrat ditampung dan daiatur pHnya menjadi 7 0,1
Ukur brix larutan
Ukur penyerapan sinar oleh larutan (Absorbance) dan gunakan akuades sebagai blanko. Tebal
sel di[ilih agar pembacaan alat antara 20-80 % transmittance, dengan panjang delombang
420nm
Perhitungan :
Colour (420nm)

:
:

Absorbance : - log T
b : tebal sel (cm)
c : konsentrasi (gr/Cm3) gr.ml
catatan : brix = gr/100 gr . larutan
brik x sg = gr. / 100 ml larutan
konsentrasi
52

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
KADAR AIR GULA
(CARA LAMA)
Bahan :
-

Gula contoh

Alat :
-

Neraca analistis dengan ketelitian 0,1 g


Oven pengering, diatur pada 105 + / -1 0C
Desikator, beriosi silica gel aktip
Botol timbang dan tutupnya : 6-10 cm, tinggi 2-3 cm

Proses Analisa :
0

Semua botol timbang yang akan dipakai harus dipanaskan lebih dulu pada 105

C selama

minimum setengah jam, untuk menghilangkan airnya


Pasang penutup botol timbang, kemudian didinginkan dalam desikator
Apabila suhu botol timbang telah mencapai suhu ruangan + 20C (diukur dengan thermometer
kontak, ditempelan pada cawan / tutupnya), segera timbang berat cawan dan tutupnya masing-

masing
Buang lapisan atas contoh gula yang akan dianalisis
Timbang 20-30 g dari bagian sebelah dalam gula contoh ke dalam botol timbang
Tutup kembali botol timbang itu dan segera ditimbang. Harap diperhatikan bahwa ketebalan
contoh gula didalam botol timbang tidak boleh lebih dari 1 cm, kurangi berat contoh gula bila

perlu
Tempatkan dalam oven, lepaskan tutupnya tapi harus diletakkan di dalam oven itu juga
Keringkan pada suhu 1050C selama 3 jam tepat
Tutup kembali cawan itu, segeralah masukkan ke dalam desikator
Apabila suhu cawan telah mencapai suhu ruangan + 20C (diukur dengan thermometer kontak,

ditempelkan pada cawan / tutupnya), segera timbang


Catatan : selama proses pengeringan, oven harus bersih dan tidak ada bahan-bahan lain

didalamnya
PERHITUNGAN : misal :

berat cawan kosong,


Sebelum di panaskan
Berat cawan + contoh
Sesudah dipanaskan,
Berat cawan + contoh

=ag
=bg
=cg

Kadar air % =

Quality Control PG. Krebet Baru

53

S.O.P
ANALISIS KADAR AIR GULA
(CARA BARU)

Bahan :
-

Gula contoh

Alat :
-

Mettker Infra Red Moisture Teller atau yang sejenis

Proses Analisa :
-

Atur temperatur 1100C, yaitu dengan mengatur posisi step slide switch pada angka 7 dan atur

operating switch pada pisissi I.


Panaskan wadah aluminium yang melengkapi alat tersebut 3 menit, setelah pemanasan
cukup, tuang gula di atas wadah aluminium, yang telah ditara pada penunjukan angka nol,
sebanyak 10 gram. Lanjutkan pemanasan dan tunggu selama 3-5 menit sampai dicapai berat

konstan
Kadar air gula = selisih berat gula setelah pemanasan dibagi deNgan berat gula awal x 100 %

54

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA POL GULA
Bahan :
-

Gula contoh

Alat :
-

Timbangan analitik
Labu takar 100ml
Pembuluh polarimeter 200 mm
Sacharomat
Thermometer clerget
Pipet tetes 3 ml
Botol sembur
Gelas kimia 100 ml
Corong gelas
Kertas saring Whatman No. 1

Proses Analisa :
-

Timbang contoh gula produk sebanyak 26 0,002 gram dalam gelas kimia 100 ml
Pindahkan ke dalam labu takar 100 ml dengan akuades sampai volume lebih kurang 60 ml,

kemudian dikocok sampai larut


Tambahkan 3-5 tetes larutan penjernih aluminium hidroxyde atau lead acetate basic, kocok lagi
Diamkan larutan sampai mendekati suhu ruangan
Encerkan dengan akuades hingga tanda garis 100 ml, kocok perlahan (pada saat pengeceran
dijaga jangan sampai terbentuk gelembung udara, apabila terlanjur terbentuk gelembung udara,

hilangkan dengan setetes eter)


Catat suhu larutan dengan termometer Clerget, misalnya : tm 0C
Saring dengan kertas saring kualitatip Whatman No. 1 . filter ditampung dengan gelas kimia

100 ml yang bersih dan kering. Buang 25 ml filtrat pertama


Bilas pembuluh polarimeter 200 mm dengan filtrat jernih ini, kemudian diisi penuh. Hilangkan

gelembung udara dalam pembuluh jika ada


Catat pembacaan Pol Filtrat dengan Saccharomat, misal : Pt

Quality Control PG. Krebet Baru

55

Perhitungan :
Pol (0S; 200C) = Pt + 0,00033. Pt.(tr 20) + 0,027. (tr - tm)
Pt : pol pembacaan setelah dikoreksi alat
tr : temperatur polarisasi (t pada saat pembacaan)
tm : temperatur mula-mula (t pada saat pengenceran)
catatan : Rumus perhitungan tersebut di atas digunakan apabila alat Saccharmat di kalibrasi
pada suhu 20oC oleh pabrik pembuatnya.
Untuk alat Sacaharomat yang berkalibrasi pada suhu 27,5 oC maka perhitungan Pol mengikuti
rumus sbb:
Pol (oS;27,5 oC) = pt + 0,03 (t-27,5)

56

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
BESAR JENIS BUTIR
Bahan :
-

Gula contoh

Alat :
-

Ro-tap shaker
Satu set ayakan standar USA Standart Testing Sieve buatan WS Tyler Incorporated atau
Endecott Standart Screen : ukuran : 1,65; 1,17;0,83; 0,59; 0,30 mm dan yang paling bawah
pan tidak berlubang ; sehingga akan didapatkan 6 fraksi
Stop watch atau timer

Proses Analisa :
-

Contoh gula produk yang diambil harus benar-benar mewakili dari setiap penurunan masakan

(strike) atau merupakan contoh kumulatip satu periode. Campur contoh gula sampai homogen
Timbang tiap-tiap ayakan, kemudian disusun bertingkat berturut-turut dari ukuran terbesar

(paling atas) sampai dengan yang terkecil dan yang terakhir pan yang tidak berlubang
Timbang contoh gula sebanyak 50 g atau 100 g, kemudian ditempatkan di ayakan paling atas

(berukuran paling besar). Pasang penutup pada tempatnya di Ro-tap Shaker


Jalankan mesin Ro-tap Shaker selama 10 menit
Metikan mesin, ayakan diambil, kemudian timbang ayakan tersebut satu persatu. (berat

timbangan = berat ayakan + berat kristal gula yang tidak tembus saringan)
Diperoleh berat tiap-tiap fraksi gula dan % terhadap total berat fraksi
Berat jenis butir gula dihitung dari hasil analisis ayakan, yaitu dengan mengalikan prosen
setiap fraksi terhadap berat total dengan setiap faktornya, faktor didapat dengan formula
Zunker. Hasilnya dijumlahkan sebagai M.
Table Faktor dari setiap Fraksi :
Ukuiran Ayakan mm
Faktor
1,65
4,8
1,17
7,1
0,83
10,0
0,59
14,1
0,30
24,0
Pan
50,0

Quality Control PG. Krebet Baru

57

Perhitungan : B.J.B :

Contoh perhitungan :
Misalkan contoh gula yang ditimbang adalah 100 gram dan didapatkan fraksi ayakan sebagai
berikut :
Fraksi
1
2
3
4
5
6

Berat
9,940
43,240
25,300
18,330
2,828
0,340

Prosen fraksi
9,940
43,240
25,300
18,330
2,828
0,340

Mencari BJB
Fraksi
1
2
3
4
5
6

% Fraksi x faktor fraksi


9,940 x 4,8 = 47,7120
43,240 x 7,2 = 311,3280
25,300 x 10,0 = 253,0000
18,330 x 14,3 = 262,1190
2,828 x 25,0 = 70,7000
0,340 x 50,0 = 17,0000
961,8590

M=

BJB =
-

Setelah didapat data tersebut, dibuat grafik Garis Saring Gula. Seperti pada contoh terlampir.
Semakin curam garis saringan, maka semakin rata ukuran kristal gula

Catatan : Fraksi terakhir yang lolos dari saringan 0.30 mm di golongkan sebagai gula debu.
Standar gula yang baik mengandung fraksi ini maksimum sebesar 2 % saja. Sedangkan yang
tertahan pada saringan paling atas biasanya disebut sebagai krikilan; biasanya berupa
konglomerat atau gula dempet (lengket), yang terdiri atas 2 atau lebih kristal gula yang
menyatu

58

Quality Control PG. Krebet Baru

Contoh Hasil Analisis BJB


BERAT JENIS BUTIR

Fraksi
1
2
3
4
5
6
Total

Ukuran

Berat

Berat

Ayakan

Ayakan

Ayakan +

(mm)
1.70
1.18
0.85
0.60
0.30
Pan

(g)
457.2
464.9
496.1
408.1
408.6
366.2

Gula (g)
457.2
502.2
521.4
414.2
409.5
366.3

Berat
Gula (g)
0.0
37.3
25.3
6.1
0.9
0.1
69.7

59

% Fraksi
thd Berat

Faktor

Hasil

total
53.5
363.0
8.8
1.3
0.1

4.8
7.1
10.1
14.1
24.0
50.0

379.85
363.00
124.08
31.20
5.00
903.13

Quality Control PG. Krebet Baru

S.O.P
ANALISA ALKALITET AIR KETEL
Bahan :
-

Air Ketel
Indikator MO (Methyl Orange)

- Asam Belerang 0,02 N


- Indikator PP (Phenol Pathalein)

Alat :
-

Gelas Ukur 100 ml


Buret 50 ml

- Cawan Porselin

Proses Analisa :
-

Ukur dengan teliti air ketel sebanyak 100 ml dengan gelas ukur 100 ml
Masukan dalam cawan porselen, tambahkan beberapa tetes indicator PP hingga warna jambon

muda
Titrasi dengan Asam Belerang 0,02 N dari Buret hingga warna jambon muda hilang
Tambahkan larutan tersebut 3 tetes indicator MO (missal Asam Belerang dipakai 13,9 ml)
Lanjutkan titrasi dengan Asam Belerang 0,02 N hingga warna berubah menjadi Oranye (missal
Asam Belerang dipakai 22,4 ml)

Proses Perhitungan :
-

Alkalis terhadap PP (Phenol Pathalein) = ( 13,9 x 1000 )


100
= 139 ppm CaCO3

Alkalis terhadap MO (Methyl Orange)

= (( 13,9 + 22,4 ) x ( 1000 ))


100
= 363 ppm CaCO3

Quality Control PG. Krebet Baru


60

S.O.P
ANALISA TOTAL DESSOLVED SOLID (TDS) AIR KETEL
Bahan :
-

Air Ketel

Alat :
-

Aerometer / Amerspindel
Erlenmeyer 250 ml

Proses Analisa :
-

Ambil 200 ml sampel air ketel, masukan dalan Erlenmeyer 250 ml


Tutup Erlenmeyer sambil didinginkan sampai kira-kira mencapai suhu > 50 OC

Perhitungan :
-

Misalkan pembacaan pada aerometer


Koreksi suhu ( 33 OC)
Pembacaan Aerometer
TDS

= - 0,35 OBe
= + 0,45 OBe = + 0,10 OBe

0,10 x 0,78 x 1000 = 780 mgr/ltr

Quality Control PG. Krebet Baru

61

DAFTAR TABEL
QUALITY CONTROL

62

KADAR SACHAROSA
TETAPAN UNTUK CARA INVERSI MENURUT STEUERWARLD
PADA BERBAGAI SUHU DAN KEPEKATAN
Ref : PENUNTUN PENGAWASAN PABRIKASI, BP3GI 1974
Pembacaan dalam tabung
200 mm sesudah inverse
-18
-17
-16
-15
-14
-13
-12
-11
-10
-9
-8
-7
-6
-5
-4
-3
-2
-1

32 C
145.18
145.12
145.06
145.00
144.94
144.88
144.82
144.77
144.71
144.65
144.59
144.53
144.47
144.41
144.35

30 C
145.27
145.22
145.16
145.10
145.04
144.98
144.93
144.87
144.81
144.75
144.70
144.64
144.58
144.52
144.46
144.41

28 C
145.30
145.25
145.19
145.13
145.08
145.02
144.97
144.91
144.86
144.79
144.74
144.69
144.63
144.58
144.52
144.46

63

Suhu Polarimeter
26oC

24oC

145.39
145.34
145.28
145.23
145.17
145.12
145.07
145.01
144.96
144.90
144.84
144.79
144.74
144.68
144.63
144.58
144.52

145.42
145.37
145.32
145.26
145.21
145.16
145.11
145.06
145.00
144.95
144.90
144.84
144.79
144.74
144.69
144.63
144.58

22oC
145.51
145.46
145.41
145.35
145.30
145.25
1\45.20
145.15
145.10
145.05
145.00
144.95
144.89
144.84
144.79
144.74
144.69
144.64

20oC
145.54
145.45
145.44
145.39
145.34
145.00
145.24
145.19
145.14
145.10
145.05
145.00
144.70
144.90
144.85
144.80
144.75
144.70

64

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C
Prosen
berat atau
derajat brix
0.0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9

Berat Jenis
0.996
0.996
0.997
0.997
0.997
0.998
0.999
0.999
0.999
0.999

40
78
17
55
94
32
71
10
48
87

Prosen
Prosen
berat atau
berat atau
derajat brix berat jenis derajat brix
5.0
1,015 92
10.0
5.1
1,016 32
10.1
5.2
1,016 71
10.2
5.3
1,017 11
10.3
5.4
1,017 51
10.4
5.5
1,017 90
10.5
5.6
1,018 30
10.6
5.7
1,018 70
10.7
5.8
1,019 10
10.8
5.9
1,019 50
10.9

Berat Jenis
1,036 08
1,036 49
1,036 90
1,037 31
1,037 72
1,0 38 13
1,038 54
1,038 96
1,039 37
1,039 78

1.0
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9

1,000 26
1,000 64
1,001 03
1,001 42
1,001 82
1,002 19
1,00 58
1002 97
1,003 36
1,003 74

6.0
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9

1,019
1,020
1,020
1,021
1,021
1,021
1,022
1,022
1,023
1,023

90
30
70
10
50
90
30
70
10
50

11.0
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
11.6
11.7
11.8
11.9

1,040
1,040
1,041
1,041
1,041
1,042
1,042
1,043
1,043
1,043

2.0
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9

1,004
1,004
1,004
1,005
1,005
1,006
1,006
1,007
1,007
1,007

7.0
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
7.8
7.9

1,023
1,024
1,024
1,025
1,025
1,025
1,026
1,026
1,027
1,027

90
31
71
11
51
92
32
72
13
53

12.0
12.1
12.2
12.3
12.4
12.5
12.6
12.7
12.8
12.9

1,044 33
1,044 75
1,045 17
1,045 58
1,046 0
1,046 42
1,046 83
1,047 25
1,047 67
1,048 09

13
52
91
30
69
08
47
86
25
64

19
61
02
43
85
26
67
09
50
92

Quality Control PG. Krebet Baru

Prosen
berat atau
derajat brix
3.0
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
4.0
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9

Berat Jenis
1,008 07
1,008 43
1,008 82
1,009 21
1,009 61
1,010 0
1,010 39
1,010 78
1,011 17
1,011 57
1,011
1,012
1,012
1,012
1,012
1,012
1,012
1,014
1,015
1,015

97
36
75
15
54
94
33
73
13
52

Prosen
Prosen
berat atau
berat atau
derajat brix berat jenis derajat brix
8.0
1,027 94
13.0
8.1
1,028 34
13.1
8.2
10,28 75
13.2
8.3
1,029 15
13.3
8.4
1,029 55
13.4
8.5
1,029 96
13.5
8.6
1,030 37
13.6
8.7
1,030 77
13.7
8.8
1,031 18
13.8
8.9
1,031 59
13.9
9.0
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6
9.7
9.8
9.9

1,031
1,032
1,032
1,033
1,033
1,034
1,034
1,034
1,035
1,035

99
40
81
22
62
03
44
85
26
67

14.0
14.1
14.2
14.3
14.4
14.5
14.6
14.7
14.8
14.9

Berat Jenis
1,048 51
1,048 92
1,049 34
1,049 76
1,050 18
1,050 60
1,051 02
1,051 44
1,051 86
1,052 8
1,052
1,053
1,053
1,053
10,54
1,054
1,055
1,055
1,056
1,056

71
13
55
97
93
82
24
66
09
51

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C

Prosen
berat atau
derajat brix

Berat
Jenis

Prosen
berat atau
derajat brix

15.0
15.1
15.2
15.3
15.4
15.5
15.6
15.7
15.8
15.9

1.05 694
1.05 736
1.05 779
1.05 821
105. 864
1.05 906
1.05 949
1.05 991
1.06 34
1.06 077

20.0
20.1
20.2
20.3
20.4
20.5
20.6
20.7
20.8
20.9

1.07
1.07
1.07
1.07
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08

855
899
943
987
032
076
120
164
208
253

25.0
25.1
25.2
25.3
25.4
25.5
25.6
25.7
25.8
25.9

1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10

099
145
191
235
281
327
374
419
465
511

16.0
16.1
16.2
16.3
16.4
16.5
16.6
16.7
16.8
16.9

1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06

120
162
205
248
291
334
377
420
463
506

21.0
21.1
21.2
21.3
21.4
21.5
21.6
21.7
21.8
21.9

1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08

297
342
386
430
475
519
564
608
653
689

26.0
26.1
26.2
26.3
26.4
26.5
26.6
26.7
26.8
26.9

1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10
1.10

557
603
649
695
741
788
933
880
926
973

17.0
17.1
17.2
17.3
17.4
17.5
17.6
17.7
17.8
17.9

1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06
1.06

549
592
635
678
721
764
808
851
894
938

22.0
22.1
22.2
22.3
22.4
22.5
22.6
22.7
22.8
22.9

1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.08
1.09
1.09
1.09
1.09

743
787
832
877
922
966
011
056
101
146

27.0
27.1
27.2
27.3
27.4
27.5
27.6
27.7
27.8
27.9

1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11

018
065
121
158
204
250
297
344
390
436

berat
jenis

Prosen
berat atau
derajat brix

Berat
Jenis

Quality Control PG. Krebet Baru

18.0
18.1
18.2
18.3
18.4
18.5
18.6
18.7
18.8
18.9

1.06 981
1.07 024
107 068
107 111
1.07 155
1.07 198
1.07 242
1.07 285
1.07 329
1.07 373

23.0
23.1
23.2
23.3
23.4
23.5
23.6
23.7
23.8
23.9

1.09
1.09
1.09
1.09
1.09
1.09
1.09
1.09
1.09
1.09

191
236
281
327
372
417
462
507
553
598

28.0
28.1
28.2
28.3
28.4
28.5
28.6
28.7
28.8
28.9

1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11
1.11

483
530
577
523
670
717
764
811
857
904

19.0
19.1
19.2
19.3
19.4
19.5
19.6
19.7
19.8
19.9

1.07
1.07
1.07
1.07
1.07
1.07
1.07
1.07
1.07
1.07

24.0
24.1
24.2
24.3
24.4
24.5
24.6
24.7
24.8
24.9

1.09 643
1.09 689
1.09 734
1.09 780
1.09 825
1.09 870
1.09 916
1.09 962
1.09 007
1.10 53

29.0
29.1
29.2
29.3
29.4
29.5
29.6
29.7
29.8
29.9

1.11
1.11
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12

952
999
045
092
140
187
235
281
328
376

417
460
504
548
592
635
679
783
767
811

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C

Prosen
berat atau
derajat brix
30.0
30.1
30.2
30.3
30.4
30.5
30.6
30.7
30.8
30.9

Berat
Jenis
423
471
518
565
613
660
707
755
803
851

Prosen
berat atau
derajat brix
35.0
35.1
35.2
35.3
35.4
35.5
35.6
35.7
35.8
35.9

1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12
1.12

31.0
31.1
31.2
31.3
31.4
31.5
31.6
31.7
31.8
31.9
32.0
32.1
32.2
32.3
32.4
32.5
32.6
32.7
32.8
32.9

berat
jenis
1.14
1.14
1.14
1.14
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15

833
882
932
981
029
079
128
178
227
276

Prosen
berat atau
derajat brix
40.0
40.1
40.2
40.3
40.4
40.5
40.6
40.7
40.8
40.9

1.12
1.12
1.12
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13

898
946
994
042
089
137
185
233
281
328

36.0
36.1
36.2
36.3
36.4
36.5
36.6
36.7
36.8
36.9

1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15
1.15

326
375
425
473
523
573
623
673
722
772

41.0
41.1
41.2
41.3
41.4
41.5
41.6
41.7
41.8
41.9

1.17
1.17
1.17
1.17
1.17
1.17
1.18
1.18
1.18
1.18

843
894
944
996
048
099
151
203
254
305

1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13
1.13

377
425
473
520
569
617
666
173
762
810

37.0
37.1
37.2
37.3
37.4
37.5
37.6
37.7
37.8
37.9

1.15
1.15
1.15
1.15
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16

822
872
921
971
021
071
120
170
221
271

42.0
42.1
42.2
42.3
42.4
42.5
42.6
42.7
42.8
42.9

1.18
1.18
1.18
1.18
1.18
1.18
1.18
1.18
1.18
1.18

357
409
461
513
565
617
668
720
772
824

Berat Jenis
1.17 331
1.17 382
1.17 433
1.17 454
1.17 535
1.17 585
1.17 637
1.17 6878
1.17 740
1.17 791

Quality Control PG. Krebet Baru

33.0
33.1
33.2
33.3
33.4
33.5
33.6
33.7
33.8
33.9

1.13
1.13
1.13
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14

859
908
955
004
052
101
149
198
247
298

38.0
38.1
38.2
38.3
38.4
38.5
38.6
38.7
38.8
38.9

1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16
1.16

321
371
421
472
522
573
622
673
723
774

43.0
43.1
43.2
43.3
43.4
43.5
43.6
43.7
43.8
43.9

1.18 876
1.18 929
1.18 981
1.19 33
1.19 084
1.19 137
1.19 189
1.19 242
1.19 293
1.19 347

34.0
34.1
34.2
34.3
34.4
34.5
34.6
34.7

1.14
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14
1.14

345
392
441
491
491
540
588
637

39.0
39.1
39.2
39.3
39.4
39.5
39.6
39.7

1.16 824
1.16 874
1.16 925
1.16 976
1.17 027
1.17 077
1.17 128
1.17 179
1.17
0230
1.17
2580

44.0
44.1
44.2
44.3
44.4
44.5
44.6
44.7

1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19
1.19

44.8

1.19 873

44.9

1.19 873

34.8
34.9

1.14 686
1.14 735

39.8
39.9

399
452
503
556
609
714
767
820

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C
Prosen
berat atau
derajat
brix
45.0
45.1
45.2
45.3
45.4
45.5
45.6
45.7
45.8
45.9

1.19
1.19
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20

926
970
031
083
137
019
243
269
349
402

Prosen
berat atau
derajat brix
50.0
50.1
50.2
50.3
50.4
50.5
50.6
50.7
50.8
50.9

46.0
46.1
46.2
46.3
46.4
46.5
46.6
46.7
46.8
46.9

1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20
1.20

455
508
562
615
669
772
776
829
882
935

51.0
51.1
51.2
51.3
51.4
51.5
51.6
51.7
51.8
51.9

1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23

163
218
273
329
384
439
493
540
604
660

56.0
56.1
56.2
56.3
56.4
56.5
56.6
56.7
56.8
56.9

1.25
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26

964
021
079
136
193
250
308
364
421
479

47.0
47.1
47.2
47.3
47.4
47.5
47.6
47.7
47.8
47.9

1.20 989
1.21 045
1.21 097
1.21 150
1.21 204
1.21 258
1.21 312
1.21 366
1.21 419
1.21 473

52.0
52.1
52.2
52.3
52.4
52.5
52.6
52.7
52.8
52.9

1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.23
1.24
1.24
1.24
1.24

716
771
827
882
938
994
048
104
160
216

57.0
57.1
57.2
57.3
57.4
57.5
57.6
57.7
57.8
57.9

1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.26
1.27

536
593
651
709
766
824
882
939
996
054

Berat Jenis

berat
jenis
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.23
1.23

614
669
723
778
833
881
942
997
082
108

Prosen
berat atau
derajat brix
55.0
55.1
55.2
55.3
55.4
55.5
55.6
55.7
55.8
55.9

Berat
Jenis
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25

396
453
510
569
624
681
737
793
852
907

Quality Control PG. Krebet Baru

48.0
48.1
48.2
48.3
48.4
48.5
48.6
48.7
48.8
48.9

1.21
1.21
1.21
1.21
1.21
1.21
1.21
1.21
1.21
1.22

527
581
635
689
743
789
852
905
960
014

53.0
53.1
53.2
53.3
53.4
53.5
53.6
53.7
53.8
53.9

1.24
1.24
1.24
1.24
1.24
1.24
1.24
1.24
1.24
1.24

272
328
384
440
496
552
607
663
720
776

58.0
58.1
58.2
58.3
58.4
58.5
58.6
58.7
58.8
58.9

1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27

112
169
227
285
343
401
459
517
574
633

49.0
49.1
49.2
49.3
49.4
49.5
49.6
49.7
49.8
49.9

1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22
1.22

068
123
178
232
287
341
395
449
504
559

54.0
54.1
54.2
54.3
54.4
54.5
54.6
54.7
54.8
54.9

1.24
1.24
1.24
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25
1.25

832
889
945
002
058
115
170
226
283
340

59.0
59.1
59.2
59.3
59.4
59.5
59.6
59.7
59.8
59.9

1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.27
1.28
1.28
1.28
1.28

691
749
807
866
924
982
041
099
157
215

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C
Prosen
berat atau
derajat
brix
60.0
60.1
60.2
60.3
60.4
60.5
60.6
60.7
60.8
60.9

Berat Jenis
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28
1.28

274
332
391
450
509
568
626
685
744
803

Prosen
berat atau
derajat
brix
65.0
65.1
65.2
65.3
65.4
65.5
65.6
65.7
65.8
65.9

1.31
1.31
1.31
1.31
1.31
1.31
1.31
1.31
1.31
1.31

248
308
369
428
489
550
610
671
732
793

Prosen
berat atau
derajat
brix
70.0
70.1
70.2
70.3
70.4
70.5
70.6
70.7
70.8
70.9

berat jenis

Berat Jenis
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34

31
38
44
50
56
63
69
75
82
88

61.0
61.1
61.2
61.3
61.4
61.5
61.6
61.7
61.8
61.9

1.28 861
1.28 920
1.28 979
1.29 387
1.29 097
1.29 156
1.29 215
1.29 275
1.29 334
1.29 393

66.0
66.1
66.2
66.3
66.4
66.5
66.6
66.7
66.8
66.9

1.31
1.31
1.31
1.32
1.32
1.32
1.32
1.32
1.31
1.31

854
915
916
035
097
157
219
280
341
402

71.0
71.1
71.2
71.3
71.4
71.5
71.6
71.7
71.8
71.9

1.34
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35

94
00
07
13
19
26
32
38
45
51

62.0
62.1
62.2
62.3
62.4
62.5
62.6
62.7
62.8
62.9

1.29
1.29
1.29
1.29
1.29
1.29
1.29
1.29
1.29
1.29

67.0
67.1
67.2
67.3
67.4
67.5
67.6
67.7
67.8
67.9

1.32
1.32
1.32
1.32
1.32
1.32
1.31
1.32
1.32
1.33

464
525
568
648
709
769
831
892
954
015

72.0
72.1
72.2
72.3
72.4
72.5
72.6
72.7
72.8
72.9

1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.35
1.36
1.36

57
63
70
76
82
89
95
01
08
14

453
511
570
630
689
749
808
868
928
987

Quality Control PG. Krebet Baru

63.0
63.1
63.2
63.3
63.4
63.5
63.6
63.7
63.8
63.9

1.30
1.30
1.30
1.30
1.30
1.30
1.30
1.30
1.30
1.30

047
106
166
225
285
345
405
465
585
586

68.0
68.1
68.2
68.3
68.4
68.5
68.6
68.7
68.8
68.9

1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.33

077
139
201
262
328
386
447
509
571
633

73.0
73.1
73.2
73.3
73.4
73.5
73.6
73.7
73.8
73.9

1.36
1.36
1.36
1.36
1.36
1.36
1.36
1.36
1.36
1.36

20
27
33
39
46
52
59
65
71
78

64.0
64.1
64.2
64.3
64.4
64.5
64.6
64.7
64.8
64.9

1.30 646
1.30 706
1.30 65
1.30 825
1.30 885
1.30 946
1.31 006
1.31 066
1.31 127
1.31 187

69.0
69.1
69.2
69.3
69.4
69.5
69.6
69.7
69.8
69.9

1.33
1.33
1.33
1.33
1.33
1.34
1.34
1.34
1.34
1.34

695
757
819
881
943
005
068
129
191
253

74.0
74.1
74.2
74.3
74.4
74.5
74.6
74.7
74.8
74.9

1.36
1.36
1.36
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37
1.37

54
91
97
03
10
16
23
29
35
42

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C

Prosen
berat atau
derajat brix
75.0
75.1
75.2
75.3
75.4
75.5
75.6
75.7
75.8
75.9

1.3748
1.3754
1.3761
1.3767
1.3774
1.3780
1.3787
1.3793
1.3800
1.3806

Prosen
berat atau
derajat brix
80.0
80.1
80.2
80.3
80.4
80.5
80.6
80.7
80.8
80.9

76.0
76.1
76.2
76.3
76.4
76.5
76.6
76.7
76.8
76.9

1.3813
1.3819
1.3826
1.3832
1.3839
1.3845
1.3852
1.3858
1.3865
1.3781

77.0
77.1
77.2
77.3
77.4
77.5
77.6
77.7
77.8
77.9

1.1877
1.3884
1.389
1.3890
13897
1.3804
1.3910
1.3917
1.3923
1.3936

Berat Jenis

berat
jenis
1.4074
1.4081
1.4087
1.4094
1.4101
1.4111
1.4114
1.4121
1.4127
1.4134

Prosen
berat atau
derajat brix
85.0
85.1
85.2
85.3
85.4
85.5
85.6
85.7
85.8
85.9

Berat
Jenis
1.4409
1.4416
1.4423
1.443
1.4437
1.4444
1.4451
1.4457
1.4464
1.4471

81.0
81.1
81.2
81.3
81.4
81.5
81.6
81.7
81.8
81.9

1.4140
1.4147
1.4154
1.416
1.4167
1.4147
1.4181
1.4187
1.4194
1.4021

86.0
86.1
86.2
86.3
86.4
86.5
86.6
86.7
86.8
86.9

1.4478
1.4484
1.4491
1.4498
1.4505
1.4512
1.4519
1.4526
1.4533
1.454

82.0
82.1
82.2
82.3
82.4
82.5
82.6
82.7
82.8
82.9

1.4207
1.4214
1.4221
1.4227
1.4234
1.4241
1.4247
14254
14261
1.4268

87.0
87.1
87.2
87.3
87.4
87.5
87.6
87.7
87.8
87.9

1.4546
1.4553
1.4560
1.4567
1.4574
1.4581
14588
14595
14601
1.4068

Quality Control PG. Krebet Baru

78.0
78.1
78.2
78.3
78.4
78.5
78.6
78.7
78.8
78.9

1.3943
1.3949
1.3956
1.3962
1.3969
1.3975
1.3982
1.3989
1.3995
1.4002

83.0
83.1
83.2
83.3
83.4
83.5
83.6
83.7
83.8
83.9

1.4274
1.4281
1.4288
1.4294
1.4301
1.4308
1.4315
1.4322
1.4328
1.4335

88.0
88.1
88.2
88.3
88.4
88.5
88.6
88.7
88.8
88.9

1.4615
1.4622
1.4629
1.4636
1.4643
1.4650
1.4657
1.4664
1.4671
1.4678

79.0
79.1
79.2
79.3
79.4
79.5
79.6
79.7
79.8
79.9

1.4008
1.4015
1.4021
1.4028
1.4035
1.4041
1.4048
1.4054
1.4061
1.4068

84.0
84.1
84.2
84.3
84.4
84.5
84.6
84.7
84.8
84.9

1.4342
1.4348
1.4355
1.362
1.369
1.376
1.382
1.389
1.396
1.4403

89.0
89.1
89.2
89.3
89.4
89.5
89.6
89.7
89.8
89.9

1.4684
1.4691
1.4698
1.4705
1.4712
1.4719
1.4726
1.4733
1.474
1.4747

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BRIX DAN BERAT JENIS


Larutan gula Murni Pada Suhu 27o. 5o C
Prosen

Prosen

berat atau

Berat
Jenis

derajat brix
90.0
90.1
90.2
90.3
90.4
90.5
90.6
90.7
90.8
90.9

Prosen
berat
jenis

Berat
Jenis

1.4754
1.4761
1.4768
1.4775
1.4782
1.4789
1.4796
1.4809
1.4810
1.4817

berat atau
derajat
brix
94.0
94.1
94.2
94.3
94.4
94.5
94.6
94.7
94.8
94.9

1.5036
1.5043
1.5051
1.5058
1.5065
1.5072
1.5079
1.5086
1.5093
1.5101

berat atau
derajat
brix
97.0
97.1
97.2
97.3
97.4
97.5
97.6
97.7
97.8
97.9

91.0
91.1
91.2
91.3
91.4
91.5
91.6
91.7
91.8
91.9

1.4824
1.4831
1.4838
1.4845
1.4852
1.4859
1.4866
1.4874
1.4881
1.4888

95.0
95.1
95.2
95.3
95.4
95.5
95.6
95.7
95.8
95.9

1.5108
1.5115
1.5122
1.5129
1.5136
1.5144
1.5152
1.5158
1.5165
1.5172

98.0
98.1
98.2
98.3
98.4
98.5
98.6
98.7
98.8
98.9

1.5324
1.5331
1.5369
1.5346
1.5353
1.5360
1.5375
1.5382
1.5392

92.0
92.1
92.2
92.3
92.4
92.5
92.6
92.7
92.8
92.9

1.4895
1.4902
1.4909
1.4916
1.4923
1.4930
1.4937
1.4944
1.4951
1.4958

96.0
96.1
96.2
96.3
96.4
96.5
96.6
96.7
96.8
96.9

1.5179
15287
1.5294
1.5201
1.5208
1.5215
1.5223
1.523
1.5237
1.5244

99.0
99.1
99.2
99.3
99.4
99.5
99.6
99.7
99.8
99.9

1.5397
1.5404
1.5411
1.5419
1.5425
1.5433
1.5441
1.5448
1.5455
1.563

93.0
93.1
93.2
93.3
93.4
93.5
93.6
93.7
93.8

1.4965
1.4972
1.4979
1.4987
1.4994
1.5001
1.5008
1.5015
1.5022

1.5252
1.5259
1.5266
1.5273
1.5281
1.5288
1.5295
1.5302
1.531
1.5317

1.5029

93.9

Quality Control PG. Krebet Baru

%VOLUME SO2 DALAM GAS TOBONG BELERANG


DIHITUNG DARI JUMLAH ML AIR YANG TERTAMPUNG
DITENTUKAN MENURUT REICH
Dihitung untuk 300C pada 760 mm jenuh uap air, diukur pada kondisi pabrik.
Ml air
60

%SO2
17.4

Ml air
75

%SO2
14.5

Ml air
100

%SO2
11.3

Ml air
150

%SO2
7.8

61

17.2

76

14.3

103

11.0

155

7.6

62

17.0

77

14.1

106

10.7

160

7.3

63

16.8

78

14.0

109

10.4

165

7.0

64

16.5

79

13.8

112

10.2

170

6.9

65

16.3

80

13.7

115

9.9

175

6.8

66

16.1

82

13.4

118

9.7

180

6.6

67

15.9

84

13.1

121

9.5

185

6.4

68

15.7

86

12.8

124

9.3

190

6.3

69

15.5

88

12.6

127

9.1

195

6.1

70

15.3

90

12.3

130

8.9

200

6.0

71

15.2

92

12.1

134

8.6

210

5.7

72

15.0

94

11.9

138

8.4

73

14.8

96

11.7

142

8.2

74

14.6

98

11.5

146

8.0

Ref : PENENTUAN PNEGAWASAN PABRIKASI, BP3G, 1974


YODIUM 0,1N

12.7 gram Yodium + gram KJ + Aq (1000 ml)

Quality Control PG. Krebet Baru

BERAT JENIS, KADAR CaO DAN DERAJAT OBe SUSU KAPUR


Ref : PENUNTUN PENGAWASAN PABRIKASI, BP3GI 1974
Derajat

Berat

Garam

Persen

Derajat

Berat

Garam

Persen

Baume

Jenis

CaO tiap

Berat

Baume

jenis

CaO tiap

Berat

1.01

Liter
7.50

CaO
0.75

16

1.13

Liter
159.00

caO
14.13

1.01

16.50

1.65

17

1.13

170.00

15.00

1.02

26.00

2.55

18

1.14

181.00

15.52

1.03

36.00

3.50

19

1.15

193.00

16.75

1.04

46.00

4.43

20

1.16

206.00

17.72

1.05

56.00

5.36

21

1.17

218.00

18.61

1.05

65.00

6.18

22

1.18

229.00

19.46

1.06

75.00

7.08

23

1.19

242.00

20.34

1.07

84.00

7.87

24

1.20

255.00

21.25

10

1.08

94.00

8.74

25

1.21

268.00

21.15.

11

1.08

104.00

9.60

26

1.22

281.00

23.03

12

1.09

115.00

10.54

27

2.31

295.00

23.96

13

1.10

126.00

11.54

28

2.41

809.00

24.90

14

1.11

137.00

12.35

29

1.25

324.00

25.87

15

1.12

148.00

13.26

30

2.26

339.00

26.84

FAKTOR MENGALIKAN LITER SUSUKAPUR DARI 8 HINGGA


26O Be UNTUK MENDAPATKAN LITER SUSUKAPUR 150 Be
O

Be
8

Faktor
0.5064

Be
14

Faktor
0.9263

0.5738

16

10

0.6422

11

Be
21

Faktor
1.4667

1.0000

22

1.5489

17

1.0748

23

1.6323

0.7117

18

1.2279

24

1.7172

12

7.8220

19

1.3062

25

1.8034

13

0.8537

20

1.3859

Quality Control PG. Krebet Baru

HUBUNGAN ANTARA BERAT AIR YANG HARUS DITIMBANG


UNTUK MENERA GELAS UKUR DENGAN SUHUNYA
Suhu oC

22.0
22.2
22.4
22.6
22.8
23.0
23.2
23.4
23.6
23.8
24.0
24.2
24.4
24.6
24.8
25.0
25.2
25.4
25.6
25.8
26.0
26.2
26.4
26.6
26.8
27.0
27.2
27.4
27.6
27.8
28.0
28.2
28.4

Kilogram air yang


harus ditimbang
untuk isi 1 liter
0.996 583
0.996 452
0.996 501
0.996 460
0.996 419
0.996 377
0.996 334
0.996 292
0.996 249
0.996 205
0.996 162
0.996 117
0.996 073
0.996 028
0.995 982
0.995 936
0.995 890
0.995 844
0.995 797
0.995 750
0.995 702
0.995 654
0.995 606
0.995 557
0.995 508
0.995 458
0.995 409
0.995 358
0.995 308
0.995 257
0.995 206
0.995 154
0.995 102

Suhu oC

28.6
28.8
29.0
29.2
29.4
29.6
29.8
30.0
30.2
30.4
30.6
30.8
31.0
31.2
31.4
31.6
31.8
32.0
32.2
32.4
32.6
32.8
33.0
33.2
33.4
33.6
33.8
34.0
34.2
34.4
34.6
34.8
35.0

Referensi : Penuntun Pengawasan Pabrikasi, BP3G, 1974

Kilogram air yang


harus ditimbang
untuk isi 1 liter
0.995 050
0.994 997
0.994 945
0.994 891
0.994 837
0.994 783
0.994 728
0.994 674
0.994 619
0.994 563
0.994 508
0.994 450
0.994 394
0.994 337
0.994 279
0.994 222
0.994 164
0.994 106
0.993 047
0.993 988
0.993 929
0.993 869
0.993 810
0.993 746
0.993 688
0.993 628
0.993 566
0.993 506
0.993 443
0.993 381
0.993 319
0.993 255
0.993 193

PENENTUAN KADAR (GULA) PEREDUKSI SECARA CEPAT DALAM NIRA


DENGAN METODE EYNON-LANE
Titer
(ml)

0.0

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

2.37
1.56
1.17
0.93
0.78
0.67
0.59
0.52
0.47
0.42
0.39
0.36
0.33
0.31
0.29
0.28
0.26
0.25
0.23

0.1
2.24
1.52
1.14
0.97
0.76
0.66
0.58
0.51
0.46
0.42
0.39
0.36
0.33
0.31
0.29
0.27
0.26
0.25
0.23

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

KADAR BAHAN (GULA) PEREDUKSI (5)


2.12
2.03
1.95
1.87
1.80
1.73
1.47
1.43
1.39
1.35
1.31
1.27
1.11
1.08
1.05
1.03
1.01
0.99
0.90
0.88
0.86
0.85
0.84
0.82
0.75
0.74
0.73
0.72
0.71
0.70
0.65
0.64
0.63
0.63
0.62
0.61
0.57
0.56
0.56
0.55
0.54
0.54
0.51
0.50
0.50
0.49
0.49
0.48
0.46
1.45
0.45
0.44
0.44
0.43
0.42
0.41
0.41
0.41
0.40
0.40
0.38
0.38
0.38
0.37
0.37
0.37
0.35
0.35
0.35
0.35
0.34
0.34
0.33
0.33
0.32
0.32
0.32
0.32
0.31
0.31
0.30
0.30
0.30
0.30
0.29
0.29
0.29
0.28
0.28
0.28
0.27
0.27
0.27
0.27
0.27
0.26
0.26
0.26
0.25
0.25
0.25
0.25
0.24
0.24
0.24
0.24
0.24
0.24
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23
0.23

REF : j.h. Payne SUGAR CANE FACTORY ANALITICAL CONTROL

0.8

0.9

1.67
1.24
0.97
0.80
0.69
0.60
0.53
0.48
0.43
0.40
0.37
0.34
0.32
0.30
0.28
0.26
0.25
0.24
0.22

1.61
1.21
0.95
0.79
0.68
0.60
0.53
0.47
0.43
0.39
0.36
0.34
0.31
0.29
0.28
0.26
0.25
0.24
0.22

TABEL : HUBUNGAN ANTARA KOREKSI BRIX DENGAN SUHU DAN KEPEKATAN


Suhu
20oC

0o bx
-0.42

5 o bx
-0.44

10o bx
-0.46

15o bx
-0.49

20o bx
-0.52

25o bx
-0.54

30o bx
-0.57

35o bx
-0.61

40o bx
-0.62

45 o bx
-0.63

50 o bx
-0.64

55 o bx
-0.65

60 o bx
-0.65

65obx`
-0.66

70 o bx
-0.67

21 oC

-0.37

-0.39

-0.41

-0.43

-0.46

-0.48

-0.50

-0.52

-0.54

-0.56

-0.87

-0.57

-0.58

-0.58

-0.59

22 oC

-0.33

-0.34

-0.36

-0.38

-0.39

-0.41

-0.43

-0.45

-0.47

-0.48

-0.49

-0.50

-0.50

-0.50

-0.51

23 C

-0.24

-0.28

-0.30

-0.32

-0.33

-0.35

-0.36

-0.38

-0.40

-0.40

-0.41

0.42

-0.42

-0.43

-0.43

24 oC

-0.22

-0.23

-0.24

-0.25

-0.27

-0.28

-0.29

-0.31

-0.32

-0.36

-0.33

-0.34

-0.34

-0.35

-0.35

-0.16

-0.16

-0.18

-0.19

-0.20

-0.21

-0.22

-0.23

-0.24

-0.25

-0.25

-0.26

-0.26

-0.27

-0.27

-0.10

-0.10

-0.11

-0.12

-0.13

-0.14

-0.15

-0.15

-0.16

-0.17

-0.17

-0.18

-0.18

-018

-0.19

-0.03

-0.04

-0.05

-0.05

-0.06

-0.07

-0.07

-0.08

-0.08

-0.08

-0.09

-0.10

-0.10

-0.10

-0.11

28 C

0.03

0.03

0.02

0.02

0.01

0.01

0.00

0.00

0.00

-0.01

-0.01

-0.02

-0.02

-0.02

-0.03

29 oC

0.10

0.09

0.09

0.09

0.09

0.08

0.08

0.08

0.08

0.07

0.07

0.07

0.07

0.07

0.07

30 C

0.17

0.16

0.16

0.16

0.16

0.16

0.16

0.16

0.16

0.15

0.15

0.14

0.14

0.14

0.13

31 oC

25 C
26 C
27 C

0.24

0.24

0.23

0.24

0.24

0.24

0.24

0.24

0.24

0.23

0.23

0.22

0.22

0.22

0.22

0.32

0.31

0.31

0.32

0.32

0.32

0.32

0.32

0.32

0.31

0.31

0.30

0.30

0.30

0.30

0.40

0.38

0.39

0.39

0.40

0.40

0.40

0.40

0.40

0.40

0.40

0.39

0.39

0.39

0.38

0.47

0.46

0.47

0.47

0.48

0.48

0.48

0.48

0.48

0.48

0.48

0.47

0.47

0.47

047

35 C

0.55

0.54

0.55

0.55

0.56

0.56

0.57

0.57

0.57

0.57

0.57

0.56

0.56

0.55

0.55

36 oC

0.64

0.63

0.63

0.64

0.64

0.65

0.66

0.66

0.66

0.65

0.65

0.64

0.64

0.64

0.63

37 C

0.73

0.71

0.71

0.72

0.73

0.74

0.74

0.74

0.74

0.74

0.74

0.73

0.73

0.72

0.72

38 oC

32 C
33 C
34 C

0.82

0.79

0.80

0.81

0.82

0.83

0.83

0.83

0.83

0.82

0.82

0.82

0.82

0.81

0.80

0.90

0.88

0.89

0.90

0.91

0.91

0.92

0.92

0.92

0.91

0.91

0.90

0.90

0.90

0.89

0.99

0.97

0.98

0.99

1.00

1.01

1.01

1.00

1.00

0.99

0.99

0.99

0.99

0.98

0.97

39 C
40 C

Ref : Penuntun Pengawasan Pabrikasi , BP3G, 1974

Quality Control PG. Krebet Baru

TABEL :
KADAR BAHAN (GULA) PEREDUKSI
DENGAN METODA EYNON LINE
Titer
(ml)

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

50.5
50.6
50.7
50.8
50.8
50.9
51.0
51.0
51.1
51.2
51.2
51.3
51.4
51.4
51.5
51.5
51.6
51.6
51.7
51.7
51.8
51.8
51.9
51.9
52.0
52.0
52.1
52.1
52.2
52.2
52.3
52.3
52.4
52.4
52.5
52.5

Berat sakarosa (g) dalam setiap 100 ml larutan gula


0.5
1
2
3
4
5
10
Kadar bahan/gula pereduksi (mg) untuk setiap 5 ml larutan standar
50.2
49.9
49.4
48.8
48.3
47.6
46.1
50.3
50.0
49.4
48.8
48.3
47.6
46.1
50.4
50.1
49.4
48.8
48.3
47.6
46.1
50.4
50.1
49.4
48.8
48.3
47.6
46.1
50.4
50.2
49.5
48.9
48.3
47.6
46.1
50.5
50.2
49.5
48.9
48.3
47.6
46.1
50.6
50.2
49.5
48.9
48.3
47.6
46.1
50.6
50.3
49.5
48.9
48.4
47.6
46.1
50.7
50.3
49.6
49.0
48.4
47.6
46.1
50.7
50.3
49.6
49.0
48.4
47.6
46.1
50.8
50.4
49.6
49.0
48.4
47.6
46.0
50.8
50.4
49.6
49.0
48.4
47.6
46.0
50.9
50.4
49.6
49.0
48.4
47.6
46.0
50.9
50.5
49.7
49.1
48.4
47.7
46.0
51.0
50.5
49.7
49.1
48.4
47.7
46.0
51.0
50.5
49.7
49.1
48.4
47.7
46.0
51.1
50.6
49.8
49.2
48.5
47.7
45.9
51.1
50.6
49.8
49.2
48.5
47.7
45.9
51.2
50.6
49.8
49.2
48.5
47.7
45.9
51.2
50.6
49.8
49.2
48.5
47.7
45.8
51.3
50.7
49.9
49.2
48.5
47.7
45.8
51.3
50.7
49.9
49.2
48.5
47.7
45.8
51.3
50.7
49.9
49.2
48.5
47.7
45.7
51.3
50.7
49.9
49.2
48.5
47.7
45.7
51.4
50.8
50.0
49.2
48.5
47.7
45.7
51.4
50.8
50.0
49.2
48.5
47.7
45.6
51.4
50.8
50.0
49.2
48.5
47.7
45.6
51.5
50.8
50.0
49.2
48.5
47.7
45.6
51.5
50.8
50.0
49.3
48.5
47.7
45.5
51.5
50.9
50.0
49.3
48.5
47.7
45.5
51.5
50.9
50.1
49.3
48.6
47.7
45.4
51.5
50.9
50.1
49.3
48.6
47.7
45.4
51.6
50.9
50.1
49.3
48.6
47.7
45.3
51.6
50.9
50.1
49.3
48.6
47.7
45.3
51.7
51.0
50.2
49.3
48.6
47.7
45.2
51.7
51.0
50.2
49.4
48.6
47.7
45.2

83

25
43.4
43.4
43.4
43.3
43.3
43.2
43.2
43.1
43.0
42.9
42.8
42.8
42.7
42.7
42.6
42.5
42.5
42.4
42.3
42.2
42.2
42.1
42.0
42.0
41.9
41.8
41.8
41.7
41.6
41.5
41.4
41.4
41.3
41.2
41.1
41.0

Quality Control PG. Krebet Baru

TABEL :
KOREKSI SUHU AIR KETEL
Suhu
O
C

Suhu
O
C

Koreksi
O
Be

Suhu
O
C

Koreksi
O
Be

28

+ 0,25

40

+ 0,79

29

+ 0,29

41

+ 0,84

30

+ 0,33

42

+ 0,89

31

+ 0,37

43

+ 0,94

32

+ 0,41

44

+ 1,00

33

+ 0,45

45

+ 1,06

22

34

+ 0,50

46

+ 1,12

23

35

+ 0,54

47

+ 1,17

24

36

+ 0,59

48

+ 1,23

25

37

+ 0,64

49

+ 1,29

26

38

+ 0,69

50

+ 1,35

27

39

+ 0,74

12
14
16
18
20
21

Koreksi
O
Be
- 0,16
- 0,13
- 0,09
- 0,05
- 0,00
+ 0,03
+ 0,05
+ 0,08
+ 0,11
+ 0,15
+ 0,18
+ 0,21

Quality Control PG. Krebet Baru


84

CONTOH DATA ENTRY &


PENGOLAHAN DATA
QUALITY CONTROL

Quality Control PG. Krebet Baru


85

Quality Control PG. Krebet Baru


86

Quality Control PG. Krebet Baru


87

Quality Control PG. Krebet Baru


88

Quality Control PG. Krebet Baru


89

Quality Control PG. Krebet Baru


90

Quality Control PG. Krebet Baru


91

Quality Control PG. Krebet Baru


92

Quality Control PG. Krebet Baru


93

94

Vous aimerez peut-être aussi