Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Ahmad)
Demikianlah, Rasulullah saw. memulai dari akhir; menjelaskan
kedudukan orang yang berakhlak mulia di Akhirat. Sebab, akhlak
adalah bagian akhir dari ajaran Islam Yang ia bawa, setelah
aqidah dan syariat. Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk rnenyempurnakan akhlak." (h.r. Malik)
Oleh karena itu, iman tidak dianggap sempurna sebelum
mampu membangkitkan tenaga jiwa seseorang untuk mendorong
keluarnya nilai kcbenaran, kebaikan, dan keindahan dalam bentuk
sikap dan perilaku. Itulah iman yang hidup; iman yang sempurna.
Dengarlah Rasulullah saw. bersabda,
paling baik akhlaknya di antara kalian." (h.r.
"Orung mukmin yang paling sempurrur imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara
"...Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar:...... (AI. Ankabut: 45)
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan harta itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka...." (At-Taubah: 103)
"Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Al-Baqarah: 183)
Maka, janganlah heran jika kemudian Allah menjadikan akhlak yang baik sebagai amal yang
paling berat timbangan pahalanya. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari
Abu Ad-Darda' yang mendengar dari Rasulullah saw. dan hadits yang dirisvayatkan Abu Dawud
dari Abu Umamah Al-Bahili yang mengatakan bahwa Rasulullah saw. akan menununggu
sekelompok di suatu tempat tertinggi di surga. Anda tahu siapa yang beliau tunggu! Mereka
adalah orang-orang yang baik akhlaknya.
menjadi tekad.
Maka,
Akhlak adalah nilai dan pemikiran yang telah menjadi sikap mental yang mengakar
dalam jiwa, lalu tampak dalam bentuk tindakan dan perilaku yang bersifat tetap,
natural, dan refleks.
Jadi,
Jika nilai Islam mencakup semua sektor kehidupan manusia, maka perintah beramal
shalih pun mencakup semua sektor kehidupan manusia itu.
Wilayah Akhlak
Demikianlah, kita akhirnya melihat sebagaimana amal shalih mencakup semua
sektor kehidupan manusia, maka akhlak pun seharusnya hadir dalam semua sisi
kehidupan manusia.
1. Akhlak dalam semua wilayah kepribadian manusia, meliputi:
Akhlak bagi pemikiran
Akhlak bagi keyakinan
Akhlak bagi hati
Akhlak bagi jiwa
2. Akhlak dalam semua wilayah hubungan manusia, meliputi:
Akhlak manusia kepada Allah
Akhlak manusia kepada sesama manusia
Akhlak manusia kepada diri sendiri
Akhlak manusia kepada lingkungan alam di sekitarnya
3. Akhlak dalam semua dimensi kehidupan manusia, meliputi:
Akhlak individu
Akhlak sosial
4. Akhlak dalam semua sektor kehidupan manusia, meliputi: