Vous êtes sur la page 1sur 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

K
DENGAN CHF DI RS ISLAM JAKARTA

DISUSUN OLEH :
PROGRAM TRANSFER KELAS I.B
KELOMPOK II
DAVID CASA RAWANDO HERU BAKTIRINI
IRA APRIANA
DERI IRMANSYA
MAULIDIA NUR FADILAH
DIAH
SETIAWATI
NENI ANDRIANI
ENDAH
NUROHMAH
RUHWATUSSUPIYYAH TETI SUHESTI
FUAIDAH SALIMAH
VIVI TRI
NOVRIYUNI
IANAH AZIZAH
A. FAUZI RIDWAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


TAHUN AKADEMIK 2014-2015
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. K DENGAN CHF

I.

II.

IDENTITAS DATA
Nama

: Tn.K

Umur

: 64 Tahun

Alamat
Tanggal Masuk RS
Tanggal Pengkajian

: Plumpang, Jakarta Utara


: 17 Juli 2010
: 20 Juli 2010

PATOFISIOLOGI
Tekanan darah naik
TD
naik
Beban kerja/pompa jantung
naik
Curah jantung
meningkat
Hipertrofi ventrikel kiri
(penebalan dinding pembuluh
darah)
Vasokontriksi pembulah
darah
Pemendekan miokard
Pengisian Ventrikel kanan
& kiri menurun
Penurunan curah jantung

GAGAL JANTUNG
Tekanan jantung kiri
naikTekanan
system
vena
Aliran
ke ginjal,
kulit, dan
naik
usus naik
Sirkulasi ke paru-paru naikTekanan vena jugularis
naik lethargi

Urine output turun, kulit,

Hipertensi vena
Cairan didorong ke alveoli
Jaringan interstitiumRetensi natrium dan air

Cairan
mencapai
brorkhiolus
atau rongga
pleura

Pembengkakan hati
edema perifer,
asites
Bendungan vena
bilateral

Dyspnea, Edema paru,


Letih lelah, nafas
pendek/hipernea, sesak Kongesti vena saluran
nafas
cerna
Pola napas tidak
efektif

III.

DATA FOKUS

Mual, muntah, anoreksia


M.kep perubahan nutrisi
= kurang dari kebutuhan
tubuh

Oedem
a

Kelebihan
volume cairan

Tirah baring
Perfusi
jaringan

Resiko tinggi terhadap


kerusakan intergritas
kulit

Data Subjektif:
OS mengatakan sesak
Os mengatakan mudah lelah saat aktivitas
Os mengatakan punya riwayat DM 4 tahun yang lalu
Os mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedikit
Os mengatakan nyeri saat luka di sentuh
Os mengatakan sulit menelan
Os mengatakan tidak tertur dalam berobat

Data Objektif:

IV.
N
O
1.

Bengkak di seluruh tubuh (oedem anasarka)


Terdapat selulitis pada kedua kaki diameter 4 cm, kering, warna hitam
Pasien tidak bias berdiri karena oedem anasarka
Kesadaran composmentis
Tanda vital : TD: 127/86 mmHg, HR: 100x/mnt, S : 37,5 C
Terpasang O2 nasal kanul 2 lpm
Terdapat luka decubitus pada daerah bokong diameter 5 cm, warna merah
JVP 5+3
Ronchi +/+
Bunyi jantung S1, S2 tunggal
Capillary refill 4-5 dtk
Lingkar perut 98 cm
Kekuatan otot 4 4
- Hasil ECHO :
Penurunan berat fungsi sistolik LV, EF 17 %
Global hipokinetik berat
Disfungsi diastolic ( gangguan relaksasi)
Hasil laboratorium yang abnormal :
Tanggal 17 juli 2010
- CKMB : 11
- Troponin T : 0,21
Hasil radiologi CTR +_ 55%, pinggang jantung +
Pleura efusi +++ kanan dan kiri.

ANALISA DATA
DATA
DS :

MASALAH
Penurunan Curah

Os mengatakan sesak
Os mengatakan mudah lelah saat beraktivitas

Jantung

DO :

2.

Terdapat oedem anasarka


Os tidak dapat berdiri karena oedem anasarka
TD: 127/86 mmHg, HR: 100x/menit,RR:24

x/menit
Terpasang O2 : 2 liter/menit
DOE +, POD +
Hasil ECHO :
Penurunan berat fungsi sistolik LV, EF 17 %
Global hipokinetik berat
Disfungsi diastolic ( gangguan relaksasi)

DS :

Perfusi Jaringan tidak

efektif

Os mengatakan sesak
Os mengatakan mudah lelah

DO:

CRT 4-5 detik


Terdapat Oedem anasarka
DS:

Kelebihan Volume Cairan

Os mengatakan sesak
Os mengatakan tidak dapat berdiri karena
oedem

DO:

Terdapat oedem di seluruh tubuh


Os tidak dapat berdiri
JVP 5+3
Lingkar perut 98 cm
DS:

Kerusakan Integritas

Kulit

Os mengatakan tidak dapat berdiri karena


oedem

DO :

Luka dekubitus pada daerah bokong 5 cm,

warna merah
Selulitis pada kedua kaki 4 cm, kering, warna
hitam

DS :

Kurang pengetahuan

Os mengatakan punya riwayat DM sejak 4

tahun yang lalu, berobat tidak teratur


Os mengatakan punya riwayat hipertensi sejak 8
tahun yang lalu, riwayat keluarga +

DO :

Tanda vital : TD: 127/86 mmHg, HR: 100x/mnt,


S : 37,5 C

V.

DIAGNOSA
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan preload
2. Perfusi jaringan tidak efektif b.d penurunan curah jantung
3. Gangguan keseimbangan cairan: kelebihan dari kebutuhan tubuh b.d penurunan
cardia output
4. Kerusakan Integritas kulit b.d imobilisasi fisik
5. Kurang pengetahuan b.d ketidaktahuan prognosa penyakit

VI.
No
1

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa

Tujuan dan Kriteria Hasil


Keperawatan
Penurunan curah NOC
jantung
perubahan
preload

b.d Tujuan:

Intervensi
NIC

Kaji dan dokumentasikan

Vital Sign, pengisian CRT


Pantau tanda kelebihan

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 3x24
jam diharapkan penurunan

cairan (misalnya, odema,

preload dapat teratasi

kenaikan berat badan,


Kaji toleransi aktivitas

pasien (ada tidaknya sesak)


Evaluasi respon pasien

Kriteria Hasil:

Status sirkulasi : tingkat

pengaliran darah tidak

terhadap terhadap

terhambat
Status tanda vital :

pemberian terapi oksigen


Pantau intake dan out put

serta berat badan pasien


Jelaskan pemberian oksigen
Kolabolasi dengan dokter

tingkat nadi, pernafasan


dan tekanan darah

menurun
Efektivitas pompa

dalam pemberian obat

jantung: keadekuatan
volume darah yang di
ejeksikan dari ventrikel
kiri untuk mendukung
2

Perfusi

perfusi sistemik
jaringan NOC

tidak efektif b.d Tujuan :


penurunan curah Setelah dilakukan tindakan
jantung

keperawatan selama 3x24


jam diharapkan penurunan
curah jantung dapat tertasi
Kriteria Hasil :

NIC

Pantau tanda-tanda vital


Pantau hasil koagulasi

(PT,APTT)
Timbang BB setiap hari
Lakukan pengkajian

komprenshif
Kolaborasi dengan dokter

Efektivitas pompa

dalam pemberian therapi

jantung: keadekuatan

kontraktilitas

volume darah yang di


ejeksikan dari ventrikel
kiri untuk mendukung

3.

Gangguan

perfusi sistemik
Status sirkulasi : aliran

darah tidak obstruksi


NOC

cairan : kelebihan Tujuan :

NIC
Tentukan lokasi dan derajat

dari kebutuhan

Setelah dilakukan tindakan

tubuh b.d

keperawatan selama 3x24

penurunan

jam diharapkan terjadi

cardiac output

penurunan cardiac output

tubuh yang terkena edema

Kriteria Hasil:

terhadap gangguan sirkulasi

edema perifer/anasarka pada


skala 1 s.d 4
Kaji ekstremitas atau bagian

Keseimbangan cairan :
keseimbangan air dalam
komponen intrasel dan

ekstrasel tubuh
Keparahan prelload
cairan : tingkat keparah
kelebihan cairan dalam
komponen intrasel dan
ekstrasel tubuh

dan integritas kulit


Pantau lingkar secara teratur
lingkar perut
Timbang berat badan setiap
hari
Pantau hasil lab yang relevan
terhadap retensi cairan
Konsultasi ke dokter jika
tindakan gejala kelebihan
volume cairan menetap
Pertahankan pembatasan cairan
pasien

4.

Kerusakan

NOC

integritas kulit

Tujuan:

Inspeksi adanya kemerahan,

b.d imobilisasi

Setelah dilakukan tindakan

fisik

keperawatan selama 3x24

pembengkakan
Kaji luka

jam diharapkan kerusakan


integritas kulit teratasi
Kriteria hasil :

Penyembuhan luka :
sekunder tingkat
regenerasinya yang telah

NIC

(lokasi,kedalaman,luas) ada
atau tidaknya tanda infeksi
Kolaborasi dengan tim dokter
untuk pemberian antibiotik
atau anti inflamasi
Lakukan perawatan luka secara
sering

tercapai oleh sel dan


jaringan pada luka
terbuka

5.

Kurang

NOC

pengetahuan b.d Kriteria Hasil :


ketidaktahuan

NIC
Berikan

penilaian

tentang

Pasien dan keluarga

tingkat pengetahuan pasien

prognosa

menyatakan pemahaman

tentang proses penyakit yang

penyakit

tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan

spesifik
Jelaskan patofisiologi

dari

program pengobatan
Pasien dan keluarga

penyakit dan bagaimana hal

mampu melaksanakan

anatomi

ini

prosedur yang

berhubungan
dan

dengan
fisiologi,

dengan cara yang tepat.


Gambarkan tanda dan gejala

dijelaskan secara benar


Pasien dan keluarga

yang biasa muncul pada

mampu menjelaskan

penyakit, dengan cara yang

kembali apa yang

tepat
Identifikasi

dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya.

kemungkinan

penyebab, dengna cara yang


tepat
Sediakan
pasien

informasi
tentang

pada
kondisi,

dengan cara yang tepat


7.

Hindari
kosong

8.

harapan

yang

DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin, Arif 2009. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Kardiovaskuler.


Jakarta: Salemba Medika

Smeltzer, Bare,2001.Buku Ajar keperawatan Medical Bedah, Bruner & Suddart,Edisi 8,


Jakarta: EGC

Doengoes, Marilyn C.1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk


perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien,Edisi 3.Jakarta: EGC
Judith M.Wilkison.2013. Buku saku diagnosa keperawatan nanda,intervensi NIC,
kriteria hasil NOC edisi 9.Jakarta : ECG

Vous aimerez peut-être aussi