MANAGEMENT

AIRWAY,
BREATHING,
SIRKULASI DAN
TERAPI OKSIGEN

KEGAWANATAN
MENGANCAM JIWA
DISEBABKAN TERJADINYA
MASALAH PADA:

JALAN NAFAS (AIRWAY)

NAFAS (BREATHING)

SIRKULASI

SAKIT

GAWAT

PERKIRAKAN SEBELUMNYA
CEGAH JANGAN TERJADI
KETAHUI SEGERA
ATASI SEGERA

MATI

NILAI CEPAT
TANGANI SEGERA
DENGAN TEPAT

APA YANG TERJADI PADA

SETIAP KEGAWATAN YANG
MENGANCAM JIWA ?
KEKURANGAN OKSIGEN
DIDALAM SEL

INGAT !!!
Tanpa oksigen, otak
akan rusak dalam
waktu 3 5 menit

O2

O2

CO2

CO2

PENYEBAB
1. PENYAKIT:
INFEKSI
DIABETES
GINJAL
HEPAR
JANTUNG

2. OBAT:
NARKOTIKA
ANAFILAKSIS

3. TRAUMA:
KEPALA: gg. kesadaran
WAJAH: gg. Jalan nafas
DADA: gg. Nafas,
perdarahan
ABDOMEN: perdarahan
EKSTREMITAS:
perdarahan
TERBAKAR: shock

TINDAKAN PENANGGULANGAN
PENDERITA GAWAT DARURAT (PPGD)
A : Airway Management
B : Breathing Management
C : Circulation Management
D : Drug (Penggunaan Obat)
Defibrilasi
Disability (Mengatasi gangguan SSP)
Differential Diagnosis
E : ECG
Exposure & Environment Control

AIRWAY MANAGEMENT
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
UNTUK MENJAMIN
OKSIGENASI DAN
PERTUKARAN UDARA
NORMAL.

JALAN NAFAS
NASOFARING
OROFARING
LIDAH
EPIGLOTIS
PLICA VOCALIS

ESOFAGUS
TRAKHEA

DIAGNOSA
DENGAN MELAKUKAN :
LOOK , LISTEN & FEEL
(LIHAT, DENGAR DAN
RABA/RASA)

LIHAT

PENILAIAN
DENGAR

RABA

TINDAKAN:
MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
TANPA ALAT.
HEAD TILT
CHIN LIFT
JAW THRUST

MEMBERSIHKAN JALAN NAFAS

Chin lift

Neck lift

Head tilt

Jaw thrust

Jaw thrust

 MEMBEBASKAN JALAN NAFAS DENGAN

ALAT.
PIPA OROFARING
PIPA NASOFARING
LARINGEAL MASK (LMA)
PIPA ENDOTRAKHEA

PENGISAPAN DENGAN SUCTION

MENGAMBIL BENDA ASING DENGAN ALAT.
LARINGOSKOP
ALAT PENGISAP (SUCTION)
ALAT PENJEPIT (FORCEP)

MEMPERTAHANKAN JALAN NAFAS TETAP

TERBUKA

TEHNIK MEMBEBASKAN JALAN NAFAS

DENGAN BANTUAN ALAT
NASOFARING

INTUBASI ENDOTRAKHEAL

OROFARING

Laringeal mask

INTUBASI ENDOTRAKHEA
TINDAKAN MEMASUKKAN
ENDOTRAKHEAL TUBE KEDALAM
TRAKHEA MELALUI MULUT ATAU
HIDUNG
UNTUK MEMBEBASKAN JALAN NAFAS
UNTUK FASILITAS PEMBERIKAN NAFAS
UNTUK MEMBERSIHK AN SALURAN
NAFAS ATAS

PERALATAN:
LARINGOSKOP DENGAN BLADE
YANG SESUAI
ETT YANG SESUAI
STILET
SPUIT CUFF
BANTAL
PLESTER
SUCTION

NAFAS (Breathing = B)
FUNGSI:
1. OKSIGENASI (MENGAMBIL
OKSIGEN DARI UDARA)
2. VENTILASI (MENGELUARKAN
CO2 DARI DALAM TUBUH)

NAFAS (BREATHING)
MELIBATKAN:
OTOT NAFAS
PUSAT NAFAS (OTAK)
TULANG DADA
RONGGA DADA

BREATHING MANAGEMENT
MEMPERBAIKI FUNGSI
OKSIGENASI DAN VENTILASI
DENGAN MEMBERI NAFAS
BUATAN ATAU NAFAS TAMBAHAN.

DIAGNOSA GANGGUAN
NAFAS:
DENGAN MELAKUKAN :
LOOK , LISTEN & FEEL

TINDAKAN PERTOLONGAN.
TANPA ALAT: MULUT KE
MULUT
DENGAN ALAT:
POCKET MASK
AMBU BAG
VENTILATOR

TERAPI OKSIGEN
MEMBERIKAN TAMBAHAN

OKSIGEN AGAR KEBUTUHAN

OKSIGEN JARINGAN TERPENUHI

KONDISI YANG MEMERLUKAN OKSIGEN :

SUMBATAN JALAN NAFAS
HENTI NAFAS
HENTI JANTUNG
NYERI DADA
TRAUMA THORAX
TENGGELAM
HYPOVENTILASI
DISTRES NAFAS
HYPERTERMIA
SHOCK
STROKE
KERACUNAN GAS, ASAP, CO
PASIEN TIDAK SADAR

PERALATAN.
NASAL KANULA
FACE MASK
PARTIAL REBREATHER MASK
NON REBREATHER MASK
HEAD BOX
FLOWMETER, REGULATOR
OKSIGEN

Nasal

Head Box

KONSENTRASI OKSIGEN
JENIS ALAT

KONSENTRASI
OKSIGEN

ALIRAN OKSIGEN

NASAL KANULA

24% - 32%

2 4 LPM

SIMPLE FACE MASK

35% - 60%

6 8 LPM

PARTIAL REBRITHER

35% - 80%

6 10 LPM

NON REBRITHER

50% - 95%

8 12 LPM

VENTURI

24% - 50%

4 10 LPM

BAG VALVE MASK:

TANPA OKSIGEN
DENGAN OKSIGEN
DENGAN
RESERVOIR

21% (UDARA)
50% 100%
100%

OBSTRUKSI JALAN NAFAS KARENA

BENDA ASING (CHOKING).

Kejadiannya jarang, tetapi

dapat mengancam nyawa.
Pada dewasa sering
disebabkan makanan (daging
/ ikan).
Pada anak sering disebabkan
mainan.
Jarang terjadi kematian,
karena hampir selalu ada

MEMBEDAKAN BERATNYA OBSTRUKSI

TANDA

OBSTRUKSI
RINGAN

Apakah
kamu

Ya

tersedak

bisa

(choking) ?

menjawab.

Bisa

Tanda

berbicara,

OBSTRUKSI BERAT

Tidak bisa
berbicara,
hanya
mengangguk,
tidak bisa
bernafas, diam
mencoba untuk

PENANGANAN

OBSTRUKSI RINGAN
Mengupayakan agar korban
berusaha untuk batuk terus
sampai yang membuntu
keluar.

OBSTRUKSI BERAT/TOTAL.
Lakukan back blow 5 kali, setiap
kali periksa apakah yang
membuntu lepas.
Bila tidak berhasil, lakukan
abdominal thrust 5 kali.
Lakukan terus bergantian sampai
berhasil atau korban tidak sadar.
Bila korban tidak sadar,
terlentangkan korban dan lakukan
pijat dada.

BACK BLOW DAN ABDOMINAL

THRUST

BB&A
T

PENGELOLAAN SIRKULASI
MENILAI SIRKULASI:
RABA PERFUSI PERIFER
RABA NADI RADIALIS/FEMORALIS
NILAI CAPILARY REFIL TIME
RABA ARTERI KAROTIS BILA NADI
PERIFER TIDAK TERABA.

 RABA PERFUSI

RABA NADI RADIALIS

CAPILARY REFIL
TIME

BILA PASIEN SYOK

1. POSISIKAN PASIEN =>
POSISI SYOK.
TERLENTANG DENGAN KAKI
DITINGGIKAN.

2. Beri oksigen masker

3. Pasang infus dengan jarum
cukup besar
4. Beri cairan isotonis.

POSISI SHOCK

Iv line pada pasien

syok
Vena juglaris
eksterna
Vena jugularis
interna
Vena suclavia
Vena femoralis

VENA SUBCLAVIA

VENA FEMORALIS

Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr Wb