Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
WAWANCARA PSIKIATRI
Lama Pertemuan
Konsultasi awal cukup 30menit hingga 1 jam,
sesuai kondisi. Wawancara dengan pasien psikotik
atau yang sakit secara medis lebih singkat karena
pasien dapat merasa stress selama wawancara.
Wawancara awal untuk evaluasi pasien mengenai
farmakoterapi atau psikoterapi cenderung lebih
lama. Dengan mendengarkan secara cermat
psikiater dapat menemukan ide, sehingga
eksplorasi lebih baik akan hal yang dialami pasien.
Macam Intervensi
Psikiater memberikan umpan balik dan
informasi, menawarkan reassurance dan
respon emosional berkaitan dengan pasien.
Intervensi dideskripsikan sebagai suportive
atau obstruktive. Wawancara psikiatri
merupakan hal yang kompleks, dibentuk oleh
kepribadian dan keadaan wawancara.
Mengakhiri Wawancara
Akhir evaluasi psikiater harus memberikan
kesan dan saran pada pasien meskipun pada
pertemuan awal. Mempersiapkan pasien
untuk kontrol dan dengan menanganinya
secara baik , meningkatkan upaya untuk
membantu pasien.
Mencatat
Secara hukum dan medis, pencatatan yang
baik pasien harus dipertahankan. Dokter
harus memiliki sistem penyimpanan
pencatatan dan menentukan informasi yang
harus dicatat. Sebagian besar psikiater
mencatat riwayat terbaru, hal penting
kehidupan pasien, obat yang pernah diberikan
dan kemajuan terapi.
Wawancara Stress
Sebagian besar pasien memiliki rasa
kecemasan atau emosi pada saat wawancara
dengan psikiater. Melalui tingkah laku atau
mayakinkan / menghargai pasien, seorang
psikiater seringkali dapat meredam emosi
pasien, sehingga pasien dapat melanjutkan
cerita kembali.
FOLLOW - UP
Setelah wawancara yang pertama,
pertemuan selanjutnya memungkinkan pasien
untuk memperbaiki informasi yang salah.
Ketika kenyamanan dan kefamiliaran pasien
dan psikiater meningkat, pasien akan lebih
terbuka menceritakan detail kehidupannya.
PASIEN AGITASI
Resiko berbuat kasar dan agresif sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan dalam pasien
psikiatri. Beberapa kondisi agresif antara lain
pemakaian alkohol, stimulan CNS,
delirium,psikosa paranoid, dan fase
manik.Wawancara harus dilakukan ditempat
yang tenang, cukup ruang agar nyaman.
Selama wawancara psikiater harus mampu
secara aman melakukan pemeriksaan
profesional.
EMPATI
Empati adalah kapasitas manusiawi yang sangat
penting bagi psikiatri. Ekspresi dari empati adalah
keahlian yang akan tumbuh semakin baik dengan
adanya pengalaman.Pada banyak kesempatan
pasien tidak mencari seseorang yang merasakan
apa yang mereka rasakan, tetapi seseorang yang
mengerti apa yang mereka rasakan
CATATAN MEDIK
Menceritakan semua kejadian selama
E MAIL
E-mail telah digunakan oleh dokter
Masalah-masalah Etis/Layak
Dalam sebuah laporan kasus, pasien tidak harus diidentifikasi,
posisinya diperjelas dalam Asosiasi Psikiatris Amerika Principles of
Medical with Annotations Especially Applicable to Psychiatry bahwa
laporan-laporan kasus yang dipublikasikan harus disamarkan untuk
melindungi/menjaga pasien tanpa mengubah materi, catatan tertulis
dari pasien yang mengijinkan psikiater untuk mempublikasikan kasus
tersebut.
Psikiater Militer
Para Psikiater di Militer menghadapi masalah-masalah etis yang unik
karena kerahasiaannya tidak berada di bawah perintah kode militer
Pria kulit putih berusia 19 tahun, militer, merasa cemas ketika mandi
bersama-sama dengan pria lain. Dia menganggap dirinya seorang gay.
Rasa cemasnya berhubungan dengan ketakutan melakukan dorongan
seksual, sangat beresiko pada Pengadilan Militer/Perang dan dipecat
secara tidak hormat.
Psikiater dihadapkan pada dilema, apakah melaporkan atau
melindunginya. Setelah membicarakan, dia dan pasiennya setujua
pada pilihan terakhir.
Diagnosa tentang gangguan rasa cemas dibuat mengijinkan pasien
untuk menerima pemecatan secara terhormat karena dasar medis,
berdasarkan gangguan psikiatri yang telah diketahui. Tak ada catatan
tentang homoseksual.
Perawatan Teratur
Kesulitan-kesulitan etis para Psikiater dalam menghadapi perawatan
teratur.
Mrs. P ke rumah sakit karena dia takut akan membunuh dirinya
sendiri. Dia menderita episode depresif mayor. Ada kemajuan
setelah seminggu dirawat. Dr. A yakin Mrs. P tidak lama lagi akan
bunuh diri, karena kesulitan membayar biaya rumah sakit. Maka Dr.
A memutuskan untuk tidak mendokumentasikan kemajuan Mrs. P.
Dia mencatat di grafik PASIEN TERUS BERESIKO MELAKUKAN
BUNUH DIRI..
Apakah yang dilakukan
penipuan/curang ?
Dr. A dalam
grafiknya
merupakan
PEMERIKSAAN MEDIS
DALAM
PSIKIATRI
Gejala yang
nampak
pada beberapa penyakit fisik
mungkin juga merupakan gejala
atau tanda penyakit psikiatrik.
Dokter psikiatrik biasanya tidak melakukan
pemeriksaan fisik, tetapi ketrampilan
tersebut tidak boleh terlewatkan.
RIWAYAT MEDIS
Di dalam perjalanan melakukan pemeriksaan
psikiatrik, informasi yang harus digali adalah
tentang :
1. penyakit atau disfungsi tubuh yang diketahui
2. perawatan di rumah sakit atau prosedur operatif
3. medikasi yang baru saja digunakan atau sedang
digunakan
4. kebiasaan pribadi dan riwayat pekerjaan
5. riwayat penyakit dalam keluarga
6. keluhan fisik spesifik
PENINJAUAN
SISTEM-SISTEM TUBUH
KEPALA
Sebagian besar pasien memberikan suatu
riwayat nyeri kepala; lama, frekuensi, karakter,
lokasi, dan beratnya harus dipastikan.
Nyeri kepala seringkali disebabkan oleh
penyalahgunaan zat, termasuk alkohol,
nikotin, dan kafein. Nyeri kepala vaskular
(migraine) dicetuskan oleh stres.
SISTEM PERNAFASAN
Dispnea dan nafas terengah-engah dapat terjadi
pada depresi.Pada penyakit paru-paru onsetnya
perlahan-lahan dan pada depresi onsetnya
akut/mendadak. Pada depresi, nafas terengahengah dapat dialami pada saat istirahat, yang
menunjukkan sedikit perubahan pada pengerahan
tenaga, onset nafas terengah-engah bersamaan
dengan onset gangguan mood dan seringkali disertai
dengan serangan rasa pening, berkeringat, palpitasi,
dan parastesia.
SISTEM KARDIOVASKULAR
Takikardia, palpitasi, dan aritmia janting
merupakan tanda yang paling sering dari
kecemasan yang mungkin dikeluhkan oleh
pasien.
Pasien dengan dugaan penyakit jantung
harus mendapatkan pemeriksaan
elektrokardiogram sebelum diresepkan trisiklik
atau lithium (Eskalith).
SISTEM GASTROINTESTINAL
Penyalahgunaan cocaine dan amphetamine dapat
SISTEM GENITOURINARY
Retensio urine terjadi pada penggunaan obat
trisiklik dan antipsikotik
RIWAYAT MENSTRUASI
OBSERVASI UMUM
VISUAL
Saat pasien berjalan dari ruang tunggu ke ruang wawancara, dokter
psikiatrik harus mengobservasi gaya berjalan pasien.
PENDENGARAN
Kesulitan memulai bicara mungkin disebabkan oleh
kecemasan atau tergagap, atau mungkin
menandakan penyakit Parkinson atau afasia.
Bicara lambat pada depresi, disfungsi otak yang
difus dan disfungsi subkortikal.
Bicara cepat pada episode
manik,kecemasan,hipertiroidisme
Suara lemah,monoton pada Parkinson dan depresi
PENCIUMAN
PEMERIKSAAN FISIK
PEMILIHAN PASIEN
* Keluhan dimasukkan dalam tiga kategori
yaitu tubuh, badan dan interaksi sosial.
* Gejala mental seperti depresi,
kecemasan,halusinasi dan waham perlu
pemeriksaan fisik lengkap oleh karena dapat
sebagai ekspresi somatik
FAKTOR PSIKOLOGIS
Suatu penjelasan sederhana tentang apa
yang dilakukan dapat mencegah kecemasan
yang tidak perlu.
Pemeriksaan.fisikdapat
menimbulkan
kecemasan reaksi seksual
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Pemeriksaan neurologis haris dilakukan
dengan mengingat dua tujuan :
1. Menemukan tanda yang mengarahkan pada
disfungsi serebral fokal dan terbatas
2. Menemukan tanda yang mengarahkan pada
penyakit serebral bilateral difus
RIWAYAT MEDIS
Beberapa kondisi medis dapat memunculkan gejala psikiatri, dan
masing-masing diagnosa punya alasan berbeda pada lab dan
diagnosa tes.
Hasil lab selanjutnya untuk memonitor therapi, misal :
Pengukuran kadar darah medikasi antidepresan dan menilai efek
lithium (Eskalith) pada elektrolit, metab. tiroid dan fungsi ginjal
Beberapa syndrom psikiatri adalah iatrogenik, dapat juga oleh
karena pengobatan
Misal : - Depresi oleh karena antihipertensi
- Delirium oleh karena anticholinergik
- Psikosis oleh karena steroid
TES-TES NEUROENDOKRIN
Tes Fungsi Tiroid
Tes T4 (tiroksin) bebas, tes T3 RIA untuk menyingkirkan
hipotiroidisme dengan gejala depresi (10%)
Gejala depresi pada hipotiroid : kelemahan, kekakuan, nafsu makan
buruk, konstipasi, ketidakteraturan menstruasi, bicara lambat
Tes TSH untuk hipotiroid yang diinduksi lithium
Katekolamin
Kadar katekolamin plasma meningkat pada pheocromocytoma, yang
berhubungan dengan kecemasan, agitasi dan hipertensi.
total
dan
bilirubin
direct
oleh
karena
kerusakan
Benzodiazepin
Tak ada pemeriksaan spesifik
T meningkat pada gangguan fungsi hati
Tes urine rutin pada penyalahgunaan sat
Antipsikotik
Dapat menyebabkan leukositosis, leukopenia, anemia ringan,
agranulosidosis, anemia mild
LFT perlu, oleh karena metab. di hati
Clozapin
Therapi clozapin resiko agranulpsitosis 1-2% perlu hitung
leukosit dan hitung differensial sebelum memulai therapi
Lithium
Pasien dengan therapi lithium harus di tes fungsi tiroid, monitor
elektrolit, hitung leukosit, RFT dan EKG
Oleh karena : defek konsentrasi ginjal, hipotiroidisme, leukositosis
Deplesi Na dapat menyebabkan lithium toksik
Menyebabkan perubahan EKG, termasuk defek konduksi
Indikasi: Therapi profilaktik episode manik, dengan kadar
pemeliharaan 0,6 sampai 1,2 mEq/Lt
Toksik bila lebih 2,0 mEq/Lt
Monitor penting oleh karena di luar rentang tersebut timbul
problem jantung dan SSP 2 minggu sekali setelah 2 bulan
pertama
Carbamasepin
Sebelum
therapi
Carbamasepin
diperiksa
DL,
trombosit,
Valproate :
Dosis terapi : 45-50 ng/ml
Lebih dari 125 ng/ml terjadi efek samping trombositopenia
LFT setiap 6-12 bulan
Tacrine (Cognex)
Dapat merusak hati
Monitor kadar serum trans aminase setiap minggu selama 5 bulan
WAWANCARA TERARAH
Punya indikasi diagnostik dan terapeutik
Secara diagnostik : membedakan kondisi organik dan monorganik pada
pasien dengan katatonia, stupor dan membisu
Organik : dengan infus amobarbital cenderung memburuk
Tapi kondisi non organik dan psikogenik akan membaik oleh karena
disinhibisi, penurunan kecemasan, atau peningkatan relaksasi
Secara terapeutik : untuk gangguan represi dan disosiasi
PUNKSI LUMBAL
Punksi lumbal digunakan untuk manifestasi
secara tiba-tiba gejala akut dari psikiatri.
Para dokter mempergunakan cara ini pada
kasus neurologi , penderita demam yang
disertai kejang. Punksi lumbal digunakan
sebagai diagnosa infeksi CNS