Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.....................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................
1.2. Rumusan Masalah.................................................................
1.3. Tujuan ...................................................................................
1.4. Mamfaat......................................................................
II
Pembahasan ..............................................................................
2.1. Defenisi.................................................................................
2.2. Program Tak Linear Tanpa Kendala ....................................
2.3. Program Tak Linear Dengan Kendala ..................................
III
Penutup .......................................................................................
3.1. Kesimpulan............................................................................
3.2. Saran ......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Sekilas tentang Pemprograman nonlinear
2. Apa sajakah bagian dari fungsi tujuan Pemprograman nonlinear?
3. Bagaimanakah
langkah-langkah
pengambilan
keputusan
C. TUJUAN PENULISAN
1. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang Pemprograman
nonlinear.
2. Mengetahui bagian dari fungsi tujuan Pemprograman nonlinear
3. Mengetahui langkah-langkah pengambilan keputusan menggunakan
Pemprograman nonlinear
D. Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak
yaitu:
1. Pembaca, dapat memberikan pengetahuan baru dan menambah
wawasan.
2. Penulis, sebagai bahan masukan dan pembelajaran di masa yang
akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
j = 1,2,.......,n
Dengan fungsi f (xj) dan gi (xj) merupakan fungsi nonlinear berharga riil.
Misalkan (x1,x2,......,xn ) adalah titik-titik dalam domain dengan x1 < x2...... < xn.
Jika f (x1) < f (x2) <.........< f (xn), maka fungsi kontinu f dikatakan naik secara
monoton. Sebaliknya, jika f (x1) >f (x2) >.........> f (xn), maka fungsi kontinu f
dikatakan turun secara monoton. Jika pada suatu interval yang diberikan, fungsi f
naik secara monoton pada suatu barisan titik, kemudian turun secara monoton,
maka fungsinya disebut unimoidal(gambar 1 a).
Gambar : 1
Suatu fungsi unimoidal hanya memilki sebuah puncak/lembah.fungsi yang
memiliki 2 atau lebih puncak/lembah disebut multimoidal(gambar 1b).
Misalkan f adalah fungsi kontinu berharga riil dan S adalah suatu interval
tertutup [ a,b ].f dikatakan memilki maksimum global dititik xo S jika untuk semua
xo S f (x). Jika untuk semua xo S, f (xo) f (x) maka f dikatakan memiliki
minimum global.
f (x) untuk semua titik x sekitar xo. Jika f (xo) f (x) unutk semua titik x disekitar xo
maka f dikatakan memiliki minimum lokal.
Gambar : 2
Selain titik maksimum/ minimum, dalam program nonlinear juga dikenal
titik sadel(gambar 3), yaitu titik yang merupakan titik maksimum lokal jika
dipandang dari satu sisi, tapi sekaligus merupakan titik minimum lokal jika
dipandang dari sisi lain. Jika dilihat dari kepala ke ekor kuda, titik pelana kuda
merupakan titik terendah. Akan tetapi jika dilihat dari kiri dan kanan kuda, titik
tersebut merupakan titik tertinggi. Pada fungsi 1 variabel, titik sadel sering disebut
titik belok.
Gambar : 3
B. Program nonlinear Tanpa Kendala
Dalam program nonlinear tanpa kendala, kita mencari vektor x = (x1,x2,...,xn)
sehingga f(x)= f (x1,x2,......,xn ) minimum atau maksimum, dengan fungsi f
merupakan fungsi yang nonlinear.
Syarat perlu :
Jika syarat perlu dipenuhi nasih belum dapat ditentukan apakah titik yang
didapat merupakan titik minimum, maksimum atau titik sadel. Untuk itu diperlukan
syarat cukup.
Syarat cukup :
Lalu, jika fungsi f kontinu pada interval tertutup [a,b], maka f akan memiliki
titik minimum dan titik maksimum pada [a,b].
Teorema nilai ekstrim menjamin adanya titik minimum dan maksimum, tetapi
menyatakan bagaimana cara mendapatkannya. Titik minimum/maksimum bisa
terjadi ditengah interval [a,b] atau mungkin pada titik ujung x = a atau x = b. Untuk
itu jika diinginkan mencari titik minimum/maksimum pada interval [a,b], maka
titim ekstrim yang didapatkan dari syarat perlu dan cukup harus dibandingkan
dengan nilai fungsi dititik ujung interval.
Gambar : 4
C. Program Nonlinear dengan Kendala
Dalam program nonlinear dengan kendala, semua fungsi kendala gj (x ) adalah
linear tetapi fungsi tujuan f(x) berbentuk nonlinear.dalam program nonlinear
dengan kendala ada kendala yang berupa persamaan dan ada yang berbentuk
pertidakpersamaan.
1. Dengan kendala persamaan
Perhatikan masalah :
Memaksimumkan/minimumkan f (x1,x2,......,xn )
Kendala :
g1 (x1,x2,......,xn ) b1
g2 (x1,x2,......,xn ) b2
.....
gm (x1,x2,......,xn ) bm
Dengan adanya kendala maka titik maksimum/minimum yang dihasilkan pun
akan berbeda karena titik-titik yang diperhatikan hanyalah titik-titik yang
memenuhi semua kendala.
Gambar : 5
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan program non linear dengan
kendala persamaan disebut metode pengganda lagrange. Metode penggada
lagrange diawali dengan pembentukanfungsi baru ( = h ) yang merupakan
gabungan antara fungsi sasaran dan kendala, ditambah dengan sejumlah variabel
pengganda (= ).
10
11
Fungsi Lagrange :
Dengan beberapa penyederhanaan, maka masalah pada persamaan diatas
dengan kendalanya akan memiliki syarat perlu titik maksimum sebagai berikut :
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan adalah sebagai berikut ;
1. Pemprograman nonlinear adalah merupakan perluasan pprogram linear,
dimana baik funsi sasaran maupun kendalanya bukan dalam fungsi linear.
Akan tetapi penyelesaian program non linear tidaklah semudah dan
sekonvergen penyelesaian iteratif program linear.
2. Dalam pemprograman nonlinear ada 2 macam masalah
a. Pemprograman nonlinear tanpa kendala
b. Pemprograman nonlinear dengan kendala
3. Dalam pemprograman nonlinear dapat Menyelesaikan suatu masalah
dengan:
a. Metode Lagrange
b. Metode subtitusi
c. Metode Kuhn-Tucker
B. SARAN
Pengetahuan mengenai pemprograman nonlinear ini wajib dipahami
oleh setiap engineers karena pengetahuan tentang ini sangat membantu
untuk mengambil suatu keputusan yang terdiri dari banyak tujuan.
Pengetahuan ini wajib dikuasai oleh semua jabatan seperti KTT, Mine Plan,
pekerja eksplorasi, dan lain sebagainya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14