Vous êtes sur la page 1sur 2

INFEKSI NOSOKOMIAL

Nosokomial berasal dari bahasa Yunani yaitu Rumah sakit. Sehingga dapat
diartikan Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang berasal dari rumah sakit.
Dikenal pula istilah mengenai Autoinfeksi. Autoinfeksi adalah infeksi dari bagian
tubuh lain dari penderita itu sendiri yang dapat terjadi selama penderita dirawat
di rumah sakit atau setelah pulang dari rumah sakit.

INFEKSI RUMAH SAKIT DAN PENCEGAHANNYA


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beberapa
kasus mengenai infeksi nosokomial dan bagaimana cara
pencegahannya, antara lain :

LUKA BAKAR = jaringan mati dihilangkan dari luka karena bakteri lebih

mudah berkembang biak pada jaringan mati. Dan memerlukan antiseptik.


INFEKSI SALURAN KEMIH = Kateter sekali pakai harus dibuang dan
dipasang aseptik. Karena kateter yang dimasukkan ke dalam kandung

kencing dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.


INFEKSI SALURAN PENCERNAAN = Enteritis Escherichia coli dan Shigella
sonnei perlu pengasingan penderita.

PERUBAHAN TIPE KUMAN


Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan Perubahan tipe kuman,
diantaranya disebabkan oleh perubahan resistensi hospes dan modifikasi
mikroba hospes. Hospes dapat diartikan yaitu manusia sebagai tuan rumah.
Faktor yang kedua apabila ketahanan pasien rendah akibat luka berat, penyakit
atau operasi, mikroba patogen berkembang biak dan menyebabkan penyakit.

FAKTOR PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL


Infeksi nosokomial terjadi karena :

Agen Penyakit = Ada beberapa pembawa penyebab penyakit seperti


keman, virus, jamur, parasit, atau rikettsia. Agen penyakit tersebut

ditentukan oleh patogenitasnya dan virulensinya serta dosis infeksinya.


Reservoir = Virus dan kuman gram positif merupakan sumber infeksi
nosokomial pada manusia. Kuman gram negatif merupakan sumber infeksi
nosokomial pada manusia dan alam. Sedangkan reservoir pada manusia

dapat menyerang trak respiratorius, digestivus, urogenitalis, kulit atau

darah.
Lingkungan

faktor

lingkungan

seperti

keadaan

udara

dapat

mempengaruhi kelembaban udara, suhu dan pergerakan udara yang

dapat membawa infeksi nosokomial.


Penularan = cara penularan penyakit adalah proses-proses yang dialami
oleh hama penyakit sehingga dapat masuk ke dalam tubuh calon
penderita. Yang dapat ditularkan melalui :
o Kontak fisik seperti melalui hubungan seksual, kontak melalui

tangan yang terkontaminasi, dll.


Alat/benda yang terkontaminasi

handuk, gelas, dll.


Perantaraan udara yang terkontaminasi akan dapat menimbulkan

seperti

saputangan,

sendok,

penularan pada orang banyak melalui pernafasan.


Hospes = melalui kulit contohnya Staphylococcus dan Leptospira, melalui
traktus urinarius contohnya

Klebsiella pneumoniae,

melalui traktus

digestivus contohnya Escherichia coli, Shigella, dan Salmonella.

Vous aimerez peut-être aussi