Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengetahuan :
- Anatomi gigi. Anatomi pulpa, dentin,email
- Urutan erupsi gigi
Perawatan endodontik: lanjutan perawatan
- karies
- trauma
menghindari pencabutan
kehilangan ruangan maloklusi
fungsi pengunyahan
Gangguan fungsi bicara
Perawatan endodontik pada anak prinsip dasarnya sama dg
orang
dewasa gigi tetap erupsi
8. Tanduk pulpa gigi sulung lebih tinggi dan rongga pulpa lbh
besar .
9. Bagian apikal sal. Akar gigi sulung lbh besar.
10. Pada gigi sulun tidak ada sekunder dentin.
11. Permukaan gigi sulung lebih licin gigi tetap
12. Jumlah gigi sulung 20. gigi tetap 32
Perbedaan secara fisik kimiawi adalah sebaai berikut :
1. Kandungan zat organik gigi sulung lebih rendah dari pada gigi
tetap. Pada gigi tetap kandungan zat anorganik email sekitar
95% dan dentin sekitar 70%, sedangkan pada gigi sulung
kandungan zat anorganik email sekitar 92,5% dan dentin
67,2%.
2. Kandungan air pada gigi sulung 3,01% dan gigi tetap 0,99%
lebih kurang 0,25%
ANATOMI GIGI
EMAIL
Jaringan paling keras
Tidak memiliki daya reparatif
lapisan :
- Surface enamel Fluor, karbonat >
- Sub surface enamel
DENTIN
- Jaringan yg peka :
- ujung syaraf sensoris
- Odontoblast sbg reseptor thd rangsang pd dentin
- Tubulus mengandung cairan bergerak
bila dentin menerima rangsang.
PULPA
- Jaringan ikat dalam ruang pulpa & memiliki sel khusus
odontoblast
- Fungsi :
- Formatif odontoblast membentuk dentin
- Reparatif reparatif dentin
- Fungsi defensif & protektif limfosit & makrofag
- Fungsi nutritif vaskularisasi darah
- Fungsi sensoris serat saraf
koronal pulpa :
- mesiobukal cusp
Sel dendritik :
- tdpt dlm jaringan pulpa yang normal. Bila tdp
di
epidermis sel langerhans
- Bersama dg makrofag & limfosit
imunosurveilance : sbg respon imun.
- Pd penyembuhan luka sel fibroblast dg cepat
membelah diri membentuk fibroblast baru.
Sel mast :
- Berperan dlm proses radang
Persyarafan :
- Serabut sensoris saraf trigeminus
1. Serabut A (Delta) yg bermyelin & bereaksi cepat,
serabut plg banyak, ambang stimulasi rendah,
meneruskan rasa sakit tajam dan menusuk.
dihubungkan dg inflamasi pulpa dan reversibel.
Tdk memasuki pulpa sebelum gigi erupsi kurang peka
thd tes sensitivitas.
2. Serabut C yg tdk bermiyelin
Ambang stimulasi tinggi, meneruskan rasa sakit yg
tumpul & hebat.
menandakan inflamasi pulpa yg meluas & ireversibel.
Deposisi dentin gigi sulung dimulai beberapa bulan sebelum
gigi erupsi
Deposisi dentin gigi tetap dimulai beberapa tahun sebelum
gigi erupsi. mahkota telah matang, pulpa msh
menyelesaikan perkembangannya.
Definisi :
Bagian ilmu kedokteran gigi yang
menyangkut diagnosa serta perawatan
penyakit atau cidera pada jaringan pulpa
& jar. Periapeks.
Penyakit pulpa & periapeks berkaitan ( satu kesatuan)
Tujuan :
mengembalikan keadaan gigi yg sakit agar dapat
diterima secara biologik oleh jaringan
sekitarnya.
2. Tahap preparasi :
- Isi saluran akar dikeluarkan siap menerima
bahan pengisi.
3. Tahap pengisian :
- Diisi dengan bahan yg dpt menutupnya secara
hermetik.
Jaringan pulpa :
- Merupakan organ khusus tdr dr jaringan ikat yang kaya
oleh jaringan vaskular, terletak di dlm ruang pulpa
dilindungi oleh email dan dentin.
Antara jaringan dentin dan pulpa saling berhub erat disebut
Pulpo dentinal komplek sgt penting utk kelangsungan
Hidup pulpa.
Eksaserbasi akut
Drainase
Kompleks
Periodontitis
Aplikasi kronis
Jaringan
pulpa-periapikal
2.Peningkatan Temperatur
NYERI GIGI
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan yang teliti Pada intra dan ekstra oral sangat
penting untuk menentukan apakah pulpa gigi telah
mengalami kerusakan.
Untuk itu dilakukan :
-Pemeriksaan visual :
-kemerahan ?
-pembengkakan ?
-abses ?
- sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan ?
- kegoyangan gigi.
-perabaan :
- pembengkakan ?
- P/T (Perkusi & tekanan ):
- sensitivitas ? Sakit?
- Pd anak hati-hati dg ujung jari.
pembengkakan
Ditinjau dari :
1. keadaan umum penderita.
- Umur tumbuh kembang gigi, perilaku, hub.sosial anak.
- Kesehatan penderita kelainan darah, diabetes.
- Sikap kooperatif dr penderita & or-tu.
- Keadaan sosial ekonomi penderita.
2. Keadaan lokal (gigi & jar.penyangga)
- Keluhan & karakteristik rasa sakit.
- Lamanya gigi msh dapat berfungsi.
- Apakah gigi msh dapat direstorasi ?
- Apakah gigi vital/non vital ?
-Bagaimana prognosa penyembuhan ?
-Evaluasi bgn pulpa, periodontal & periapikal.
Keberhasilan dinilai :
- Gigi ttp berfungsi.
- Dipertahankannya lengkung gigi & rahang.
- Restorasi fungsi pengunyahan.
- pencegahan : gangguan bicara & kebiasaan buruk.
dentin/remineralisasi.
INDIKASI :
- Gigi sulung & gigi tetap muda pulpa vital, sehat.
- Invasi/kontaminasi bakteri/saliva minimal.
- Karies dentin yg sdh mendekati pulpa.
- Gigi tetap muda akar & apeks belum sempurna.
KONTRA INDIKASI = DIRECT PULP CAPPING
EVALUASI : 6-8 Minggu, tdk boleh > 6 bln.
Perawatan berhasil bila :
- Tdk ada keluhan subyektif
- tdk ada pembengkakan/kegoyangan gigi.
- RO Foto : - lapisan dentin radiopak remineralisasi.
- Ukuran ruang pulpa berkurang reparatif dentin
- Tdk ada kelainan pulpa.
- Gigi sulung, gigi tetap muda pulpa terbuka, vital, sehat krn karies,
trauma, ekskavasi jar. karies.
- Keradangan ringan pada kamar pulpa penyembuhan baik.
KONTRA INDIKASI :
- Pembengkakan.
- Gigi goyang patologok.
- Radiolusent di periapikal/inter radikular.
- Sakit spontan.
- P/T ()
19%
-Kresol
35%
-Gliserol
15%
-Air
100
Khasiat Formokresol :
- Mengikat protein bakterisid yg kuat.
- Membentuk zone fixasi.
dibawah zone fixasi gigi ttp vital.
Sifat zone fixasi :
- Bebas bakteri
- Keras & padat
- menahan invasi toksin bakteri kedalam pulpa vital & sal.akar.
Keuntungan perawatan :
- Perawatan singkat 1-2x kunjungan.
- Gigi sulung menguntungkan Ramifikasi.
- Iritasi instrumen/obat thd jar periapikal dpt dihindari.
- Gagal perawatan pulpa radikal.
Evaluasi keberhasilan ;
- Tdk ada keluhan subyektif pd pemeriksaan ulang.
- Klinis ; - tdk ada kegoyangan, tanada keradangan/abses.
- RO
2. MORTAL PULPOTOMI:
- Perawatan pulpa gigi non vital dg memotong jar. Pulpa non vital dan saluran akar
sejauh mungkin.
Tujuan :
Kunjungan ke 2 :
- Buang tumpatan sementara, bersihkan kavitas, keringkan.
- Sementasi, tumpat dg tumpatan tetap.
Evaluasi = PUPOTOMI FORMOKRESOL.
-Bila gigi goyang kegoyangan < ?
- RO' Penyembuhan jaringan periapikal ?
- Klinis : abses hilang ?
2. Iodoform
campuran antara iodoform, kamfer, parachlorofenol &
mentol cpt diresorbsi & tdk mengganggu resorbsi gigi
sulung.
3. Kalsium hidroksid
- Bahan ini jrg digunakan utk gigi sulung.
- Penelitian : campuran kalsium hidrokside + iodoform
mdh digunakan, mudah diresorbsi, radiopak, tdk
toksik thd gigi pengganti.
terbuka.
konservatif
Indikasi :
- Gigi tetap muda yang nekrotik (tampak secara klinik &
periapikal)
Teknik apeksifikasi :
(penutupan ujung akar prosedur Frank)