Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Masuknya unsur satuan, komponen fisika, kimia atau biologi ke dalam air bawah tanah dan/
atau berubahnya tatanan air bawah tanah oleh kegiatan manusia atau oleh proses alami yang
mengakibatkan mutu air bawah tanah turun sampai ke tingkat tertentu sehingga tidak lagi
sesuai dengan peruntukkannya
Sumber Dampak
Sumber dampak pencemaran tanah ini berasal dari tahap operasi dan kegiatan crushing. Pada
tahap ini akan mengerahkan banyak tenaga kerja. Para tenaga kerja tersebut menghasilkan
limbah domestik, berupa limbah cair (grey water dan black water) yang mengakibatkan air
limpasan septic tank dari limbah cair domestik yang tidak tertangani dengan baik.
Rona Lingkungan Awal
Pada Tabel 1 ditunjukkan keadaan awal dari air sumur yang akan digunakan sebagai air baku
utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para pekerja yang berada di daerah proyek.
Hasil laboratorium menunjukkan bahwa semua parameter telah memenuhi baku mutu yang
berlaku untuk air baku air minum.
Tabel 1 Rona Lingkungan Awal Air Sumur
No
1
2
Parameter
Fisik dan Kimia
pH
Temperatur
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Kekeruhan
Warna
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Zat Padat Terlarut (TDS)
Nitrat (sebagai NO3)
Nitrit (sebagai NO2)
Kesadahan (CaCO3)
Klorida (Cl-)
Asiditas-alkalinitas
Satuan
0
S
/cm
NTU
TCU
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
mg/l
Air Sumur
Baku Mutu
8,02
27,03
6,5-8,5
Suhu Udara 3
146,27
2,18
15
0,265
0,3
241,33
3,48
0,032
142,98
13,54
5
15
0,3
0,4
500
50
3
500
250
mg/l
CO2
9,87
HCO373,58
Kimia Organik
Zat Organik (KMnO2)
Bakteriologis
mg/l
2,18
10
Total Coliform
/100
ml
28
mg/l
Keterangan:
Lokasi sampling: Sumur air Sabuga (Sumber: Astari, 2010)
Baku Mutu
Konsentrasi (mg/l)
Kisaran
Rata-rata
250-850
100-350
110-400
250-1000
80-290
8-35
12-50
1-5
3-10
30-100
500
220
220
500
160
15
25
3
5
50
Parameter
Minyak dan Lemak
ALkalinitas
Konsentrasi (mg/l)
Kisaran
50-150
50-200
Rata-rata
100
100
3 x 10 ( 0,002)
7
V x=
=2,6 x 10 m/ dtk
0,23
Longitudinal koefisien
log L 2,414
a L =0,83
log 15 m2,414 =1,23 m
a L=0,83
D L =a L x v x + D
2,6 x 107 m 1 x 109 m2
D L =1,23 m x
+
=3,2 x 107 m2 / s
s
s
C0=500 mg/L
L = 15 m
t = 63072 x 104 detik
DL= 3,2 x 10-7 m2/s
vx=2,6 x 10-7 m/s
7 2
3,2 x 10 m
x 63072 x 104 dtk 0,5
dtk
m
2,6 x 107
x 15 m
dtk
2 x +exp
3,2 x 107 m2
dtk
m
15 m 2,6 x 107
x 63072 x 104 dtk
dtk
7 m
2,6 x 10
x 63072 x 10 4 dtk
dtk
7 2
3,2 x 10 m
x 63072 x 104 dtk 0,5
dtk
2 x }mg/ L
15 m+
erfc
50
C=
2
12,187
()xerfc [ 6,299 ] }mg/ L
erfc [5,24 ] +exp
50
C=
2
C=
50
mg
{ 1+ 196221,6 x 0 } =25 mg/ L
2
L
Pada Tabel 3 ditunjukkan hasil akhir perhitungan untuk semua parameter dan
perbandingannya dengan kondisi awal maupun baku mutu untuk air minum.
Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Akhir Prediksi Dampak
Parameter
Satuan
Kondisi
Awal
15 m
50 m
4 km
Baku
Mutu
TSS
mg/l
250
250
TDS
mg/l
110
110
500
BOD
mg/l
110
110
COD
mg/l
250
250
TOC
mg/l
80
80
Nitrogen
Organik
mg/l
3,48
10,98
10,98
NH3
mg/l
12,5
12,5
mg/l
1,5
1,5
mg/l
2,5
2,5
Cl
mg/l
250
275
275
250
Minyak dan
Lemak
mg/l
50
50
Alkalinitas
mg/l
82
132
132
500
Phospor
Organik
Phospor
Anorganik
Kondisi Akhir
200 m
1 km
Keterangan
Diperlukan
penanganan
Tidak melebihi
baku mutu
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Diperlukan
penanganan
Tidak melebihi
baku mutu
Evaluasi
Meskipun tidak ada pengaruh dari pencemaran air tanah terhadap kesehatan penduduk sekitar
tetapi mempertimbangkan dari prediksi besaran dampak dan melihat sebaran dampak yang
telah diprediksi sebelumnya, maka diperlukan penanganan limpasan air dari tangki septik
agar kesehatan pekerja tetap terjaga dari timbulnya penyakit akibat pencemaran air tanah.