Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2.
3.
4.
5.
6.
7.
penyelenggaraan
penataan
ruang
dapat
diwujudkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan3.
Didalam pasal 55 UU tentang Penataan
Ruang tersebut dijelaskan bahwa pengawasan yang
dilakukan meliputi tindakan pemantauan, evaluasi
dan pelaporan. Pada pasal 56 dijelaskan bahwa
pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan
mengamati dan memeriksa kesesuaian antara
penyelenggaraan
penataan
ruang
dengan
ketentuan perundang-undangan. Yang dimaksud
dengan penyelenggaraan penataan ruang adalah
kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan,
pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang.
yang artinya proses pemantauan dilakukan
terhadap
pengaturan,
pembinaan
dan
pelaksanaan.
Yang
dimaksud
dengan
pengaturan
penataan ruang adalah upaya pembentukan
landasan hukum bagi Pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat dalam penataan ruang.
seperti pembentukan Peraturan Presiden untuk
RTR dengan sudut kepentingan strategis nasional,
dan pembentukan peraturan daerah untuk RTR
kepentingan daerah. Pada pasal 12 diuraikan
bahwa pengaturan dan pembinaan menjadi
kesatuan pelaksanaan dimana bentuk pembinaan
meliputi (i) koordinasi penyelenggaraan penataan
ruang; (ii) sosialisasi peraturan perundangundangan dan sosialisasi pedoman bidang penataan
ruang; (iii) pemberian bimbingan, supervisi, dan
konsultasi pelaksanaan penataan ruang; (iv)
pendidikan dan pelatihan; (v) penelitian dan
pengembangan;
(vi)
pengembangan
sistem
informasi dan komunikasi penataan ruang; (vii)
penyebarluasan informasi penataan ruang kepada
masyarakat; dan (viii) pengembangan kesadaran
dan tanggung jawab masyarakat. Pada ketentuan
umum, dijelaskan bahwa pembinaan penataan
ruang adalah adalah upaya untuk meningkatkan
kinerja penataan ruang yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Sedangkan
yang
dimaksud
dengan
pelaksanaan penataan ruang adalah upaya
pencapaian tujuan penataan ruang melalui
pelaksanaan
perencanaan
tata
ruang,
pemanfaatan
ruang,
dan
pengendalian
pemanfaatan ruang. yang dapat ditarik 3 (tiga)
buah kata kunci yakni perencanaan, pemanfaatan
dan pengendalian yang difokuskan dan ditekankan
untuk dilakukan pemantauan dan evaluasi atau
dalam kosa kata tulisan ini adalah audit.
Apa itu perencanaan penataan ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang ?.
Perencanaan tata ruang didalam hal 14 UU
26/2007 dijelaskan bahwa perencanaan tata ruang
3 Definisi menurut Undang-Undang No 26/2007 tentang
Penataan Ruang pada halaman 4.
Konklusi
Dari pandangan diatas, dapat disimpulkan
beberapa hal penting sebagai pertimbangan
pemerintah untuk lebih memahami persoalan
sesungguhnya agar lebih akurat, efektif dan
efisien, seperti:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BKPRN;
Media Massa Online;
Perpres RTR Pulau Sumatera, Jawa-Bali,
Kalimantan dan Sulawesi;
SPM Bidang Penataan Ruang;
UU Penataan Ruang;
UU Bangunan Gedung;