Lampiran 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan

: Saluran Pernafasan

Sub pokok bahasan

: Diit TKTP Penderita TBC

Sasaran

: Tn. R

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Aula Puskesmas Sukasari

Tanggal

: 26 Juni 2012

A. Tujuan Instruksional umum

Setelah mengikuti penyulihan selama 30 menit, diharapkan keluarga mampu
memahami nutrisi yang di butuhkan penderita TBC.
B. Tujuan intruksional khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian TKTP
2. Menyebutkan tujuan diit TKTP
3. Menyebutkan jenis makanan TKTP

C. Materi
1. Pengertian Diit TKTP
2. Tujuan Diit TKTP
3. Jenis makanan TKTP

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Proses Kegiatan Penyuluhan
No

Tahap

Waktu

Pembukaan

5 menit

.
1.

Kegiatan
Mahasiswa

klien

a. Mengucapkan salam

pembuka

Menjawab salam
Menjawab salam

b. Kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan
tujuan.

2.

Inti

15 menit Menjelaskan

materi

penyuluhan :
a. Pengertian diit TKTP
b. Tujuan diit TKTP
c. Jenis makanan TKTP
No

Tahap

Waktu

Menyimak dan

memperhatikan
Mendengarkan

Kegiatan
Mahasiswa
d. Memberi kesempatan

Klien

pada peserta untuk

mengajukan
pertanyaan.
e. Menanyakan kembali

tentang materi yang

3.

Penutup

10

diberikan.
Menutup kegiatan

menit

mengucapkan salam

dan Mendengarkan

G. Sumber Bacaan
1. Penuntun Ahli Gizi Indonesia. 2001.Penuntun Diit, Gramedia, Jakarta
2. http://ns-ardan.blogspot.com/2012/04/diet-pada-tbc-paru.html
H. Evaluasi

1.
2.
3.
4.

Cara
Jenis
Waktu
Soal

: Lisan
: Pertanyaan Terbuka
: Setelah Penyuluhan
:
1. Jelaskan pengertian diit TKTP
2. Jelaskan tujuan diit TKTP
3. Sebutkan contoh makanan yang mengandung TKTP

MATERI PENYULUHAN
DIIT TBC PARU

a. Pengertian
Pemberian makanan atau nutrisi pada penderita Tuberkulosis dengan TKTP
(Tinggi Kalori Tinggi Protein).
b. Tujuan
Untuk memenuhi kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah
berat badan.
c.

Bahan Makanan Yang Diperbolehkan

1. Semua sumber karbohidrat diperbolehkan seperti nasi, roti, mie,
makaroni kentang, dsb.
2. Semua sumber protein diperbolehkan seperti telur, ayam, daging ikan
susu, tempe, tahu, kacang-kacangan, dsb.
3. Semua jenis sayuran diperbolehkan.
4. Semua jenis buah baik buah segar, buah kaleng, buah kering, maupun
jus buah diperbolehkan.

5.

Minyak goreng, mentega, margarin, santan encer diperbolehkan,

namun penggunaannya perlu dibatasi.

6. Susu sangat dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalsium. Madu,
sirup, teh, kopi encer diperbolehkan.
7. Bumbu tidak tajam seperti bawang merah, bawang putih, laos, salam,
kecap, dsb diperbolehkan. Bumbu yang tajam seperti cabe dan merica
sebaiknya dibatasi.

d. Bahan makanan yang dihindarkan

1. Makanan yang terlalu manis dan guruh yang dapat mengurangi
nafsu makan.
2. Sebaiknya hindari makanan yang dapat merangsang batuk seperti
gorengan, minuman dingin (es), makan pedas dan masam.