Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Vinda Astri Permatasari
NIM P07120112080
Waktu
Tempat
Oleh
: Vinda Astri P
Sumber data
: Keluarga
Metode
b.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Nama
: Tn. P
Umur
: 65 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan Terakhir
: SD
Pekerjaan
: Petani
Alamat
Suku / Kebangsaan
: Jawa/ Indonesia
: 1 orang
UMUR
61 th
40 th
40 th
17 th
13 th
2 th
Tn. Y
Tn. M
75 th
AGAMA
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Ny. S
L/P
P
L
P
P
P
P
HUB.DGN.KK
Istri
Anak
Menantu
Cucu
Cucu
Cucu
Ny. N
Tn. B
Tn. P
65 th
Ny. W
61 th
Genogram
Tn. PE
40 th
An. E
17 th
PEKERJAAN
IRT
PNS
IRT
Pelajar
Pelajar
-
Ny. T
Tn. S
Tn. W
Paru-paru
PENDK.
SD
SLTA
SMA
SMA
SD
-
Ny. T
40 th
An. A
13 th
An. K
2 th
Tn. N
Tn. L
Keterangan :
: Tinggal serumah
: Laki-laki meninggal dunia
: Pasien (Tn. P)
: Perempuan meninggal
dunia
: Garis perkawinan
: Laki-laki
: Garis keturunan
: Perempuan
d.
Struktur Keluarga
Tipe keluarga Tn. P termasuk extended family, Tn. P tinggal serumah bersama
istri, anak, menantu serta cucunya. Keluarga Tn. P berada pada tahap
perkembangan ke VIII yakni keluarga dengan tahapan lansia. Keluarga Tn. P
e.
No.
1.
2.
f.
NAMA
Tn. P
Ny. W
MACAM HOBI
Berkebun
Senam
WAKTU
TEMPAT
MANFAAT
05.00-09.00 Sawah
Menenangkan pikiran
Minggu
Gardu
Olahraga
sore
Kadangan
Hubungan antar anggota keluarga
1) Hubungan Suami Isteri
Tn. P mengatakan hubungan dengan istrinya baik-baik saja dan harmonis.
2) Hubungan orang Tua Anak
Tn. P mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik.
3) Hubungan antar anggota, baik dengan anggota keluarga dan keluarga lain
h.
NAMA ANGGOTA
KELUARGA
Tn. P
Ny. W
b) Defekasi
NAMA ANGGOTA
KELUARGA
Tn. P
Ny. W
TEMPAT
WC
WC
TEMPAT
WC
WC
FREKUENSI
10 kali sehari
6 kali sehari
FREKWENSI
1 kali sehari
1 kali sehari
WAKTU
Tidak menentu
Tidak menentu
WAKTU
Pagi hari
Pagi hari
7) Hygiene Perorangan
Keluarga Tn. P mandi 2 kali sehari menggunakan sabun. Keluarga Tn. P
menggosok gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi. Tn. P mengatakan keramas 1
kali seminggu menggunakan sampo.
8) Kebiasaan Keluarga yang merugikan
Tn. P mengatakan tidak ada kebiasaan keluarga yang merugikan. Tn. P
mengatakan sudah berhenti merokok semenjak terkena gangguan nafas.
2.
a.
b.
perkumpulan di kampungnya.
Penggunaan / Pemanfaatan dana keluarga/bulan
Pengelolaan keuangan keluarga dikelola oleh Ny. W. Ny. W mengatakan
c.
warga lain sesuai urutan. Di desa Panggungharjo tersedia tempat balai desa dan
musholla.
3.
U
4
4
3
a.
Keterangan :
1
: Teras
2
: WC dan kamar mandi
3
: Ruang tamu
4
: Kamar tidur
5
: Tempat makan
6
: Dapur
: Sumur
2 Rumah
1
Rumah adalah milik sendiri dengan dinding permanen seluas 108 m 2. Lantai
rumah dilapisi dengan keramik. Atap rumah ditutupi dengan genting tanpa
dilengkapi dengan langit-langit rumah. Ventilasi ruangan 10-20% luas rumah
meliputi jendela, pintu serta lubang ventilasi. Penerangan sudah menggunakan
listrik. Ruangan di dalam rumah terdiri dari kamar tidur 3 buah masing-masing
seluas 3x4m2, dapur seluas 4x4m2 serta kamar mandi seluas 2x2 m 2. Keadaan
b.
c.
d.
e.
f.
berbau pesing. Kamar mandi dan jamban menjadi satu dengan luas 2x2 m2.
Pembuangan Air Limbah
Untuk pembuangan air limbah dibuang langsung ke saluran got tertutup di depan
g.
rumah (bawah jalan) dengan jenis limbah berupa limbah rumah tangga.
Kandang ternak
Tn. P mengatakan mempunyai ternak ayam yang terletak di luar rumah. Kondisi
h.
Keluarga Tn. P mempunyai halaman depan dan samping seluas 2x15 m2.
Halaman digunakan untuk menanam tanaman bunga, buah rambutan dan sebagai
kandang ternak kelinci milik anaknya, Tn. PE.
Lingkungan
Rumah terdapat di daerah pinggiran dengan jarak antar rumah warga yang
i.
l.
m.
Fasilitas kesehatan
Jarak antara rumah Tn. P dengan Puskesmas Sewon 2 sekitar 2,5 km.
n.
Sarana hiburan
Keluarga Tn. P sudah mempunyai sarana hiburan sendiri berupa televisi.
o.
Fasilitas Transportasi
Ny. W mengatakan mempunyai motor sebanyak 2 buah dan sepeda 2 buah.
Transportasi biasanya digunakan oleh anaknya, menantu dan cucunya.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
No.
1.
2.
5.
Ny. W
b.
6.
a.
b.
batuk kering. 2 foto toraks dengan diagnosa kerja efusi pleura dan emfisema
Mengambil keputusan
Tn. P mengatakan setelah menyadari timbulnya gejala batuk-batuk, Tn. P
kemudian dibawa oleh keluarga ke dokter praktik dan minum obat sejak sakit
sudah sekitar 4 bulan yang lalu. Selain kontrol ke RS Respira, Tn. P rutin minum
obat kapsul dan sirup dari alternatif cina sudah sejak 2 minggu yang lalu. Merasa
c.
lebih sehat dan tidak sesak setelah mengkonsumsi pil dari alternatif cina.
Merawat anggota keluarga
Tn. P mengatakan istirahat kurang karena begadang sampai malam. Tn. P terlihat
lemah, letih dan lesu. Tn. P terlihat duduk di kursi, mengantuk sambil tiduran. Ny.
W mengatakan selalu mengingatkan Tn. P untuk mengurangi aktivitas di sawah.
Tn. P mengatakan sudah 1 minggu ini obat dari RS habis dan belum melakukan
d.
e.
B. ANALISA DATA
DATA
DO :
1.
Tn. P
terlihat lemah, letih, lesu
2.
Tn. P
terlihat duduk di kursi, mengantuk sambil
tiduran
3.
2 foto
toraks dengan diagnosa kerja efusi pleura
dan emfisema
4.
Tekanan
darah 90/60 mmHg
DS :
Tn. P mengatakan :
1. Badan terasa lemas dan mengantuk
2. Sebelumnya memakan semangka
3. Setelah mengalami gangguan nafas
menjadi lebih mudah kelelahan saat
melakukan aktivitas
4. Lelah dan kecapekan setelah
melaksanakan kegiatan kerja bakti di
kampungnya sekaligus mengurus acara
peringatan 3 tahun meninggalnya besan di
rumahnya
MASALAH
PENYEBAB
Intoleran aktivitas
pada Tn. P
Ketidakmampua
n keluarga
merawat Tn. P
KRITERIA
Sifat masalah :
Defisit
HITUNGA
N
3/3 x 1
Kemungkinan
1/2 x 2
masalah diubah :
Sebagian
Potensi untuk
3/3 x 1
dicegah :
Tinggi
Menonjolnya
0/2 x 1
masalah :
Masalah tidak
dirasakan
TOTAL SKOR
SKO
R
1
1
1
0
PEMBENARAN
Pengembangan paru yang abnormal
mengakibatkan hipoksia yang
menyebabkan timbunan asam laktat
berlebih dan menimbulkan fatigue
Puskesmas mudah terjangkau, banyak
anggota keluarga di rumah, ada sepeda
motor
Dengan mengurangi aktivitas yang berat
kecapekan dapat dihindari
Tn. P mengatakan kecapekan setelah
bekerja bakti dan begadang.
E. PERENCANAAN
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Intoleran aktivitas
pada Tn. P
Intoleran aktivitas
pada Tn. P
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga merawat
Tn. P
TUJUAN
INTERVENSI
RASIONAL
Diagnosa
Keperawatan
Intoleran
aktivitas pada
Tn. P
berhubungan
dengan
ketidakmampu
an keluarga
merawat Tn. P
Implementasi
Evaluasi
KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengkajian dan analisis data berdasarkan lima tugas
kesehatan pada keluarga Tn.P, maka dapat diangkat diagnosa keperawatan:
Intoleran
aktivitas
pada
Tn.
berhubungan
dengan