Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PASKA RESUSITASI
Nurhayati
Definisi
Etiologi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Hipoksia intrauterin
Bayi kurang bulan
Obat-obatan yang diminum oleh ibu
Penyakit neuromuskuler bawaan
Cacat bawaan
Hipoksia intra partum
Patofisiologi
Hipoksia intra uterin
Hipoksia intra partum
ASFIKSIA
Curah jantung menurun
Perfusi jaringan tidak adekuat
Pemeriksaan fisik
A. Penilaian APGAR Score yang
meliputi: usaha napas; Bunyi
jantung; Tonus otot; Refleks; Warna
kulit.
B. Klasifikasi Asfiksia:
. 1 3 : Asfiksia berat
. 4 6 : Asfiksia sedang
. 7 10: Tidak Asfiksia/ Asfiksia
Ringan
Pemeriksaan Diagnostik
Analisa Gas Darah
Dekstrostik/ Gula Darah
Elektrolit
Darah lengkap
Kultur Darah
Foto Thoraks
USG Kepala
Penatalaksanaan
Resusitasi
Pertahankan suhu tubuh
Cegah komplikasi
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian:
1. Perilaku
2. Status kelahiran: Bayi Kurang
Bulan; BBLR; Cukup bulan;
Kelainan kongenital.
3. Nilai APGAR
B. Diagnosa Keperawatan
1. Pola napas tidak adekuat b.d kurangnya
transfer oksigen dari ibu ke janin
Tujuan: Pola napas adekuat
Kriteria Evaluasi:
- Napas spontan
- Tidak ada takipnu
- Tidak merintih saat ekspirasi
- Tidak ada retraksi
- Tidak ada sianosis
- PaO2: 75 - 100
Intervensi:
Atur posisi sedikit ekstensi
Lakukan isap lendir setiap 3 jam/
Kalau perlu
Berikan oksigen sesuai program
Monitor dan catat irama, kedalaman
dan frekuensi pernapasan. Jika ada
pasang monitor kardiorespiratori
Monitor saturasi oksigen setiap jam
Kolaborasi pemeriksaan AGD
Intervensi:
Kaji adanya pucat, takipnu, sianosis, NCH
dan retraksi
Monitor tanda-tanda vital setiap jam
selama 2 jam dan setiap 3 jam sampai
stabil
Kolaborasi pemeriksaan Dx/ gula darah
Kolaborasi untuk pemberian cairan
dekstrose melalui intravena
Intervensi:
Lakukan auskultasi untuk
mengetahui adanya murmur
Monitor tekanan darah setiap 3 jam
Berikan oksigen sesuai program
Monitor urine output, adanya edema
perifer dan suhu kulit
Kolaborasi pemberian obat-obatan:
Dopamin dan Dobutamin