Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1.Adilla Amarrahmi
2.Dara Ayudya Sari
3.Fenny Akhira .P
4.Fitri Wulandari
5.Yuly Rahmi Pratiwi:
:
:
:
:
:
1201134938
1201134519
1201134621
1201112397
1201111806
Nullum dellictum noella poena sine praevia lege poenalli yaitu tidak
ada suatu perbuatan yang dapat dihukum sebelum didahului oleh suatu
perbuatan.
2.
3.
Lex sperior derogat legi inferiori bahwa hukum yang lebih tinggi lebih
diutamakan pelaksanaannya daripada hukum yang lebih rendah
4.
Lex specialist derogat legi generalis yaitu hukum yang khusus lebih
diutamakan pelaksanaannya daripada hukum yang umum. Artinya suatu
ketentuan yang bersifat mengatur secara umumdapat dikesampingkan
oleh ketentuan yang lebih khusus mengatur hal yang sama.
5.
Lex posteriori derogat legi priori yaitu peraturan yang baru didahulukan
daripada peraturan yang lama. Artinya, undang-undang baru diutamakan
pelaksanaannya daripada undang-undang yang lama.
6.
Lex dura, sed temen scripta bahwa peraturan hukum itu keras, karena
wataknya memang demikian.
7.
Summun ius summa iniuria yaitu kepastian hukum yang tertinggi adalah
keadilan yang tertinggi.
8.
Ius curia novit bahwa hakim dianggap mengetahui hukum. Artinya hakim
tidak boleh menolak mengadili dan memutus perkara yang diajukan
kepadanya dengan alasan tidak ada hukumnya.
9.
10.
11.
Unus testis nullus testis bahwa hakim harus melihat suatu persoalan
secara objektif dan mempercayai keterangan saksi minimal dua orang,
dengan keterangan yang tidak saling kontradiksi.
12.
13.
14.
Fair rial atau self incrimination yaitu pemeriksaan yang tidak memihak,
atau memberatkan salah satu pihak atau terdakwa.
15.
16.
17.
Unus testis nullus tetis bahwa satu saksi bukanlah saksi. Artinya,
keterangan saksi yang hanya satu orang terhadap suatu kasus tidak dapat
dinilai sebagai saksi.
18.
19.
20.
21.
SEKIAN