Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
EVI SAMAD
001/PPAk-XIX/2014
sesuatu anggaran yang telah direncanakan denga baik, hendaknya disertai dengan
pelaksanaannya dengan tertib dan disiplin, sehingga tujuan atau sasaran dapat
dicapai secara berdaya guna dan berhasil guna.
Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah menganut sistem pengurusan yang sama
dengan sistem pengurusan keuangan negara yang pada pokoknya adalah:
a. Pengurusan Administrasi
Yaitu wewenang yang mengadakan tindakan-tindakan dalam rangka
penyelenggaraan
rumah
tangga
Daerah
yang
membawa
akibat
uang
dan
menyimpan,
barang,
serta
membayar
atau
berkewajiban
Biaya barang dan jasa meliputi biaya barang habis pakai, biaya jasa
kantor, biaya cetak dan penggandaan, biaya langganan, biaya
pakaian dinas.
3. Belanja Perjalanan Dinas
Merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah untuk biaya perjalanan
pegawai dan dewan yang berhubungan secara langsung dengan
pelayanan publik. Yang terdiri dari:
Biaya Perjalanan Dinas
Biaya Perjalanan Pindahan
Biaya Pemungutan Pegawai yang Gugur
4. Belanja Pemeliharaan
Merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah untuk pemeliharaan
barang daerah yang tidak berhubungan langsung dengan pelayanan
publik. Belanja ini terdiri dari:
Biaya Pemeliharaan Gedung Kantor
Biaya Pemeliharaan Rumah Dinasdan Asrama
Biaya Pemeliharaan Meubel Air
Biaya Pemeliharaan Peralatan Kantor
Biaya Pemeliharaan Emplacement Kantor
b. Belanja Operasi dan Pemeliharaan
Merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah yang berhubungan dengan
aktivitas atau pelayanan publik. Belanja ini dikelompokkan menjadi
empat jenis, yaitu:
1. Belanja Pegawai
Merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah yang berhubungan
dengan aktivitas dengan kata lain merupakan belanja pegawai
yang bersifat variabel, meliputi: Honorarium, Upah Lembur,
Upah Uang Paket, dan Insentif.
2. Belanja Barang dan Jasa
Merupakan Pengeluaran Pemerintah Daerah untuk penyedia
barang dan jasa yang berhubungan dengan pelayanan publik,
meliputi: biaya sewa, biaya bahan percontohan.
3. Belanja Perjalanan Dinas
Merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah untuk biaya
perjalanan pegawai yang berhubungan langsung dengan
pelayanan publik. Biaya ini antara lain meliputi biaya
perjalanan dinas dalam daerah dan biaya perjalanan dinas luar
daerah.
4. Belanja Pemeliharaan
Merupakan
pengeluaran
Pemerintah
Daerah
untuk
Anggaran tak tersisa atau Zero Based Budgeting adalah sistem anggaran yang
didasarkan pada perkiran kegiatan, bukan pada yang telah dilakukan dimasa lalu.
Setiap kegiatan akan dievaluasi secara terpisah. Ini berarti berbagai program
dikembangkan dalam visi pada tahun yang bersangkutan. Konsep anggaran tak
bersisa dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem anggaran
tradisional. Sebagian kelemahan anggaran sistem anggaran tradisional itu sendiri
antara lain: