Vous êtes sur la page 1sur 6

TEOFILIN

Teofilin adalah relaksan otot halus bronchial yang memiliki sejarah digunakan untuk mengobati asma bronchial dan
penyakit pernafasan yang lain. Dosis rendah teofilin dimulai dari konsentrasi 5 mg/L hingga 10 mg/L memiliki efek
antiinflamasi dan efek imunomodulator, yang dikombinasikan dengan sediaan inhalasi kortikosteroid akan menjadi
menguntungkan. Teofilin sukar larut dalam air (sekitar 1%) dan umumnya diberikan secara intravena dengan kelarutan yang
tinggi dalam bentuk garam etilendiamin dari teofilin, aminofilin. Sediaan teofilin yang dilarutkan dalam air dengan rentang
konsentrasi dari 0,4 mg/mL hingga 4 mg/mL umumnya banyak digunakan untuk pemberian secara intravena. Banyak juga
sediaan oral dari teofilin, aminofilin dan bentuk garam dari teofilin yang lainnya. Selain itu bentuk garam dari teofilin yang
lainnya diberikan secara rectal sebagai suppositoria.
Aminofilin adalah garam teofilin yang paling banyak digunakan. Dosis muatan aminofilin dari 300 mg hingga 500 mg
untuk pasien dengan berat badan rata-rata 70 kg (5 mg.kg hingga 6 mg/kg) biasanya diberikan melalui injeksi IV secara
berlahan-lahan dengan perkiraan kecepatan 30 mg/jam hingga 50 mg/jam (0,5 mg/kg/jam). Dosis pemeliharaan teofilin secara
oral tablet konvensional dosis lazimnya 200 mg sampai 300 mg digunakan 3-4 kali sehari atau 200 mg sampai 400 mg dua
kali perhari tablet dengan pelepasan berkelanjutan.

Konsentrasi terapeutik dan toksik


Rentang konsentrasi terapeutik teofilin adalah 10 mg/L hingga 20 mg/L, tetapi dengan perbaikan fungsi organ

pernafasan dapat diamati dengan konsentrasi rendah 5 mg/L dan sebagian besar klinis menargetkan konsentrasi teofilin kirakira 10 mg/L atau lebih rendah. Untuk penggunaan pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) konsentrasi teofilin 8 mg/L
hingga 15 mg/L tetapi ada juga penulis yang mengatakan untuk PPOK berkisar 5 mg/L sampai 1o mg/L. pasien anak-anak

dengan kondisi apne (tidak dapat bernafas secara temporer) premature konsentrasi teofilin paling sedikit 5 mg/L dengan
konsentrasi terapeutik 10 mg/L.
Efek samping teofilin adalah mual dan muntah, yang terjadi pada konsentrasi 13 mg/L sampai 15 mg/L atau lebih dari
20 mg/L sedangkan efek samping insomnia dan rasa gelisah pada rentang konsentrasi yang luas. Konsentrasi lebih dari 50
mg/L dan konsentrasi kurang dari 30 mg/L terjadi kejang (mengganggu sistem SSP).

Parameter utama teofilin

Konsentrasi Terapeutik

5 15 mg/L

Bioavailabilitas (F)

100%

variasi bentuk garam

Vb

0,5 L/kg

Clc

0,04 L/kg/jam

t1/2

8 jam

fu (fraksi bebas takterikat dalam plasma) 0,6

1.

Bioavailabilitas (F)
Bentuk sediaan bukan pelepasan berkelanjutan

Teofilin dan turunan teofilin dalam bentuk sediaan bukan pelepasan berkelanjutan secara oral terlihat cepat dan sempurna,
dengan konsentrasi puncak 1 sampai 2 jam setelah pemberian oral. Pemberian dalam bentuk sediaan bukan pelepasan

berkelanjutan harus berdasarkan harga dan kenyamanan apabila kualitas produk dapat dijamin. Bentuk teofilin dalam berbagai
garam, dan variasi pada dosis teofilin yang disebabkan oleh bentuk garam harus dipertimbangkan.
2.

Bentuk sediaan pelepasan berkelanjutan

Produk ini dirancang untuk melepaskan teofilin secara perlahan, dengan interval dosis lazimnya 6 sampai 12 jam dan
waktu absorpsinya 3 sampai 4 jam atau 8 sampai 12 jam.
Bentuk Sediaan
S
Aminofilin anhidrat
0,8
Aminofilin hidrat
0,84
Teofilin monohidrat
0,91
Teofilin
1
Tabel : pemilihan bentuk sediaan teofilin dari factor garamnya

Volume Distribusi (V)

Volume distribusi teofilin adalah 0,5 L/kg dan distribusinya mengikuti model kompartemen dua. Volume distribusi untuk
bayi premature adalah 0,7 L/kg, pada usia 1 tahun volume distribusinya dalah 0,5 L/kg dan volume distribusi untukk teofilin
akan meningkat hingga 0,6 L/kg pada pasien penderita fibrosis sistik.

Klirens (Cl)

Klirens teofilin rerata adalah 0,04 L/kg/jam didasarkan pada berat badan tanpa lemak atau berat badan ideal, sejumlah
factor klirens mempengaruhi klirens teofilin.
Penyakit
Riwayat merokok
Gagal jantung kongestif

Faktor- factor

Acuan
1,6
0,5b

20,34
20,35,36

Fibrosis sistik
1,5
Edema paru akut
0,5
Penyakit virus akut
0,5
Sirosis hati
0,5
Penyakit paru obstruktif yang parah
0,8
Obesitas
Berat badan ideal
Tabel : status penyakit yang mempengaruhi Klirens teofilin

Obat obat terpilih yang mempengaruhi klirens teofilin

Simetidin
Ciprofloksasin
Eritromisin
Fluvoksamin
Vaksin influenza
Fenobarbital
Fenitoin
Propanolol
Rifampisin
Waktu Paruh (t1/2)

Obat

25,26,27
37
58
38
20
29

Faktor-faktor
0,6
0,7
0,75
0,3
0,5
1,3
1,6
0,6
1,3

Waktu paruh lazim teofilin pada pasien dewasa sekitar 8 jam, dan dapat juga sekitar 3 sampai 4 jam pada pasien yang
merokok atau pada pasien yang mendapatkan obat yang dapat menginduksi metabolism teofilin. Sebaliknya waktu paruh
teofilin dapat lebih panjang sekitar 18 sampai 24 jam pada pasien gagal jantung kongestif yang parah atau pada pasien yang
mendapat obat yang menghambat metabolisme teofilin. Waktu paruh teofilin pada subjek obesitas seringkali lebih lama dari 8
jam.

Contoh kasus ;

Pasien R.J 80 kg (berat badan total = berat badan ideal ), pria 50 tahun dan terlihat di Unit Gawat Darurat dengan asma,
tidak memberikan respon saat inhalasi bronkodilator dan epinefrin. Hitunglah dosis muatan dari aminofilin yang akan
menghasilkan konsentrasi teofilin 10 mg/L
Jawab ;
Bentuk garam (S) dari aminofilin antara 0,80 atau 0,84 tergantung apakah bentuknya anhidrat (0,84) atau bentuk hidrat
(0,800 yang digunakan untuk mencampur produk obat. Volume distribusi lazim teofilin sekitar 0,4 L/kg hingga 0,5 L/kg. jika
0,5 L/kg digunakan, volume distribusi pasien RJ adalah 40 Liter.
V teofilin (L)

= (0,5 L/kg) (berat)


= (0,5 L/kg) (80 kg)
= 40 L

Dosis muatan =

( V )( C )
( S) ( F )

( 40 L ) (10 mg/ L)
( 0,8 ) (1)

400 mg
0,8

= 500 mg

Kesimpulan

Hasil perhitungan dari dosis muatan aminofilin yaitu 500 mg dengan volume distribusi 40 L. Jadi dosis aminofilin ini
termasuk dalam rentang dosis muatan lazim 300 sampai 500 mg dan konsisten nilai standar 5 sampai 6 mg/kg yang digunakan
secara klinis.

Vous aimerez peut-être aussi