Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelas
: CCIT
Dosen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa karena selalu
menurunkan berkah, rahmat dan taufik untuk kita semua. Tak lupa pula shalawat dan salam
selalu kita panjatkan kepada Rasulullah saw, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan
makalah datawarehouse dengan judul Analisis dan Perancangan data warehouse Sistem
parkir UIN Jakarta
Dalam penelitian dan penulisan laporan skripsi ini, penulis mendapatkan begitu banyak
bantuan, dukungan, kemudahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dosen data warehouse dan mining ibu Yuni Sugiarti, M.Kom
2. Asisten dosen data warehouse dan mining.
Saya berharap agar pembuatan makalah ini dapat bermanfaat untuk para mahasiswa
maupun secara umum dan memberikan inspirasi serta informasi bagi siapa saja yang
membutuhkannya. saya menyadari banyak sekali kekurangan pada pembuatan makalah ini.
Oleh sebab itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga makalah ini
lebih sempurna lagi.
Penulis
ii
iii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1.
Pendahuluan ............................................................................................................................ 1
1.2
1.3
Masalah ................................................................................................................................... 3
1.4
Tujuan ..................................................................................................................................... 3
1.5
1.6
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
LANDASAN TEORI .................................................................................................................................... 5
2.1
2.2
2.3
BAB IV...................................................................................................................................................... 9
HASIL KAJIAN ........................................................................................................................................... 9
4.1
4.1.1
4.1.2
4.1.3
Flow Map....................................................................................................................... 10
4.1.4
4.2
4.3
4.3.1
Usecase ......................................................................................................................... 13
4.3.2
4.3.3
Mapping Diagram.......................................................................................................... 18
4.3.4
4.3.5
Star Diagram.................................................................................................................. 20
4.3.6
iii
iv
BAB V..................................................................................................................................................... 22
PENUTUP ............................................................................................................................................... 22
5.1
Kesimpulan ........................................................................................................................... 22
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Pendahuluan
Salah satu fasilitas umum yang masih menggunakan metode perparkiran
konvensional adalah pintu gerbang utama dan gerbang belakang Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta. Sistem pencatatan dan pengecekan yang diterapkan adalah metode tiketing
manual, yaitu dengan penulisan nomor polisi kendaraan pada lembaran kertas atau tiket.
Sistem tersebut memiliki kelemahan antara lain: data transaksi tidak terekam; rendahnya
keamanan dan kenyamanan bagi pengendara; dan perulangan pencatatan pada karcis setiap
hari sehingga tidak efisien dari segi waktu, tenaga dan biaya. Sistem perparkiran UIN belum
memiliki prosedur baku dalam penanganan setiap kejadian. Dari studi awal yang dilakukan
diketahui bahwa lebih dari 80% pengguna kendaraan menyatakan bahwa sistem parkir UIN
saat ini masih belum memenuhi kebutuhan dan harapan terhadap sistem perparkiran yang
baik. Terdapat beberapa alternatif teknologi yang dapat mengatasi kelemahan sistem dan
kebutuhan pengguna tersebut.
Menurut salah salah satu mahasiswa UIN Jakarta mengatakan bahwa system OLTP
yang terdapat dalam parkir UIN belum ada, pencatatan dan pembayaran yang masih manual
membuat system parkir tidak efensien, mahasiswa harus mencari uang receh untuk
pembayaran tiket, mengantri dan menunggu petugas menulis kan plat nomer kendaraan
masing-masing kendaraan yang akan masuk. Mahasiswa pun harus berkeliling mencari lahan
tempat parkir yang kosong untuk memakirkan kendaraannya tanpa arahan dari petugas
parkir.
Penggunaan data warehouse untuk menunjang kegiatan parkir kendaraan juga telah
banyak dilakukan. Bagaimana mengelola basisdata perguruan tinggi yang baik menggunakan
data warehouse. Dengan adanya
yang diinginkan, sehingga ada efisiensi waktu dari yang sebelumnya memerlukan waktu satu
bulan untuk membuat program baru atau satu minggu untuk mengerjakan secara manual
menjadi hanya satu hari .
Paper ini akan membahas rancang bangun data warehouse di Universitas Islam
Negeri yang memiliki basisdata yang belum terintegrasi dengan baik. Penelitian ini mampu
menghasilkan basisdata yang terintegrasi dengan baik dan pelaporan yang relatif lebih cepat.
1.2
Identifikasi Masalah
Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan
Keberadaan sistem
perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang digunakan oleh banyak
pihak. Sistem parkir yang baik mencerminkan kebaikan sistem yang lebih luas dalam
fasilitas umum tersebut. Keamanan, kemudahan dan kenyamanan adalah faktor yang
diharapkan oleh pengguna fasilitas umum. Oleh karena itu jika sistem perparkiran tidak
memberikan keamanan, kemudahan dan
maka aktifitas dalam fasilitas umum tersebut akan terganggu. Pemilihan metode pelayanan
yang baik pada sistem perparkiran akan menentukan keamanan, kemudahan dan
kenyamanan fasilitas umum tersebut.
Salah satu fasilitas umum yang masih menggunakan metode perparkiran
konvensional adalah pintu gerbang utama dan gerbang belakang Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta. Sistem pencatatan dan pengecekan yang diterapkan adalah metode tiketing
manual, yaitu dengan penulisan nomor polisi kendaraan pada lembaran kertas atau tiket.
Regulasi
dilakukan setiap hari agar manipulasi atau penipuan karcis dapat dikurangi.
Regulasi tersebut mengharuskan petugas jaga memberi cap tanggal dan menulis plat
nomor setiap hari. Perulangan pencatatan pada karcis tersebut sangat tidak efisien dari segi
waktu, tenaga dan biaya. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari kendaraan yang
keluar masuk adalah kendaraan yang sama yang beraktifitas setiap hari di lingkungan
kampus yaitu karyawan dan mahasiswa.
Metode pencatatan dan pemeriksaan konvensional menggunakan tiket di pintu
masuk dan keluar Gerbang UIN tersebut memiliki banyak kelemahan. Pada sistem karcis
yang ditulis manual sering terjadi kesalahan dalam penulisan (human error). Kesalahan
penulisan tersebut mengakibatkan penulisan ulang oleh operator sehingga waktu pelayanan
akan lama. Dengan sistem semacam ini maka pada jam sibuk akan terjadi penumpukan
antrian yang panjang. Lamanya pencatatan
dan
pemeriksaan,
serta
penanganan
kehilangan tiket akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang karena harus diperiksa
dan diurus. Selain itu Tingkat keamanan sistem ini sangat rendah dengan kemungkinan
adanya pemalsuan tiket oleh pencuri. Pencurian juga dapat terjadi karena pencuri dapat
bebas membawa kendaraan keluar akibat kelalaian pengemudi yang meninggalkan tiket di
dalam kendaraannya.
Sebuah sistem
operasional dan penanganan kejadian luar biasa yang mungkin muncul. Dari hasil studi
lapangan yang dilakukan, UIN belum memiliki prosedur baku mengenai sistem perparkiran
Peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima di UIN dan penambahan dosen dan
karyawan baru, secara langsung mengakibatkan peningkatan jumlah pengguna kendaraan
baik roda dua maupun roda empat di UIN. Dari hasil studi lapangan diketahui bahwa
tiap pergantian tahun ajaran, petugas jaga merasakan peningkatan volume kendaraan yang
melalui gerbang UIN, dan para pengguna kendaraan pun sulit mencari lahan parkir yang
kosong karena penumpukan kendaraan, sehingga mereka harus mencari terlebih dahulu
lahan kosong. Dibutuhkan perbaikan terhadap sistem perparkiran yang cepat dan aman
sehingga pengguna kendaraan merasakan kenyamanan dan kepraktisan menggunakan
fasilitas umum didalamnya.
Dalam menunjang kelayakan system parkir juga dibutuhkan integrasi data untuk
pengambilan suatu keputusan secara signifikan. Maka dari itu, paper yang disusun ini
menjelaskan suatu database yang biasa digunakan sebagai pengambilan keputusan yaitu
datawarehouse, dikarenakan di dalam Kampus UIN system parkir nya kurang mendukung
secara langsung dalam pengambilan keputusan.
1.3
Masalah
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang diangkat dalam
penelitian ini
1.4
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang sistem perparkiran baru untuk kendaraan roda empat di Universitas
Sebelas Maret.
2. Merancang datawarehouse agar dapat diterapkan pada system parkir di Universitas
Islam Negeri Jakarta
1.5
Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan sebagai berikut :
1.6
Sistematika Penulisan
Berikut merupakan sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini:
1.
BAB I
: Pendahuluan
2.
BAB II
: Landasan Teori
3.
4.
5.
BAB V
: Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi Datawarehouse
Menurut Connolly dan Begg (2010:1197), data warehouse adalah sebuah gambaran
yang tergabung atau terintegrasi dari data perusahaan ditarik dari sumber dan rentang data
operasional yang terpisah dalam tools akses pengguna akhir yang mampu mendukung query
yang sederhana hingga kompleks dalam mendukung pengambilan keputusan.
Menurut Darudiato dalam jurnalnya (2008:59), data warehouse merupakan kumpulan
informasi yang diperoleh dari basis data operasional yang digunakan untuk membuat
Business Intelligent yang mendukung aktivitas analisis bisnis dan pekerjaan pembuatan
keputusan. Jadi data warehouse merupakan ringkasan dari data-data dari berbagai sumber
data operasional dimana data ringkasan tersebut akan ditampilkan dalam Business Intelligent
yang akan sangat berguna dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan.
Menurut Reddy et al dalam jurnalnya (2010:2866), data warehousing adalah
kumpulan teknologi pendukung keputusan yang bertujuan untuk memungkinkan pekerja
pengetahuan (eksekutif, manajer, analis) untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih
cepat.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan data warehouse adalah sekumpulan teknologi yang berorientasi subjek,
terintegrasi, tidak dapat diperbaharui, dan memiliki variasi waktu yang datanya ditarik dari
sumber dan rentang data operasional yang terpisah yang memungkinkan pekerja pengetahuan
(eksekutif, manajer, dan analyst) untuk membuat keputusan yang lebih baik dan cepat.
2.2
sebuah sistem yang digunakan dalam aplikasi berorientasi transaksi yang melibatkan
pemrosesan transaksi SQL secara real-time. Hal ini memiliki karakteristik berupa entri dan
pemanggilan kembali data secara cepat dalam lingkungan multiuser.
Menurut Connolly dan Begg (2005:1149), sistem ini telah didesain untuk menangani
aliran data transaksi yang tinggi, dimana transaksi biasanya membuat perubahan kecil pada
data operasional organisasi, dimana data yang harus ditangani oleh perusahaan adalah data
operasional sehari-hari. Sistem seperti ini disebut Online Transaction Processing (OLTP).
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan Online Transaction Processing (OLTP) adalah sebuah sistem yang digunakan
dalam aplikasi berorientasi transaksi dimana dapat menangani aliran data transaksi yang
tinggi dimana data yang ditangani adalah data operasional sehari - hari.
2.3
seperangkat alat grafis yang menyajikan pengguna dengan tampilan multidimensional dari
data dan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing
sederhana.
Menurut Connolly dan Begg (2010:1250), Online Analytical Processing (OLAP)
adalah perpaduan dinamis analisis dan gabungan dari data multidimensional dalam jumlah
besar.
Berdasarkan definisi-definisi yang dijabarkan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan Online Analytical Processing (OLAP) adalah perpaduan dinamis analisis dan
gabungan dari data multidimensional dalam jumlah besar yang memungkinkan pengguna
untuk menganalisis data menggunakan teknik windowing sederhana.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Studi Pustaka
1. Nama
: Ardy Denta Utama
Judul
2. Nama
Judul
Isi penelian : dibuat suatu sistem simulasi parkir otomatis untuk menentukan
tempat parkir yang kosong diantara sepuluh tempat parkir. Sistem ini terdiri atas
rangkaian sensor LDR, mikrokontroler AT89S51, rangkaian motor stepper dan
display seven segment. Prinsip kerja sistem adalah kesepuluh rangkaian sensor
LDR digunakan sebagai saklar tak terlihat pada masing-masing tempat parkir
yang berfungsi untuk menentukan nomor tempat parkir yang kosong dan kedua
sensor LDR lainnya pada pintu masuk dan pintu keluar, untuk membuka portal
pintu masuk dan keluar area parkir yang digerakkan oleh motor stepper.
Selanjutnya mikrokontroler melakukan pengolahan data dari keduabelas sensor
tersebut.
3. Nama
Judul
Isi penelian : perancangan Sistem Informasi yang menyajikan hasil analisa dan
rancangan yang dituangkan dalam diagram UML yang terdiri dari UseCase,
Sequence, Collaboration, Class Diagram dan Activity Diagram. Dalam jurnal ini
diusulkan sebuah sistem parkir yang menggunakan lahan atau bangunan
bertingkat dengan tujuan untuk menghemat lahan yang digunakan dan disesuaikan
dengan kondisi Universitas Muria Kudus sekarang ini. Selain itu pelayanan
dengan memanfaatkan teknologi karcis otomatis juga digunakan untuk
meningkatkan keamanan dan dapat menghemat penggunaan sumber daya manusia
dalam pengelolalan parkir yang telah berlangsung selama ini. Usulan sistem parkir
ini dapat dijadikan sebagai dasar atau blueprint untuk mengembangkan sistem
parkir yang terkomputerisasi di Universitas Muria Kudus. Hasil dari penelitian ini
bukan sebuah aplikasi atau software, akan tetapi sebuah rancangan sistem yang
dapat dijadikan sebagai landasan atau skema dalam pembuatan aplikasi atau
software untuk sistem parkir yang terkomputerisasi. Hasil dari penelitian ini
merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dalam menangani
permasalahan parkir di Universitas Muria Kudus sekarang ini.
BAB IV
HASIL KAJIAN
4.1
yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan. Dimana
analisa sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem
tersebut kedalam elemen yang membentuknya, sehingga diperoleh hasil identifikasi dan
evaluasi sistem serta dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
4.1.1
Analisa Dokumen
Analisis dokumen merupakan salah satu metode analisis data dengan cara
mengumpukan data-data yang berhubungan dengan obyek penelitian yang akan diteliti
prosedur kerja dan pengujian arsip atau dokumen yang ada di instansi terkait. Analisis
dokumen juga merupakan salah satu hal yang dapat membantu dalam perancangan sistem
selanjutnya. Adapun analisis dokumen yang terdapat di UIN adalah sebagai berikut.
1. Nama
Fungsi
2. Nama
Fungsi
3. Nama
Fungsi
10
4.1.2
4.1.3
Flow Map
Flow map merupakan gambaran hubungan antar entity yang terlibat beberapa aliran
dokumen yang ada. Mengenai sumber dari aliran dokumen dapat digambarkan pada flow
map berikut ini :
11
4.1.4
Setelah menganalisis s istem yang berjalan di UIN Jakarta, maka evaluasi sistem
yang berjalan diantaranya:
1. Masih banyak
prosedur
yang
secara
manual misalnya pembuatan data slip bukti parkir dan pembuatan laporan
penerimaan parkir, sehingga mengakibatkan menumpuknya arsip-arsip yang
dikhawatirkan akan rusak atau hilang. Dengan banyaknya kelemahan tersebut,
maka perlu dibangun sebuah sistem informasi yang di dalamnya terdapat proses
yang telah disebutkan di atas agar mempermudah dalam pengefisienan waktu.
12
4.2
dalam universitas Islam Negeri Jakarta yang semula hanya dilakukan secara manual dengan
formulir yang hanya ditulis didalam kertas, dengan aplikasi ini semua transaksi yang di input
secara manual akan di input menggunakan system, agar mudah dalam pencarian data,
mengubah data ataupun pengambilan keputusan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan
proses transaksi parkir dalam Universitas Islam Negeri dapat menjadi lebih cepat, mudah,
efektif dan efesien.
Aplikasi Parkir UIN yang dihasilkan dapat:
1.
2.
13
3.
Cetak Laporan
Pegawai parkir dapat mencetak laporan data parkir untuk pengambilan keputusan
selanjutnya.
4.3
4.3.1
Usecase
Sistem ini berjalan untuk multy user. Adapun kebutuhan fungsi utama dari Sistem ini yaitu :
Kode Fungsi
Nama Fungsi
Deskripsi
SIR-T-001
Home
SIR-T-002
Login
SIR-T-003
Logout
SIR-T-004
My Profile
SIR-T-005
Pengelolaan
14
No
Kode Fungsi
SIR-T-006
Nama Fungsi
Deskripsi
Parkir
Pengelolaan
KARTU
PARKIR
7
11
SIR-T-007
SIR-T-008
SIR-T-0011
Pengelolaan
Pegawai
pegawai lama.
Pengelolaan
Pengisian
Saldo
Cetak
Laporan
Kode
Informasi Yang
Informasi
Dibutuhkan
SIR-W-001
Data Pengguna
Tujuan
Format
Layar
SIR-W-002
Data KARTU
PARKIR
Layar
SIR-W-003
Data Pegawai
Layar
pengelolaan pegawai.
SIR-W-004
Data Parkir
Layar
15
No
Kode
Informasi Yang
Informasi
Dibutuhkan
Tujuan
Format
SIR-W-005
Data Transaksi
Pengisian Saldo
Layar
dimiliki pengguna.
7
SIR-W-007
Data Pengguna
Layar
Kategori Pengguna
Pegawai Parkir
Kualifikasi
Tugas
Hak Akses
1. Memahami penggunaan
Sebagai
Pengelolaan
sistem
pengguna sistem,
pegawai
melihat data
parkir
pengguna, melihat
2. Memahami
pemeliharaan sistem.
3. Memahami penggunaan
system.
data KARTU
PARKIR, melihat
dan mencetak data
parkir, melihat
data pegawai,
Mengelola data
transaksi
pengisian saldo
untuk melayani
transaksi
pengisian saldo
16
No.
Kategori Pengguna
Kualifikasi
Tugas
Hak Akses
sehingga saldo
pada KARTU
PARKIR berubah
sesuai dengan
bertambahnya
jumlah
pembayaran yang
dimasukan,
Pengguna
Melihat data
pengguna
pengguna milik
sistem
sendiri, melihat
data KARTU
PARKIR milik
sendiri, melihat
data transaksi
terakhir milik
sendiri, melihat
data parkir, mengtap KARTU
PARKIR pada
system, sehingga
system akan
menginput data
parkir saat masuk
dan saat keluar.
17
4.3.2
Class Diagram
18
4.3.3
Mapping Diagram
4.3.4
19
Arsitektur data warehouse system parkir UIN Jakarta dimulai dengan mengumpulkan
data yang berkaitan dengan transaksi parkir yang bersumber dari berbagai data seperti data
pengguna, data transaksi parkir, data transaksi isi saldo, data kartu parkir, data kendaraaan,
data pegawai, data master, dan data lokasi.
Setelah data dari berbagai database dikumpulkan, terhadap data tersebut dilakukan
ekstraksi sesuai dengan kebutuhan data warehouse yang akan dibangun. Seperti dari
database transaksi parkir, data yang dibutuhkan adalah data transaksi parkir dari tahun 2013
2014, data lokasi, data kendaraan dan data kartu parkir. Dari data yang sudah diekstraksi
dilakukan proses transformasi data. Pada proses transformasi dilakukan proses seperti
merapikan data yang tidak konsisten seperti pemberian kode kartu, memperbaiki penamaan
pada field, dan lain-lain.
Proses selanjutnya adalah data loading ke dalam gudang data yang sudah dibangun
dengan menggunakan script yang ada. Sehingga terbentuklah sebuah data warehouse yang
siap digunakan untuk menghasilkan informasi. Dengan teknologi OLAP (OnLine Analytical
Processing), dihasilkan beberapa view yang disesuaikan dengan kebutuhan user diantaranya
adalah:
1. Analisis kendaraan yang paling banyak parkir setiap tahunnya
2. Analisis kendaraan yang paling banyak memberikan pendapatan setiap tahunnya
20
4.3.5
Star Diagram
Menurut Connolly dan Begg (2010:1227), star schema adalah struktur logis yang
memiliki tabel fakta yang memuat data faktual di pusat dan dikelilingi oleh tabel dimensi
yang memuat data referensi (yang dapat didenormalisasi). Berikut adalah star diagram
transaksi parkir:
Untuk struktur star schema seperti diatas, data dalam tabel fakta transaksi parkir yang
diukur adalah hasil jumlah pendapatan, total kendaraan dan total kartu. Berdasarkan dimensi
atau kondisi lokasi, kendaraan, serta waktu, dan kartu parkir. Misalkan dimensi lokasi, yang
menyimpan informasi-informasi seputar lokasi parkir, Lokasi ini dapat dikelompokkan ke
dalam kategori fakultas-fakultas dalam UIN Jakarta. Kendaraan juga dapat dikatorikan
berdasarkan jenis kendaraannya, seperti roda dua atau roda tiga atau roda empat.
21
4.3.6
Snowflake Diagram
Menurut Connolly dan Begg (2010:1229), snowflake schema adalah sebuah variasi
dari star schema dimana tabel dimensi tidak memuat data yang didenormalisasi. Berikut
adalah snowflake schema pada transaksi parkir:
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai Analisis dan perancangan datawarehouse sistem
22