Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: Pemeriksaan Akuntansi
Dosen
Oleh :
1. Ani Wijayanti
62120118
62120139
3. Eros Ramdhana
62120136
4. Evi Dela
62120226
62120236
AKUNTANSI PERPAJAKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menghadapi persaingan bisnis, suatu badan usaha haruslah benar-benar
memperhatikan hal yang sangat fundamental yaitu berkenaan dengan permodalan. Suatu
perusahaan diharapkan dapat proaktif dalam menghadapi persaingan yang ada. Pihak
perusahaan harus memberikan perhatian penuh dalam masalah penggunaan dana.
Penyediaan dana dapat berasal dari sumber internal yang meliputi laba ditahan dan
sumber eksternal yang meliputi hutang jangka panjang, hutang jangka pendek dan modal
saham. Dalam kondisi tertentu perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dananya dengan
mengutamakan sumber dana yang berasal dari dalam, namun karena adanya pertumbuhan
perusahaan, maka mengakibatkan kebutuhan dana makin besar, sehingga dalam
memenuhi sumber dana tersebut, perusahaan dapat menggunakan sumber dana dari luar
perusahaan yaitu hutang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan utang?
2. Apa saja yang termasuk prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia dalam
penyajian utang?
3. Apa saja tujuan audit terhadap saldo utang?
4. Prosedur apa saja yang ada pada pengujian subtantif terhadap saldo utang?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian utang
2. Mengetahui prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia dalam penyajian utang
3. Mengetahui tujuan audit terhadap saldo utang
4. Mengetahui prosedur yang ada pada pengujian subtantif terhadap saldo utang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut FASB (Financial Accounting Standard Board), hutang adalah
pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang yang mungkin timbul karena kewajiban
sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain
di masa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), kewajiban merupakan hutang perusahaan
masa kini yangg timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.
Secara umum, ada dua jenis utang, yaitu :
1. Utang Lancar (Current Liabilities)
Utang lancar adalah semua utang-utang atau kewajiban-kewajiban perusahaan
kepada pihak lain kecuali pemilik perusahaan, yang harus dipenuhi atau dilunasi
dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).
2. Utang Jangka Panjang (Long Term Debt)
Utang jangka panjang adalah meliputi semua utang atau kewajiban keuangan yang
jatuh temponya lebih dari satu periode akuntansi terhitung sejak tanggal laporan
keuangan (neraca).
B. Prinsip Akuntansi Berterima Umum Dalam Penyajian Utang
Utang Lancar
1. Setiap jenis utang usaha lancar harus disajikan secara terpisah, jika
jumlahnya material.
2. Utang kepada perusahaan afiliasi, pemegang saham, dan karyawan
perusahaan harus dipisahkan dari utang kepada pihak ketiga yang
independen.
3. Aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang lancar harus diungkapkan
dalam laporan keuangan.
4. Aktiva dan utang tidak boleh digabungkan penyajiannya dalam jumlah
netto.
5. Utang bersyarat harus dijelaskan dalam neraca.
asersi
kelengkapan
utang
jangka
panjang
yang
laporan
penerimaan
dan
pesanan
pembelian.
ayat
jurnal
yang
dicatat
ke
dokumentasi
pendukungnya. Pengujian ini biasanya mencakup periode antara 510 hari bisnis sebelum dan sesudah tanggal neraca. Dalam
memeriksa dokumentasi harus diberikan pertimbangan khusus atas
barang yang masih dalam perjalanan per tanggal neraca.
c. Melaksanakan pengujian pisah batas pengeluaran kas. Bukti tentang
pengujian pisah batas pengeluaran kas dapat diperoleh melalui
observasi langsung dan review atas dokumentasi internal. Pisah
batas yang tepat atas transaksi pengeluaran kas pada akhir tahun
sangat penting untuk penyajian kas dan hutang usaha yang benar
pada tanggal neraca.
d. Melakukan pencarian hutang yang belum tercatat. Pencarian hutang
usaha yang belum tercatat terdiri dari prosedur-prosedur yang
dirancang secara khusus untuk mendeteksi kewajiaban signifikan
yang belum dicatat pada tanggal neraca.
4. Pengujian rincian saldo.
a. Konfirmasi hutang usaha. Prosedur ini bersifat opsional karena
konfirmasi ini tidak dapat menjamin bahwa hutang yang belum
dicatat akan dapat ditemukan dan bukti eksternal berupa faktur dan
laporan bulanan penjual harus tersedia untuk mendukung saldonya.
Konfirmasi hutang usaha direkomendasikan apabila risiko deteksi
perusahaan
mengalami
kesulitan
dalam
memenuhi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut FASB (Financial Accounting Standard Board), hutang adalah
pengorbanan manfaat ekonomi masa mendatang yang mungkin timbul karena kewajiban
sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain
di masa mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu.
Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), kewajiban merupakan hutang perusahaan
masa kini yangg timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi.
Secara umum, ada dua jenis utang, yaitu :
1. Utang Lancar (Current Liabilities)
Utang lancar adalah semua utang-utang atau kewajiban-kewajiban perusahaan
kepada pihak lain kecuali pemilik perusahaan, yang harus dipenuhi atau dilunasi
dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun).
2. Utang Jangka Panjang (Long Term Debt)
Utang jangka panjang adalah meliputi semua utang atau kewajiban keuangan yang
jatuh temponya lebih dari satu periode akuntansi terhitung sejak tanggal laporan
keuangan (neraca).
B. Saran
1. Auditor hendaknya meninjau dan melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan
apakah tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang
ditemukan dalam audit sudah dilaksanakan oleh manajemen.
2. Audit internal hendaknya memahami dan mengerti kegiatan auditee, dalam hal
mengevaluasi sistem pengendalian intern, sehingga kegiatan auditee dapat
dimaksimalkan, dan kecurangan dapat dihindarkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/786860/
http://bobbywicaksoul.blogspot.com/2013/06/konsep-hutang.html
http://wildanzindi.blogspot.com/2010/01/current-liabilities-utang-lancar-utang.html
http://magussudrajat.blogspot.com/2010/11/pengujian-substantif-hutang-usaha.html
http://hermanghunawan.blogspot.com/
http://astri-thejourneyofastrilife.blogspot.com/2012/05/pengujian-substantif-atas-saldoutang.html