Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
analisis
Shift-share,
yaitu
menganalisis
pergeseran
Total
2003
2007
Selisih
Percentas
e
10,790,995.
18
13,625,344.
41
2,834,349.2
3
26.27
31,506,634.
09
33,393,161.
17
1,886,527.0
9
5.99
5,756,205.0
6
7,415,400.7
8
1,659,195.7
3
28.82
128,192.54
155,977.95
27,785.41
21.67
1,813,072.0
3
2,521,567.2
4
708,495.21
39.08
4,481,005.8
5
6,535,658.4
5
2,054,652.6
0
45.85
1,526,562.1
7
2,210,745.6
3
684,183.46
44.82
531,341.24
940,730.49
409,389.25
77.05
2,721,599.7
2
3,793,568.4
0
1,071,968.6
8
39.39
72,803,348
.08
85,340,251
.45
12,536,903
.37
17.22
2003
2007
Selisih
Percenta
se
Pertanian
Pertambang
an
I.Pengolahan
Listrik
Bangunan
Perdaganga
n
Pengangkut
an
Keuangan
Jasa
Total
1,723,281.8
2
4,188,209.0
8
224,678.67
3,231.62
127,294.29
2,238,220.3
1
4,228,317.4
3
312,556.16
4,026.70
165,078.31
281,520.39
92,333.25
29,335.35
225,128.99
6,895,013.
46
514,938.49
29.88
40,108.36
87,877.49
795.08
37,784.02
0.96
39.11
24.6
29.68
404,618.00
123,097.61
43.73
129,468.93
46,233.79
299,075.11
7,827,594.
75
37,135.68
16,898.44
73,946.12
40.22
57.6
32.85
932,581.29
13,52
Kabupaten
Peruba
han
PDRB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
BENGKALI
S
DUMAI
INHIL
INHU
KAMPAR
KUANSING
KEP.MERA
NTI
PEKANBAR
U
PELALAWA
N
ROHIL
ROHUL
SIAK
NSj
IMj
RSj
NSSj
9.86
22.44
34.20
30.65
13.53
41.39
17.22
17.22
17.22
17.22
17.22
17.22
22.31
1.14
2.75
-3.40
11.97
-9.38
-28.17
2.23
0.49
15.26
-16.18
31.65
-5.86
3.37
3.24
11.86
-4.21
22.27
26.52
17.22
0.46
7.82
8.28
48.34
17.22
-70.76
97.41
26.65
30.56
17.22
11.41
1.13
12.55
9.21
17.22
15.87
-24.21
-8.35
30.28
17.22
4.23
7.18
11.41
8.86
17.22
27.09
-35.60
-8.51
Total
Sektor
Pertanian
Pertambang
an
I.Pengolahan
Listrik
Bangunan
Perdaganga
n
Pengangkut
an
Keuangan
Jasa
Total
NS
296753.07
89
IM
155881.959
721219.20
07
1155876.559
38690.182
04
134420.851
556.49296
66
21920.368
66
48478.455
9
15899.997
52
5051.6138
1
716.3610587
149214.6599
329998.8437
108233.2491
34386.95984
38767.728
11
134420.851
1187337.1
19
825062.0174
RS
62303.4488
1
1836987.40
3
85233.5442
4
477.774894
2
165078.31
404618
129468.93
46233.79
477.774894
2
1115474.01
8
514938.486
7
40108.3566
2
87877.4888
795.079131
1
37784.0187
2
123097.612
2
37135.6783
8
16898.4439
7
172710.804
2
896925.117
8
oleh
komponen
pertumbuhan
Regional
(NS),
Komponen
rupiah. Hal ini dikarenakan masih ada dua komponen lain yang memberikan
pengaruh yaitu Komponen Pertumbuhan Proporsional (IM), dan Komponen
Pertumbuhan Pangsa Wilayah (RS).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Komponen Pertumbuhan Proporsional
memberikan pengaruh yang positif bagi perkembangan perekonomian Kabupaten
Kampar, yaitu sebesar 825062.0174 juta rupiah. Nilai positif mengindikasikan
bahwa komposisi sektor pada PDRB Kabupaten Kampar cenderung mengarah
pada perekonomian yang akan tumbuh relatif cepat.
Pengaruh Komponen Pertumbuhan Proporsional secara positif, yaitu
Sektor pertanian, pertambangan, industri pengolahan, listrik damn jasa.
Sedangkan sektor bangunan, perdagangan, pengangkutan memberikan pengaruh
negatif.
Analisis Shift-share menghasilkan nilai Pertumbuhan Pangsa Wilayah
sebesar -1115474.018 juta rupiah. Nilai ini mengindikasikan bahwa Pertumbuhan
Pangsa Wilayah yang dihasilkan akan mengurangi perkembangan perekonomian
Kabupaten Kampar. Namun demikian secara spesifik bukan berarti bahwa
perekonomian Kabupaten Kampar sama sekali tidak kompetitif. Hal ini karena
meskipun secara agregat nilainya negatif tetapi terdapat sektor yang mempunyai
nilai positif, yaitu Sektor pertanian, bangunan, perdagangan, pengangkutan dan
Sektor keuangan
Analisis shift share masing-masing sektor :
Sektor Pertanian
Sektor Pertanian merupakan sektor favorit untuk skala Provinsi Riau dan
juga memiliki perkembangan yang baik di Kabupaten Kampar, sektor ini harus
diprioritaskan. Komponen regional share positif, Komponen Pertumbuhan
Proporsional (IM) menunjukan nilai positif, dan Komponen Pertumbuhan Pangsa
Wilayah (RS) positif.
Sektor Pertambangan dan Penggalian
Untuk sektor Pertambangan dan Penggalian menjadi sektor unggulan
untuk skala Provinsi Riau, namun memiliki perkembangan yang kurang untuk
Kabupaten Kampar, hal ini terlihat dari nilai Komponen Pertumbuhan Pangsa
Wilayah yang negatif.
Industri Pengolahan
Kabupaten Bengkalis dan Siak yang memiliki kelebihan dalam hal PAD maupun
APBD
Secara keseluruhan dari 12 kabupaten yang ada di Provinsi Riau, Kota
Pekanbaru merupakan daerah yang paling memiliki daya saing tinggi, sedangkan
Kabupaten Siak diletakkan pada posisi paling bawah, namun masih diartikan
sebagai daerah dengan pertumbuhan yang cepat namun kurang berdaya saing.
EKONOMI REGIONAL
DENY FITRIANI
analisis
Shift-share,
yaitu
menganalisis
pergeseran
Total
2003
2007
Selisih
Percentas
e
10,790,995.
18
13,625,344.
41
2,834,349.2
3
26.27
31,506,634.
09
33,393,161.
17
1,886,527.0
9
5.99
5,756,205.0
6
7,415,400.7
8
1,659,195.7
3
28.82
128,192.54
155,977.95
27,785.41
21.67
1,813,072.0
3
2,521,567.2
4
708,495.21
39.08
4,481,005.8
5
6,535,658.4
5
2,054,652.6
0
45.85
1,526,562.1
7
2,210,745.6
3
684,183.46
44.82
531,341.24
940,730.49
409,389.25
77.05
2,721,599.7
2
3,793,568.4
0
1,071,968.6
8
39.39
72,803,348
.08
85,340,251
.45
12,536,903
.37
17.22
2003
7,887
2007
434,545
Selisih
85,369.12
Percenta
se
24.45
799,296
161,972
3,129
18,073
242,588
953,921
220,658
4,037
25,290
336,434
154,624.38
58,686.02
908.05
7,217.02
93,845.99
19,35
36,23
29,02
39,93
38,69
n
Pengangkut
an
Keuangan
Jasa
Total
7,887
7,887
60,071
1,665,534
34,815
10,400
87,064
2,107,163.
74
11,473.20
2,512.45
26,993.22
49,15
31,85
44,94
441,629.45
Kabupaten
PDRB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
BENGKALIS
DUMAI
INHIL
INHU
KAMPAR
KUANSING
KEP.MERA
NTI
PEKANBAR
U
PELALAWA
N
ROHIL
ROHUL
SIAK
Komponen
Peruba
han
NSj
IMj
RSj
NSSj
9.86
22.44
34.20
30.65
13.53
41.39
17.22
17.22
17.22
17.22
17.22
17.22
22.31
1.14
2.75
-3.40
11.97
-9.38
-28.17
2.23
0.49
15.26
-16.18
31.65
-5.86
3.37
3.24
11.86
-4.21
22.27
26.52
17.22
0.46
7.82
8.28
48.34
17.22
-70.76
97.41
26.65
30.56
17.22
11.41
1.13
12.55
9.21
17.22
15.87
-24.21
-8.35
30.28
17.22
4.23
7.18
11.41
8.86
17.22
27.09
-35.60
-8.51
Total
Sektor
NS
Pertanian
Pertambang
an
60,128.88
137,640.6
7
IM
RS
31,585.21
-6,344.97
220,592.61
-203,608.98
514938.486
7
40108.3566
2
I.Pengolahan
Listrik
Bangunan
Perdaganga
n
Pengangkut
an
Keuangan
Jasa
27,891.9
96,904.73
-66,110.67
538.81
693.59
-324.35
3,112.25
-21,185.45
41,774.17
-284,361.91
25,290.22
336,433.
00
4,019.51
-27,361.32
34,815.00
1,358.22
-9,245.54
10,339.78
10,344.36
286,808.8
2
Total
-324.35
7,61.92
130,225.50
87877.4888
795.079131
1
37784.0187
2
123097.612
2
37135.6783
8
16898.4439
7
172710.804
2
896925.117
8
oleh
komponen
pertumbuhan
Regional
(NS),
Komponen
wilayah
masih
rendsh/negatif,
namun
Komponen
Pertumbuhan
Proporsional (IM) menunjukan nilai positi , hal ini karena kabupaten Meranti
merupakan kabupaten baru dan ini merupakan permulaan yang bagus
Sektor Pertambangan dan Penggalian
Untuk sektor Pertambangan dan Penggalian menjadi sektor unggulan
diantara sektor lainnya namun nilai Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah
negatif.
Dan
ini
perlu
diperhatikan
oleh
pemerintah
setempat
untuk
Kabupaten Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru yang memiliki
pertumbuhan yang cepat dan paling berdaya saing.
Pada kuadran kedua ini Kepulauan Meranti berada pada posisi tengah,
yaitu diatas kabupaten Kampar
Secara keseluruhan dari 12 kabupaten yang ada di Provinsi Riau, Kota
yang merupakan daerah memiliki daya saing tinggi adalah Kota Pekanbaru,
sedangkan Kabupaten Siak diletakkan pada posisi paling bawah, namun masih
diartikan sebagai daerah dengan pertumbuhan yang cepat namun kurang berdaya
saing.