Vous êtes sur la page 1sur 2

Resume Ketentuan mengenai Jenis dan Besaran Dana Perimbangan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004

tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah
Alokasi Dana
No
1
1.1

1.1.
1

1.1.
2
1.1.
3
1.2
1.2.
1

1.2.
2

1.2.
3
1.2.
4

Jenis Dana Perimbangan

Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota

Provinsi

Lain-lain

Dana Bagi Hasil


Bersumber dari pajak
10% dengan imbangan :
a.
65% dibagikan merata ke kabupaten
dan kota
b.
35% dibagikan sebagai insentif
kepada daerah kabupaten/kota yang
realisasinya tahun sebelumnya mencapai
rencana penerimaan sektor tertentu
(pasal 12 ayat 3)
20% dibagikan dengan porsi sama besar
untuk seluruh kabupaten dan kota
(pasal 12 ayat 5)

16% disalurkan ke rekening Kas


Umum Daerah Provinsi
(pasal 12 ayat 2 huruf a)

64,8% disalurkan ke rekening Kas


9% untuk biaya pemungutan
Umum daerah Kabupaten Kota
(pasal 12 ayat 2 huruf c)
(pasal 12 ayat 2 huruf b)

16% disalurkan ke rekening Kas


Umum Daerah Provinsi
(pasal 12 ayat 4 huruf a)
40% dari jumlah total 20%
(pasal 13 ayat 3)

64% disalurkan ke rekening Kas


Umum daerah Kabupaten Kota
(pasal 12 ayat 4 huruf b)
60% dari jumlah total 20%
(pasal 13 ayat 3)

20 % Untuk Pemerintah
(pasal 14 huruf a)

16 % Untuk provinsi
(pasal 15 ayat 1 huruf a)

64 % Untuk kabupaten/kota
penghasil
(pasal 15 ayat 1 huruf b)

b. Provisi Sumber Daya Hutan


(pasal 14 huruf a)

20 % Untuk Pemerintah
(pasal 14 huruf a)

16
%
Untuk
Provinsi
bersangkutan
(pasal 15 ayat 2 huruf a)

c. Reboisasi
(pasal 14 huruf b)

60 % Untuk Pemerintah
(pasal 14 huruf b)

Penerimaan Pertambangan Umum


(pasal 14 huruf c)
a.
Penerimaan Iuran Tetap (Landrent)
(pasal 17 ayat 1 huruf a)
b. Penerimaan Iuran Eksplorasi dan
Iuran Eksploitasi (Royalty)
(pasal 17 ayat 1 huruf b)
Penerimaan perikanan
(pasal 14 huruf d)

20 % Untuk Pemerintah
(pasal 14 huruf c)

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)


(pasal 11 ayat 2 huruf a)

Bea Perolehan Hak atas Tanah dan


bangunan (BPHTB)
(pasal 11 ayat 2 huruf b)
Pajak Penghasilan
(pasal 11 ayat 2 huruf c)
Bersumber SDA
Penerimaan Kehutanan
(pasal 11 ayat 3 huruf a)
a. Iuran Hak Pengusahaan Hutan
(IHPH)
(pasal 14 huruf a)

Penerimaan Pertambangan
Bumi
(pasal 14huruf e)

minyak

Anggaran pendidikan dasar


pertambangan minyak bumi
(pasal 20)
1.2.
5

Pemerintah Pusat

80% Untuk Pemerintah

16
%
Untuk
provinsi
bersangkutan
(pasal 17 ayat 2 huruf a)
16
%
Untuk
provinsi
bersangkutan
(pasal 17 ayat 3 huruf a)

yang

3
%
untuk
provinsi
bersangkutan
(pasal 19 angka 2 huruf a)

yang

yang

20 % Untuk Pemerintah Pusat


(pasal 14 huruf d)
84,5 % untuk pemerintah
(pasal 14 huruf e angka 1)

dari

Penerimaan Pertambangan gas Bumi


(pasal 14 huruf f)

32
%
dibagikan
untuk
yang 32 % Untuk kabupaten/kota
Kabupaten/Kota lainnya dalam
penghasil
provinsi yang bersangkutan
(pasal 15 ayat 2 huruf b)
(pasal 15 ayat 2 huruf c)
40 % Untuk kegiatan rehabilitasi
hutan dan lahan di kabupaten;
kota penghasil
(pasal 16 huruf b)

0,1 % untuk provinsi


(dalam pasal 20 angka 2 huruf a)
69,5 % untuk pemerintah
(pasal 14 huruf f angka 1)

6
%
untuk
provinsi
bersangkutan
(pasal 19 angka 3 huruf a)

yang

64%
Untuk
kabupaten/kota
penghasil
(pasal 17 ayat 2 huruf b)
32 % Untuk kabupaten/kota
penghasil
(pasal 17 ayat 3 huruf b)
80 % Untuk kabupaten/kota
(pasal 14 huruf d)
6 % untuk kabupaten/kota lain
dakam
satu
provinsi
yang
bersangkutan
(pasal 19 angka 2 huruf c)
0,2 % untuk kabupaten/kota lain
0,2 % untuk kabupaten/kota
dakam
satu
provinsi
yang
(pasal 20 angka 2 huruf b)
bersangkutan
(pasal 20 angka 2 huruf c)
12 % untuk kabupaten/kota
12%
untuk
kabupaten/kota
lainnya dalam provinsi yang
penghasil
bersangkutan
(pasal 19 angka 3 huruf b)
(pasal 19 angka 3 huruf c)
6% untuk kabupaten kota
(pasal 19 angka 2 huruf b)

1.2.
6
2
3

16 % untuk provinsi
(pasal 21 angka 2 huruf a)

32 % kabupaten/kota
(pasal 21angka 2 huruf b)

32 % untuk kabupaten/kota
lainnya dalam satu provinsi yang
bersangkutan
(pasal 21 angka 2 huruf c)

Pertambangan Panas Bumi


(pasal 14 huruf g)

20% untuk pemerintah (pasal 14 huruf g)

Dana Alokasi Umum


(pasal 27-37)
Dana Alokasi Khusus
(pasal 38-42)

Jumlah keseluruhan DAU sekurang-kurangnya 26% dari Pendapatan Dalam Negeri Neto yang ditetapkan dalam APBN
(pasal 27 angka 1)
Besaran DAK ditetapkan setiap tahun dalam APBN dan dialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus
(pasal 38 dan 39 angka 1)

Vous aimerez peut-être aussi