Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DI Susun oleh :
Melinda Nurjannah
XII IPA 1
Pengertian Bakteri
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme
yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain
prokariot dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar
dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen
penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan
manfaat dibidang pangan pengobatan dan industri. Struktur sel bakteri relatif
sederhana: tanpa nukleus inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti
mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel
prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah, air, udara, dalam
simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit (patogen), bahkan
dalam tubuh manusia.[Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 m, tetapi ada
bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 m, yaitu Thiomargarita.
Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi
dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri
bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
Struktur sel
Seperti prokariot (organisme yang tidak memiliki membran inti)
pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif
sederhana. Sehubungan dengan ketiadaan membran inti, meteri
genetik (DNA dan RNA) bakteri melayang-layang di daerah
sitoplasma yang bernama nukleoid. Salah satu struktur bakteri
yang penting adalah dinding sel. Bakteri dapat diklasifikasikan
dalam dua kelompok besar berdasarkan struktur dinding selnya,
yaitu bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Bakteri gram
positif memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan
peptidoglikan (sejenis molekul polisakarida) yang tebal dan
asam teikoat, sedangkan bakteri gram negatif memiliki lapisan
peptidoglikan yang lebih tipis dan mempunyai struktur
lipopolisakarida yang tebal. Metode yang digunakan untuk
membedakan kedua jenis kelompok bakteri ini dikembangkan
oleh ilmuwan Denmark, Hans Christian Gram pada tahun 1884.
Struktur Bakteri
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup
lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan
mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air
panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya
mengandung peptidoglikan
Morfologi bakteri
Morfologi Bakteri
Alat gerak
Perkembangbiakan Bakteri
Rekombinasi
genetik dapat
dilakukan dengan
tiga cara yaitu:
1. Transformasi
adalah
pemindahan
sedikit materi
genetik, bahkan
satu gen saja dari
satu sel bakteri
ke sel bakteri
yang lainnya.
Perkembangbiakan Bakteri
2. Transduksi
adalah
pemindahan
materi genetik
satu sel bakteri ke
sel bakteri
lainnnya dengan
perantaraan
organisme yang
lain yaitu
bakteriofage (virus
bakteri).
Perkembangbiakan Bakteri
3. Konjugasi adalah
pemindahan materi
genetik berupa
plasmid secara
langsung melalui
kontak sel dengan
membentuk struktur
seperti jembatan
diantara dua sel
bakteri yang
berdekatan. Umumnya
terjadi pada bakteri
gram negatif.
Habitat
Bakteri merupakan mikroorganisme ubikuotus,
yang berarti melimpah dan banyak ditemukan di
hampir
semua
tempat. Habitatnya
sangat
beragam; lingkungan perairan, tanah, udara,
permukaan daun, dan bahkan dapat ditemukan di
dalam organisme hidup. Diperkirakan total jumlah
sel mikroorganisme yang mendiami muka bumi ini
adalah 5x1030. Bakteri dapat ditemukan di dalam
tubuh manusia, terutama di dalam saluran
pencernaan yang jumlah selnya 10 kali lipat lebih
banyak dari jumlah total sel tubuh manusia. Oleh
karena
itu,
kolonisasi
bakteri
sangatlah
mempengaruhi kondisi tubuh manusia.
R
E
T
A
IM
H
I
S
A
K