Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Kasus
Tn. B (62 tahun) masuk ke rumah sakit dengan keluhan tidak sadarkan diri sejak 4 jam
yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Klien sudah menderita hipertensi sejak 10 tahun yang
lalu. Diagnose medis saat ini pasien mengalami stroke hemoragik. Saat ini dilakukan
pemasangan kateter dan NGT. Diet saat ini MC 6x300 cc. Pasien seorang perokok berat dan
senang minum kopi. Kekuatan otot 444
555
444
555
HDL : 56
Trigliserida : 86
3.2 Pengkajian
A. Data Klien
Nama
Tempat/tgl lahir
Umur
Alamat
Asal
Agama
Pekerjaan
Pengkajian
: Tn. B
: Padang, 13 Januari 1951
: 62 tahun
: Limau Manis, Padang
: Padang
: Islam
: Wiraswasta
: 14 September 2013
B. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien sudah menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien masuk ke rumah sakit dengan keadaan tidak sadarkan diri sejak 4 jam yang
lalu. Klien didiagnosa menderita penyakit stroke.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dari pengkajian yang dilakukan tidak ada riwayat keluarga klien yang mengalami
stroke.
C. Pola Fungsional Gordon
a. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
Tn. B merupakan seorang perokok berat dan senang minum kopi. Klien sudah
menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Berdasarkan pengkajian yang
dilakukan, klien tidak pernah dirawat di rumah sakit akibat penyakit nya tersebut.
NOC
Perfusi jaringan : serebral
Indicator :
-
Tekanan intracranial
Tekanan darah sistol
Tekanan darah diastole
NIC
Peningkatan perfusi serebral
-
Gangguan
fisik
posisi netral
Kelola obat sesuai order
Berikan oksigen sesuai
indikasi
1. Terapi latihan
Mobilitas sendi
- Jelaskan pada klien dan
keluarga
tujuan
pergerakan sendi
Monitor
lokasi
ketidaknyamanan
latihan
dan
selama
latihan
Gunakan
pakaian
yang
longgar
Kaji kemampuan
klien
2.
-
terhadap pergerakan
Encourage ROM aktif
Ubah posisi klien tiap 2 jam
Self care assistance
Monitor kemandirian klien
Bantu perawatan diri klien
dalam hal : makan, mandi,
toileting
Ajarkan
keluarga
dalam
klien
Status nutrisi : intake makanan Manajemen nutrisi
kurang
kebutuhan tubuh
Indicator :
-
cairan
Energi
Indeks masa tubuh
Berat badan
Mengontrol
penyerapan
makanan/cairan
dan
dengan
mempertimbangkan budaya
-
dan agama
Menetukan
kebutuhan
makanan
-
saluran
nasogastric
Memilih makanan gandum,
minuman kocok, dan es
krim
sebagai
nutrisi
Anjurkan
suplemen
pasien
untuk
proses
menelan
Anjurkan intake makanan
diperlukan
Anjurkan intake makanan
dan
cairan
yang
tinggi
mencegah konstipasi
Memberi pasien makanan
dan
minuman
tinggi
yang
siap
diperlukan
Mengatur
pemasukan
makanan,
jika
terhadap
kemajuan makanan
Memberi
pemeliharaan
yang
diperlukan
dalam
batas
makanan
yang
ditentukan
Anjurkan
membawa
makanan
yang
diperlukan
Menawarkan
tanaman
dan relaks
Memberi makanan
yang
penambahan
diperlukan
Membantu
pasien
tentang
memilih
makanan
Mengajarkan
dan
dipelukan
Memberi
keluarga
pasien
contoh
makanan pilihan
dan
tertulis