Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
S
DENGAN DIARE DI RUANG PUSPA NIDRA
RSUD KARDINAHTEGAL
Disusun oleh :
KELOMPOK I
BAGAS EGI SYUHADA
A0013013
A0013017
HARNUM ULISTIA
A0013023
ILHAM SUGIARTO
A0013027
NIHAYATUL CHAMIDAH
A0013029
NUR MUTRIANA
A0013043
TANTO MUJIANTO
A0013057
BAB I
DIARE
A. DEFINISI
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi yang abnormal ( lebih dari 3 kali
/ hari ), serta perubahan dalam isi ( lebih dari 200 gr / hari ) dan kosistensi
(
feces
cair
).Hal
ini
biasanya
dihubungkan
dengan
dorongan
F. PHATWAY
Faktor makanan :
makanan basi, beracun, Faktor malabsorbsi :
alergi terhadap makanan, karbohidrat, protein,
lemak
makanan pedas, asam,
alkohol
Makanan tidak
terserap oleh vili
Masuk kedalam
usus
tubuh
Mencapai usus
halus
Peningkatan
tekanan
osmotik dalam
lumen usus
Merangsang/
menstimulasi dinding
usus halus
Faktor psikologis
: cemas, takut
Rangsangan di
hipothalamus
Susunan syaraf
autonom
(serabut syaraf
parasimpatis
cabang nervus
vagus
Peningkatan isi
(rongga) lumen usus
Faktor infeksi :
bakteri, virus, parasit
Masuk kedalam
tubuh bersama
makanan dan
minuman yang
tercemar
Mencapai usus
halus
Menyebabkan infeksi
dan kerusakan jonjot
usus
Malabsorbsi
makanan dan
cairan
Peningkatan percepatan kontak antara makanan dan air dengan mukosa usus
Penyerapan makanan, air, dan elektrolit terganggu
MK 1 : Diare
Pengeluaran
substansi nutrien
bersama faeses
Dehidrasi
faeses
Sirkulasi darah
menurun
MK.2
Kekurangan
Volume Cairan
Syok
hipovolemik
Merangsang
faeses
hipothalamu
s
Meninggal
faeses
MK.5
Hipertermi
Pengeluaran substansi
nutrien bersama faeses
Hipoglikemi
dan gangguan
zat gizi
Malnutrisi
energi dan
protein
MK.2
Perubahan
Nutrisi Kurang
dari
faeses
Kebutuhan
dari
Kebutuhan
Sering
defekasi
Pengeluaran asam
laktat berlebihan
Iritasi kulit
daerah anal
MK.6 Kerusakan
Integritas Kulit
faeses
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.S
DENGAN DIARE DI RUANG PUSPA NIDRA
RSU KARDINAH TEGAL
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 11 MEI 2015
Oleh
: ILHAM SUGIARTO
B. IDENTITAS PASIEN
Nama
: AN.S
Umur
: 2 tahun
Jenis kelamin
: Laki -laki
Agama
: Islam
Alamat
Pendidikan
:-
Pekerjaan
:-
Diagnosa medis
: Diare
: Ny.T
Umur
: 41 tahun
Alamat
Pekerjaan
: Wiraswasta
Keluhan Utama
Pasien mengatakan sering BAB lebih dari 10 kali per hari.
2.
Timbulnya keluhan
Keluarga Pasien mengatakan timbulnya keluhan mendadak
3.
4.
5.
6.
b. Hidung
Keadaan hidung An.S tidak ada polip, bentuk simetris, kemampuan
penciuman tidak ada penurunan.
c. Mulut
Membran mukasa An.S kering, ludah berwarna putih, An.S tidak ada
kesulitan/ gangguan berbicara, tenggorokan kering.
d. Telinga
Keadaan telinga An,s tidak ada sekret,kemampuan pendengaran tidak
ada penurunan.
1) Jantung dan Paruparu
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: normal
Palpasi
Perkusi
: timpani
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 09 Mei 2015
Pemeriksaan
Hemoglobin
Hasil
Satuan
L 8,9
g/dl
Nilai
10,7 14,7
Leukosit
7,3
10^3 / ul
4,5 13,5
Hematokrit
L 27,1
Trombosit
273
33 - 41
10^3/ul
F. TERAPI
NO
1.
Jenis Obat
GENTAMICIN
Aturan Pakai
2 X 12 gr
2.
ZINK SC
1 X SET
3.
L BIO SC
1 X SET
150 - 521
ANALISA DATA
NO
1.
2.
3.
DATA
PROBLEM
ETIOLOGI
Kurangnya
volume cairan
Output
yang
berlebih
dan
kurangnya asupan
cairan
Diare
Inflamasi, iritasi,
atau malabsorpsi
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya volume cairan berhubungan dengan output yang berlebih dan
kurangnya asupan cairan.
2. Diare berhubungan dengan inflamasi, iritasi, atau malabsorpsi.
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intek yang tak
adekuat mual muntah.
RENCANA KEPERAWATAN
Tanggal/
jam
10 Mei
2015
07.00 wib
No. Dx.
Kepera
watan
1.
Intervensi
Setelah dilakukan 1.
Kaji
tindakan
tanda
vital
keperawatan selama
(tekanan
3 X 24 jam
darah,
nadi,
kebutuhan
cairan
suhu
dan
terpenuhi dengan
pernafasan)
kriteria hasil :
1. Mempertahankan
volume
cairan
adekuat
dibuktikan oleh
membran
2.
Observa
mukosa lembab,
si kulit kering
turgor kulit baik
berlebih dan
dan
pengisian
membram
kapiler
baik,
mukosa,
tanda vital baik,
penurunan
keseimbangan
turgor kulit,
masukan
dan
pengisiaaan
pengerluaran
kapiler lambat
urine
normal 3.
Awasi
dalam
masukan dan
konsistensi/jumla
haluan,
h.
karakter
pekiraan
kehilangan
yang
tak
terlihat, misal
keringat.
Rasional
1.
Hipote
nsi (termasuk
postural),
takikardia,
demam,
dapat
menunjukan
respon
terhadap dan
efek
kehilangan
cairan.
2.
Menunj
ukan
kehilangan
cairan yang
berlebih/dehi
drasi.
3.
Membe
rikan
informasi
tentang
keseimbanga
n
cairan,
fungsi ginjal
dan kontrol
TTD
4.
Berikan
cairan
parenteral,
tranfusi darah
sesuai indikasi
10 Mei
2015
07.00 wib
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
3 X 24 jam
penurunan
diare
dengan
kriteria
hasil :
1.
Penurunan
frekuensi
defekasi
2.
Penurunan
bunyi pristaltik
usus, normal 6
30 x/ menit.
3.
Rasa nyeri
pada obdomen
berkurang.
4.
Warna
feces normal
1.
Tingkat
kan
tirah
baring,
berikan alat
disamping
tempat tidur.
2.
Identifik
asi makanan
dan
cairan
penyakit usus
juga
merupakan
pedoman
untuk
penggantian
cairan.
4.
Memper
tahankan
informasi
keseimbanga
n
cairan,
fungsi ginjal
dan kontrol
penyakit usus
juga
merupakan
pedoman
untuk
penggantian
cairan.
1.
Istirahat
menurunkan
motilitas usus
juga
menurunkan
laju
metabolisme
bila
infeksi/perad
angan
sebagai
komplikasi,
defekasi
tibatiba
tanpa tanda
dan
dapat
terkontrol,
peningkatan
resiko
inkontinensia
l/jatuh
bila
alatalat
tidak dalam
10Mei
2015
07.00 wib
Setelah dilakukan
tindakan perawatan
selama 3 X 24 jam
kebutuhan nutrisi
akan
terpenuhi,
dengan
kriteria
hasil :
Menunjukan berat
badan stabil atau
peningkatan berat
badan
sesuai
sasaran
dengan
yang
jangkauan
mencetus
tangan.
diare, misal : 2. Menghindark
sayuran serat,
an
iritan,
buah, sereal,
meningkatka
minuman
n
istirahat
karbonat,
usus.
produk susu.
3.
Mulai
lagi
cairan
per
oral
secara
3. Memberikan
bertahap,
istirahat
tawarkan
kolon dengan
munuman
menghilangk
jernih
tiap
an/menurunk
jam, hindari
an rangsang
minuman
makanan/caia
dingin.
ran.Makan
kembali
secara
bertahan
cairan,
mencegah
kram
dan
diare
berkurang,
dan
cairan
dingin dapat
meningkatka
n
motilitas
usus.
1.
Timban 1.
Member
g berat badan
ikan informasi
tiap hari.
tentang
kebutuhan
diet/keefektifa
2.
Dorong
n terapi.
tirah
2.
Menuru
baring/pemba
nkan
tasan aktivitas
kebutuhan
selama face
metabolik
sakit akut.
unutk
mencegah
nilai laboratorium
normal dan tidak
ada
tanda
malnutrisi
3.
Anjurka
n
istirahat
sebelum
makan
penurunan
kalori
dan
simpanan
energi.
3.
Menena
ngkan
pristaltik dan
peningkatan
energi untuk
makanan.
CATATAN KEPERAWATAN
No.
Tanggal /
Diagnosa
Jam
Tindakan / Implementasi
Respon
TTD
Keperawatan
1.
10 MEI
2015
07.00 wib
1.
Ds : Do : TD = 130 / 70
nadi, pernafasan)
mmHg
RR = 19
menit
N = 80 X/menit
S = 37,5 C
07.00 wib
2.
Ds
klienmengtakan lebih
2. Mengobservasi
08.00 wib
kulit
nyaman
membran
mukosa,
lembek
pengisian
detik.
kapier
lambat.
3.
kurang
Ds
berkeringat
selama
sakit.
pemikiran kehilangan
Do
yang
berkeringat
terlihat,
misal : berkeringat.
4.
parenteral,
cairan
transfusi
klien
tidak
Ds : klien merasa
lebih
4. Memberikan
klien
jarang
mengatakan
3. Mengawasi masuknya
08.30 wib
keadaan
nyaman
dan
tidak lemas.
Do
memberikan
cairan parenteral RL
20 tetes / menit
2.
09.00 wib
1. Meningkatkan
baring,
tirah
1.
memberikan
Ds
klien
mengatakan
beristirahat
tidur.
nyaman
dengan
Do : klien beristirahat
di tempat tidur dan
10.00 wib
tidur
2. Mengidentifikasi
selam
jam
2.
Ds
klien
mengatakan
minum
11.00 wib
sering
minuman
buah pepaya.
Do
klien
sering
3.
07.00 wib
oral
cairan
secara
buah pepaya.
3.
Ds
klien
bertaha, manawarkan
jernih
Do : klien minum
minuman dingin.
sering
minum
jernih
dan
1. Menimbang
berat
air
tidak
mengatakan
berat
badan bertambah
12.00 wib
Do : BB = 74,5 kg
2.
2. Medorong
12.00
tirah
Ds
mengatakan
klien
sering
baring/membatasi
istirahan
mengurangi aktivitas
sakit.
Do : klien mengurangi
aktivitas.
dan
3.
Menganjurkan
istirahat
makan.
sebelum
3.
Ds
klien
mengatakan
ada
peningkatan
nafsu
makan.
Ds : nafsu makan klien
mulai berambah
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / Jam
10 MEI 2015
07.00 wib
10 MEI 2015
12.00 wib
10 MEI 2015
12.00 wib
No. Diagnosa
Keperawatan
1
Perkembangan
S : - klien mengatakan sedikit tidak
lemas
- klien mengatakan merasa
nyaman keadaan kulitnya tidak
lembek
O : - lemas berkurang
- turgor kulit kurang dari 2 detik
- mukosa dan konjungtiva tidak
pucat
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1, 2 dan 4
S : - klien mengatakan BAB
berkurang 3 kali sehari
klien
mengatakan
beristirahat
dengan
nyaman dan rasa nyeri
berkuarang
O : - klien beristirahat dengan
nyaman
- rasa nyeri berkurang
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 1, 2 dan 3
S : - klien mengatakan nafsu makan
bertambah
- klien mengatakan tidak mual
dan muntah
O : - nafsu makan klien bertambah
- tidak mual muntah
A : masalah teratasi
TTD
Perawatan
P : mempertahankan intervensi 1, 2
dan 3