Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelompok 5
Ketua
Scribber :
Anggota :
Tutor
BAB I
SKENARIO 1......................................................................
BAB II
KLARIFIKASI ISTILAH...................................................
IDENTIFIKASI MASALAH..............................................
ANALISIS MASALAH......................................................
SKEMA...............................................................................
16
LEARNING OBJECTIVES................................................
17
BELAJAR MANDIRI.........................................................
17
BERBAGI INFORMASI....................................................
18
BAB III
KESIMPULAN...................................................................
28
SARAN...............................................................................
28
DAFTAR PUSTAKA.........................................................
29
BAB I
SKENARIO 1
Anakku Anak Siapa?
Seorang perempuan berusia 21 tahun dalam hamil aterm datang kerumah
sakit untuk melakukan persalinan. Dalam perkembangannya, diketahui bahwa ia
hamil karena diperkosa oleh 2 laki-laki yang merupakan tetangga di kampungnya.
Untuk mengetahui siapa ayah biologis dari bayi tersebut maka dilakukan
pemeriksaan system golongan darah dan didapatkan hasil golongan darah ibu A,
bayi bergolongan darah O, dan laki-laki kesatu bergolongan darah A dan laki-laki
kedua bergolongan darah AB. Keluarga perempuan tersebut menginginkan pula
dilakukan tes DNA.
BAB II
PEMBAHASAN
SEVEN JUMPS
I.
KLARIFIKASI ISTILAH
a. Hamil Aterm
- Adalah kehamilan dengan usia kandungan antara 38-42 minggu dan
merupakan
-
periode
terjadinya
persalinan
normal.
(rsud.kapal.badungkab.go.id)
Keadaan dimana seseorang sedang hamil dengan usia kandungan antara
38-42 minggu. (Dorland, 2005)
b. Kehamilan
- Adalah suatu peristiwa bertemunya el telur dan sel sperma hasil dari
pertemuan itu akan bernidasi di dalam rahim selama beberapa waktu,
-
c. Persalinan
- Adalah proses untuk mendorong janin keluar dari plasenta dari dalam
saluran rahim oleh kontraksi otot-otot rahim. Persalinan normal adalah
persalinan dengan presentasi verteks, aterm, selesai dalam beberapa
tempo 4-24 jam, dan tidak melibatkan bantuan artifisial maupun
komplikasi. (Forrer, 2001)
d. Golongan darah
- Merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan
jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.
Gologan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut antigen)
-
e. DNA
(Brooks C, 2008)
Deoxyribonucleic acid; a nucleic acid consisting of a double chain of
nucleotides acid that contains the sugar deoxyribose and the nitrogenous
f. Persalinan
- Serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran plasenta dan
-
( Manuaba,1998)
Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya,
tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang yang
membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan,
pertolongan
dan
pelayanan
dengan
fasilitas
yang
memadai.
g. Bayi
- Bayi adalah anak dengan rentang usia 0-12 bulan. Masa bayi merupakan
bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi
terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ-organ tubuh
mulai berfungsi, dan pada usia 29 hari sampai 12 bulan, bayi akan
mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (Potter et al, 2005).
II.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IDENTIFIKASI MASALAH
Apa saja tanda-tanda kehamilan ?
Apa saja jenis-jenis kehamilan ?
Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan janin ?
Bagaimana tahapan dalam persalinan ?
Apa saja factor yang bisa mempercepat persalinan ?
Bagaimana cara menentukan keterunan dari golongan darah ?
Apa tujuan tes golongan darah ?
Kenapa dilakukan tes DNA ?
III.
ANALISIS MASALAH
Pada umur kehamilan 8-12 minggu maka serviks akan semakin melunak
dan elastic karena serviks merupakan jalan lahir bayi dari persalinan
normal.
h. Kontraksi Braxton Hicks
Terdapat kontraksi uterus tetapi apabila diraba tidak terasa nyeri.
Tanda-tanda diatas adalah tanda kehamilan secara umum. Ada
beberapa kasus wanita hamil yang memiliki gejala seperti orang hamil,
namun ternyata ia mengalami kehamilan anggur, atau hamil yang tidak
berhasil terbentuk janinnya. Ada beberapa tanda-tanda positif yang bisa
mendiagnosis bahwa seseorang mengalami kehamilan, tanda positif
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Terdapat hormone Human Chorionic Gonadotropin (HCG) pada urine
sehingga akan menghasilkan tanda positif pada indicator test pack.
b. Setelah pemeriksaan hormone Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
menghasilkan menunjukkan positif mengalami kehamilan, maka untuk
mendeteksi sekaligus mengantisipasi calon ibu mengalami kehamilan
yang palsu atau hamil anggur maka perlu dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi yang biasanya dilakukan pada masa kehamilan bayi di
atas 10 minggu.
Menurut buku lain, tanda-tanda kehamilan dibedakan menjadi 2, yaitu tanda
pasti kehamilan dan tanda tidak pasti kehamilan:
Tanda Hamil
Pasti Hamil
Bentuk Tanda
Detak jantung janin
Gerak janin
Rontgen
USG
Keterangan
Setelah 14 minggu
Setelah 16 minggu
Tampak kerangka janin
2 minggu tampak Gestasional Sac
6 minggu tampak fetal plate
12 minggu bentuk janin utuh telah
dapat ditetapkan
1. Amenore
2. Mual-muntah
3. Mamae tegang/sakit
Peristiwa perkembangan
Fertilisasi dan implantasi mulai masa embrional
Endoderm dan ektoderm muncul (embrio
bilaminar)
Masa henti
muncul
menstruasi
(embrio
pertama,
trilaminar),
mesoderm
somit
mulai
terbentuk
Fusi normal fold pelipatan embrio ke dalam
4-5 mm.
Plakode lensa, mulut primitif, garis jari pada
tangan.
Hidung primitif, filtrum, pallatum primer, panjang
7
8
9
10
20
25
panjang 19 cm.
Trimester III mulai, berat 900 gram, panjang 25
28
cm.
Mata mulai membuka, janin memutar kepala ke
38
d. Faktor nutrisi
Suplai nutrisi pada janin berkurang menyebabkan konsepsi akan keluar.
e. Faktor partus
Dengan menggunakan oenolong seperti oksitosin, amniotomo gagang
laminaria. (Prawirohardjo, 1997)
6. Bagaimana cara menentukan keturunan dari golongan darah?
Gologan darah manusia termasuk dalam kasus alel ganda. Pengertian alel
ganda ialah bahwa dalam suatu populasi individu jumlah jenis alel pada suatu
lokus terdapat lebih dari dua. Contoh yang sudah cuup luas dikenal adalah
gologan darah pada manusia. Dikenalada empat jenis gologan darah, yaitu A,
B, O dan AB, yang dikendlikan oleh tiga alel yaitu I A , IB, dan i. Alel-alel
tersebut bertanggung jawab dalam mengendalikan pemmbentukan antigen sel
darah, alel IA dan IB masing-masing mengendalikan antigen A dan antigen B,
sedangkan alel i tidak membentuk antigen. Antara alel I A dengan alel IB
terdapat hubungan kodominan, yang berarti genotipe IAIB dapat memproduksi
antigen A dan antigen B. Alel IA dan alel IB kedua-duanya dominan terhadap
alel i. Dengan keterangan tersebut maka akan diperoleh genotipe I AIA dan IAi
(gologan darah A) akan memproduksi antigen A, genotipe I BIB dan IBi
(golongan darah B) akan menghasilkan antigen B, genotipe IAIB (golongan
darah AB) mempunyai antigen A dan B, sedangkan genotipe ii (golongan
darah O) tidak memproduksi antigen.
Pengenalan gologan darah ini, yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan
transfusi darah dilakukan dengan cara pengenalan antigen oleh antibodi. Pada
serum darah merah akan dibentuk antibodi yang dapat mengenali antigen sel
darah merahnya dan antigen asing yang masuk dari luar. antibodi akan
menggumpalkan antige yang berbeda dari antigen yang dibentuk oleh sel
darah merahnya. jadi antibodi golongan darah A (yang memperoduksi antigen
A) akan menggumpalkan antigen B, dan antibodi golongan darah B (yang
memproduksi antigen B) akan menggumpalkan antigen A. Golongan darah
AB karena meproduksi baik antigen A maupun antigen B maka antibodinya
tidak mengandung antigen baik A maupun B, maka antibodinya tidak dapat
yaitu deoksiribosa.
Fosfat molekul fosfatnya berupa PO4.
Basa basa nitrogen yang menyusun molekul DNA dibedakan menjadi
2, yaitu:
Purin: adenine (A) dan guanine (G)
b. Replikasi DNA
DNA berada di dalam kromosom dan kromosom terdapat didalam inti sel.
Pembelahan suatu sel selalu didahului pembelahan nukleus. Maka dari itu,
kromosom juga membelah dan molekul DNA mengalami replikasi.
Ada beberapa hipotesa mengenai replikasi DNA:
-
baru.
Konservatif; molekul DNA lama tetap (double helix tidak membuka) dan
Embrional
Perempuanusia 21 tahun
Germinal
Pertumbuhandanperkembanganjanin
IV.FetusSKEMA
Hamil
Jenis-jeniskehamilan
Hormonal
Diagnosis pasti
Partus
Diagnosis kehamilan
Diagnosis tidakpasti
Saraf
Nutrisi
Pemeriksaangolongandarah
Pemeriksaan DNA
Menggunakanhukummendel
V.
LEARNING OBJECTIVES
1.
2.
3.
4.
5.
6.
VI.
dikeluarkan
Imunoslektif dari trofoblas
Keadaan sosio-ekonomi yang rendah
Pritasyang tinggi
Infeksi virus dan factor kromosom yang belum jelas.
(Yulaikhah, 2009).
Ada beberapa teori yang menyebabkan pathogenesis mola hidatidosa. Teoriteori tersebut adalah:
a. Teori Missed Absorbstion
Kematian mudigah pada usia kehamilan 3-5 minggu yang mana sirkulasi
fematernal terbendung yang nmenyebabkan gangguan peredaran darah
sehingga terjadi penimbunan cairan mesenkim dari vili korealis dan akhirnya
terbentuklah gelembung-gelembung
b. Teori Neoplasma dari Park
Teori ini mengemukakan bahwa yang terjadi kelainan adalah sel trofoblas,
yang mempunyai fungsi yang abnormal, yang menyebabkan reabsorbsi cairan
yangberlebihan pada vili korealis sehingga timbul gelembung.
c. Study dari Hartig
Menegaskan bahwa mola hidatidosa ini terjadi karena akumulasi cairan
dan tidak adanya embrio komplit pada minggu ke 3-5 kehamilan. Karena
M
o
M
l
a
H
iK
d
m
a
1
.
o
l
a
oo
p
t
dd l
o
s
a
-
TPEUtru oemlbr uof iserormpamlseai ms vteibnldeit aspnylraas, enp lgen- smt ea bl yut arlonu pgh o mdb alear nas yht ie,k bj taunbmikn ab, nud hae nd e m a s e h i n g a
btmk eaernrbmkteuenbmtegunb ktaaumngkgen ltsieuoemnt ebomluar hney gak neshgeh paliaenm rvtigil a.saninf g u r
Patofisiologi kehamilan mola hidatidosa:
(Crane, 2001)
yaitu deoksiribosa.
Fosfat molekul fosfatnya berupa PO4.
Basa basa nitrogen yang menyusun molekul DNA dibedakan menjadi
2, yaitu:
Purin
Pirimidin
b. Replikasi DNA
DNA berada di dalam kromosom dan kromosom terdapat didalam inti
sel. Pembelahan suatu sel selalu didahului pembelahan nukleus. Maka dari
itu, kromosom juga membelah dan molekul DNA mengalami replikasi.
Ada beberapa hipotesa mengenai replikasi DNA:
-
Semikonservatif
Dalam praktik dua individu dapat mempunyai beda sifat lebih dari satu.
Misalnya beda mengenai bentuk dan warna biji kapri. Hasil persilangan
(F1)nya dinamakan dihibrid.
Mula-mula tanaman kapri yang bijinya bulat kuning (BBKK) disilangkan
dengan tanaman yang bijinya keriput hijau (bbkk). Persilangan antar F1nya
menghasilkan keturunan F2 ysng memperlihatkan 16 kombinasi terdiri dari 4
macam fenotipe, yaitu bulat kuning, bulat hijau, keriput kuning dan keriput
hijau.
-
enzim
hipoxantin
guanin
phosphoribosil
transferase
(HGPRT). Pada tahun 19880 dr. William Nyhan menemukan gen yang
menimbulkan penyakit Lesch Nyhan. Kemudian dr. Nyhan segera
melakukan teknik rekayasa genetika. Yaitu mencoba melakukan
transplantasi gen di luar tubuh manusia. Gen yang merupakan pangkal dari
-
gen-gen/
Kloning gen lebih mudah, aman dan dapat diipercaya dalam
memperoleh sumber protein yang mempunyai arti penting dalam
bidang farmasi.
Banyak hasil-hasil farmasi yang didapatkan melalui pecangkokan
gen itu berupa senyawa-senyawa yang dengan dosis kecil saja
sudah dapat memperlihatkan pengaruh yan g bnayak, seperti
misalnya didaptkannya berbagai macam hormon, faktor tumbuh
dan protein pengatur. (Suryo, 2008)
cahaya,
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Brooks. G, Butel. J, dan Morse. S. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba
Medika. Jakarta
Crane J. Induction of Labour at Term. Journal of Obstetric and Gynecologic
Canada. 2001.
Cunningham et al. 2010. Williams Obstetrics. 23rd ed. New York : McGraw-Hill.
Dorland, W.A Newman. 2010. Kamus Kedokteran Dorland Ed.31 (Alih Bahasa :
Albertus Agung Mahode ). Jakarta : EGC